CARA SEDERHANA AGAR LAMPU TETAP MENYALA SAAT LISTRIK PADAM KARENA KELEBIHAN BEBAN

Bagaimana Caranya, agar Lampu dirumah permanen menyala waktu listrik padam lantaran Pemakaian daya listrik yg berlebihan?
Apa yang terjadi, apabila kita terlalu poly memakai alat-indera listrik secara bersamaan, sehingga melebihi daya listrik yg terpasang?
MCB dirumah akan turun (Jeglek), serta akhirnya listrik dirumahpun padam.
Jika MCB jepret (Trip) ketika malam hari, tentu rumah anda akan menjadi gelap, hal ini tentu akan menyulitkan kita buat menyalakan balik MCB yang jeglek (jepret) tersebut, apalagi umumnya MCB terpasang diluar tempat tinggal .
Bagaimana caranya, supaya lampu permanen bisa menyala, ketika listrik dirumah anda padam karena kelebihan pemakaian indera-alat listrik (Kelebihan daya) dan MCBnya Jepret (Trip)?
Anda tentu pernah mengalami, ketika malam hari berkumpul bersama famili pada rumah, Tiba-datang tempat tinggal menjadi Gelap lantaran Listrik di tempat tinggal anda Padam.
Setelah diperiksa, ternyata penyebab padamnya listrik dirumah anda merupakan lantaran kelebihan beban, atau terlalu banyak memakai indera-alat listrik serta elektronika secara bersamaan, dan menyebabkan MCB pada rumah anda Trip (MCB Jeglek atau jepret).
Peralatan Listrik dirumah yang paling akbar porto tagihan listriknya
Tentu hal ini akan menciptakan anda serta famili sebagai sangat terganggu, ditambah lagi suasana rumah yg gelap menyebabkan anda sulit buat menyalakan pulang MCB yg letaknya berada diluar rumah.
Bagaimana caranya, meskipun MCB jepret serta listrik dirumah padam, tetapi Lampu masih menyala?
MCB yg terdapat dirumah kita memang telah disesuaikan menggunakan batas maksimal pemakaian daya listrik, Hal ini bertujuan supaya pemakaian alat-alat listrik nir melebihi batasan daya listrik yg sudah terpasang.
Cara menentukan berukuran MCB yg dibutuhkan
Jika listrik di rumah anda terpasang dengan daya maksimal 900watt, maka alat-indera listrik yang bisa kita nyalakan secara bersamaan nir boleh melebihi 900watt.
Namun terdapat kalanya, tanpa kita sadari, kita memakai banyak sekali alat-alat listrik secara bersamaan serta melebihi daya maksimalnya, akibatnya MCB akan trip (Jepret) dan listrik pada tempat tinggal anda pun padam.
Pemakaian daya listrik paling poly umumnya terjadi saat malam hari, disaat yg bersamaan Televisi menyala, Kulkas, AC, Setrika listrik, serta Lampu-lampu.
Jika hal ini terjadi, tentunya akan menyebabkan Listrik dirumah anda padam, dan tentunya Lampu-lampu pula ikut padam, suasana tempat tinggal pun sebagai gelap.
Namun, sebenarnya ada cara yang sangat sederhana, bagaimana agar Lampu permanen menyala, waktu Listrik padam karena kelebihan beban.

Cara sederhana agar lampu tetap menyala, waktu listrik padam lantaran kelebihan beban.

Cara sederhana yg dapat kita lakukan agar waktu Listrik padam lantaran pemakaian listrik yg berlebihan, namun Lampu-lampu nir ikut padam, sebagai akibatnya tempat tinggal anda permanen jelas, dan anda akan lebih gampang buat keluar tempat tinggal serta menyalakan pulang MCB yang jeglek (Jepret) serta mengurangi pemakaian Alat-indera Listrik yang terdapat.
Memasang MCB terpisah buat Lampu dirumah.
Biasanya Seluruh instalasi dirumah anda terpasang dalam satu jalur serta hanya memakai satu MCB, sehingga ketika MCB tadi trip atau turun (atau istilah lainnya MCB jepret / Jeglek), semua alat-alat listrik akan padam termasuk Lampu.
Stop kontak, saklar dan lampu-lampu umumnya terpasang dalam satu rangkaian dan satu MCB.
Oleh karenanya, Kita harus menciptakan jalur kabel tersendiri khusus buat saklar serta lampu-lampu, menggunakan memakai satu MCB yg terpisah.
Cara ini dapat anda lakukan, dengan memisahkan kabel semua lampu-lampu dirumah, atau paling tidak buatlah satu lampu spesifik dengan jalur kabel dan MCB tersendiri.
Untuk lebih jelasnya, anda mampu melihat gambar rangkaian ini dia:
Membuat instalasi listrik dengan lampu terpisah
  • MCB Utama, merupakan MCB yg telah terpasang sebelumnya, biasa terpasang menggunakan KWH meter milik PLN, berukuran MCB disesuaikan dengan daya yang telah terpasang.
  • MCB ke 2, dipasang buat Stopkontak serta seluruh instalasi listrik pada pada tempat tinggal , dan pastikan berukuran MCB ke 2 ini lebih rendah amperenya dari MCB Utama, agar ketika terjadi kelebihan beban listrik, MCB inilah yang Trip atau jepret (Jeglek).
  • MCB ketiga, merupakan MCB yang spesifik dipasang buat Lampu, anda sanggup menambahkan Lampu baru selain lampu-lampu yg telah ada, agar lebih gampang dan tidak perlu merubah instalasi yang telah terdapat. Berukuran MCB buat lampu bisa diadaptasi menggunakan daya lampu yang terpasang, anda dapat memasang MCB 1A.
  • Saat terjadi kelebihan beban, MCB ke 2 akan jepret karena ukuran amperenya lebih rendah menurut MCB Utama, namun Lampu tetap mendapatkan tegangan listrik berdasarkan MCB Utama.

Selamat mencoba, dan semoga berguna!
CARA FLEXI

Comments