Man Jadda Wajada
Muhammad Ozcay
Mahfudzot, pepatah, nasihat, kata kata mutiara ditulis dengan kaligrafi.
Pernah mendengar ungkapan man jadda wajada (siapa bersungguh sungguh, beliau akan menerima) ? Ungkapan ini belakangan sangat terkenal dikalangan rakyat diluar pesantren. Ungkapan tersebut dikalangan santri lebih dikenal dengan sebutan mahfudzot.
Mahfudzot sendiri arti sebenarnya merupakan " sesuatu yang dihafal ". Mahfudzot adalah istilah istilah mutiara, pepatah, petuah , quotes, ungkapan ungkapan bijak pada bahasa Arab yg umumnya dihafalkan. Mahfudzot biasanya diambil menurut Al-Qur'an, sabda sabda Nabi SAW (dengan redaksi yang telah diadaptasi), perkataan para ulama dan kalangan bijaksana. Di Pesantren, mahfudzot dikaji dalam sebuah buku tersendiri.
Berikut ini adalah beberapa mahfudzot yg ditulis menggunakan indah oleh beberapa orang kaligrafer. Kami muat dalam blog ini gampang mudahan bermanfaat dan sebagai ilham :
Kaligrafi Tsuluts man jadda wajada
Ditulis sang Muhammad Faruq
Al Jaaru Qabladdaari (ِاْلجَارُ قَبْلَ الدَّار )
(Tetangga sebelum rumah)
Kaligrafi Farisi ditulis sang Abu Ibrahim Alu Ridwan
Mahfudzat ini bermakna, "lihatlah dulu siapa tetanggamu sebelum membeli sebuah rumah agar tidak menyesal lalu lantaran mempunyai tetangga yang jelek"
Diambil dari ucapan Asiyah Binti Mazahim (istri Fir'aun) sebelum dilemparkan kedalam kuali berisi air mendidih sang Fir'aun. Dalam Surah At Tahrim ayat 11 :
Tuhanku, bangunkanlah untukku disisimu sebuah tempat tinggal disurga
Asiyah meminta keberadaan disisi Allah sebelum meminta sebuah tempat tinggal disurga.
Man Shabara Dzafira ( من صبر ظفر )
"Siapa yang sabar, beliau akan beruntung"
Ditulis sang kaligrafer Musthafa Halim
Man Shabara Dzafira ( من صبر ظفر )
Karya Abdullah Eydemir
Man Shabara Dzafira ( من صبر ظفر )
Karya Tahsin Kurt
Man Jaada Saada (منْ جَاَد سَادَ)
Siapa yang baik dia akan memimpin
Ditulis sang Muhammad Ozcay
Mahfudzat ini secara lengkap merupakan :
من جاد ساد ومن ساد قاد ومن قاد بلغ المراد
(siapa yg baik beliau akan memimpin, siapa yang memimpin dia akan membimbing, dan siapa yg membimbing dia akan hingga ke tujuan)
Annaasu Ajnaasu ( الناس أجناس )
Manusia itu berjenis jenis
ditulis menggunakan Khat Ijazah sang kaligrafer Ridwan Alu Ismail
Bil birri Yusta'badu al hurru (ّبِاْلبِرِّ يُسْتَعْـَبدُ اْلحُر )
"Dengan kebaikan orang merdeka mampu ditundukkan"
Kaligrafi tsuluts ditulis sang Syirin Abdul Halim
Mahfudzot ini berasal berdasarkan ucapan Ali bin Abi Thalib r.A :
Maksudnya, menggunakan memberi poly kebaikan seperti makanan dan harta, berlemah lembut serta ramah, maka orang orang merdeka akan siap tiba buat mengabdi
Kaligrafi Farisi Karya Adnan Syeikh Usman
Biluthfil kalaami yukhda'ul kiromu
بِلُطْفِ اْلكَلاَمِ ُيخْدَعُ اْلكِرَام
(Dengan perkataan lemah lembut, orang orang mulia tak jarang tertipu)
Kaligrafi Tsuluts karya Khudair Bur Saidi
Rubba Himmah Ahyat Ummah
Seringkali cita cita sanggup membangkitkan ummat
Kaligrafi Tsuluts karya Adnan Syeikh
Khairunnaasi Man Fakka Kaffaihi Wa Kaffa Fakkaihi
Sebaik baik manusia adalah yg membuka 2 tangannya dan menutup 2 mulutnya
Mahfudzat ini pertama kali saya dapati dalam kitab Kasykul (saya lupa nama pengarangnya). Mempermainkan istilah kaffa dan fakka.
Kaffa ialah menunda. Kaff artinya telapak tangan
Fakka ialah membuka. Fakk ialah celah. Fakkaihi artinya dua anggota badan yang mempunyai celah masuk. Yang dimaksud adalah lisan serta kemaluan.
Ini jua mahfudzat yg mempermainkan istilah kata.
Ditulis dalam gaya Farisi oleh Hasan Syauqi sebagaimana yang tertera pada pertanda tangannya
Man Aamana bil qadari Amina minal kadari
(Siapa beriman pada taqdir, maka dia kondusif menurut kesedihan)
Man jaala naala
(Siapa yang mau berusaha dia akan memperoleh)
Ditulis sang Muhammad Ozcay
Azzuur Buur
(Dusta itu tidak berguna)
Kaligrafi Ijazah ditulis sang Ridwan Alu Ismail
All artworks are properties of their respective ownersIf you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.