CARA MUDAH UNTUK MEMINDAHKAN APLIKASI ANDROID KE DALAM MICRO SD
Cara Praktis Untuk Memindahkan Aplikasi Android ke Dalam Micro SD - Smartphone android merupakan gadget yg memang digemari poly orang. Aplikasi yg dimiliki oleh Android jua memang majemuk, sebagai akibatnya tidak sporadis poly pengguna android mencoba memasang berbagai macam pelaksanaan ke pada android tadi.pemasangan aplikasi android terkadang membutuhkan space memory yg besar .
Karena tidak semua android mempunyai memory internal yang besar , sehingga nir semua pelaksanaan bisa dijalankan pada sebuah smartphone android. Apabila aplikasi tadi tetap dijalankan di memory internal yg hanya sedikit maka perkara yg muncul adalah smartphone menjadi lemot.
Untuk membuat pelaksanaan dapat dijalankan, aplikasi perlu dipindahkan menurut memory internal ke micro Sekolah Dasar. Dalam memindahkan aplikasi android ini membutuhkan micro SD dan perlengkapan lain. Setelah itu dibutuhkan cara partisi dalam micro Sekolah Dasar sehingga dapat dipakai menjadi tempat penyimpanan aplikasi tersebut.
Berikut ini merupakan cara buat memindahkan pelaksanaan android ke pada micro SD
Alat yang dibutuhkan :
1. Android yg telah pada ROOT lantaran bila android masih original sulit buat digunakan
2. Micro SD berkapasitas besar disarankan buat menggunakan yg berkapasitas lebih berdasarkan 4GB disertai menggunakan card reader
3. MiniTool Partition Wizard dipakai buat membagi kapasitas micro SD
4. Link2SD bermanfaat buat memindahkan aplikasi android ke pada micro SD
Setelah indera telah siap, selanjutnya melakukan partisi dalam micro SD
Langkah pertama masukkan Micro Sekolah Dasar ke PC menggunakan memakai Card Reader, perlu diingat, micro Sekolah Dasar yang dipakai merupakan micro Sekolah Dasar kosong karena waktu dipartisi seluruh data pada dalam micro SD akan hilang. Selain itu harus memakai card reader jangan memakai smartphone.
Langkah ke 2 jalankan MiniTool Partition Wizard pada PC/Laptop dan pilih drive Micro Sekolah Dasar selanjutnya klik kanan dan pilih delete supaya jadi unallocated.
Langkah ketiga klik kanan pada micro SD yang terbaca menjadi disk unallocated tadi lalu klik Create.
Langkah keempat mulai melakukan partisi menjadi tiga bagian partisi dalam Micro Sekolah Dasar tersebut
1. Partisi pertama, berguna buat menyimpan arsip music, video, foto, dll.
Cara partisi menjadi berikut :
Disarankan :
Micro Sekolah Dasar 4 GB = 2,5 GB
Micro Sekolah Dasar 8 GB = 5 GB
Pada partisi pertama menggunakan format Create As : Primary menggunakan File System : Fat32
Setelah itu klik OK.
2. Partisi ke 2 berfungsi buat menyimpan aplikasi Android. Cara partisi masih sama yaitu klik kanan pada disk unlocated tadi kemudian klik Create. Apabila ada pesan peringatan, klik OK saja.
Disarankan :
Micro Sekolah Dasar 4GB = 1 GB
Micro SD 8GB = 2,tiga GB
atau sinkron dengan kebutuhan
Pada partisi kedua menggunakan format Create As : Primary
dengan File System : Ext2, Cluster Size : 4kb
Klik OK
3. Partisi yg terakhir untuk membantu mempertinggi kinerja RAM. Klik kanan pada disk, kemudian klik Create.
Disarankan :
Micro Sekolah Dasar 4GB = Sisanya
Micro Sekolah Dasar 8GB = Sisanya
Pada partisi ketiga menggunakan format Create As : Primary menggunakan File System : Linux Swap
Klik OK.
langkah terakhir, Jika semua sudah beres klik APPLY yg berada di pojok kiri atas. Partisi selesai selanjutnya masukkan kembali Micro Sekolah Dasar ke Android serta siap dipakai.
Selanjutnya Adalah Cara Memindahkan Aplikasi Android ke micro SD:
jalankan aplikasi Link2SD, bisa diambil berdasarkan PlayStore. Catatan Android yang digunakan harus sudah pada ROOT
pilih arsip system yang sesuai menggunakan yang anda untuk di partisi tadi. Pada pilihan yang tersedia pilih Ext2, klik ok serta sesudah itu restart smartphone tersebut.
selesai restart masuk pulang ke Link2SD serta mulai pindahkan aplikasi yg diinginkan dengan cara klik Move To Sekolah Dasar Card atau Link to SD.
Perbedannya jika melakukan Move To SD Card, seluruh data aplikasi berpindah ke micro Sekolah Dasar, serta efeknya pelaksanaan sering force close. Sedangkan Link To Sekolah Dasar akan meninggalkan beberapa data aplikasi pada internal dan hanya sebagian berpindah ke micro SD serta pelaksanaan jalan secara lancar tanpa force close.
sebagai catatan, jangan pernah memindahkan aplikasi yang bertuliskan Odex serta Updated lantaran aplikasi tersebut merupakan arsip system android. Serta jangan jua memindahkan aplikasi widget
Dengan mengikuti langkah yang sudah disebutkan tadi maka memory internal spacenya akan menjadi lebih banyak. Untuk tambahan, tidak seluruh smartphone support dengan pelaksanaan Link2SD, jika dipaksa dijalankan maka smartphone dapat mengalami hardbrick.