PENGERTIAN DAN SEJARAH ASTRONOMI

Cara flexi----Pengertian Astronomi=Sejarah dan pekembangan Astronomi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas:

Astronomi, yang secara etimologi berarti “ilmu bintang”, adalah ilmu yg melibatkan pengamatan serta penjelasan kejadian yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini memeriksa berasal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yg bisa dipandang pada langit (serta di luar Bumi), juga proses yang melibatkan mereka.

Astronomi merupakan cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan benda-benda langit (seperti halnya bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang, atau galaksi) dan fenomena-kenyataan alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi (misalnya radiasi latar belakang kosmik (radiasi CMB)). (Sumber.wikipedia.org)


Selama sebagian abad ke-20, astronomi dianggap terpilah sebagai astrometri, mekanika langit, serta astrofisika. Status tinggi sekarang yang dimiliki astrofisika bisa tercermin dalam nama jurusan universitas serta institut yang dilibatkan pada penelitian astronomis: yg paling tua adalah tanpa kecuali bagian ‘Astronomi’ dan institut, yg paling baru cenderung memasukkan astrofisika pada nama mereka, kadang-kadang mengeluarkan istilah astronomi, untuk menekankan sifat penelitiannya. Selanjutnya, penelitian astrofisika, secara khususnya astrofisika teoretis, sanggup dilakukan sang orang yg berlatar belakang ilmu fisika atau matematika daripada astronomi.

Astronomi Bulan: kawah besar ini adalah Daedalus, yang dipotret kru Apollo 11 selagi mereka mengedari Bulan dalam 1969. Ditemukan di tengah sisi gelap bulan Bumi, garis tengahnya sekitar 93 km

Astronomi merupakan keliru satu pada antara sedikit ilmu pengetahuan pada mana amatir masih memainkan peran aktif, khususnya dalam hal penemuan dan pengamatan kenyataan ad interim. Astronomi jangan dikelirukan dengan astrologi, ilmusemu yg mengasumsikan bahwa takdir manusia dapat dikaitkan dengan letak benda-benda astronomis di langit. Meskipun memiliki dari-muasal yang sama, ke 2 bidang ini sangat tidak selaras; astronom menggunakan metode ilmiah, sedangkan astrolog nir.

Cabang-cabang astronomi

Astronomy dipisahkan ke pada cabang. Perbedaan pertama pada antara ‘teoretis dan observational’ astronomi. Pengamat memakai aneka macam jenis alat buat mendapatkan data tentang tanda-tanda, data yg kemudian digunakan oleh teoretikus buat ‘membuat’ teori serta model, menampakan pengamatan dan memperkirakan yg baru.

Bidang yg dipelajari pula dikategorikan menjadi 2 cara yg tidak selaras: dengan ‘subyek’, umumnya berdasarkan daerah angkasa (contohnya Astronomi Galaksi) atau ‘perkara’ (misalnya pembentukan bintang atau kosmologi); atau menurut cara yg dipergunakan buat mendapatkan kabar (pada hakekatnya, daerah pada mana spektrum elektromagnetik dipakai). Pembagian pertama sanggup diterapkan kepada baik pengamat maupun teoretikus, tetapi pembagian ke 2 ini hanya berlaku bagi pengamat (menggunakan tak paripurna), selama teoretikus mencoba menggunakan berita yg terdapat, pada semua panjang gelombang, serta pengamat seringkali mengamati pada lebih dari satu daerah spektrum.

Berdasarkan subyek atau masalah

Astronomi berdasarkan dalam subyek atau masalahnya terdiri menurut beberapa Astronomi diantaranya:
  1. Astronomi Planet, atau Ilmu Pengetahuan Planet: setan debu Mars. Dipotret oleh NASA Global Surveyor di orbit Mars, coret gelap yang panjang terbentuk sang gerakan gumpalan atmosfer Mars yg berputar-putar (dengan kesamaan ke angin tornado darat). Setan debu (tempat hitam) mendaki tembok kaldera. Coret di setengah tangan benar gambar merupakan bukit pasir pada lantai kaldera.
  2. Astrometri: penelitian posisi benda pada langit dan perubahan posisi mereka. Mendefinisikan sistem koordinat yg digunakan dan kinematika dari benda-benda di galaksi kita.
  3. Kosmologi: penelitian alam semesta menjadi semua serta evolusinya.
  4. Fisika galaksi: penelitian struktur serta bagian galaksi kita dan galaksi lain.
  5. Astronomi ekstragalaksi: penelitian benda (sebagian besar galaksi) di luar galaksi kita.
  6. Pembentukan galaksi dan evolusi: penelitian pembentukan galaksi, serta evolusi mereka.
  7. Ilmu planet: penelitian planet dan rapikan matahari.
  8. Fisika bintang: penelitian struktur bintang.
  9. Evolusi bintang: penelitian evolusi bintang dari pembentukan mereka hingga akhir mereka sebagai bintang sisa.
  10. Pembentukan bintang: penelitian syarat dan proses yang mengakibatkan pembentukan bintang di pada awan gas, dan proses pembentukan itu sendiri.


Juga, ada disiplin lain yang mungkin dipertimbangkan sebagian astronomi:
  1. Arkheoastronomi
  2. Astrobiologi
  3. Astrokimia


Lihat daftar topik astronomi untuk daftar halaman yg herbi astronomi yg lebih lengkap.

Cara-cara mendapatkan informasi

Dalam astronomi, informasi sebagian besar didapat berdasarkan deteksi serta analisis radiasi elektromagnetik, foton, tetapi berita jua dibawa oleh sinar kosmik, neutrino, serta, pada waktu dekat, gelombang gravitasional (lihat LIGO serta LISA). Pembagian astronomi secara tradisional dibentuk berdasarkan rentang daerah spektrum elektromagnetik yang diamati:

Astronomi optikal memilih kepada teknik yang digunakan buat mengetahui serta menganalisa cahaya pada wilayah lebih kurang panjang gelombang yg sanggup dideteksi sang mata (lebih kurang 400 hingga menggunakan 800 nm). Alat yang paling biasa dipakai merupakan teleskop, menggunakan CCD serta spektrograf.

Astronomi inframerah tentang deteksi radiasi infra merah (panjang gelombangnya lebih panjang daripada cahaya merah). Alat yg dipakai hampir sama menggunakan astronomi optik dilengkapi peralatan buat mendeteksi foton infra merah. Teleskop Ruang Angkasa digunakan buat mengatasi gangguan pengamatan yg asal menurut atmosfer.

Astronomi radio menggunakan indera yang betul-betul tidak sinkron buat mendeteksi radiasi menggunakan panjang gelombang mm sampai cm. Penerimanya mirip dengan yang dipakai pada pengiriman siaran radio (yg menggunakan radiasi berdasarkan panjang gelombang itu).


Astronomi tenaga tinggi

Astronomi Ekstragalaktik: lensa gravitasi. Gambar berdasarkan Teleskop Ruang Angkasa Hubble ini menampakan beberapa obyek yang terbentuk menggunakan putaran yang biru yg sebetulnya merupakan beberapa tampilan menurut galaksi yang sama. Mereka telah digandakan sang pengaruh lensa gravitasi gerombolan galaksi yang berwarna kuning, bundar panjang dan spiral pada dekat pusat foto. Pelensaan gravitasi didapatkan oleh bidang gravitasi grup yang luar biasa masif sebagai akibatnya sanggup melengkungkan cahaya. Beberapa akibatnya merupakan memperbesar ukuran obyek yang dilensakan, menjadikan terperinci dan mengganti tampilan benda yg lebih jauh.

Astronomi optik serta radio mampu dilakukan pada observatorium landas bumi, lantaran atmosfer transparan pada panjang gelombang itu. Cahaya infra merah benar-benar diserap sang uap air, sehingga observatorium infra merah terpaksa ditempatkan di loka kemarau yg tinggi atau pada angkasa.

Atmosfer kedap dalam panjang gelombang astronomi sinar-X, astronomi sinar-gamma, astronomi ultra violet serta, kecuali sedikit “jendela” menurut panjang gelombang, astronomi infra merah jauh, oleh sebab itu pengamatan mampu dilakukan hanya dari balon atau observatorium luar angkasa.

Sejarah Singkat

Pada bagian awal sejarahnya, astronomi memerlukan hanya pengamatan dan ramalan gerakan benda di langit yang bisa dicermati dengan mata telanjang. Rigveda menunjuk pada ke-27 rasi bintang yang dihubungkan menggunakan gerakan matahari dan jua ke-12 Zodiak pembagian langit. Yunani kuno membuatkan sumbangan penting hingga astronomi, pada antara mereka definisi dari sistem magnitudo. Alkitab berisi sejumlah pernyataan atas posisi tanah di alam semesta dan sifat bintang serta planet, kebanyakan pada antaranya puitis daripada harfiah; melihat Kosmologi Biblikal. Pada tahun 500 M, Aryabhata memberikan sistem matematis yg mengambil tanah untuk berputar atas porosnya dan mempertimbangkan gerakan planet menggunakan rasa hormat ke surya.

Penelitian astronomi hampir berhenti selama abad pertengahan, kecuali penelitian astronom Arab. Pada akhir abad ke-9 astronom Muslim al-Farghani (Abu’l-Abbas Ahmad ibn Muhammad ibn Kathir al-Farghani) menulis secara ekstensif tentang gerakan benda langit. Karyanya diterjemahkan ke pada bahasa Latin di abad ke-12. Pada akhir abad ke-10, observatorium yang sangat akbar dibangun di dekat Teheran, Iran, oleh astronom al-Khujandi yg mengamati rentetan transit garis bujur Matahari, yang membolehkannya untuk menghitung sudut miring dari eklips. Di Parsi, Umar Khayyam (Ghiyath al-Din Abu’l-Fath Umar ibn Ibrahim al-Nisaburi al-Khayyami) menyusun poly tabel astronomis serta melakukan reformasi kalender yang lebih tepat daripada Kalender Julian dan mirip dengan Kalender Gregorian. Selama Renaisans Copernicus mengusulkan model heliosentris menurut Tata Surya. Kerjanya dipertahankan, dikembangkan, serta diperbaiki sang Galileo Galilei serta Johannes Kepler. Kepler adalah yg pertama buat memikirkan sistem yang menggambarkan dengan sahih detail gerakan planet menggunakan Matahari di sentra. Namun, Kepler tidak mengerti sebab pada belakang hukum yang ia tulis. Hal itu kemudian diwariskan kepada Isaac Newton yang akhirnya menggunakan penemuan dinamika langit dan aturan gravitasinya bisa menunjukkan gerakan planet.

Bintang adalah benda yg sangat jauh. Dengan munculnya spektroskop terbukti bahwa mereka mirip mentari kita sendiri, tetapi menggunakan banyak sekali temperatur, massa dan ukuran. Keberadaan galaksi kita, Bima Sakti, serta beberapa gerombolan bintang terpisah hanya terbukti pada abad ke-20, dan eksistensi galaksi “eksternal”, serta segera sesudahnya, ekspansi Jagad Raya dicermati di resesi kebanyakan galaksi berdasarkan kita.

Kosmologi membuat kemajuan sangat akbar selama abad ke-20, menggunakan model Ledakan Dahsyat yg didukung oleh pengamatan astronomi serta eksperimen ekamatra, seperti radiasi kosmik gelombang mikro latar belakang, Hukum Hubble dan Elemen Kosmologikal. Untuk sejarah astronomi yg lebih terang, lihat sejarah astronomi.

Astronomi di Indonesia

Masyarakat tradisional

Seperti kebudayaan-kebudayaan lain pada global, masyarakat asli Indonesia telah semenjak lama menaruh perhatian pada langit. Keterbatasan pengetahuan membuat kebanyakan pengamatan dilakukan buat keperluan astrologi. Pada tingkatan simpel, pengamatan langit dipakai dalam pertanian serta pelayaran. Dalam masyarakat Jawa misalnya dikenal pranatamangsa, yaitu peramalan trend berdasarkan gejala-gejala alam, dan umumnya herbi rapikan letak bintang di langit.

Nama-nama asli daerah buat penyebutan obyek-obyek astronomi pula memperkuat keterangan bahwa pengamatan langit telah dilakukan oleh masyarakat tradisional semenjak lama . Lintang Waluku merupakan sebutan warga Jawa tradisional buat menyebut 3 bintang pada sabuk Orion serta digunakan sebagai tanda dimulainya masa tanam. Gubuk Penceng merupakan nama lain buat rasi Salib Selatan serta dipakai sang para nelayan Jawa tradisional pada memilih arah selatan. Joko Belek merupakan sebutan untuk Planet Mars, ad interim lintang kemukus adalah sebutan buat komet. Sebuah bentangan nebula super besar dengan fitur gelap di tengahnya diklaim sebagai Bimasakti.


Masa modern

Pelaut-pelaut Belanda pertama yg mencapai Indonesia dalam akhir abad-16 serta awal abad-17 adalah jua astronom-astronom ulung, misalnya Pieter Dirkszoon Keyser serta Frederick de Houtman. Lebih 150 tahun kemudian sesudah era penjelajahan tadi, misionaris Belanda kelahiran Jerman yang menaruh perhatian pada bidang astronomi, Johan Maurits Mohr, mendirikan observatorium pertamanya di Batavia pada 1765. James Cook, seseorang penjelajah Inggris, dan Louis Antoine de Bougainville, seorang penjelajah Perancis, bahkan pernah mengunjungi Mohr pada observatoriumnya buat mengamati transit Planet Venus pada 1769.

Ilmu astronomi modern makin berkembang sehabis pata tahun 1928, atas kebaikan Karel Albert Rudolf Bosscha, seorang pengusaha perkebunan teh di daerah Malabar, dipasang beberapa teleskop besar pada Lembang, Jawa Barat, yang menjadi cikal bakal Observatorium Bosscha, sebagaimana dikenal pada masa kini .

Penelitian astronomi yang dilakukan dalam masa kolonial diarahkan pada pengamatan bintang ganda visual dan survei langit pada belahan selatan ekuator bumi, lantaran pada masa tersebut belum poly observatorium untuk pengamatan wilayah selatan ekuator.

Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaan, bukan berarti penelitian astronomi terhenti, lantaran penelitian astronomi masih dilakukan dan mulai adanya rintisan astronom pribumi. Untuk membuka jalan kemajuan astronomi pada Indonesia, pada tahun 1959, secara resmi dibuka Pendidikan Astronomi di Institut Teknologi Bandung.

Pendidikan Astronomi di Indonesia secara formal dilakukan di Departemen Astronomi, Institut Teknologi Bandung. Departemen Astronomi berada dalam lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan secara eksklusif terkait menggunakan penelitian dan pengamatan pada Observatorium Bosscha.

Lembaga negara yg terlibat secara aktif pada perkembangan astronomi pada Indonesia merupakan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Selain pendidikan formal, masih ada wadah informal penggemar astronomi, misalnya Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, serta tersedianya planetarium pada Taman Ismail Marzuki, Jakarta yang selalu ramai dipadati pengunjung.

Perkembangan astronomi pada Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat, dan mendapat pengakuan pada taraf Internasional, seiring menggunakan semakin banyaknya ahli astronomi berasal Indonesia yg terlibat dalam kegiatan astronomi di seluruh dunia, dan banyaknya anak didik SMU yang memenangi Olimpiade Astronomi Internasional juga Olimpiade Astronomi Asia Pasific.

Demikian pula dengan adanya keliru seorang putra terbaik bangsa pada bidang astronomi di taraf Internasional, yaitu Profesor Bambang Hidayat yg pernah menjabat menjadi vice president IAU (International Astronomical Union).


Sumber: dirangkum menurut berbagai asal !!

ASTRONOT INI TELAH PECAHKAN REKOR NASA 340 HARI DI LUAR ANGKASA

Cara flexi----Rekor tinggal pada angkasa luar yang sebelumnya pada pegang seseorang astronot dari Rusia Veleri Polyakov pada stasiun ruang angkasa Rusia antik di tahun 1994 serta 1995 rekor sepanjang masa hampir 438 hari. Sepertinya sekarang rekor Nasa sudah dilampaui sang Scott J. Kelly astronot NASA Amerika.


Pada hari Selasa, Scott J. Kelly dijadwalkan buat balik dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, menyelesaikan tinggal terpanjang di angkasa buat astronot NASA. Berikut merupakan beberapa cara buat mengukur misinya.
NASA sudah menugaskan  satu tahun di luar angkasa, tapi perjalanan Mr. Kelly sahih-benar akan berakhir beberapa minggu. (Sebuah penundaan yg tak terduga bisa memperpanjang tinggal sedikit.) Meski begitu, ini mengecilkan rekor NASA sebelumnya, yang dipegang oleh Michael López-Alegría, yang menghabiskan 215 hari berturut-turut di luar angkasa pada 2006 dan 2007.
Ini merupakan misi keempat Kelly, jadi waktu kumulatifnya di orbit akan sebagai 540 hari, dengan asumsi jadwal pengembalian.
Stasiun Antariksa Internasional ritsleting mengelilingi Bumi lebih dari 17.000 mil per jam, atau sekali setiap 90 mnt. Itu berarti selama perjalanan  Mr. Kelly, stasiun luar angkasa akan membuat 5.440 orbit, serta mentari akan naik serta turun 10.880 kali menurut sudut pandang astronot di atas kapal. Tentu saja, Mr. Kelly tidak melihat semuanya. Dia nir terus-menerus memandang ke luar ventilasi, serta dia jua tidur.
Berikut ini adalah agenda dan aktivitas yang dilakukan  Mr. Kelly pada luar angkasa ini;



143.846.525 mil
Itulah jeda yang akan ditempuh Mr. Kelly selama misi ini, atau kira-kira jarak buat perjalanan satu arah ke Mars. Tentu saja, di stasiun luar angkasa, Mr. Kelly nir lebih menurut 250 mil dari Bumi.
Mr. Kelly men-tweet sebuah foto bagian berdasarkan sistem siklus ulang air stasiun luar angkasa, menulis, "Bagus buat tetes terakhir! Membuat kencing diminum serta mengubahnya sebagai kopi. "Credit Scott Kelly / NASA

193 galon
Itu merupakan jumlah air kencing siklus ulang serta keringat yang Mr Kelly akan minum, berdasarkan NASA. Air berat serta mahal buat transportasi dari Bumi, jadi buat efisiensi, air terus didaur ulang. Teknologi itu akan sangat krusial buat misi antarplanet dimana astronot nir akan memiliki tempat untuk berhenti merogoh persediaan.
Pete Gauthier, seorang insinyur pengepakan untuk United Space Alliance, menyiapkan treadmill Colbert sebelum diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Kredit Jack Pfaller / NASA
648 mil
Itu tentang seberapa jauh Mr. Kelly berlari di atas treadmill. (Di ruang angkasa, kabel bungee menggantikan gravitasi.) Latihan adalah keliru satu strategi yg dipakai NASA buat membatasi melemahnya tulang serta otot dengan gravitasi nol. Secara holistik, beliau akan berolahraga lebih menurut 700 jam.
Salah satu treadmill pada stasiun luar angkasa disebut Colbert, sebuah pemendekan Beban Operasional Load Bearing External Resistance Treadmill, serta ya, namanya dinamai Stephen Colbert, pembawa program "The Late Show With Stephen Colbert." Kembali pada tahun 2009, NASA telaah pendapat publik mengenai apa yang akan memberi nama modul baru buat stasiun luar angkasa. Colbert memobilisasi pemirsa "The Colbert Report," acara Comedy Central-nya pada ketika itu, buat menulis pada "Colbert," yang menang, tetapi NASA akhirnya menamai modul Tranquility.
Sebagai hibah penghiburan, treadmill diberi nama Colbert.
Sebuah zinnia berbunga pada Stasiun Luar Angkasa Internasional dalam 17 Januari. Kredit Scott Kelly / NASA


400 percobaan
Mr. Kelly mengerjakan lebih berdasarkan 400 percobaan pada luar Stasiun Luar Angkasa Internasional. Salah satu tujuan utama berdasarkan pos luar angkasa adalah sebagai platform buat melakukan studi hayati, fisika serta kesehatan dan melihat apa yg berbeda ketika semuanya mengambang.
Dengan misi hampir satu tahun, para ahli kesehatan NASA berharap mampu menerima lebih banyak wawasan mengenai impak jangka panjang tanpa bobot. Mereka akan bisa membandingkan data yang dikumpulkan selama bepergian ini dengan kunjungan menurut Mr. Kelly sebelumnya enam bulan pada stasiun luar angkasa - serta jua menggunakan data berdasarkan saudara kembarnya, Mark Kelly, seseorang astronot NASA pensiunan.
713 foto diposkan berdasarkan luar angkasa
Apa pun hal duniawi yg mungkin dialami Mr. Kelly selama misinya, Internet bukanlah galat satunya. Dia memiliki rata-homogen lebih berdasarkan 2 posting Instagram per hari selama misi tadi. Dan beliau sudah terhubung dengan 900.000 pengikutnya di Twitter lebih dari 2.000 kali, meskipun beberapa posting pasti dikirim sebelum peluncuran.
Scott Kelly berkata bahwa beliau pikir dia "membutuhkan sedikit humor" pada pada Stasiun Luar Angkasa Internasional. Video Kredit oleh Scott Kelly dalam Tanggal Publish 25 Februari 2016.

1 Kostum Gorilla
Ternyata Mr. Keli pula senang bercanda, serta melakukan humor-humor segar. Katanya sich buat mengurangi ketegangan dan stress di luar angkasa. Satu pekan didalam satelitnya lalu, Mr. Kelly mengupload sebuah video pada Twitter yg mengakibatkan pertanyaan banyak orang: Bagaimana pakaian gorila sampai ke tempatnya diruang angkasa (terutama mengingat harganya kurang lebih $ 10.000 per pon buat mengangkat sesuatu dari bumi ke orbit luar angkasa)?
Brandi Dean, seseorang juru bicara NASA, mengungkapkan: "Jawaban singkat mengenai 
kostum gorilla merupakan bahwa teman serta famili Mr. Kelly diberi sejumlah ruang kargo buat dipakai karena mereka ingin mengirim barang-barang ke kru di stasiun. Tentunya Ini dengan inspeksi ketat buat memastikan barang yang dikirim memenuhi persyaratan keselamatan, tetapi dinyatakan dianggap rahasia dan eksklusif. Kostum gorila pun dikirim ke Mr. Kelly menjadi bagian berdasarkan pengiriman tadi."

"Dibutuhkan sedikit humor buat meringankan #YearInSpace," tulisnya pada Twitter ketika ia memposting video tersebut. "Pergi besar , atau pergi ke tempat tinggal . Ku pikir saya akan melakukan keduanya.

Source: //www.nytimes.com/

GAYA GRAVITASI DAN GRAVITASI BUMI

Pengertian Gaya Gravitasi
Gaya gavitasi bumi adalah gaya tarik bumi terhadap benda-benda yang berada di atasnya. Ada beberapa teori gravitasi yg masih pada penelitian. Ada jua teori yang mengatakan bahwa ini terjadi lantaran adanya partikel "gravitron" pada pada setiap atom. Atau ada teori yang mengungkapkan lantaran massa bumi sangat besar berbanding benda-benda yang berada di atasnya sehingga akan menyebabkan gaya tarik. Saya pula belum sanggup tahu latar belakang gaya gravitasi itu terjadi secara ilmiah. Selain bumi, antar planet jua terjadi tarik menarik. Matahari pula memiliki gaya gravitasi yang mengakibatkan planet-planet mengitarinya secara terus menerus.
Penemu Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi ditemukan sang Isaac Newton seeorang yg diklaim sebagai "Bapak ekamatra". Isaac Newton adalah pakar ekamatra, matematika, kimia, astronomi serta filsafat. Bisa anda bayangkan betapa telah pintarnya otak orang zaman dulu yang bisa menguasai beberapa ilmu kelas berat secara sekaligus. Alkisah pungkasnya Isaac Newton menyadari adanya gaya gravisati karena butir apel yang jatuh tentang kepalanya. Tapi saya jua nir memastikan validitas warta ini. Sambil belajar duduk dibawah pohon apel tadi, Isaac Newton mengamati dan terpikir dalam benaknya bahwa adanya suatu kekuatan yg membuat apel itu terjatuh.
Contoh Gaya Gravitasi
Buah-buahan yang jatuh berdasarkan pohonnya adalah merupakan contoh gaya gravitasi. Semua benda yg ada di bumi ini akan jatuh ke tanah bila nir ada yg menyangganya pada suatu ketinggian. Yang pasti Tuhan merancang gaya gravitasi ini menggunakan fungsi yg sangat penting bagi kehidupan semua mahluk bumi. Coba anda bayangkan jika bumi loka kita berpijak ini nir terdapat gaya gravitasi, betapa susahnya seluruh benda tidak sanggup disusun lantaran bertebaran, serta banyak lagi kasus lain yg akan timbul jika tidak terdapat gaya gravitasi bumi. Contoh lain gravitasi bumi merupakan gaya tarik bumi terhadap bulan menjadi satelit.

Sumber referensi : Wikipedia