SENI KALIGRAFI DAN SENI EBRU MARBLING


Negara Turki adalah sentra cara flexi. Negara Turki jua sebagai pusat seni lukis dekoratif yg disebut EBRU atau seni marbling. Memadukan seni kaligrafi serta seni ebru sudah dilakukan oleh para seniman Turki semenjak lama . Perpaduan ini menghasilkan karya karya yang sangat latif.

Seni Ebru atau seni Marbling acapkali disebut dengan melukis diatas air. Prinsip pengerjaannya merupakan dengan mencipratkan cairan cairan warna warni keatas air. Warna rona yang mengapung itu akan membangun pola pola indah misalnya marmer (marble). Kemudian bisa dibubuhi ciptaan kreasi bunga bungaan. Setelah pola terbentuk, maka media lukis (kertas) diletakkan diatas genangan air berpola tersebut. Maka jadilah sebuah media lukis menggunakan pola pola rona warni yang sangat indah. 



Selanjutnya kertas berpola itu dijadikan sebagai dasar melukis kaligrafi. Berikut ini adalah beberapa karya Ebru, baik yang sudah dipadukan menggunakan kaligrafi, maupun yg belum. 








 Seni Ebru berpadu dengan kaligrafi tsuluts. Yang pertama : Adab Yaa Huu. Yang Kedua : Buudah Kecer Yaa Huu

Kaligrafi Diwani Jaly ditulis diatas kertas yg telah dihiasi menggunakan seni ebru. Sangat latif. Ayat yg ditulis merupakan Innahu min Sulaimaana wa innahu bismillahirrahmanirrahim

Kaligrafi Islam dan Seni Ebru
"Maasyaa Allah"
Kaligrafi dan seni ebru
"Allahumma Sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad
Seni Ebru serta Seni Kaligrafi, artikel CARA FLEXI ini ditulis dengan memanfaatkan beberapa asal artikel dan gambar sebagaimana tertera dibawah ini.
Sumber gambar :

LANGKAH LANGKAH MEMBUAT SENI EBRU ATAU MARBLING


Cara Membuat Seni Ebru. Hanya pengetahuan awal tentang langkah langkah menciptakan seni ebru.
Masih tentang topik kita tentang seni ebru atau seni marbling. Pada postingan sebelumnya secara sekilas kita telah melihat perpaduan seni ebru serta seni kaligrafi. Kali ini kita akan coba melihat lebih jauh, bagaimana proses pembuatan seni ebru.

Seni marbling ditemukan pada abad ke 13 M pada Turkistan. Seni dekoratif ini lalu menyebar ke berbagai negara misalnya China, India dan Anatolia (kini Turki). Para artis kaligrafi Seljuk serta Turki Usmani (Ottoman) ketika itu, banyak memakai seni marbling buat menghiasi sampul sampul buku mereka. Penggunaannya lalu meluas pada dokumen resmi serta surat menyurat. Para seniman Turki lah yang lalu menyebarkan seni ini dan menemukan banyak cara membuat seni ebru dan menyempurnakan tekhnik pembuatannya. Hal inilah yang lalu menjadikan negara Turki menjadi pusat seni marbling selama berabad abad hingga sekarang. Oleh masyarakat Turki seni ini lalu dianggap EBRU. Kata ebru mungkin diturunkan menurut kata Ebrí yg berarti awan, atau berdasarkan kata Abrú yang berarti permukaan air.

Bahan Utama Seni Marbling


Bahan bahan primer yang diperlukan buat seni marbling, mampu dibilang tidak poly tersedia di negara kita Indonesia terutama getah Travaganth. Untuk menerima suplay bahan bahannya, kita mungkin wajib membelinya secara online. Lebih indah lagi apabila anda mampu menemukan bahan bahan cara lain buat seni marbling. Negara kita kaya. Banyak jenis mineral dan getah getahan tersedia. Siapa memahami anda sebagai pakar marbling Indonesia dengan bahan bahan khas Indonesia.

Saya nir akan menjelaskan detail cara pembuatan seni Ebru lantaran aku nir pernah melakukannya. Disini hanya akan dikutipkan beberapa rangkuman goresan pena tentang cara menciptakan seni Ebru. Bahan bahan serta indera indera pembuatan Ebru (beberapa diantaranya spesial Turki), diantaranya :

1.  Kitre atau getah tragacanth
Getah yang disadap dari sejenis pohon berduri spesial Timur Tengah dan Turki. Ketika kering warnanya putih tulang. Tersedia dalam bentuk cair serta bubuk.

Tiga sendok Getah tragacanth dicampur dengan air hingga meleleh dan larut. Takaran adonan ini mesti tepat, agar pewarna yg diteteskan mampu mengambang. 
Larutan itu kemudian didiamkan selama dua hari. Setelah 2 hari cairan akan berubah relatif kental serta lengket. 

2.  Tray/wadah
Untuk menampung media lukis. Besarnya disesuaikan menggunakan berukuran kertas. Larutan getah Tragacanth yang telah siap dituangkan kedalam tray.



3.  Pewarna alami
Pewarna yg dari menurut mineral dan tumbuh tanaman . Pewarna ini biasanya dicampur menggunakan empedu hewan (cattle gall), agar waktu pewarna diteteskan kedalam tray, ia mampu mekar. Cairan gall ini beraroma nir enak, dan tersedia secara online.

4.  Peralatan Lukis, antara lain kuas menurut bulu kuda (horsehair), pipet, sisir, tongkat dan lain lain
Bila sudah siap, maka kita mulai menciptakan seni ebru.
Pertama, cipratkan pewarna. Pewarna akan menciptakan pola pola marmer diatas larutan tragacanth.
Kedua, teteskan warna rona yg disukai, lalu buat menjadi motif motif sesuka anda.
Ketiga, letakkan kertas diatasnya. Setelah kertas diangkat, anda akan menerima seni Ebru yg latif.
Mendingan tonton saja videonya. Berikut ini merupakan beberapa video mengenai Seni Ebru :


Video berikut ini adalah proses pembuatan seni ebru berukuran raksasa :


Ada ratusan video pada youtube tentang cara pembuatan seni ebru yang bisa engkau tonton. Langsung menuju youtube saja. Cari menggunakan istilah kunci ebru atau marbling. Mudah mudahan bermanfaat.


Sumber artikel :

JOSH BERER DARI CORAT CORET GRAFFITY SAMPAI MENGUASAI KALIGRAFI ARAB

Josh Berer, Dari Corat Coret Graffity Sampai Menguasai Kaligrafi Arab.
Ditengah superioritas kaligrafer kaligrafer berdasarkan Timur Tengah, apakah engkau sanggup mempercayai hasil karya kaligrafi orang Amerika..? Lebih lebih beliau hanyalah seorang anak muda. Dan lebih lebih lagi, beliau nir diketahui telah beragama Islam atau belum. 

Mungkin anda berfikiran seperti aku , paling hasil karyanya hanya begitu saja. Tidak lebih cantik menurut karya anak didik siswa saya. Pastinya ia hanya sekedar corat coret saja tanpa ilmu kaligrafi. Ia populer lantaran kebetulan tinggal pada warga yang tidak terlalu faham kaligrafi.

Nanti saja kita beri nilai  hasil karyanya. Sekarang terdapat yang lebih krusial bagi anda, buat permanen membaca postingan ini. Kisah hidupnya cukup berharga buat aku bagikan. Bagaimana dia begitu cinta kaligrafi Islam, dan berjuang keras buat menguasainya. Ia merupakan contoh keuletan dan totalitas pada belajar kaligrafi. Kebetulan jua dia mempunyai relatif dana untuk melakukannya. 



Siapa Josh Berer


Namaku Josh. Aku tinggal diluar Washington DC. Aku adalah seseorang kaligrafer Arab, dan berkerja full time untuknya. Aku lancar berbahasa Arab serta Persia. Aku jua relatif mampu Turki, uzbek serta Ibrani.

Begitulah Josh Berer memperkenalkan diri di IMGUR. Tidak poly lebih jelasnya yang dia berikan. Ia merupakan anak muda multi bakat serta kenyang pengalaman. Ia jago graffiti, ahli furniture, serta seorang khattat. Ia pula jago membuat kertas muqahar, membuat ebru, serta keterampilan keterampilan lain yang diperlukan seseorang kaligrafer. Disamping itu, beliau juga gemar mengunjungi aneka macam loka didunia. Sehingga iapun menguasai beberapa bahasa asing. Totalitas, kecintaan serta semangatnya belajar kaligrafi relatif inspiratif, sebagai akibatnya memberikan dorongan keberanian pada aku buat membagikan riwayat hidupnya.

Artis Graffiti


Masa mudanya dihabiskan buat menjadi seniman pemberontak. Ia mendesain graffiti serta kemudian mencoret coret tembok menggunakan graffiti. Terutama waktu beliau dan keluarganya pindah ke LA. Ia lalu masuk perguruan tinggi, kuliah pada jurusan Bahasa Arab pada University of Washington. Ia mengambil jurusan bahasa Arab, lantaran gencarnya perang Amerika melawan apa yang mereka sebut terorist pada Timur Tengah. Josh sangat ingin pulang langsung ke Timur Tengah untuk melihat keadaan yang sebenarnya. Karena itulah dia sangat benar-benar sungguh belajar bahasa Arab. 

Semasa kuliah, hobinya mencoret coret graffiti bukannya berkurang, malah bertambah. Dengan pengetahuan bahasa Arabnya, Ia bereksperimen dengan membuat design graffiti menggunakan huruf alfabet Arab. Idenya bermula dalam hari pertama kuliah Bahasa Arab, dosen memutarkan sebuah video seseorang kaligrafer sedang berkarya. Katanya,  itu adalah hal paling keren yang pernah saya lihat. Saya wajib mempelajarinya.

Menurutnya, huruf alfabet Arab sangat cocok buat graffiti karena wataknya yg ditulis bersambung (cursiv). Seni Graffiti kebanyakan diarahkan buat membuat sebuah bentuk menyatu serta solid dari rangkaian alfabet huruf. Ia ingin bentuk graffiti menurut huruf huruf Arab yg bagus. Lantaran itu, muncullah niatnya buat belajar kaligrafi Arab.


Karya serta Design graffiti Josh Berer
Bagian atas tertulis :  Alam (dunia)
Bagian bawah kiri tertulis :  غضب (ghodob) yg artinya marah
Bagian bawah kanan tertulis :  حرية  (hurriyyah ) yg artinya bebas/freedom



Mulai Belajar Kaligrafi

Lulus dari perguruan tinggi, dia pergi ke Yaman buat melanjutkan pendidikan. Ia masuk ke sekolah bahasa Arab disana. Ia juga mengikuti kursus apa saja yg dia inginkan termasuk kursus kaligrafi. Saat itu ia belum berfikir akan berakhir menjadi seseorang kaligrafer. Ia masih berfikir, kelak akan sebagai penterjemah atau jurnalis.
Namun beliau masih senang mencoret coret graffiti dan kaligrafi di kertas buat membantunya mengingat pelajaran. Ia melakukannya tiap malam. 

Kemudian ia berkelana ke banyak sekali negara selama beberapa tahun. Ia mengunjungi poly negara beserta pasangannya yang kebetulan seorang jurnalis. Josh mencoba buat sebagai jurnalis.

Saat datang pada Turki, seseorang temannya menghubungkan menggunakan Mr. Ugur Derman. Ia adalah seseorang kaligrafer sekaligus ahli sejarah kaligrafi. Ia diajak sang Mr. Ugur buat melihat lihat koleksi kaligrafi, kemudian Mr. Ugur Derman mengatakan padanya : " Pulanglah ke Amerika. Temuilah Muhammad Zakariya". 

Belajar Kaligrafi Kepada Muhammad Zakariya


Muhammad Zakariya merupakan seorang ahli kaligrafi Arab paling terkemuka pada Amerika Serikat. Bahkan dialah yang mulai memperkenalkan kaligrafi pada Amerika Serikat. Muhammad Zakaria bukan hanya seorang kaligrafer. Ia merupakan  seorang ebrucus (artis marbling), iluminator, ahli seni kayu, pembuat kertas, pakar ciptaan metal, dan lain lain yang membuatnya dijuluki 'hezarfen' (master of thousand arts, master seribu seni).


Mr. Zakariya inilah pengajar Josh yg sebenarnya. Ia belajar hampir semuanya kepada Zakariya. Ia memanggil gurunya itu Zak Hoca (pengajar Zak). Tidak cuma belajar kaligrafi tinta diatas kertas saja. Tetapi semuanya dari awal hingga akhir. Termasuk cara membuat kertas, ebru, gilding (hiasan emas), iluminasi, menciptakan tinta yang rupawan, serta lain lain. 

Josh berkisah mengenai perjuangannya belajar kaligrafi : 
Aku eksklusif belajar menulis rabbi yassir walaa tu'assir warabbi tammim bil khair . Cara belajarnya begini : 
Gurumu menuliskan kalimat kalimat itu, dan engkau harus memperhatikannya. Kemudian ia memotongkan pulpen untukmu serta memberimu tinta serta kertas. Kamu diberi waktu seminggu buat latihan sendiri dirumah. Kemudian engkau harus menyerahkan selembar kertas yang telah jadi. 
Kemudian gurumu menilik output karyamu. Dia akan menemukan banyak kesalahanmu, serta akan menyuruhmu mengulang lagi. Bisa menghabiskan saat berbulan bulan untuk lulus berdasarkan satu contoh goresan pena.
Saya menghabiskan saat 2 tahun buat lulus....!


Dan inilah hasilnya....
Bagaimana menurutmu..?

Berikut ini beberapa karyanya :









Saat ini, Josh Berer mempunyai 'laboratorium' yg sangat lengkap buat memenuhi kebutuhan profesi kaligrafinya. Ia mempunyai alat pembuat kertas lengkap, mempunyai alat-alat ebru lengkap, alat alat kerajinan kayu yg komplit, serta kebutuhan kebutuhan lainnya. 


Membuat Tatto Kaligrafi


Selain berkarya diatas kertas, ternyata Josh Berer juga memperlihatkan jasa design tatto kaligrafi Arab yg ternyata disambut hangat oleh poly orang didunia. Memang bukan dia yg mentatto, tetapi orang bisa memesan design tatto kepadanya.
Tentu aku nir sependapat menggunakan kebebasan Josh Berer mengeksplorasi seni kaligrafi Arab. Mentatokan kaligrafi diatas badan adalah sesuatu yang nir sanggup diterima, jika kontennya adalah ayat ayat Al-Qurán atau hadis atau doa doa.
Kecuali yg ditatokan adalah nama nama si pemesan, atau sekedar ungkapan ungkapan biasa misalnya hubb, hurriyyah  serta lain lain.
Sayangnya Josh Berer juga menciptakan tatto ayat ayat Al-Qurán yg dipotong pangkas. Dalam situsnya, ia memberikan harga perkata. Maka ayat ayat Al-Qurán itu akan dia pangkas potong sinkron budget si pemesan.
Tindakannya ini mungkin didasari atas ketidak tahuannya tentang hukum membuat tatto pada Islam, meskipun ia sangat menguasai Bahasa Arab. Juga didukung sang negara tempatnya hayati, yg terlalu mengagung agungkan kebebasan berekspresi. Hanya Muhammad Zakariya yang diharapkan sanggup memberinya masukan mengenai masalah yg sangat sensitif ini.
Tattoo bertuliskan ayat Al-Qurán : 
Tawakkaltu Álaa Allah (توكلت على الله)


Nama Orang




Ummi Kulsum





Mirip Ayat AlQurán




Al-Qurán Surah Toha ayat 20


Bila kamu mahir berbahasa Inggris, engkau mampu memberi masukan kepadanya menggunakan berkomentar dalam blognya : Nomad Out Of Time
atau Josh Berer twitter
atau Josh Berer Facebook
Sumber :
  1. Digg.com
  2. //joshberer.wordpress.com/