ILMU PERIKANAN TERDIRI DARI MULTI ILMU

Ilmu Perikanan Terdiri Dari Multi Ilmu -  Perikanan adalah ilmu yang mempelajari sifat, karakeritik & pengelolaan sumberdaya ikan. Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2004 mengenai Perikanan, 

pengertian menurut perikanan adalah seluruh aktivitas yg berhubungan dengan pengelolaan serta pemanfaatan sumberdaya ikan & lingkungannya mulai dari pra-produksi, produksi, pengolahan sampai menggunakan pemasaran, yg dilaksanakan dalam suatu sistem usaha perikanan. 

Yang dimaksud sumberdaya ikan adalah potensi semua jenis ikan yaitu segala jenis organisme yg seluruh atau sebagian menurut siklus hidupnya berada dalam dalam lingkungan perairan. 

Dalam hitungan statistik perikanan, yang dimaksud menggunakan perikanan adalah aktivitas ekonomi pada bidang penangkapan atau pembudidayaan ikan/fauna air lainnya/flora air, serta pasca panen ikan.

Terdapat tiga elemen krusial dalam perikanan, yaitu:

 (1) sumberdaya ikan itu sendiri, 

 (2) lingkungan perairan, dan

 (3) manusia manusia. 

Sesuai memakai paparan pada atas, sumberdaya ikan merupakan segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari daur hidupnya berada dalam pada lingkungan perairan, antara lain merupakan ikan, kepiting, udang, rajungan, rumput bahari, kerang, dsb. 

Sedangkan lingkungan perairan sangat menentukan kelangsungan biologi, regenerasi & pertumbuhan sumberdaya ikan, baik faktor ekamatra, hayati juga kimia. 

Faktor ekamatra yang mensugesti diantaranya suhu, tekanan (pressure), kepadatan air (density), bunyi (sound), cahaya, dsb. 


Faktor kimia diantaranya kandungan yang terlarut dalam air, misalnya oksigen, nitrogen, karbondioksida, salinitas, serta nutrien perairan (Ca, Mg, Zn, Fe, Mn, dsb). 


Sedangkan faktor hayati antara lain adanya predator, kompetitor jua kuliner alami.

Ilmu Perikanan Terdiri Dari Multi Ilmu

Manusia dalam perikanan memegang peranan sentral. Tanpa campur tangan manusia, maka sumberdaya alam berada dalam posisi ekuilibrium, tetapi minim pada memberikan benefit ekonomi bagi manusia. 

Dengan campur tangan insan yg bijaksana, maka sumberdaya alam akan menaruh benefit yg lebih optimal yg bersifat jangka panjang karena kelestariannya terjaga. 


Penurun stok sumberdaya ikan diantaranya disebabkan oleh penangkapan yang berlebihan sebagai akibatnya pemulihan stok bisa dilakukan manakala tekanan terhadap sumberdaya (fishing pressure) dikurangi.

Sumberdaya perikanan memang dikenal menjadi sumberdaya yg dapat dipulihkan (renewable resources). Namun, harus diingat bahwa daya pemulihan sumberdaya perikanan memiliki keterbatasan. 

Apabila pemanfaatan sumberdaya perikanan melebihi kemampuan daya pulih sumberdaya (regenerasi stok), maka stok sumberdaya ikan akan mengalami penurunan menuju kepunahan sumberdaya. 

Oleh karena itu, dikembangkan pendekatan maximum sustainable yield (MSY) atau tingkat tangkapan yg lestari. Pada level MSY, maka pemanfaatan sumberdaya perikanan tidak mengganggu kelestarian sumberdaya, dimana jumlah ikan yang dipanen atau ditangkap pada batasan surplus produksi.

Kritik terhadap pendekatan MSY diantaranya karena belum memperhitungkan nilai ekonomi. Meskipun pendekatan MSY menciptakan output tangkapan yg optimal & lestari, namun oleh para ekonom dievaluasi masih belum optimal secara ekonomi. 

Oleh karena itu, pada perkembangannya ilmuwan dari hayati & ekonomi banyak berbagi konsep bioekonomi menggunakan tujuan buat mengupayakan tingkat pemanfaatan sumberdaya perikanan yang aporisma dan optimal secara ekonomi memakai permanen memperhitungkan faktor kelestarian sumberdaya perikanan.

Ilmu Perikanan Terdiri Dari Multi Ilmu  Diantaranya ;

  • Marine ecology
  • Fish biology
  • Physics
  • Meteorology
  • Oceanography
  • Fishing gear materials
  • Fishing gear design
  • Fishing boat
  • Marine engine
  • Navigation
  • Fishing instrumentation and electronics
  • economy
  • Technical
  • Kimia
  • Dan Lain sebagainya
Demikian artikel mengenai Ilmu Perikanan Terdiri Dari Multi Ilmu, semoga bermanfaat

DEFINISI PERIKANAN SECARA LENGKAP

Definisi Perikanan -Perikanan menurut undang undang mengacu dalam peraturan perundang undangan no 45 tahun 2009 dimana pengertian atau definisi perikanan yaitu semua kegiatan yg herbi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai menurut  praproduksi, produksi, pengolahan hingga dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan 

Sebagai negara Maritim serta kepulauan Terbesar serta memiliki garis Pantai terpanjangh ke empat pada dunia. Negara  Indonesia memiliki  potensi dan peluang pasar hasil produk kelautan dan perikanan yang cukup menjanjikan. 

Perairan serta jenis ikan yang mengalami Over Fishing


Hal ini ditinjau  menggunakan banyaknya permintaan terhadap produk perikanan yang diperkirakan terus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk global yg terus meningkat juga, 


Apalagi menggunakan upaya pelestaraian serta menjaga keberlangsungan perikanan serta kesadaran manusia akan arti penting nilai gizi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan umat manusia. 
Pada waktu ini perseteruan yang fundamental pada perikanan kita adalah Semakin terdegradasinya tempat asli dan  sumber daya alam serta jasa lingkungan pada daratan yang ditimbulkan antara lain sang meningkatnya pemanfaatan sumberdaya alam, 

jumlah penduduk dan pendapatan rakyat, Serta penggunaan alat penangkap ikan yg tidak ramah lingkungan maka diperlukan sektor perikanan ini bisa sebagai peluang serta  sebagai sumber pertumbuhan baru bagi bangsa Indonesia.

Definisi Perikanan

Secara generik berdasarkan Merriam-Webster Dictionary dimana mendefinisikan perikanan menjadi kegiatan, industri atau demam isu pemanenan ikan atau fauna bahari lainnya. 

Definisi pengertian perikanan tersebut yang hampir serupa juga ditemukan di Encyclopedia Brittanica yg mendefinisikan perikanan menjadi pemanenan ikan, kerang-kerangan (shellfish) dan mamalia bahari. 

SementaraPengertian yg tidak jauh berbeda yaitu Hempel dan Pauly (2004) mendefiniskan perikanan menjadi aktivitas pendayagunaan sumber daya hayati berdasarkan laut (Hempel dan pauly, 2004).

Definisi atau pengertian perikanan ini pada atas memang membatasi pada perikanan bahari atau perikanan tangkap lantaran perikanan memang semula berasal dari aktivitas hunting (berburu) yang harus dibedakan berdasarkan kegiatan farming misalnya budi daya. 

Untuk Pengertian Penangkapan Ikan sendiri menpunyai arti bagian menurut perikanan. Dan Pengertian Perikanan mempunyai arti sendiri

Dalam artian yang lebih luas lagi defenisi perikanan nir saja diartikan kegiatan Penangkapan ikan saja  (termasuk fauna invertebrata lainnya sepertifinfish atau ikan bersirip) Tetapi juga termasuk aktivitas mengumpulkan atau memuat kerang-kerangan, rumput bahari serta asal daya biologi lainnya dalam suatu wilayah geografis perairan eksklusif.

Definisi yg lebih luas diberikan sang Lackey (2005) yg mengartikan perikanan sebagai suatu sistem yang terdiri dari tiga komponen yakni biota perairan, tempat asal biota, serta manusia menjadi pengguna sumber daya tadi. 


Setiap komponen tersebut akan mempengaruhi performa perikanan. Lackey (2005) kemudian membagi perikanan ke dalam aneka macam grup atau tipe dari beberapa sifat antara lain:

1. Jenis lingkungan: contoh, perikanan air tawar, danau, laut, sungai, bendungan.

wilayah Pengelolaan Perikanan


2. Metode penangkapan ikan: contoh, penangkapan ikan menggunakan trawl, purse seine, dip net, Gillnet, Cashnet atau pun Pancing

3. Jenis akses yg diizinkan: Semisalnya, perikanan menggunakan akses terbuka (open access), perikanan open access menggunakan regulasi, perikanan dengan akses terbatas. 


Dan Indonesia termasuk dalam kategori perikanan Open access menggunakan regulasi. Lantaran ada pelarangan dimana asing tidak boleh menangkap ikan atau ikut pada kegiatan perianan tangkap.

4. Concern organisme, contoh: perikanan salmon, perikananan Rajungan,udang, tuna, kepiting

5. Berdasarkan tujuan penangkapan: perikanan komersial, sub-sisten, perikanan rekreasi. Ataupun perikanan penelitian

6. Derajat kealaman dari fauna target: total menurut alam, semi budi daya, atau total budi daya.
Dalam konteks bahasan perikanan sehari-hari baik tatanan mudah maupun ilmiah, definisi Lackey barangkali yg lebih umum dipakai karena cakupan yg lebih luas daripada definisi yg lain. 

Lebih jauh Lackey (2005) memperkirakan bahwa saat ini kegiatan perikanan sudah melibatkan lebih menurut 4000 spesies hewan perairan dengan dominasi jenis-jenis ikan yg bernilai ekonomi tinggi seperti tuna, udang, salmon, cod, serta crabs (khususnya di perairan Alaska).

Pengertian Perikanan tidak hanya kegiatan tentang menangkap ikan, namun pengertian perikanan mampu pada lihat berdasarkan beberapa aspek misalnya pengertian perikanan tangkap, pengertian perikanan budidaya serta perngertian perikanan daerah dan perngertian perikanan yang lainnya.

Definisi di atas tentu saja sebatas definisi ilmiah yang berlaku secara umum. Dalam konteks sah, Indonesia mengartikan perikanan melalui pengertian yg dituangkan dalam anggaran perundang-undangan. Undang-Undang No 31 Tahun 2004 tentang perikanan yang diubah pada UU No 45/2009 mendefinisikan perikanan sebagai:

perikanan yaitu semua aktivitas yg herbi pengelolaan serta pemanfaatan asal daya ikan dan lingkungannya mulai dari  praproduksi, produksi, pengolahan hingga menggunakan pemasaran, yg dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.

Mengenal Destrcuctive fishing


Perikanan yang begitu luas pengertiannya berakibat pengertian perikanan memiliki makna yg tidak selaras beda yg jelas perikanan indonesia harus bisa menjadi pilar untuk mensejahterakan para nelayanIndonesia.


Definisi Perikanan