CARA MEMASANG CABLE STOP KONTAK JUMPER DUA SAKLAR

Panduan Instalasi Listrik - Cara Merangkai/ Memasang Cable Stop Kotak tambah Jumper Dua Saklar-(switch Seri Dua Gang) Kali  ini aku mencoba mempermudah penerangan tentang pedoman "instalasi listrik" dasar, dengan gambar yang mudah buat di pahami bagi pemula. Sebelum kita mulai membaca pedoman "instalasi listrik" dasar ini. Kita akan membahas terlebih dahuli mengenai safty serta peralatan untuk Memasang Cable Stop Kotak tambah Jumper Dua Saklar (Saklar Seri Dua Gang)
Perlengkapan safty (keamanan) Instalasi Listrik
  1. Sepatu ( pastikan anda memakai sepatu sebelum menyentuh peralatan listrik)
  2. Sarung tangan kulit ( Untuk mencegah anda bersentuhan langsung dengan arus listrik)
  3. Matikan Breaker atau posisi kan breaker ke posisi off (mati)
Peralatan Instalasi Listrik
  1. Test pen (Senjata terpenting bagi seseorang electrikal)
  2. Gunting Cable (kabel)
  3. Obeng Minus ( - )
  4. Obeng Plus ( + )
  5. Tang serta Isolasi
Setelah semua perangkat keselamatan tersedia serta perlengkapan instalasi listrik. Maka kita akan bahas perlahan agar mudah buat di pahami. Saya mulai menurut seperti gambar pada bawah ini.
Ini adalah gambar yg terbaik yang aku buat utuk pedoman Instalasi listrik dasar Cara Merangkai/ Memasang Cable Stop Kotak tambah Jumper Dua Saklar (switch Seri Dua Gang) semoga gambar pada atas mudah buat pada pahami. Perhatikan serta pahami sejenak gambar serta liputan pada gambar diatas.
Kabel 1 3 serta 4 merupakan kabel yang ditarik berdasarkan sumber listrik yaitu box breaker. Apabila posisi stop kontak serta switch yg ingin anda pasang terlalu jauh, anda bisa mencangkok atau menyambung kabel dari kabel power ( kabel induk ) yang terdekat berdasarkan posisi anda. Gunakan testpen untuk memastikan yang mana kabel power nama lain ( fhase) atau Api.. Dan yang mana kabel netral serta yg mana kabel ground.
Di indonesia banyak warna kabel yg di pakai. Beberapa daerah mungkin berbeda. Ada yang memakai kabel Merah, Hitam, serta Hijau ada juga yang menggunakan standard warna kabel instalasi indonesi yaitu Hitam, Biru Dan Kuning Dimana hitam adalah fhase/ barah (arus listrik positif) Biru adalah netral ( arus listrik negatif) serta kuning merupakan ground. Sedangkan yg aku gunakan merupakan kabel Merah, Hitam Dan Kuning dimana merah adalah fhase/ api ( arus listrik positif) Hitam adalah Netral (arus listrik negatif) serta ground berwarna kuning. Untuk memastikan nya Gunakan indera penguji yaitu test pen.
Baik Kita lanjutkan mengenai Panduan Instalasi listrik dasar Cara Merangkai/ Memasang Cable Stop Kotak tambah Jumper Dua Saklar (switch Seri Dua Gang) Setelah anda memposisikan kabel dalam stop kontak serta saklar dua gang seperti di atas. Maka kita tinggal beberapa langkah lagi untuk finish / terselesaikan.
Kupas setiap hujung kulit kabel.
Ikat kabel netral stop kontak serta kabel netral untuk fitting lampu menjadi satu. Pada gambar di atas kabel netral stop kontak serta lampu saya tandai dengan nomer satu serta dua.
Ikat kabel fhase stop kontak menggunakan keliru satu bagian hujung kabel jumper. kabel jumper berfungsi sebagai penghantar arus listrik positif ke saklar (switch).  Arus listrik Positif = fhase. Perhatikan gambar di bawah ini.
Pada posisi ini pekerjaan kita telah terselesaikan 80 %. Mari kita selesaikan yang 20 persennya lagi.
Jika dalam saklar kabel jumper sudah terpasang dengan benar. Maka kabel fhase untuk fitting lampu yaitu kabel yang saya tandai menggunakan no 5 serta no 6 tinggal memasuk kan saja pada lubang baut pada saklar satu serta saklar dua. Perhatikan gambar di atas. Dan untuk stop hubungan  perhatikan gambar di bawah ini.
Perhatikan gambar bagian belakang stop kontak di atas. Pada gambar tersebut,terdapat tiga lobang pengunci. Lubang yang di tandai dengan hurul ( L ) Untuk kabel power arus positif (fhase) serta lubang yang di tandai dengan Huruf ( N ) untuk kabel Netral arus listrik Negatif. serta sisa nya untuk kabel ground juga memiliki symbol. Semua stop hubungan yang di buat orisinil pabrik akan tertera ketiga pertanda (symbol) tersebut  L  N serta Ground.
Untuk memasang nya perhatikan gambar no dua. serta selesai tinggal menutup saja. serta untuk fitting lampu nya lihat gambar satu paling atas serta bagian atasnya.
Terimakasih atas kunjungan anda ke blog CARA FLEXI subcribe blog ini buat mendapatkan fakta terkini menurut blog ini langsung melalui email. Jangan lupa tinggal kan komentar. Atau menuliskan pertanyaan terkait instalasi listrik pada kolom komentar.

CARA MERAKIT LAMPU PANJANG ATAU TL DENGAN BALLAS

Dalam bahasa electrical "Lampu Pajang" pada sebut dengan Lampu TL adalah singkatan menurut "Tube Lamp". Umumnya lampu TL banyak di gunakan sang perusahaan, perkantoran, hotel serta lain lain, Dan jarang sekali di gunakan buat penerangan rumah huni. Hal ini pada karenakan besar daya / watt yang di butuh kan buat menyalakan lampu TL lebih besar pada bandingkan menggunakan lampu CFL (Compact Fluorescent Lamp) seperti biasa nya.
Selain itu pemasangan lampu TL (Tube Lamp) juga sedikit lebih rumit pada bandingkan lampu CFL. Tetapi lampu TL umum nya akan lebih tahan lama pada bandingkan dengan Light Bulb (CFL) selain itu cahaya yang pada pancarkan oleh Tube Lamp terkesan lebih sejuk serta lembut di pandang mata pada bandingkan lampu CLF.
Baik langsung ke topik pembahasan yaitu "Cara Merakit Lampu TL" adapun material yg wajib di sediakan buat merakit lampu TL adalah menjadi berikut.
  1. Casing Tube Lamp
  2. Tube Lamp / lampu TL (Lampu Panjang
  3. Ballas (Trafo Lampu TL)
  4. Stater / Sekring
  5. Holder (Fitting Lampu TL)
  6. Cable secukupnya
Setelah material lampu TL telah tersedia lihat Diagram skema rangkaian lampu TL menggunakan Ballas serta stater pada bawah ini sebagai panduan Merakit Lampu TL (Tube Lamp)
Diagram atau Skema Rangkaian Lampu TL pada atas generik nya telah tersedia pada setiap Ballas / Trafo. Namun yg paling penting buat pada ingat sebelum merakit lampu TL adalah:

Besar watt dalam balas atau trafo generik nya dua x besar watt pada lampu TL. Penggunaan Ballas yang terlalu besar akan menyebabkan Lampu TL Cepat terbakar / Putus. Biasa nya akan pada tandai menggunakan adanya warna hitam pada hujung Lampu TL sebelum putus. Akan lebih baik jika akbar daya / watt dalam ballas kurang berdasarkan 2x akbar watt dalam lampu TL serta lebih dari 1,5x akbar berdasarkan watt lampu TL (Tube Lamp).

Sebagai Contoh Merakit Lampu TL, Jika akbar watt dalam lampu TL merupakan 10 Watt maka akan lebih efesien jika Ballas / Trafo yang di pakai merupakan 18 watt. Apabila watt ballas terlalu mini juga tidak baik. Akan mengakibatkan Lampu TL berkedip sewaktu saat. Demikian lah Artikel Cara Merakit Lampu TL (Tube Lamp) ini. Dan Terimakasih atas kunjungan anda ke blog cara Flexi semoga artikel ini berguna.

Baca Juga: