CARA MENENTUKAN KAKI BCE TRANSISTOR JENGKOL 2N3055 DAN MJ2955

Salam jumpa lagi !, kali ini aku ingin shere cara memilih kaki transistor jengkol 2N3055 serta pasanganya yaitu MJE2955. Perlu kita ketahui bahwa sebuah transistor mempunyai 3 kaki yaitu,  Basis, Colector, dan Emitors. Transistor mempunyai dua jenis yaitu NPN dan PNP. Transitor jengkol 2n3055 merupakan NPN,  pada rangkaian amplifier kaki Colektor dihubungkan menggunakan positive. Sedangkan transistor mje2955 merupakan pnp jika di rangkaian amplifier kaki colector dihubungkan ke negative bukan ground.

2N3055 serta MJE2955 adalah transistor yang dipakai menjadi penguat akhir pada rangkaian power audio. Bentuknya menyerupai jengkol putih mengkilap dan acapkali menempel dalam heatsing/pendingin. Jika orang yg belum tahu kaki transistor terlihat hanya terdapat 2 kaki, akan tetapi sebenarnya terdapat 3 kaki. Kaki yang satunya adalah body menurut transistor itu sendiri.

Menentukan Kaki B,C,E Transistor Jengkol 2N3055 dan MJE2955

Nah sebagai orang umum yg belum tahu seluk beluk transistor jengkol maka buat lebih mudahnya aku beri patokan yg mana basis, colector dan emitor. Kaki Basis dalam transistor jengkol terletak pada bagian bawah berdampingan menggunakan emitor. Kaki colector merupakan body transistor itu sendiri. Kaki emitor berdampingan menggunakan basis yaitu pada bawah.
Untuk detail sanggup lihat gambar pada bawah ini


Jika anda memiliki AVO meter akan lebih gampang dan niscaya buat lebih tahu kaki transistor. Berikut cara menggunakan AVO meter buat menentukan kaki basis, colector serta emitor pada jengkolan memakai tester analog:

1. Arahkan fungsi pada ohm meter 1× .
2. Tempelkan probe merah pada salah satu kaki bagian bawah
3. Brobe hitam dalam bagian body.
4. Apabila jarum bergerak ke kanan maka kaki yg ditempel probe merah merupakan kaki Basis.
5. Secara otomatis sehabis ketemu kaki basis maka,kaki colektor( body tr) ,dan emitor berdampingan menggunakan basis, .
Jika probe merah menjadi basis berarti  transiator ini jenis PNP. Jika probe hitam menjadi basis jenis NPN.

Anda yg masih ragu tentang letak kaki transistor jengkol berhati-hatilah sebelum menyalakan rangkaian, lantaran dapat mengakibatkan transistor tewas, jika pemasangan dalam rangkaian terbalik, maka telitilah sebelum menyalakan.

Jika suatu waktu anda ingin mengganti dengan yang lebih baik kualitasnya misal jenis jengkol MJ15004 serta MJ15003 posisi kakinya masih sama tinggal bagaimana anda tahu jenis sepasang transistor tadi.
Kaki pada transistor jengkol sebenarnya sama dengan kaki transistor yang lainya.  hanya saja, pada posisi kaki transistornya serta bentuk body. Transistor plastic kaki basis,colector,emitor nya bejejer tiga kaki tapi tanpa melibatkan body menjadi konduktor.

Begitulah cara gampang mengetahui kaki transistor 2N3055 dan MJE2955 yg dapat aku sampaikan. Praktis-mudahan bisa dipahami bahasa ungkap istilah aku yang mungkin tidak sempurna. Slamat mencoba!

CARA MERAKIT TRANSISTOR FINAL SECARA PARALEL

Cara flexi - Tujuan utama merakit transistor final amplifier secara paralel menggunakan jumlah yang lebih poly merupakan buat menambah kekuatan hasil dAri power amplifier. Selain itu juga dapat mengurangi beban berat apabila Hanya memakai satu pasang transistor saja.
Tentu hal tersebut tidak kondisi absolut buat menambah kekuatan apabila nir di imbangi dengan power suplay yang memadai. Dampaknya daya akan bertambah tetapi power suplay akan drop. Sehingga terjadi pemotongan panjang gelombang dalam ketika terjadi hentakan. Atau seringkali dianggap penyimpangan .
Namun kembali lagi dalam beban yang disuplay oleh power amplifier. Semakin poly speaker maka transistor final jua semakin panas. Misalnya saja menggunakan 4 pasang transistor final buat dibebani sang 4 speaker. Itu merupakan citra minimal buat menghemat amplifier. 

Namun dalam beberapa kesempatan aku coba buat 4,, speker disuplai sang power mono dengan 4 pasang transistor final. Ternyata suaranya kalah menggunakan menggunakan driver streo masing masing 2 transistor final. Ini hanya masalah driver yang digunakan.
Berikut saya gambarkan sekema transistor final yang disusun secara paralel.


Pada umumnya transistor yang beredar pada pasaran saat ini mempunyai 2 bentuk , yaitu plastik seperti sanken (‘ 2SC2922 serta 2SA1216) thosiba dan bentuk jengkolan merek st (2n3055 & mje2955). Keduanya merupakan mempunyai kaki yang sama yaitu basis, kolektor serta emitor.
Bagaimana cara merakit transistor final secara paralel.

Caranya gampang saja, kita kelompokan dulu jenis transistor final. Contohnya kita akan merakin tr jenis sanken maka mempunyai duA jenis transistor pnp serta npn. Untuk itu perlu digolongkan dulu. Antara 2SC2922 serta 2SA1216.

Jenis 2SC2922 dihubungkan yaitu basis terhubung dengan basis, collector dihubungkan collector dan emitor dihubungkan menggunakan emitor. Diman dalam bagian emitor dibatasi oleh pelawan kapur antar emitor masing-masing transistor final.
 Begitu juga menggunakan  2SA1216 ,tetapi yang membedakan adalah antar colektor 2SC2922 serta collector 2SA1216 nir terhubung lantaran keduanya memiliki polaritas positif dan negatif. Jika kedua jenis dihubungkan maka tr akan mangkat semua.

Agar Lebih mudah mengingat polarits cukup mengingat SC dan SA. Bahwa SC dihubungkan ke positif sedangKan SA dihubungkan ke negatif .

Untuk mengetahui urutan kaki, bila  menurut depAn maka urutanya menurut se-belah kiri maka urutanya 1 basis, 2/tengah kolektor, emitor3.


Untuk mengetahui kaki transistor jengkol anda mampu membaca cara menentukan kaki b c e transistor jengkol .
Contoh. Paralel transistor jenis sanken


Biasanya di kaki emitor dipasang resistor kapur pada masing-masing transistor. Hal ini bertujuan sebaga hambatan fuse dsn penyeimbang hasil. Dan dalam bagian basis jenis power eksklusif, diberi r pembatas sebanyak 10 ohm pada masing-masing transistor, buat pembatas input antar transisr final. Mungkin pelawan tadi berfungsi sebagai penyeimbang input yg masuk dalam basis masing-masing transistor..
Merakit transistor final agar aman maka harus hati-hati. Pertama waktu ingin tess ,gunakan volt terendah dulu untuk menghindari kesalahan yg mengakibatkan kematian transistor secara masal.