BARISAN PARA MANTAN ALA CLEKIT WAHYU KOKKANG

Barisan Para Mantan merupakan Judul Lagu yang dipopulerkan sang The Rain. Dalam video klipnya, ditampilkan aneka macam macam lelaki yang menyanyikan lirik lagu tadi dengan kondisi yg unik-unik.

Berikut ini adalah lirik lagu Barisan Para Mantan dari The Rain.

Aku sudah mulai lupa
Saat pertama rasakan lara
Oleh asa yg pupus
Hingga hati cedera serius

Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan seluruh yg pergi
Tanpa sempat aku miliki

Tak satupun yg saya sesali
Hanya membuatku semakin terlatih oh..

Begini cita rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (telah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Terluka itu pasti tapi saya permanen bernyanyi

Lama tidak ku dengar tentangnya
Yang paling pada tancapkan luka
Satu hal yang aku tahu
Terkadang beliau juga rindu


Lalu apa hubungannya menggunakan Kartun Clekit Wahyu Kokkang?

Mari kita coba telaah!


Dalam kartun di atas, ada mantan pacar, seseorang cewek yg kentara bukan istrinya. Sudah diketahui oleh para penggemar clekit bahwa istri clekit berbadan ginuk-ginuk pating plenuk. 


Maka kentara bahwa yang paling depan itu mantan pacar si Clekit. Sementara, mantan-mantan yang lain merupakan berurutan menurut tingkat paling rendah yaitu mantan camat, mantan bupati, mantan gubernur, dan mantan menteri. Sementara yang nir hadir adalah mantan presiden. Ketidak-hadiran oleh mantan tertinggi itu sengaja apa nir ya...

Jadi, persamaan antara lagu Barisan Para Mantan The Rain serta kartun clekit edisi 4 Februari 2017 itu sama-sama membahas tentang mantan pacar. Namun bedanya dalam kartun Clekit ikut baris juga mantan-mantan yg lain. 

Beberapa bagian lirik lagu barisan para mantan jua mampu dikaitkan menggunakan barisan mantan si Clekit. Antara lain menjadi berikut:

Lama tidak ku dengar tentangnya
Yang paling pada tancapkan luka
Satu hal yang aku tahu
Terkadang beliau juga rindu

Lama tak dengar keterangan mantan, khususnya mantan yg nir hadir pada barisan. Tetapi datang-datang timbul serta ternyata rindu. Rindu buat kembali menduduki posisi semula. Hehehe. Bahasa kerennya mungkin post power syndrom. Akhirnya kadang lebih memilh buat tidak hadir. Bahasa alay-nya takut kebawa perasaan alias baper.

Sementara, pelajaran yang diberikan sang Clekit yang pada gantung relatif menohok pula:

- Mendoakan yg baik
- Jangan suka membandingkan
- Jangan Merecoki
- Jangan sedikit-sedikit curhat

Menelisik gambar dan pesan pada kartun clekit tersebut, sebenarnya yg disentil sedang tidak hadir. Tetapi ketidak-hadiran tadi semakin memperkuat tokoh yang sedang diajak bercanda oleh Wahyu Kokkang. Yaitu sang mantan yang pernah membandingkan. Bahkan beberap ketika yang kemudian menge-twit doa yang justru nir mendoakan. Serta, datang-tiba curhat.


Ada yang sedikit aneh menggunakan kartun Clekit. Sebenarnya Clekit menyarankan para mantan itu buat poly curhat. Buktinya pada poin terakhir "Jangan sedikit-sedikit curha" jadi, disusur poly sekalian. Jangan hanya sedikit.