ATASI ANDROID LEMOT SETELAH DIROOT DENGAN CARA INI
Atasi Android Lemot Setelah pada-ROOT Dengan Cara Ini !! - Bagaimana cara mengatasi android lemot / lelet padahal telah diroot ? Kali ini saya akan bagikan tips mengenai Cara Mengatasi HP Android Yang Lemot dan Lambat Banget, silakan simak langkah-langkah berikut buat anda yg ingin agar android cepat nir lola loading lama .
Kenapa HP / Handphone / Tablet / Ponsel / Smartphone Android acapkali terjadi masalah lemot / lola serta menciptakan kinerjanya lambat banget. Berikut ini akan kami bahas apa penyebab serta bagaimana cara dan solusi agar mengatasi hp android agar nir lemot waktu digunakan juga sesudah di upgrade dan root.
Berikut tips-tips setelah berhasil root android buat pengguna pemula :
1. Menghapus aplikasi bawaan
Bila kita telah yakin nir membutuhkan aplikasi bawaan tertentu kita sanggup menghapusnya. Yaitu menggunakan memakai Root Explorer atau Root browser. Buka pada direktori /system/app, cari aplikasi yg ingin dihapus lalu hapus berkas apk dan berkas odexnya. Sebelum menghapus usahakan buat menciptakan backupnya di sd card. Hapus pelaksanaan yg niscaya tidak terpakai saja, karena bila salah hapus sistem sanggup rusak.
Diatas merupakan cara dasar jika ingin lebih gampang lagi pakai aplikasi System App Remover.
2. Menghemat memori internal
Perangkat anda dibekali beberapa pelaksanaan bawaan yg sanggup diperbarui. Misalnya Google Maps, Palystore, dll. Setelah diperbarui pelaksanaan yang bawaan tetap masih terinstal, letaknya terdapat di /system/app sedangkan aplikasi pembaruan ada di /data/app. Jadi terdapat dua aplikasi hanya satu yang digunakan. Untuk berhemat memori kita pindahkan aplikasi yang terbaru yg terdapat pada /data/app ke /system/app sedangkan yang pelaksanaan bawaannya mampu kita hapus.
3. Menghemat RAM.
Semakin poly aplikasi yg terinstal maka semakin banyak jua memori yg dibutuhkan. Walaupun pelaksanaan itu nir sedang kita pakai tetapi aktif pada latar belakang terutama pelaksanaan media umum. Jika memori RAM kita penuh maka kinerja android jadi lelet atau tersendat-sendat "lag". Memori RAM nir mampu ditambah, supaya kinerja android kita permanen optimal kita perlu mengatur aplikasi yg berjalan pada latar belakang.
Kita mampu lihat aplikasi apa saja yg menghabiskan poly memori, buka di Pengaturan > Manajer aplikasi > Berjalan.
Untuk menghemat RAM kita perlu melakukan pengaturan terhadap aplikasi apa saja yg berjalan. Kemudian aplikasi yang nir digunakan bisa kita nonaktifkan.
Ada dua tipe penonaktifan pelaksanaan yaitu hibernasi dan freeze.
Buka aplikasi Titanium Backup > Backup/Restore. Tekan pelaksanaan yang mau dibekukan lalu tekan tombol Freeze!.
Cara mengembalikannya pun sama tekan tombot Defrost!.
Selain berhemat memori RAM tentu jua berhemat penggunaan baterai.
4. Menambah kapasitas memori internal serta memindahkan pelaksanaan ke sdcard.
Jika memori internal kita mini sebagai akibatnya tidak mampu mengistal banyak pelaksanaan. Kini kita mampu menambah kapasitas memori internal sendiri. Caranya menggunakan membuat satu partisi sistem Linux (ext2/ ext3/ ext4) pada sdcard.
Instal Link2sd pada playstore, Untuk yang free hanya bisa memindahkan pelaksanaan, library aplikasi, dan dlavik cache. Sedangkan buat yang versi pro ada tambahan fitur memindahkan data pelaksanaan ke external.
Cara menambah memori internal :
1. Untuk membarui partisi sdcard Mini Tool Partision Wizard Manager buat windows atau Gparted buat linux. Apabila tidak punya PC sanggup coba pakai Aprted terdapat pada playstore, saya sendiri belum mencobanya, silahkan dicoba sendiri. Disarankan gunakan PC.
2. Masukkan sdcard ke card reader lalu hubungkan ke PC.
3. Buat partisi lagi buat penyimpanan berkas media.
4. Membuat partisi kedua.
5. Masukkan sdcard ke perangkat.
6. Agar pelaksanaan otomatis dipindahkan ke partisi ke 2 waktu instal. Buka pengaturan centang Otomatis link-kan.
Demikian artikel kami mengenai cara mengatasi android lemot sehabis pada-root, semoga bisa memberi manfaat bagi anda yg sedang mengalami HP android yang lemot serta lambat banget.
Kenapa HP / Handphone / Tablet / Ponsel / Smartphone Android acapkali terjadi masalah lemot / lola serta menciptakan kinerjanya lambat banget. Berikut ini akan kami bahas apa penyebab serta bagaimana cara dan solusi agar mengatasi hp android agar nir lemot waktu digunakan juga sesudah di upgrade dan root.
Atasi Android Lemot Setelah pada-ROOT Dengan Cara Ini !!
Berikut tips-tips setelah berhasil root android buat pengguna pemula :
1. Menghapus aplikasi bawaan
Bila kita telah yakin nir membutuhkan aplikasi bawaan tertentu kita sanggup menghapusnya. Yaitu menggunakan memakai Root Explorer atau Root browser. Buka pada direktori /system/app, cari aplikasi yg ingin dihapus lalu hapus berkas apk dan berkas odexnya. Sebelum menghapus usahakan buat menciptakan backupnya di sd card. Hapus pelaksanaan yg niscaya tidak terpakai saja, karena bila salah hapus sistem sanggup rusak.
Diatas merupakan cara dasar jika ingin lebih gampang lagi pakai aplikasi System App Remover.
2. Menghemat memori internal
Perangkat anda dibekali beberapa pelaksanaan bawaan yg sanggup diperbarui. Misalnya Google Maps, Palystore, dll. Setelah diperbarui pelaksanaan yang bawaan tetap masih terinstal, letaknya terdapat di /system/app sedangkan aplikasi pembaruan ada di /data/app. Jadi terdapat dua aplikasi hanya satu yang digunakan. Untuk berhemat memori kita pindahkan aplikasi yang terbaru yg terdapat pada /data/app ke /system/app sedangkan yang pelaksanaan bawaannya mampu kita hapus.
3. Menghemat RAM.
Semakin poly aplikasi yg terinstal maka semakin banyak jua memori yg dibutuhkan. Walaupun pelaksanaan itu nir sedang kita pakai tetapi aktif pada latar belakang terutama pelaksanaan media umum. Jika memori RAM kita penuh maka kinerja android jadi lelet atau tersendat-sendat "lag". Memori RAM nir mampu ditambah, supaya kinerja android kita permanen optimal kita perlu mengatur aplikasi yg berjalan pada latar belakang.
Kita mampu lihat aplikasi apa saja yg menghabiskan poly memori, buka di Pengaturan > Manajer aplikasi > Berjalan.
Untuk menghemat RAM kita perlu melakukan pengaturan terhadap aplikasi apa saja yg berjalan. Kemudian aplikasi yang nir digunakan bisa kita nonaktifkan.
Ada dua tipe penonaktifan pelaksanaan yaitu hibernasi dan freeze.
- Hibernasi adalah fitur yg dimiliki pelaksanaan greenify, greenify menonaktifkan pelaksanaan semenjak perangkat menyala. Aplikasi akan aktif apabila pengguna membuka aplikasi tersebut. Hibernasi cocok buat media sosial yang sporadis kita pakai (sekunder), selagi hibernasi tidak akan ada pemberitahuan berdasarkan aplikasi tadi.
- Freeze adalah fitur yang dimilki Titanium backup, dengan membekukan "freeze" aplikasi maka aplikasi tidak akan aktif lagi hingga pengguna mengembalikan misalnya semula "defrost". Saat aplikasi di freeze ikon aplikasi tidak akan tampil pada menu. Freeze cocok buat pelaksanaan penting namun sporadis dipakai. Contoh Google Maps, Google Maps ini selalu aktif dilatar belakang tetapi sporadis kita pakai namun sewaktu-saat kita membutuhkannya ketika perjalanan. Dengan fitur freeze ini tidak perlu uninstal serta instal ulang.
Buka aplikasi Titanium Backup > Backup/Restore. Tekan pelaksanaan yang mau dibekukan lalu tekan tombol Freeze!.
Cara mengembalikannya pun sama tekan tombot Defrost!.
Selain berhemat memori RAM tentu jua berhemat penggunaan baterai.
4. Menambah kapasitas memori internal serta memindahkan pelaksanaan ke sdcard.
Jika memori internal kita mini sebagai akibatnya tidak mampu mengistal banyak pelaksanaan. Kini kita mampu menambah kapasitas memori internal sendiri. Caranya menggunakan membuat satu partisi sistem Linux (ext2/ ext3/ ext4) pada sdcard.
Instal Link2sd pada playstore, Untuk yang free hanya bisa memindahkan pelaksanaan, library aplikasi, dan dlavik cache. Sedangkan buat yang versi pro ada tambahan fitur memindahkan data pelaksanaan ke external.
Cara menambah memori internal :
1. Untuk membarui partisi sdcard Mini Tool Partision Wizard Manager buat windows atau Gparted buat linux. Apabila tidak punya PC sanggup coba pakai Aprted terdapat pada playstore, saya sendiri belum mencobanya, silahkan dicoba sendiri. Disarankan gunakan PC.
2. Masukkan sdcard ke card reader lalu hubungkan ke PC.
- Buat cadangan data yg terdapat pada sdcard karena kita akan menghapus seluruh data pada sdcard.
- Buka Mini Tool, ada beberapa disk. Cari disk sdcard jangan sampai keliru dengan partisi pada harddisk.
- Klik kanan pada disk sdcard pilih delete.
- Sdcard akan dibagi sebagai dua partisi. Partisi pertama dipakai buat penyimpaan berkas sebagaimana mestinya lalu partisi yg ke 2 dipakai buat tambahan memori internal.
3. Buat partisi lagi buat penyimpanan berkas media.
- Partisi ini digunakan penyimpanan berkas. Cara memilih besar partisi, pertama kita tentukan dulu besarnya partisi buat tambahan internal saya sarankan minimal 2GB, bila kurang menurut itu kayanya masih tanggung serta kalau lebih nir apa-apa sesuaikan sendiri. Lalu besar partisi media=total kapasitas sdcard-jumlah partisi kedua9tambahan insternal), misal sdcard kapasitas 8 GB, yg akan dipakai buat tambahan memori 2 GB berarti 6 GB untuk penyimpanan berkas. Klik kanan disk sdcard > Create As : primary, File system pilih fat32.
4. Membuat partisi kedua.
- Klik kanan disk sdcard > Create As : primary, File system pilih ext2. Untuk jenis arsip system sesuai dengan filesystem partisi data. Tetapi jika nir tahu jenis filesystem yg ada di data pilih ext2, kalau error ganti ext3, jikalau masih error ganti ext4.
- Klik tombol "Apply" pada pojok kiri atas. Tunggu proses selesai. Jangan hingga terbalik memori tambahan terdapat pada partisi kedua. Contoh ilustrasi bila memakai Gparted nir jauh beda menggunakan Mini Tool Partision Wizard Manager.
5. Masukkan sdcard ke perangkat.
- Buka Link2sd kemudian akan ditanyai format arsip sistem partisi kedua, pilih sesuai yang sudah dibuat diatas. Kemudian akan ada "mount script created", reboot perangkat. Apabila sesudah nyala nir terdapat pesan dari link2sd berarti berhasil. Jika ada permintaan memlih filesystem setelah reboot silahkan ganti filesystem partisi kedua jadiext3 atau ext4 lalu reboot lagi. Memindahkan aplikasi ke sdcard. Buka aplikasi Link2sd. Pilih aplikasi yg akan dipindahkan. Tekan tombol Membuat link. Centang seluruh, link internal data hanya tersedia buat yg pro. Aplikasi sudah dipindahkan ke partisi kedua.
6. Agar pelaksanaan otomatis dipindahkan ke partisi ke 2 waktu instal. Buka pengaturan centang Otomatis link-kan.
baca juga :
Demikian artikel kami mengenai cara mengatasi android lemot sehabis pada-root, semoga bisa memberi manfaat bagi anda yg sedang mengalami HP android yang lemot serta lambat banget.