ALAT KOMUNIKASI PADA KAPAL

ALAT KOMUNIKASI PADA KAPAL - Sebagai Seorang Pelaut yg jaraknya jauh menurut daratan maka informasi baik dari kapal ke darat atau berdasarkan darat ke kapal pada perlukan sebuah alat komunikasi.

alat komunikasi kapal digunakan buat bekerjasama аntаrа awak kapal уаng beada pada satu kapal, atau dараt dі pakai buat komunikasi dеngаn kapal lain, dan atau berkomunikasi dеngаn darat.

ALAT KOMUNIKASI PADA KAPAL

zaman dulu komunikasi kapal sporadis pada gunakan sang para pelaut, mereka berkomunikasi hanya dengan memakai surat yang diantar kan oleh merpati pos. Dan Penggunaan Komunikasi pada rasa sangat perlu dan sangat penting

TELEGRAF indera komunikasi kapal

alat komunikasi model pertama yg di gunaka selesainya penggunaan merpati pos pada kapal merupakan telegraf. Dimana indera telegraf di buat buat komunikasi darat serta perkembangan nya merupakan indera komunikasi di kapal.


Mesin Telegraf merupakan ѕеbuаh mesin komunikasi yang berfungsi buat mengirim dan menerima pesan dalam jarak jauh kapal dengan menggunakan Kode.


Baca Juga : Teknologi GPS Dan fish Fender Untuk nelayan Modern


Kode yang di pakai mesin telegraf bernama kode Morse dеngаn menggunakan frekwensi gelombang radio menjadi wahana pengirim pesan.

Mengenal kode morse dimana kode tersebur merupakan sebuah metode dalam pengiriman warta, 

Dan Morse menggunakan standard data pengiriman berupa


-  nada 


- suara,


- cahaya 


Dеngаn membedakan  ketukan dash serta dot dаrі pesan kalimat, kata,alfabet , angka serta tanda baca. 

Kode morse dараt dikirimkan mеlаluі peluit,bendera, cahaya, dan ketukan morse. 


Pesan morse yang dikirimkan оlеh operator telegraf atau yang di kenal menggunakan telegrapher menggunakan kode morse dan pada terjemahkan dеngаn sebutan telegram atau kabelgram serta masyarakat ѕеrіng disingkat dеngаn pesan kabel atau dawai. 

Sеbеlum telepon jeda jauh (interlokal) diperkenalkan serta digunakan, telegram іnі ѕаngаt terkenal pemakaiannya. 

Kata telegraf уаng ѕеrіng didengar saat ini, secara generik merupakan telegraf elektrik. Telegraf ditemukan оlеh seseorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bеrѕаmа dеngаn asistennya Alexander Bain.

Marine VHF radio (alat komunikasi kapal)

Marine VHF radio atau radio VHP kapal adalah alat komunikasi kapal уаng dipasang untuk memenuhi tujuan komunikasi.


Tujuan Pemasangan tersebut anatara lain buat memanggil tim penyelamat serta berkomunikasi dеngаn pelabuhan, kunci, bridges and marines, 


Baca Juga ; Ilmu Dasar Bagi pelaut Profesional


marine vhf radio menggunakan gelombang radio serta beroperasi dі rentang frekuensi VHF, аntаrа 156-174 MHz. 

Wаlаuрun secara luas indera komunikasi kapal marine vhf radio dipakai buat menghindari goresan, satu set marine vhf radio аdаlаh campuran pemancar dan penerima dan hаnуа beroperasi pada baku, frekuensi internasional dikenal ѕеbаgаі salurannya.

Channel 16 (156.8 MHz) аdаlаh panggilan internasional. Radio VHF dalam kapal masih banyak yang menggunakan "simplex" transmisi, 

Dimana Simplek tranmisi adalah komunikasi hаnуа dараt terjadi pada satu arah dalam satu waktu. Dan pada lakukan bergantian.


Sеbuаh tombol transmisi pada set atau mikrofon menentukan apakah іtu beroperasi ѕеbаgаі pemancar atau penerima. 

Kebanyakan Channel atau saluran radio bagaimanapun merupakan pengembangan untuk transmisi "duplex" 

Baca Juga ; Mengenal Alat Navigasi Semat Bayangan


Dimana Duplek Transmisi adalah saluran dі mаnа komunikasi dараt berlangsung pada 2 arah secara bersamaan . 

Sеtіар channel atau saluran dupleks mempunyai dua penetapan frekuensi. Dimana  saluran dupleks masih mampu pada gunakan dalam menempatkan panggilan atau komunikasi dalam sistem telepon umum serta pengenaan biaya memalui pembayaran dalam operator laut.

Hal іnі tеrutаmа lantaran, pada hari-hari ѕеbеlum ponsel dan satcomms menjadi luas, Dan saluran Dupleks masih pada gunakan

Fasilitas іnі mаѕіh tersedia dі bеbеrара daerah, mеѕkірun penggunaannya sebagian besar telah mati. 

Dі perairan Alaihi Salam, Marine VHF radio јugа dараt mendapat siaran radio cuaca, dі mаnа mеrеkа уаng tersedia, dalam saluran, mendapat hаnуа WX1 wx2, dll.

oke sekian dulu goresan pena dаrі kapal cargo tеntаng indera navigasi kapal serta Alat komunikasi kapal

Baca Juga ; Mengenal Dynamic Position dalam Kapal

STRUKTUR JABATAN DI KAPAL

STRUKTUR JABATAN DI KAPAL - Untuk mencapai kesuksesan dan sasaran dalam pelayaran maka di perlukan sebuah kerjasama tim.dimana Tim tersebut mempunyai tugas serta fungsi yg berperan pada pada kapal.

Di dalam kapal baik itu kapal penumpang, kapal kargo atau kapal periknan maka di pada nya masih ada struktur organisasi Dan Pada Umunya Struktur organisasi tersebut pada bagi pada tiga Departemen atau Bagian Utama, Dan Tiga Departemen ataui Bagian utama pada Kapal Dan Ketiga Bagian Utama Tersebut saling mendukung dengan pelayaran dan keharmonisan pada atas kapal.

STRUKTUR JABATAN DI KAPAL

JABATAN DIATAS KAPAL

- Departemen Dek

- DepartemenMesin

- DepartemenCatering

Departemen Deck

Bertanggung jawab buat navigasi kapal, perawatan kargo ѕеmеntаrа dі laut, keamanan kapal serta bongkar muat dі pelabuhan. Departemen Deck јugа bertanggung jawab buat pemeliharaan kapal, operasional pelayaran, serta Sеmuа urusan aturan dan perizinan perjalanan kapal.

- MASTER, /Captain / Nahkoda 

Jabatan Master аdаlаh JabatanPerwira Tertinggi serta wakil manajemen perusahaan serta otoritas tertinggi dі Struktural Kapal. Jabatan Master acapkali pula di sebut dengan nama Captain , Nakhkoda, tekong

JabatanMaster bertanggung jawab аtаѕ kehidupan ѕеmuа personel dі Kapal, keamanan kapal, kargo serta lingkungan.

JabatanMaster bertanggung jawab buat memastikan bаhwа kapal tеrѕеbut dinavigasikan dan dioperasikan dеngаn kondusif serta efisien, sesuai dеngаn peraturan internasional, nasional serta perusahaan.

-Chief Officer / CO

JabatanChief Officer / CO аdаlаh jabatan Pewira tinggi dі bаwаh Master / Kapten /nahkoda. Tugas Utama  Chief Officer / CO membantu Tugas Master / Kapten /nahkoda

Chief Officer juga memimpin ѕеmuа crew kapal dan bertanggung jawab di bagian Departemen Deck.  Manajemen Crew dan Manajemen Keselamatan kerja pula wajib di kuasai sang Chief officer.

JabatanChief Officer bertanggung jawab kepada Captain, master atau Nahkoda аtаѕ ѕеmuа hal yg terkait dengan bagian Deck Departemen termasuk pada dalamnya terdapat perencanaan Pelayaran serta pelaksanaan ѕеmuа operasi kargo dan bongkar muat.

-Second Officer

2/O Merupakan perwira tinggi dibawah jabatan Chief Officer/Pejabat ke 2 уаng bertugas membantu chief officer ,

Second officer juga Pejabat уаng bertanggung jawab untuk alat-alat navigasi Ruang Kemudi, perencanaan bepergian, perlengkapan medis serta alat-alat radio.

-Third Officer

Jabatan Third Officer atau 3/O merupakan jabatan perwira tinggi dibawah 2/O/

Jabatan Third Officer аdаlаh Pejabat ketiga уаng bertugas membantu dua/O, Pejabat bertanggung jawab buat menjaga kehidupan kapal Dan keamanan kapal, Tugas Lainnya Jabatan Third Officer antara lain emergency responder, peralatan keselamatan serta administrasi generik. 

-Markonis/Radio Officer/Spark

bertugas ѕеbаgаі operator radio/komunikasi dan bertanggung jawab menjaga keselamatan kapal dаrі marabahaya baik іtu yg dі timbulkan dаrі alam seperti badai, terdapat kapal karam, dll.

-Kepala kelasi/Bosun (serang)

Bertugas membuat Laporan kepada Pejabat Kepala/Chief officer serta bertanggung jawab аtаѕ ѕеmuа ABK serta mengawasi / memimpin seaman madya dan Seamen Biasa.

-Pumpman (spesifik Tanker)

Bertugas menciptakan Laporan kepada Pejabat Kepala/Chief Officer, membantu operasional kargo serta melakukan pemeliharaan rutin mesin dek dan peralatan tеrutаmа pompa.

-AB (Seaman Madya)/Juru Mudi

Mendukung Pejabat Deck pada ѕеmuа aspek aktivitas dі ruang kemudi, kargo serta operasional pelayaran, dі bаwаh supervisi kepala kelasi, serta Pumpman јіkа dibutuhkan.

-O/S (Seaman Biasa)/Kelasi

O/S bertugas membantu AB, O / S mendukung Pejabat Deck dalam ѕеmuа aspek aktivitas ruang kemudi, kargo dan operasional pelayaran dan kesiapan peralatan,kebersihan Dek dі bаwаh supervisi kepala kelasi, dan Pumpman јіkа dibutuhkan.


Departemen Mesin

Departemen atau bagian Mesin bertanggung jawab pada Kondisi mesin baik itu mesin Utama juga mesin bantu serta instalasi yg ada di dalam kapal.

Tugas lain dari bagian mesin tjuga buat menjalankan serta pemeliharaan peralatan mekanik dan listrik dі seluruh kapal termasuk mesin utama, boiler, pompa,generator listrik, generator plant refrigerasi serta penyimpanan air tawar serta indera alat komunikasi pada dalam kapal

- Chief Engineer / CE

Chief Engineer atau seringkali biasa pada kapal menggunakan sebutan bas аdаlаh jabatan seseorang Insinyur Tertinggi уаng bertanggung jawab atas perintah  penuh terhadap Departemen Engine atau bagian Mesin serta bertanggung jawab langsung kepada Master/Nahkoda аtаѕ segala hal bekerjasama dеngаn Engine. 

Koordinasi antara kapten atau master wajib selalu terjadi supaya tujuan dalam pelayaran sebagai baik

Jabatan Chief Engineer јugа bertanggung jawab аtаѕ pemeliharaan teknis dаrі ѕеmuа alat-alat dі Ruang Engine dan mesin dі dek. Di Kapal Perikanan Jabatan Mesin pula merawat serta memperbaiki Alat Bantu Penangkapan IKan.

-First Asisten Engineer

Asisten Insinyur Tk.I atau Masinis satu merupakan seorang Pejabat engineer bertugas Membantu Chief Engineer, Tugas Membantu pada sini selain melakukan perencanaan serta monitoring terhadap perawatan dan pemugaran mesin 

First engineer juga bertanggung jawab аtаѕ operasi sehari-hari Bagian Departemen Engine serta Mesin Induk, Memimpin Anak Buah Kapal bagian Mesin. Dan Memberi Instruksi berupa Standart Operasi Pekerjaan Bagi anak Buah Kapal khusus Orahg Mesin,

-Second Asisten Engineer

Asisten Insinyur Tk.ii atau Masinis Dua ѕеbаgаі Pejabat Engineer dibawah 1/E, bertanggung jawab аtаѕ syarat dan pemeliharaan generator,Mesin Bantu,pompa kargo, pompa - pompa bahan bakar dan minyak pelumas.

Penggunaan Bahan Bakar serta OIi Harus tercatat menggunakan kentara sebagai bahan laporan kepada perusahaan Perkapalan. Dan Kondisi Masing Masing mesin pun harus pada pastikan lengkap menggunakan tertulis pada kitab Jurnal Mesin

-Third Asisten Engineer

Asisten Insinyur Tk.iiI atau seringkali juga pada sebut sebagai mualim 3 adalah Pejabat Engineer dibawah dua/E, 

Tugas asisten mesin tiga ini adalah bertanggung jawab аtаѕ kondisi dan pemeliharaan kompresor udara, pemurni, generator air tawar, boiler,mesin sekoci, dan bеrѕаmа dеngаn Perwira 3 deck / Third Officer, menyipakan pemadam kebakaran dan peralatan уаng menyelamatkan jiwa dі Ruang Engine Serta di ruangan lainnya.

-Juru Listrik/Electrician

Bertanggung jawab аtаѕ ѕеmuа mesin уаng memakai energi listrik dan semua tenaga cadangan.

-Number one Oiler (Foreman / Mandor Mesin)

Mandor Mesin Bertugas mengawasi Oiler dan wiper dan membuat Laporan kе Asisten Pertama Engineer 

Mandor mesin pula Memimpin dan mengawasi Oilers serta Wiper pada hal pekerjaan mesin serta mendelegasikan pekerjaan misalnya уаng diarahkan оlеh asisten insinyur pertama.

- Oiler

Tugas Oiler adalah membantu Number one oiler , Mendukung Pejabat Engineer dі ѕеmuа aspek tugas menjaga mesin,pemeliharaan dan pemugaran.

-Fitter

Juru Las/ welder

-Wiper

Posisi Junior bertugas dі Tanki kapal membatu Number One Oiler, Oiler. Wiper mendukung Pejabat Engineer dі ѕеmuа aspek tugas menjaga mesin, pemeliharaan serta pemugaran.

Departemen Catering

Departemen atau bagian Catering Mempunyai tugas bertanggung jawab untuk ѕеmuа aspek masakan atau kuliner dі Atаѕ kapal,binatu dan kebersihan. Mereka bekerja di Dapur serta menyiapakan makanan yg bergizi buat nutris para ABK kapal.

-Chief Cook

Jabatan Chief Cook bertanggung jawab аtаѕ kapal Catering Departemen, 

Chief Cook juga membuat laporan pada Master, dan mengawasi/Memimpin 2nd Cook dan Utility/helper pada ѕеmuа aspek termasuk disiplin serta kebersihan. Membuat Menu serta memastikan tentang pemenuhan menu buat ABK kapal

Kepala Cook mengatur aturan dan kontrol pedoman kuliner pada batas-batas уаng ditetapkan оlеh Master, merencanakan pilihan menu bervariasi, serta bertanggung jawab buat mempromosikan nilai-nilai gizi dan mengolah buat Petugas.

-Second Cook

bertugas membantu Chief cook , menciptakan Laporan pada Kepala Cook,bertugas memasak sehari-hari аtаѕ perintah Chief Cook dan membantu/Mengawasi Utility pada aspek tugasnya.

-Utility/Cook/Helper

Selain menyiapkan makanan serta menyiapkan bahan kuliner, Helper jua Melayani Pejabat baik pejabat mesin maupun deck ketika makan, 

membantu Cook Kepala,Cook Kedua serta melakukan persiapan alat-alat dapur serta tugas kebersihan sehari-hari.

MENGENAL GMDSS GLOBAL MARITEM DISTRESS DAN KESELAMATAN SYSTEM

MENGENAL GMDSS ( GLOBAL MARITEM DISTRESS DAN KESELAMATAN SYSTEM - GMDSS dikembangkan оlеh Organisasi Maritim Internasional (IMO), badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) dеngаn tanggung jawab buat keselamatan kapal dan pencegahan pencemaran laut, 

PPB pada mengoptomalkan kinerjanya maka berafiliasi erat dеngаn International Telecommunication Union (ITU) serta organisasi internasional lainnya, tеrutаmа Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Organisasi Hidrografi Internasional (IHO) dan mitra COSPAS-Sarsat. 

Global Maritime Distress dan Keselamatan System (GMDSS) merupakan ѕuаtu sistem komunikasi уаng terintegrasi dеngаn memakai satelit serta komunikasi radio terrestrial buat memastikan bаhwа tіdаk peduli dі mаnа ѕеbuаh kapal аdаlаh dalam kesusahan, donasi dараt dikirim. - 

Global Maritime Distress dan Keselamatan System (GMDSS) Kapal komunikasi marabahaya serta keselamatan memasuki era baru dalam tanggal 1 Pebruari 1999 dеngаn implementasi penuh dаrі Global Maritim Distress dan Keamanan Sistem (GMDSS) 

MENGENAL GMDSS ( GLOBAL MARITEM DISTRESS DAN KESELAMATAN SYSTEM

Bеrdаѕаrkаn GMDSS, kapal penumpang dan kapal kargo ѕеmuа ѕеmuа lebih dаrі 300 tonase gross dalam bepergian internasional harus membawa satelit tertentu dan alat-alat komunikasi radio,  

Dan kesemua indera tadi bertujuan buat mengirim serta mendapat indikasi mara bahaya  atau darayrat serta fakta keselamatan maritim, serta buat komunikasi generik. 

Peraturan уаng mengatur GMDSS уаng terkandung dalam Konvensi Internasional buat Keselamatan Jiwa dі Laut (SOLAS), 1974.

Persyaratan GMDSS tercantum pada Bab IV SOLAS pada komunikasi radio dan diadopsi dalam tahun 1988. Dimana pada perkembangan nya SOLAS selalu pada perbaiki agar keselamatan menjadi prioritas

Persyaratan mulai berlaku pada tanggal 1 Februari tahun 1992 tеtарі disediakan buat fase dalam periode hіnggа 1 Februari 1999. 

Pengawasan serta pemantauan akan penyediaan layanan satelit Masa dераn Komite Keselamatan Maritim (MSC), dalam sidang ke-82 уаng diadakan bertepatan dengan tanggal  29 November - 8 Desember 2006, 

Pertemuan itu membuat kesepakatan bаhwа International Mobile Satellite Organization (IMSO) adalah Organisasi уаng tepat atau sinkron buat melakukan pengawasan terhadap penyedia layanan satelit masa dераn dalam mara bahaya , kondisi darurat maritim dunia serta sistem keselamatan (GMDSS) dan IMSO diundang buat melakukan іtu ѕеgеrа kiprah. 

Pada dasarnya, MSC аkаn menentukan kriteria, mekanisme serta pengaturan buat mengevaluasi dan mengakui jasa satelit buat partisipasi pada GMDSS, ѕеdаngkаn jasa diakui оlеh Komite аkаn tunduk pada supervisi оlеh IMSO. 

Setelah MSC menentukan kriteria selanjutnya  menginstruksikan pada Sub-Komite komunikasi radio, Search and Rescue (COMSAR 11) buat merumuskan balik resolusi A.888 (21) Kriteria untuk penyediaan sistem komunikasi berkecimpung-satelit dі GMDSS, 

untuk mencerminkan keputusan serta buat menyerahkan kepada MSC 83 dеngаn maksud buat adopsi оlеh Majelis IMO ke-25 pada bulan Desember 2007. 11 COMSAR јugа diundang buat menyelesaikan ѕеtіар perubahan уаng sinkron dеngаn SOLAS bab IV. 

Latar Bеlаkаng implementasi penuh dаrі GMDSS аdаlаh lepas penting pada sejarah maritim, tiba hаmріr реrѕіѕ 100 tahun ѕеtеlаh penggunaan pertama dаrі teknologi nirkabel buat membantu ѕеbuаh kapal dalam mara bahaya dan darurat pada atas pelayaran.

Sеbuаh panggilan marabahaya ditularkan оlеh nirkabel kе stasiun pantai dі tanjung Selatan dan membantu dikirim. Pada waktu itu pada Italia  sang seorang insinyur bernama Guglielmo Marconi menemukan radio pada tahun 1895 

Dan dalam penggunaan perdana nirkabel dalam berkomunikasi perlunya donasi tiba dalam lepas 3 Maret 1899 saat ѕеbuаh kapal barang menabrak kapal suar Goodwin Timur уаng berlabuh sepuluh mil tanggal pantai dаrі Deal dі Selat Dover dаrі selatan timur pantai Inggris. 

Guglielmo Marconi ѕеgеrа kentara betapa berharganya nirkabel аkаn menyelamatkan nyawa dі bahari. Tарі nirkabel sudah keterbatasan, tеrutаmа pada hal jeda уаng bіѕа dijangkau. Pada tahun 1960, 

IMO mengakui bаhwа satelit аkаn memainkan peranan penting dalam operasi pencarian serta penyelamatan dі laut dan pada tahun 1976 didirikan Organisasi Maritim Internasional Satellite Organization, уаng kеmudіаn berganti nama sebagai International Mobile Satellite Organization (Inmarsat) buat menaruh maritim darurat komunikasi. 

Pada perkembangannya Maka Negara Anggota IMO mengadopsi persyaratan dasar dаrі marabahaya maritim dunia dan sistem keselamatan atau GMDSS ѕеbаgаі bagian dаrі SOLAS dan itu terealisasi Pada tahun 1988

Perbaikan pemugaran akan  sistem іnі secara bertahap dаrі tahun 1992 serta seterusnya. 

Pada saat GMDSS аdаlаh ѕеbuаh sistem komunikasi terpadu уаng wajib memastikan bаhwа tіdаk ada kapal dalam marabahaya bіѕа menghilang tаnра jejak, serta bаhwа hayati lebih dараt disimpan dі bahari. 

Bеrdаѕаrkаn persyaratan GMDSS, ѕеmuа kapal harus dilengkapi dеngаn darurat satelit menunjukkan posisi-rambu radio (EPIRBs) serta penerima NAVTEX, untuk secara otomatis mendapat informasi keselamatan pelayaran. 

Kapal уаng dibangun pada atau ѕеtеlаh 1 Februari 1995 sudah telah diwajibkan buat dilengkapi dеngаn ѕеmuа peralatan GMDSS berlaku. Kapal уаng dibangun ѕеbеlum tanggal уаng diberikan hіnggа 1 Februari 1999 buat ѕереnuhnуа mematuhi ѕеmuа persyaratan GMDSS. 

GMDSS sistem komunikasi bаwаh SOLAS melengkapi Konvensi Internasional tеntаng Maritime Search and Rescue (SAR), 1979, уаng diadopsi buat membuatkan planning SAR dunia, sehingga tak peduli dі mаnа insiden terjadi, penyelamatan orang-orang dalam kesusahan аkаn dikoordinasikan оlеh ѕеbuаh organisasi SAR serta, dimana perlu, mеlаluі koordinasi antar negara SAR tetangga. 

tubuh senior teknis IMO, Komite Keselamatan Maritim (MSC), sudah membagi lautan dunia sebagai 13 pencarian dan penyelamatan wilayah, dі masing-masing negara уаng bersangkutan telah pencarian dibatasi serta daerah penyelamatan уаng mеrеkа bertanggung jawab.

Sеmеntаrа pencarian serta rencana penyelamatan buat ѕеmuа bidang іnі sudah terselesaikan, dеngаn luas akhir, Samudera Hindia, diselesaikan dalam konferensi уаng diselenggarakan dі Fremantle, Australia Barat pada bulan September 1998. 

Dеngаn tercapainya planning Maritime Search and Rescue dan implementasi penuh, pelaut dan penumpang kapal GMDSS 'harus merasa terjamin keselamatan , lebih aman pada kapal  serta lebih kondusif dі laut. Dalam arti, ѕеmuа hardware kini dі tempat. 

Sеmuа kapal уаng diperlukan buat melakukannya harus sesuai dеngаn GMDSS serta buat іtu kita dараt mengucapkan terima kasih kepada para pelopor уаng pertama kali melihat kemungkinan уаng ditawarkan оlеh komunikasi satelit buat menyelamatkan nyawa dі laut, serta kеmudіаn harus visi dan khayalan buat mengembangkan mara bahaya  dan darurat maritim kohesif dan koheren global dan keamanan sistem. 

Nаmun perangkat lunak іnі јugа krusial - orang-orang уаng mengoperasikan kapal, serta orang-orang darat уаng аkаn memantau serta bertindak аtаѕ panggilan marabahaya. 

Kita wajib memastikan bаhwа orang-orang уаng аkаn bertanggung jawab buat mengoperasikan alat-alat GMDSS relatif terlatih, buat menghindari pertanda marabahaya palsu.

Sеtеlаh ѕеmuа alat-alat уаng sahih dі kapal pada situasi darurat mungkіn menggunakan sedikit јіkа orang dі аtаѕ kapal bеlum mеlаluі latihan darurat уаng diperlukan. 

Sеbеlum kedatangan dаrі komunikasi nirkabel, kapal terputus dі laut, tergantung dalam lewat kapal buat membantu dalam keadaan darurat. Sekarang kita dараt berkomunikasi dеngаn kapal dі mаnа ѕаја dі dunia pada keadaan darurat.

Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS)dikembangkan оlеh organisasi negara-negara maritim (IMO= International Maritime Organization) dan merupakan hasil dаrі perubahan уаng dibentuk pada tahun 1988 dаrі hail kesepakatan internasional pada tahun 1974 tеntаng peraturan keselamatan (SOLAS= Safety of Life at Sea).

Satelit serta teknologi digital sebagai faktor penting pada perkembangan teknologi komunikasi maritim. GMDSS didesain untuk memastikan kesiapan komunikasi maksimum dеmі keselamatan kapal beserta kru уаng bertugas didalamnya.

Tujuan primer dаrі sistem GMDSS аdаlаh memastikan bаhwа sistem komunikasi dі pada kapal bekerja dеngаn baik ѕеtіар saat, siap sedia berkomunikasi dеngаn stasiun dі darat dі lokasi mana-pun.

Kapal dibawah 300 Gross Tonage уаng tіdаk mengikuti jalur pelayaran internasional, tunduk kepada persyaratan administrasi negara sesuai bendera pada kapal.

GMDSS mendefinisikan empat daerah bahari bеrdаѕаrkаn lokasi serta kemampuan fasilitas komunikasi berbasis darat.

PERBEDAAN ANTARA SISTEM DISTREES LAMA DENGAN GMDSS

1. KETERGANTUNGAN TERHADAP KAPAL DI SEKITARNYA

Keterbatasan range frekuensi buat transmisi komunikasi pada sistem lama sehingga mеmungkіnkаn panggilan buat meminta donasi tіdаk terdengar оlеh kapal lаіn atau stasiun dі darat lantaran range frekuensi уаng tidak sinkron.
Pada sistem GMDSS memiliki cakupan kе semua dunia, beroperasi sesuai buat daerah laut dan mempunyai fasilitas mengirimkan komunikasi longrange (cakupan luas / panjang) јіkа diharapkan. Artinya sistem GMDSS memastikan komunikas dаrі kapal dараt mencapai stasiun darat atau kе kapal lаіn dі sekitarnya bаhkаn dalam jangkauan уаng lebih jauh lagi.

2. KOMPATIBILITAS PERALATAN

Ketidakcocokan ion komunikasi аntаrа kapal pada sistem lama membatasi jalur komunikasi kе kapal lаіn јіkа ѕuаtu saat membutuhkan donasi. Secara teknis bаhwа komunikasi telegrafidan jalur telepon terhalang оlеh Searchdan Rescue Operation.

Kapal dеngаn sistem GMDSS membawa alat-alat baku buat daerah laut serta bekerja dalam frekuensi уаng sama, kecenderungan jalur frekuensi tеrѕеbut mengklaim komunikasi уаng lancar dеngаn SAR atau stasiun lаіn dі darat.

3. PENGALAMAN OPERATOR

Pada sistem usang, operator radio wajib mengirimkan kode bahaya dеngаn Kode Morse dalam frekuensi 500 kHz serta tentunya bеbеrара operator baru аkаn merasakan kerumitan dalam hal ini. Operator harus tahu aneka macam macam kode, sistem switching dan penyesuaian dеngаn pemancar. Jadi keberhasilan penggunaan sistem lama tergantung pada kemahiran operator untuk mengoperasikan alat.

Sistem GMDSS menyediakan operasi langsung уаng sederhana dalam saat darurat hаnуа dеngаn menekan tombol VHF, MF/HF DSC atau Inmarsat MES. Jіkа terjadi kegagalan maka peralatan EPIRB secara otomatis аkаn mengirimkan peringatan bahaya kе stasiun darat pada ketika mengambang.

Itulah sedikit sosialisasi tеntаng sistem GMDSS dalam kapal уаng merupakan peralatan penting pada hubungannya dеngаn keselamatan kapal dan kru tеrutаmа dalam pemaksimalan jalur komunikasi antar kapal dan ataran kapal dеngаn stasiun darat.

KAMUS SHIPING PELAYARAN INDONESIA

Kamus Shiping Pelayaran Indonesia - Sebagai Pelaut selain pandai pada berbahasa luar serta mempunyai ketrampilan dan keahlian yang memadai pula wajib mengenal dan mengerti akan kata istilah yg ada di dunia Pelayaran.

Maka Untuk Membantu para pelaut , Blog ini memberikan sedikit kamus shiping demi kemajuan dunia pelayaran khusunya pe;laut Indonesia.

KAMUS SHIPING PELAYARAN INDONESIA

A

Abaft = buritan, di bagian belakang

Aboard = Di (atas, dalam), berada di atas/pada kapal, naik kapal.

Abyss = That volume of ocean lying below 300 fathoms from surface. Bagian dasar bahari yang menyerupai jurang ngarai yg sangat dalam, umumnya berada dalam kedalaman 300 mil.

Accommodation Unit / Floatel = Biasanya dipakai buat menyelam atau seperti jackup (liat Jackup), dilengkapi dengan kabin, fasilitas makanan serta tempat kerja yg bisa menampung hingga 800 personel konstruksi atau operator platform tanggal pantai. 

Sebuah unit akomodasi biasanya jua dilengkapi menggunakan ruang kerja dan fasilitas penyimpanan.

Adrift = Terapung-apung, hanyut terkatung-katung. Berada pada kondisi terapung pada bahari ketika angin betiup kencang serta pada ketika pasang air bahari, umumnya digunakan buat menyebut orang yang nir berada dalam tempatnya; meninggalkan loka kerja.

Aframax = Sebuah kapal tanker yang memuat minyak menggunakan berat tewas 75.000-115.000 ton. Ukuran statistik ini dipakai buat menjaga stabilitas ukuran menurut “Aframax Tanker”, lantaran pada beberapa tanker berat matinya lebih dari 125.000 ton atau bahkan kurang menurut 70.000 ton.


Against the Sun = Pergerakan yg berlawanan dengan arah jarum jam. Tali yg kidal digulung dengan cara ini.

AHTS = Anchor Handling Tug & Supply, kapal pengatur jangkar yang juga dikombinasikan dengan fungsi kapal suplai.

All Risks: Pertanggungan buat semua jenis kerugian dan kerusakan tetapi tak termasuk kerusakan karena sifat barang sendiri, kehilangan kesempatan pasar dan risiko karena kerusuhan dan peperangan.

Alongside = Berada pada samping kapal, dermaga, atau tembok pelindung pelabuhan.

Altar = Tangga/undakan dalam dry dock (galangan kapal), yang menuju tepi pantai atau bagian yg rendah.

Anchor Handling Tug (AHT) = Kapal yg membawa tugas eksklusif buat proses operasional pada laut misalnya memasang serta memindahkan jangkar, mengangkut alat-alat instalasi pengeboran bawah bahari, dsb. 

Kapal tadi juga dapat berfungsi ganda sebagai kapal pensuplay kebutuhan (Anchor Handling Tug & Supply / AHTS).


Anchor Ice = Es, pada bentuk apapun, yg terdapat di laut serta bisa membahayakan kapal.

ANNUAL SURVEY = Inspeksi tahunan yang dilakukan oleh petugas spesifik (umumnya dari class) buat mengecek keadaan kapal.

Apeak = Kondisi dimana tali pengait dalam jangkar sudah dikaitkan serta dalam syarat vertikal.

A-stay = Kondisi tali pengait jangkar pada saat bagian ujungnya yang berkiprah kira-kira sama menggunakan sambungan bagian depan yg membisu.

Athwart = Menyeberang. Transfer.

A-trip = Kondisi dimana tali pengait jangkar akan segera putus dan menghantam dasar.

Avast = Permintaan untuk segera berhenti, berhenti dari sebuah aksi.

Awash = Terendam air, diliputi ombak.
B

Ballast = Pemberat dalam kapal yg umumnya dipakai sang kapal-kapal pengangkut kargo setelah kargo tersebut dibongkar. 

Sehingga kapal tidak kehilangan keseimbangan waktu melaju tanpa muatan. Kapal kargo yang tanpa muatan umumnya memasukkan air bahari buat pemberat, syarat ini dinamakan “ballast”.


Bar Taut = Kondisi tali waktu mengalami tekanan sedemikian rupa sampai sebagai kaku.

Bareboat Charter = Proses peminjaman kapal kosong sang penyewa dari perjanjian sewa-menyewa antara pemilik kapal serta penyewa, dengan tarif sewa yg telah dipengaruhi. 

Pada saat kapal tersebut disewa maka menjadi milik penyewa dan bertanggung jawab atas segala porto operasional kapal serta kru kapal dan iuran pertanggungan kapal hingga batas perjanjian selesai.


Barque = Kapal layar menggunakan 3 atau lebih tiang layar, yaitu tiang belakang yang dipasang pada haluan dan buritan, serta tiang lainnya yang dipasang pada tengah kapal.

Barquentine = Kapal layar menggunakan 3 atau lebih tiang layar, yaitu tiang depan yang dipasang pada bagian tengah kapal dan tiang lannya yg dipasang dalam haluan serta buritan.

Barratry = Tindakan operasional yang nir sesuai menggunakan mekanisme atau etika yg dilakukan secara sengaja sang nahkoda atau anak buah kapal tanpa sepengetahuan pemilik barang atau kapal, dan menimbulkan kerugian baik bagi pemilik kapal maupun pemilik barang.

Beams Ends = Keadaan kapal ketika garis geladaknya hampir berposisi vertikal lantaran terlalu usang pada keadaan diam.

Bear Off = Menapiskan, menjauhkan; perintah yg diberikan pada awak kapal pada bagian haluan buat menjauhkan kapal dari dinding dermaga atau obyek lainnya yang berada pada sisi kapal; perintah menjauhkan kapal menurut obyek yang beranjak mendekat.

Before the Mast = Sebutan untuk seseorang yg telah usang berlayar; di depan tiang kapal.

Belay = Istilah yg seringkali digunakan pelaut yang menyatakan penangkapan, atau membatalkan, menghentikan sesuatu; mengikat tali secara cepat menggunakan melilitkannya pada paku, atau obyek lain.

Bergy Bits = Pecahan berdasarkan es yang berukuran kurang lebih seukuran rumah kecil, umumnya adalah patahan dari bongkahan glasier.

Berth = Tempat di mana sebuah kapal sedang ditambatkan atau diamankan; loka pada kurang lebih kapal yang dipasangi jangkar atau yg akan dilempar jangkar; akomodasi terbagi dalam kapal; perekrutan kru kapal; menempatkan kapal pada tempat yg diinginkan.

Beset = Kondisi kapal saat dilingkupi sepenuhnya sang es.

Bleed the Monkey = Mencuri secara sembunyi-sembunyi isi dalam sebuah tong dengan menciptakan lubang mini dan menyedot isinya.

Boat = Kapal mini yang umumnya dipakai buat mengangkut penumpang atau kegiatan lainnya dalam skala yang mini dan untuk jangkauan jelajah yang mini juga.

Bone = Busa yang masih ada dalam baling-baling kapal yang sedang berkecimpung yg umumnya sporadis diketahui atau diperhatikan.

Booby Hatch = Penutup yang dapat digerakan secara meluncur yang biasa terdapat dalam kabin kapal mini , ruang penyimpanan, atau tempat kerja kru kapal.

Bound = Proses menuju tujuan tertentu atau tempat yg khusus.

Bouse = Menghela atau menyeret tali ke bawah. Sebenarnya ‘menghela’ berarti menarik ke atas, ‘menyeret’ berarti menarik secara horizontal. Perpaduan istilah ini berarti menarik tali ke bawah.

Bowse = Menjatuhkan tali ke bawah.

Brash = Pecahan es yang biasa masih ada pada lautan dengan berukuran yang relatif kecil yg berdiameter kurang lebih 6 kaki.

Breach = Sebutan bagi gelombang atau ombak yang menghantam kapal hingga rusak.

Breast = Garis pemasangan jangkar yang lebih kurang tegak lurus menggunakan garis haluan dan buritan kapal.

Breast Rope = Tali jangkar yg terpasang dari bagian haluan atau tengah kapal menggunakan sudut yang tepat terhadap garis depan serta belakang kapal.

Brig = Kapal dengan dua butir tiang.

Brigantine = Kapal perompak atau bajak bahari; kapal bertiang 2 yaitu tiang depan serta tiang utama namun menggunakan layar utama depan serta belakang, yang terdapat pada abad 19; pengertian pada kapal masa sekarang adalah kapal bertiang 2 dengan tiang depan serta tiang primer.

Brow = Jalan mini yg menghubungkan kapal dengan daratan waktu berada di dermaga atau di sisi tambatan kapal.

Bucko = Petugas/pengawas yang senang menggertak serta kejam.

Bulk Carrier = Sebuah kapal menggunakan geladak tunggal untuk membawa kargo/muatan yg sejenis.

Bulkhead = Bagian depan dan buritan, pembagian bagian kapal secara vertikal buat memisahkan interior sebagai beberapa kompartemen. 

Dapat tembus air, menaikkan rigiditas struktur kapal, bisa melokalisasi impak kebakaran dan air bila terjadi banjir.


Bulk-oil carrier = Kapal multifungsi yg dibuat buat mengangkut batubara atau minyak. Kapal ini umumnya memiliki epilog tahan air agas batubara nir basah waktu hujan.

Bunker = Bahan bakar minyak yang digunakan buat mengoperasikan mesin kapal atau generator.

Buoyage = Kondisi di mana pelampung sedang dilemparkan atau diletakkan di lautan buat menolong orang atau buat menstabilkan syarat kapal.

Burgoo = Nama seseorang pelaut yg digunakan untuk menyebut bubur terigu. Pertama kali disebutkan pada “Adventures of Sea” karya Edward Coxere (1656)

By the Board = Di atas kapal atau pada sebelah kapal.

C


Cable = Istilah unit kelautan buat menyatakan jarak yang bernilai lebih kurang 1/10 mil atau 608 kaki atau 200 yard.

Calving = Menghancurkan atau memisahkan bongkahan es berdasarkan glasier atau gunung es.

Camber = Bagian geladak yg melengkung buat menahan air; bagian baku dari geladak luar yg ukuran sekitar 1/50 lebar kapal.

Camel = Cekungan di bawah kapal yg terbuat berdasarkan logam atau kayu yg diisi air. Saat airnya terpompa keluar, bagian ini akan dapat mengangkat kapal. 

Merupakan alat krusial buat tindakan penyelamatan. Biasanya dioperasikan secara berpasangan. Telah dipakai pada Rotterdam dalam tahun 1690; istilah untuk tindakan pengangkatan kapal.


Can Hooks = Dua pengait datar yg bisa berkecimpung bebas dalam tali rantai atau kabel. Pengait ini terletak pada bagian bawah tong kosong sebagai akibatnya berat tong tersebut hanya dalam rantai atau kabel yg akan mencegah pengait terlepas.

Capesize = Kapal yang terlalu besar buat melewati Terusan Suez berdasarkan Teluk Arab, sehingga terpaksa melewati Tanjung Harapan, dengan berat tewas lebih kurang 80.000-175.000 ton.

Captain = Pangkat pada Angkatan Laut di antara Komandan serta Komodor; Ketua kapal pedagang/kapal biasa yang memberi perintah di kapal.

Careen = Mengatur posisi kapal sebagai akibatnya sebagian besar bagian bawahnya berada di atas air, buat keperluan perbaikan atau penambahan bahan anti-karat. Biasanya dilakukan dalam kapal mini .

Carry on = Melanjutkan pelayaran menggunakan layar terkembang lantaran kondisi angin yang memburuk.

Catching up Rope = Tali ringan dalam pelampung buat menahan kapal saat pemasangan jangkar.

Catenary = Rantai panjang pada bagian tengah tali pengeret buat mengurangi tekanan yang mendadak; beban apapun yg dipasang pada tambang kapal buat mengurangi tekanan; lengkungan yg terbentuk sang rantai yg menggantung dalam 2 titik.

Cat's Skin = Angin sepoi-sepoi yg hangat dalam bagian atas laut.

Charter = Penyewaan kapal dengan selang ketika serta jarak pelayaran atau paket perjalanan eksklusif.

Charter party = Kontrak antara pemilik kapal serta penyewa, dengan syarat serta ketentuan detail setiap tanggungjawab pada transaksi.

Charterer = Pihak yang menyewa kapal menurut pemilik kapal.

Check = Mengendurkan tali sedikit, lalu mematikan ikatan tali tadi.

Checking = Mengendurkan tali sedikit menggunakan hati-hati dan teliti.

Chemical tanker = Kapal tanker yang dibentuk spesifik buat transportasi bahan kimia. Biasanya dilengkapi dengan beberapa tanki berlapis bahan stainless steel. 

Kapal ini dapat membawa beberapa bahan kimia yg tidak sama sekaligus, karena masing-masing tanki mempunyai sistem pipa serta pompa tersendiri buat proses bongkar dan muat bahan kimia.


Chuch = Sebutan yang umumnya diberikan buat ketua yang adil.

Classification = Pengelompokan, pembagian terstruktur mengenai. Setiap kapal harus memasuki komunitas pembagian terstruktur mengenai jenis kapal tertentu buat kemudahan premi serta perekrutan energi kerja pada kapal. 

Komunitas penjabaran ini merupakan badan independen pada bawah supervisi para professional perkapalan. Untuk mempertahankan klasifikasi, kapal wajib memenuhi baku dan diinspeksi sang komunitas klasifikasi yang bersangkutan.


Clock Calm = Cuaca laut yang sangat tenang dengan ombak yang sempurna.

Close Aboard = Dekat, berdampingan, sangat dekat.

Colimation =. Penjajaran yg sahih dalam bagian optis suatu instrumen.

Combination carrier = Kapal yang bisa mengangkut baik kargo cair maupun bubuk atau kering. 

Ada 2 jenis combination carrier: ore carrier, pengangkut bijih tambang, serta bulk-tank-ships, kapal tanki pengangkut bubuk kering.


Container vessel = Kapal yang didesain khusus untuk membawa kontainer standar (TEU). Biasanya diklaim pula cellular container ship. 

Sebagian besar kapasitas pengangkutan kargo berada pada permukaan geladak loka kontainer diletakkan, atau dalam ruang bersekat eksklusif. Kontainer diangkut dan diturunkan dengan derek spesifik. Container ship biasanya melaju menggunakan cepat serta terpola.


Crack on = Menjalankan kapal atau berlayar dengan kecepatan serta kemampuan penuh.

Craft = Kapal atau beberapa kapal dengan aneka macam jenis serta berukuran.

Crane and Construction Vessel / Unit = Sebuah kapal, perahu, atau kapal selam yang mempunyai perlengkapan untuk konstruksi atau perbaikan suatu instalasi. Kadang juga menunjukkan fasilitas akomodasi. 

Pelayanan lain yang ditawarkan adalah fasilitas penyimpanan, suplai air, udara bertekanan serta listrik, ruang kantor, pusat komunikasi, landasan helikopter , serta lain-lain.


Crank = Sebutan buat kapal yang memiliki stabilitas rendah, yang dapat disebabkan oleh proses pembuatannya atau lantaran goncangan kargo yang dibawanya.

Creep = Mencari obyek karam menggunakan mengirimkan pencari ke dasar bahari.

Crew = Awak kapal, personel kapal selain nahkoda yg bekerja pada perahu atau kapal. Kadang-kadang awak kapal dibedakan menggunakan pegawai kapal; namun pegawai atau petugas kapal bisa berarti awak kapal yg legal.

Crimp = Seseorang yg mengumpan pelaut menurut kapalnya serta merampok pelaut tadi, serta atau memaksa pelaut buat meninggalkan/pindah kapal.

Crude Oil Carrier = Kapal yg didesain buat membawa minyak mentah dalam tanki. Contoh kapal jenis ini antara lain Panamax (berat tewas 50.001-80.000ton), Aframax (berat mangkat 80.001-120.000ton), Suezmax (berat mangkat 120.001-200.000ton), VLCC (berat mati 200.001-350.000ton), serta ULCC (berat meninggal 350.001 atau lebih).

Cruise = Berpesiar. Perjalanan kapal menggunakan beberapa arah tujuan; berlayar menggunakan beberapa arah tujuan buat kesenangan, pencarian, atau keperluan latihan.

Cruise ship = Kapal pesiar, kapal penumpang yang membawa penumpang buat melakukan bepergian wisata diantara beberapa pelabuhan eksklusif, umumnya dimulai serta diakhiri di pelabuhan yang sama. Standar akomodasi dan rekreasi kapal ini cukup tinggi.

Culage = Menempatkan kapal pada atas dermaga untuk keperluan pemugaran.

Customary Dispatch = Kecepatan biasa serta tak jarang dipakai.
D

Dead on End = Sebutan untuk angin yg akan menghadang kapal; atau sebutan buat kapal lain yang garis haluan dan buritannya ada pada garis pandang pengamat.

Demurrage = Kompensasi yg harus dibayar sang penyewa kapal jika lama saat bingkar dan muat barang dalam kapal yg disewa melebihi menurut ketika yg ditetapkan dari perjanjian sewa. 

Besarnya jumlah kompensasi ini biasanya disebutkan secara eksplisit saat melakukan perjanjian sewa.


Deratisation = Pemberantasan tikus dalam kapal.

Dingbat = Sebutan populer buat alat pengepel yg terbuat berdasarkan tali tambang yg dipakai buat mengeringkan geladak.

Ditty Bag = Tas kanvas kecil loka pelaut menyimpan sesuatu yg kecil dan menguncinya.

Ditty Box = Kotak kayu mini dengan gembok serta kunci loka pelaut menyimpan barang berharga, indera tulis, serta aneka macam macam sesuatu yg kecil.

Diurnal = Sehari-hari, perhari. Terjadi sekali pada satu hari.

Diving Support Vessel = Kapal yg memiliki perlengkapan selam, yang menjalankan banyak sekali jenis operasi penyelaman. Kapal ini bisa pula dioperasikan dengan remote control atau robot penyelam (Remote Operated Vehicle, ROV).

Donkeyman = Kelasi yang menangani pemanas atau mesin pembantu, dan membantu pekerjaan pada ruang mesin.

Donkey's Breakfast = Sebutan yang dipakai sang pelaut pedagang untuk matras atau tempat tidurnya.

Double bottom / double hull = Lambung kapal atau bagian bawah kapal yg dibangun dengan teknik tertentu sebagai akibatnya terdiri atas bagian dalam dan luar yg terpisah oleh ruang hampa, biasanya selebar beberapa kaki.

Drift Ice = Es pada perairan yg mengandung pecahan es mini yang terapung, tetapi total area air lebih besar menurut total area esnya.

Drilling Barge = Perahu yang dilengkapi menggunakan peralatan buat operasi pengeboran di bahari yang hening. Biasanya tidak mempunyai mesin penggerak. Kedalaman maksimum pengeboran lebih kurang 150 meter.

Drilling Rig = Menara bor menggunakan sistem pemompa lumpur dan bisa diputar. Dapat dipasang baik dalam pengeboran lepas laut juga pada instalasi pengeboran lepas pantai seperti kapal pengebor (drillship).

Drilling Tender = Instalasi indera pengeboran buat kapal yg jenisnya tergantung pada kapal atau bahtera buat penyimpanan, akomodasi, dan sebagainya.

Drillship = Kapal yg dilengkapi dengan drilling rig (menara bor) serta mesin penggerak tersendiri. Posisi kapal ini permanen dengan adanya alat-alat pengatur posisi dinamis (Dynamic Positioning Equipment). Kedalaman maksimal pengeboran kurang lebih dua.000 meter.

Dry cargo = Kapal yang membawa kargo kering, dapat mempunyai satu atau lebih geladak.

Dunnage = Suatu material dari jenis apa saja, baik permanen maupun ad interim yang dipakai buat menjaga tempat penyimpanan dan melindungi kargo selama bepergian kapal.

DWT = Suatu unit kapasitas kapal untuk kargo, bahan bakar, barang dan awak kapal, yg diukur pada satuan ton yg setara dengan 1.000kg. Berat mangkat (dwt) kapal adalah total berat yg bisa dibawa sang kapal saat proses pemuatan barang.

F


Fair = Mengatur, mengubah, atau menyesuaikan bentuk atau ukuran.

Fairway = Jalur air yang bisa dilalui kapal, baik berupa terusan, pelabuhan, atau sungai.

Fake = Satu lingkar kumparan atau tali; membentuk kumparan atau mengatur tali buat ornamen sebagai datar atau tampak datar yg umumnya berbentuk bulat atau segi delapan. Kadang dianggap pula “cheesing down”.

Fang = Katup kotak pompa. Memancing pompa

Farewell Buoy = Pelampung untuk digunakan pada tepi laut yg diberikan menurut dermaga.

Fast = Tambang buat menambatkan kapal; sebutan untuk kapal saat sedang ditambatkan.

Fast Ice = Lapisan es di atas laut yg melebar menurut daratan.

Fathom = Depa; Ukuran 6 kaki (1,83 meter); panjang yg dapat dicapai sang lengan laki-laki yang diregangkan. Satu depa kayu artinya mempunyai volume 6’x6’x6’=216 kaki kubik.

Feather Spray = Air berbusa yg naik menggunakan cepat sebelum buritan kapal berjalan dan baling-baling berputar di air.

Feeder Vessel = Kapal bahari jeda dekat buat merogoh serta membawa barang dan kontainer berdasarkan atau menuju kapal laut akbar.

Fiddles = Perekat buat bahan kayu yang dipakai pada meja makan kapal pada cuaca yg buruk. Perekat ini akan membatasi gerakan piring, gelas, serta alat atau loka kuliner lainnya.

Field Ice = Bongkahan es yg ujung-ujungnya tidak bisa dicermati berdasarkan kapal.

Flake = Menggulung tali sehingga masing-masing 2 ujung gulungan berjejer dalam geladak bersebelahan menggunakan gulungan tali yang lain, sehingga tali dapat lebih gampang dilepaskan.

Fleeting = Memindahkan moving block dalam katrol menurut satu tempat ke tempat lain; memindahkan satu orang atau lebih dari satu area kerja ke area lain di dekatnya.

Flo-flo-ship = Kapal spesifik yang dapat menyelam sehingga kargo dalam kapal bisa terapung atau hanyut, misalnya dalam pengangkutan indera bicu yg bisa dibawa menggunakan cara “piggy back” menggunakan flo-flo-ship.

Flotsam, Flotson = Barang-barang serta perabot yg masih terapung-apung sesudah terjadi kecelakaan kapal.

Fly Boat = Kapal boat cepat buat bepergian penumpang atau lalu lintas kargo pada perairan yang kondusif.

Fothering = Menutup lubang kecil dalam bagian bawah kapal yg berada dalam air dengan menambalnya menggunakan layar yg diisi kayu berat.

Founder = Terisi dengan air dan karam.

Frazil = Es terapung berukuran kecil dalam air sungai. Sebutan ini juga digunakan buat lapisan es yang baru terbentuk pada bahari.

Freshen the Nip = Menikung atau menarik sedikit bagian tali sebagai akibatnya bagian tali yang rusak atau terkoyak bisa terbuang atau digantikan dengan bagian yang masih baru.

Full and By = Berlayar dengan semua layar terkembang.

Furniture = Perabot utama pada kapal, misalnya tiang kapal, davit, indera derek, kerekan, serta lain-lain.

G


Gas tanker = Kapal spesifik untuk transportasi gas (cair) terkondensasi. Kargo yang paling utama buat kapal ini merupakan LNG (Liquefied Natural Gas – gas alam cair) yang umumnya berupa gas metana, LPG – Liquefied Petroleum Gas (gas propana, butana), ammonia, dan etilen. Di atas kapal, gas dijaga agar tetap cair dengan isolasi berefektifitas tinggi (dengan prinsip termos air), menggunakan cara memberikan tekanan tinggi atau temperatur yg rendah hingga -163oC.

Gilliwatte = Nama yang diberikan pada seseorang kapten kapal pada abad ke 17.

Glory Hole = Suatu tempat tertutup yg tersembunyi untuk memberikan sampah atau barang yang tidak diinginkan waktu membersihkan geladak.

Gob Line = Tali belakang; seutas tali yg digunakan sang kapal kecil buat bertambat;

Growler = Gunung es mini hasil pecahan gunung es besar .

Handymax = berukuran 30,001 dwt - 50,000 dwt

Handysize = berukuran 10,000 dwt - 30,000 dwt

Haul = Menarik, menghela

Hawser = Tali kabel baja yg fleksibel atau tali serat yang diunakan buat menarik atau 

membelokkan sesuatu, serta buat penambatan.

Hazing = Perlakuan sewenang-wenang dengan menyuruh orang bekerja monoton, mengomel, dan berlaku kejam.

Head Fast = Tali penambat yg menjulur ke dapan dari ujung depan kapal.

Headway = Gerakan kapal ke depan di atas air.

Heave = Mengangkat.

Heavy Floe = Bongkahan es terapung dengan ketebalan lebih berdasarkan 3 kaki.

Hoist = Menaikkan

Horse Marine = Pelaut yg tidak cekatan.

Hove = Terangkat

Hove To = Kapal yang berada hampir melewati angin, tetapi kemudian berhenti, dan tetap pada posisi ini dengan layar terkembang atau mesin yang tetap menyala.

Hoveller = Seseorang yang membantu penyelamatan jiwa dan barang-barang berdasarkan kapal yg mengalami kecelakaan pada dekat pantai. Apabila dibutuhkan, tak jarang berada pada kapal mini dalam perairan dangkal untuk menunggu datangnya kapal.

HSS - Highspeed Sea Service = Konsep kapal ferry cepat dengan lambung ganda atau multilambung dengan kapasitas angkut sampai 1500 orang penumpang serta kurang lebih 400 kendaraan beroda empat.

Hull Down = Sebutan bagi kapal yg berada dalam jarak jauh saat lambung kapal berada di kaki langit serta tiang serta bagian atasnya bisa terlihat.

Hulling = Floating Mengapung dalam kondisi angin dan bahari yang hening; berlayar dalam syarat damai; menembus kapal dengan proyektil.

Idle time = Periode waktu dari ketika kapal mulai beroperasi namun belum membentuk laba.

Idler = Anggota awak kapal yg bekerja sepanjang hari namun nir ikut berjaga pada malam hari, contohnya tukang kayu dan produsen layar.

Indulgence Passenger = Seseorang yg diberi tiket kapal gratis, umumnya lantaran kasihan atau buat menghibur.

Intermediate kuesioner = Inspeksi kapal oleh surveyor golongan penjabaran kapal yg umumnya diadakan sekitar 2 setengah tahun sebelum serta sehabis pemeriksaan khusus. Inspeksi ini umumnya lebih teliti daripada pemeriksaan tahunan serta bertujuan buat mengklaim kelayakan baku kapal dalam golongan pembagian terstruktur mengenai tertentu.

Jack Nastyface = Nama panggilan buat pelaut yg tidak terkenal, berasal dari nama pelaut yang pernah menulis pamflet mengenai syarat Angkatan Laut Inggris pada awal abad 19.

Jackup = Instalasi yang bisa bergerak yg terdiri atas dek besar menggunakan kaki yang bias didongkrak. Saat beroperasi, kaki bicu dipasang dalam dasar laut lalu kapal didongkrak. Saat operasi selesai, kaki dongkar ditarik balik dan alat ini akan mengapung. Biasanya indera ini nir dilengkapi dengan mesin penggerak tersendiri (kedalaman air maksimal 110-120meter). Biasanya digunakan menjadi pengebor.

Jerque = Pencarian kapal sang suatu badan eksklusif lantaran bahan-bahan yg diangkut kapal tadi yg ikut hilang.

Jetsam = Barang-barang yg sudah keluar menurut kapal dan tengelam.

Jimmy Bungs = Nama populer buat rekanan kapal.

Jolly Boat = Kapal kecil yg adalah bagian menurut kapal besar buat keprluan eksklusif.

Keckling = Mengikatkan tali kecil di sekeliling kabel atau tambang buat mencegah kerusakan terkikisnya kabel atau tambang tadi.

Kedging = Menggerakkan kapal dengan melempar jangkar dan menarik kapal menuju jangkar tadi.

Kelter = Perintah serta kesigapan yg baik.

Kenning = Istilah yang dipakai dalam abad ke 16 buat jarak daratan yg dapat diamati berdasarkan kapal di bahari. Jarak ini bervariasi dari 14 sampai 22 mil tergantung kondisi atmosfer pada area tadi.

Kentledge = Pemberat kapal tetap yang terbuat menurut bijih besi, yang secara spesifik dibentuk serta ditempatkan dalam setiap sisi kapal. Nama ini kadang jua diberikan buat pemberat apa saja yang terbuat menurut besi.

Key of Keelson = Barang palsu yg umumnya terkirim pada pelaut yg belum berpengalaman.

Killick = Istilah kelautan buat jangkar. Berasal berdasarkan nama batu yg dipakai menjadi jangkar.

Kippage = Nama yang pernah digunakan buat menyebut perlengkapan kapal, termasuk personelnya.

Knots per Hour = Lambang satuan yang tidak pernah dipakai bagi pelaut yg hati-hati, lantaran nir jelas serta nir logis.

Kraken = Monster bahari terkenal yang diperkirakan pernah terlihat di laut Amerika dan Norwegia.

Laden = Dimuat, bermuatan. Sebuah kapal dianggap laden/bermuatan saat sedang membawa kargo.

Lading = Barang yang dimuat ke dalam kapal. Kegiatan memasukkan muatan dalam kapal.

Lagan = Barang-barang karam yg telah diselamatkan buat proses perbaikan selanjutnya.

Lanyard = Tali atau tambang yang digunakan buat penyelamatan atau penambatan.

Large = Sebutan buat kapal yang berlayar dengan angin yang bertiup pada belakang tiang kapal, tidak pada bagian kanan buritan.

Lascar = Suku orisinil India Timur yang dipekerjakan sebagai pelaut.

LASH - Lighter Aboard Ship = Kapal tongkang, yaitu kapal yg bisa membawa tongkang pada atasnya.

Lask = Berlayar menggunakan layar lebar, dengan kekuatan angin yg menghadang tiang sekitar 4 poin.

Lay Aboard = Bergerak mendekati, menjejeri.

Lay Out = Perintah pada para awak kapal buat berbaris; menjaga kapal tetap pada posisi eksklusif sampai beberapa saat.

Lay the Land = Meninggalkan daratan menggunakan berlayar sampai daratan tampak tenggelam di bawah langit.

Laying on Oars = Memegang dayung menggunakan sudut yang sempurna terhadap garis depan serta belakang kapal dengan posisi horizontal dan paralel terhadap bagian atas air. Digunakan pula menjadi kata sindiran buat pemalas atau yg tidak bisa menggerakkan kapal dengan dayung.

Lay-up = Menambatkan kapal untuk sementara dengan jangkar yang terlindungi, mematikan semua sistem operasi yang penting dan mempelajari keadaan kapal. Biasanya kapal mengalami lay-up selama beberapa saat saat pemiliknya beranggapan bahwa perjalanan kapal pada saat tersebut tidak menguntungkan.

Lazarette, Lazaretto = Tempat penyimpanan perbekalan kapal; kapal atau bangunan loka seseorang dikarantina.

League = Ukuran jarak sepanjang 3 mil. Setara menggunakan 1/20 derajat garis lintang.

Lee Lurch = Gulungan berat buat menghadapi angin yang menerpa tiang kapal.

Lie = Diam dalam suatu tempat atau posisi.

Lie By = Diam di samping kapal lain.

Lie To = Membeli kapal serta mendiamkannya menggunakan terpaan angin.

Light Hand = Pelaut yg muda tetapi pintar.

Light Port = Bak atau tingkapan yang dilengkapi dengan kaca.

Limber Holes = Lubang pada lantai kayu atau pelindung samping tanki tempat masuknya air kotor pada lambung kapal.

Line = Tali atau tambang yang ringan; tali mini buat kegunaan eksklusif.

Liner = Kapal yg berlayar dengan rute serta ketika bepergian yg telah dipengaruhi sebelumnya, dengan jadwal pelayaran yg terpublikasi.

Lipper = Laut mini yg airnya naik di atas haluan atau bibir kapal.

Lobscouse = Sup yang biasa untuk kuliner pada kapal terbuat menurut daging dan sayuran siap saji.

Lo-lo-ship = Lift on-lift off-ship. Kontainer atau barang-barang lain yang dinaikkan ke atas kapal menggunakan alat derek.

Lop = Laut yg dangkal tetapi sangat bergelombang

Lubber = Seseorang yang kikuk atau nir ahli.

Lumper = Seseorang yang bekerja pada kapal yang tidak bermuatan pada dermaga, atau yg membawa kapal berdasarkan satu dermaga ke dermaga lainnya.

Lurch = Kapal lain yg muncul tiba-tiba di bahari.

Lying to = Sebutan bagi kapal saat berhenti atau diam di dekat terpaan angin pada cuaca tidak baik.

M/T-Motor Tanker = Tanker yang digerakkan menggunakan mesin diesel.

Mariner = Secara generik berarti seseorang yang bekerja pada kapal laut. Kadang pula diartikan menjadi pelaut yang bekerja pada geladak.

Marry the Gunner's Daughter = Istilah terkenal yang digunakan oleh Angkatan Laut zaman dulu buat aksi mencambuk, umumnya waktu berhadapan dengan senjata barah.

Master = Petugas yang menaruh perintah pada kapal komersil. Biasanya buat sebutan petugas navigasi pada kapal.

Mate = Petugas asisten Master; pegawai ketua; orang yang sudah usang bertanggungjawab pada penyimpanan serta pemeliharaan kargo serta pengorganisasian kerja pelaut dan navigasi.

Middle Ground = Area bahari di antara dua terusan navigasi.

Modern Mariner Glossary

Moor = Menjaga kapal dalam posisi eksklusif menggunakan dua atau lebih jangkar serta kabel; memasang satu atau lebih pelampung pada kapal; mengamankan kapal menggunakan memasang tali.

Narrow Channel Rule = Peraturan mengenai pengaturan terjadinya gesekan yg mengharuskan kapal untuk bernavigasi pada jalur yg sempit buat menjaga supaya bagian kanan jalur yg dilewati kosong.

Newbuilding = Kapal yang baru sedang dibangun.

Nipped = Sebutan bagi kapal yang tertekan oleh balok es di ke 2 sisinya.

Nog = Paku kayu dalam pantai buat membantu kapal yg tergelincir.

Nunatak = Puncak berbatu yang berada dalam daratan es.

OBO carrier = Kapal pengangkut; kapal yang dibangun untuk bisa membawa berbagai jenis kargo (minyak/kemarau/bijih-Oil/Bulk/Ore)

Off and Fair = Perintah buat membuang bagian kapal yg berbahaya, mengembalikannya ke kondisi dan bentuk yg seharusnya, atau menggantinya.

Off-hire = Periode waktu ketika kapal buat ad interim tidak bisa beroperasi lantaran keperluan pemeliharaan, pemugaran, atau pembongkaran.

Offing = Area laut yang berada pada antara langit yg terlihat dan garis tengah antara langit dan pengamat di pantai. Tetap dalam keadaan offing berarti menjaga jarak berdasarkan bahari.

Offshore service vessels = Isitilah umum bagi kapal khusus yg digunakan untuk eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak serta gas yg ditemukan di bahari.

Oil tanker = Kapal yang membawa minyak mentah atau output penyulingan. Jika kapal memiliki peralatan buat membawa beberapa jenis kargo secara bersamaan, kapal jenis ini disebut Parcel Tanker. Shuttle tanker merupakan tanker yg membawa minyak menurut tambang minyak lepasa pantai menuju terminal. Tanker minyak yg dibentuk khusus untuk transportasi hasil penyulingan, kadang dilengkapi menggunakan tanki yg diberi cat atau lapisan khusus pada bagian dalamnya, diklaim product carrier.

OSV = Offshore Support Vessel. Kapal penunjang tanggal pantai.

Overhaul = Memeriksa buat keperluan perbaikan atau penyesuaian; menyusul; memperluas katrol sebagai akibatnya jeda antar geladak semakin besar .

Pack-Ice = Beberapa balok es besar terapung yang sudah sebagai satu serta menjadi lebih sulit atau lebih mudah terjangkau.

Paddy's Purchase = Istilah pelaut untuk menyebut pemasangan tali yg sangat mudah tanpa kesulitan apapun.

Painter = Tali pada badan kapal untuk menjaga posisinya saat proses pengeretan; rantai buat mengamankan jangkar pada loka tertentu.

PANAMAX = Kapal yg memiliki berat mangkat kurang lebih 50.000-75.000 dwt dengan lebar serta 

panjang maksimum (lebar 32,dua m) serta bisa melewati terusan Panama.

Pancake Ice = Lempengan es kecil yg baru terbentuk berbentuk bulat yg nir menghalangi jalannya kapal.

Parclose = Lubang lentur dalam kapal.

Parting Strop = Kulit yg dimasukkan diantara dua tambang serta lebih lemah daripada tambang tersebut, sehingga akan melindungi tambang dari tekanan yg berlebih; kulit spesifik buat memegang tambang.

Pay Off = Menurunkan awak serta menutup perjanjian kapal komersil; divestasi pangkat dalam kapal militer; sebutan bagi haluan kapal saat menghindari angin.

Peggy = Sebutan yang terkenal pada kapal militer/komersil bagi pelaut yang kewajiban lemburnya merupakan membersihkan/membereskan bagian kapal yang berantakan.

Petty Officer = Pangkat diantara petugas serta kelasi, dan adalah pimpinan kelasi. Biasanya mempunyai hak istimewa yang berhubungan dengan pangkatnya.

Piggin = Ember kayu yg sangat mini satu pegangan. Digunakan sebagai gayung dalam kapal kecil.

Pinnace = Sebelumnya adalah sebutan bagi kapal layar bertiang dua, kadang dilengkapi dengan dayung. Istilah kini berarti kapal kecil dengan layar atau mesin milik Angkatan Laut menggunakan panjang 36 kaki.

Pool = Kolam. Genangan air yang tertutup atau hampir tertutup; perkumpulan yg fluktuatif terdiri atas orang-orang yg bisa mengawaki kapal, serta dapat bertambah anggota.

Pooping = Sebutan bagi kapal atau laut, waktu ombak secara berturutan menyapu kapal serta masuk ke geladak melalui buritan.

Popple = Lautan yg pendek.

Port Hole = Celah mini , umumnya berbentuk bulat, yg ada di sisi kapal. Digunakan menjadi penerangan, jendela, serta fungsi lainnya.

Primage = Uang yg dibayar oleh pemilik kapal kepada master/pimpinan kapal lantaran keuletannya dalam menangani kargo. Kadang nir berupa uang, melainkan tambahan muatan. Jumlahnya sekitar 1% menurut total kargo.

Procuration = Aksi yang dilakukan oleh seseorang atas nama orang lain; sebuah dokumen yang mengizinkan seorang buat melakukan sesuatu atas nama orang lain.

Production Ship = Kapal khusus yang dapat memompa minyak melalui saluran pipa yang fleksibel berdasarkan dasar bahari.

Production Unit = Bangunan yg diharapkan buat produksi minyak serta gas.

Products Tanker = Kapal yang dibuat buat membawa minyak hasil penyulingan pada tanki. Jenis-jenisnya antara lain: Coastal (sekitar tiga,001 dwt - 10,000 dwt approx), Small (kurang lebih 10,001 dwt - 19,000 dwt), Handy (lebih kurang 19,001 dwt - 25,000 dwt), Medium (lebih kurang 25,001 dwt - 45,000 dwt), LRI (Long Range One) (sekitar 45,001 dwt - 70,000 dwt), LRII (Long Range Two) (lebih kurang 70,001 dwt - 100,000+ dwt).

Propogation = Gerakan zenit ombak yang keras.

Protest = Pernyataan di bawah sumpah yg dibuat sebelum ke notaris generik, yang menyangkut kehilangan, kerusakan, atau gangguan yg terjadi pada ketika pelayaran.

PSV = Platform Supply Vessel. Kapal Penyuplai Bangunan tanggal pantai.

Punt = Kapal mini yg digerakkan menggunakan mendorong galah yang ujung bawahnya berada dalam dasar air; menggerakkan kapal menggunakan menancapkan galah dalam dasar air; bahtera galah.

Puoy = Galah terpaku yg digunakan menjadi penggerak rakit atau kapal dengan menyandarkan bagian ujungnya pada obyek yg tidak beranjak.

Purser's Grin = Senyuman kritis, menyeringai.

Quarter = Bagian kapal pada antara tiang dan buritan.

Quarter Boat = Kapal kecil yg diangkut dalam bagian quarter kapal, serta diatur agar siap digunakan mendadak waktu berada pada laut.

Quarter Spring = Tali yang direntangkan ke dapan berdasarkan bagian quarter kapal untuk mencegah berubahnya buritan atau buat menarik kapal ke depan.

Quay = Dermaga. Suatu bangunan yg menjorok ke bahari buat fasilitas proses bongkar 

dan muat barang, pendaratan dan keberangkatan penumpang, perbaikan atau pemulihan kapal.

Radome = Pelindung berbentuk bundar yg ditempatkan pada pemindai radar buat mencegah resiko goncangan dan buat melindungi radar berdasarkan imbas cuaca.

Rafting = Menumpuk pinggiran bongkahan es, sebagai akibatnya sebagian dari satu bongkahan ada pada atas bongkahan lain.

Reach = Aliran lurus air yang berada pada antara dua tikungan sungai atau terusan.

Rector = Nama yang diberikan pada Master kapal pada abad ke 11 serta 12.

Reefer Vessel = Kapal yang mempunyai fasilitas pendingin buat penyimpanan kargo.

Refit = Penggantian gigi mesin yang telah terpakai atau rusak menggunakan gigi yg baru.

Return Port = Tempat untuk turun atau kembalinya pelaut yang dibebastugaskan.

Rooming = Kondisi perairan yg mendukung jalannya kapal.

Ro-ro-ship (Roll on - Roll off) = Kapal kargo dimana bongkar muat kargo dilakukan menggunakan tunggangan, baik menggunakan kendaraan beroda empat/trailer atau truk spesifik. Ada 3 jenis ro-ro ship, yaitu: ro-ro ship yang beroperasi untuk membawa kontainer, lempengan, atau kargo generik lainnya yg dapat diangkut menggunakan kendaraan, ro-ro ship buat transportasi mobil baru (jenis ini disebut PCC-Pure Car Carrier) atau dapat pula mengangkut barang lain yang bisa berkecimpung, dan ro-ro ferry yang dapat mengangkut kombinasi antara kargo bergerak (kendaraan beroda empat dan truk) menggunakan penumpang.

ROV = Remote Operated Vehicle – Mesin/Kendaraan berpengendali jarak jauh.

Rummage = Dulu diartikan menjadi kegiatan membongkar kargo. Sekarang berarti aktivitas pencarian kapal secara hati-hati serta teliti.

Run Out = Melempar jangkar atau tali tambang dari kapal ke suatu titik eksklusif di luar kapal.

Sailing Ice = Massa es berukuran kecil dalam jalur perairan yg masih bisa dilalui sang kapal.

Sailor = Pelaut. Seseorang yang bekerja dalam kapal buat perairan dalam. Kadang juga diartikan menjadi seorang yang pulang ke laut. Secara resmi diartikan sebagai pelaut yg bekerja dalam geladak. Dulu diartikan sebagai seseorang yang memiliki pengalaman di bahari.

Sallying = Memutar kapal yg terjebak lapisan es buat menghancurkan permukaan es yg mengelilingi kapal. Kadang jua dilakukan waktu kapal terjebak daratan.

Scrap = Kapal tua atau kapal bekas yg nir bisa beroperasi lagi yang dijual kepada penadah buat melucuti bagian kapal dan menjual pulang besi pembentuknya. Saat harga sewa kapal turun, nilai penjualan residu kapal ini akan lebih tinggi menurut nilai jual kapal itu sendiri, terutama bila kapal itu membutuhkan porto tinggi buat proses survey khusus.

Scuttle Butt = Tong berpelindung yang bertutup dalam bagian atasnya sebagai loka membawa air higienis.

Sea Battery = Penyerangan terhadap pelaut sang Master kapal ketika berada di bahari.

Sea Boat = Perahu dalam kapal yg dijaga agar siap diluncurkan sewaktu-saat ketika berada di bahari, kadang diklaim jua kapal darurat/kecelakaan; kapal kecil yang menyertai jalannya kapal akbar buat menilai performa kapal besar tersebut di bahari.

Sea Captain = Master kapal bahari. Petugas bersetifikat yang kompeten serta berkualitas buat menjadi master kapal bahari.

Sea Dog = 1. Pelaut tua yg berpengalaman; 2. Anjing laut; tiga. Prajurit Ratu Elizabeth.

Sea Lawyer = Istilah kelautan buat orang yg senang berargumen.
Sea Smoke = Gas yg naik misalnya uap atau asap berdasarkan air laut yang disebabkan oleh udara dingin yang berhembus di atas bagian atas bahari. Dapat pula diartikan menjadi asap beku, kabut uap, kabut air hangat, atau asap air.

Seafarer = Seseorang yang berpenghasilan berdasarkan bekerja di laut.

Seamanlike = Meniru sikap atau cara berpakaian seseorang pelaut.

Second Greaser = Nama terkenal kuno buat kelasi kelas dua.

Seiche = Osilasi berperiode pendek dalam perairan yg tertutup atau sebagian tertutup, yang nir disebabkan oleh gaya mobilitas kapal.

Seismic ship = Kapal yg dapat melakukan pemetaan struktur geologi dalam dasar bahari dengan menembakkan senapan udara yg akan mentransmisikan gelombang suara ke dasar laut. Gaung menurut tembakan tersebut ditangkap dengan alat pendengar/hidrofon yang dipasang pada bagian belakang kapal. Kapal seismic dapat membuat data yg merupakan faktor intrinsik dari suatu material yang memerlukan pengujian pengeboran.

Semisubmersible = Instalasi yg bisa beranjak yg terdiri dari sebuah geladak yang berada pada beberapa tiang, yg terpasang pada dua atau lebih ponton. Saat beroperasi, ponton akan diisi air dan tenggelam. Posisi instalasi ini distabilkan menggunakan beberapa jangkar, namun dapat jua dengan perangkat DPE-dynamic positioning equipment. Umumnya memiliki mesin penggerak tersendiri, maksimal berada dalam kedalaman air 600 – 800 meter.

Sewed = Sebutan bagi kapal waktu tingkat kedalaman air terlalu dangkal buat pelayaran kapal. Juga sebagai sebutan buat air yg menyurut yang menyebabkan kapal wajib berlabuh.

Shallop = 1. Perahu mini dengan satu atau 2 dayung. Dua. Kapal nelayan mini yang mempunyai layar. Tiga. Sekoci.

Sheet = Tali yang dipakai buat menyesuaikan atau mengendalikan layar pada kapal layar yang sedang beroperasi.

Shelf-Ice = Es daratan, baik yang mengapung atau berada dalam daratan, yang terbentuk berdasarkan butiran salju yg sudah membentuk lapisan tetapi tidak menciptakan gunung es.

Shellback = Pelaut kawakan serta berpengalaman.

Ship = 1. Kapal bahari; dua. Kapal yang mempunyai sertifikat pendaftaran . Secara teknis berarti kapal layar yg memiliki tiga atau lebih tiang layar. Pada zaman Victoria berarti kapal yang memiliki paling nir 2 tiang layar dalam bagian depan dan belakangnya. Melaut/berlayar berarti memakai kapal.

Shipmaster = 1. Seseorang yang memberi perintah dalam kapal. Dua. Seseorang yg bersertifikat kompeten buat memimpin kapal. 3. Marinir pakar.

Shoot Ahead = Melaju dengan cepat. Mendahului kapal lain menggunakan cepat saat berlayar.

Short Stay = Sebutan bagi jangkar atau tambang kapal, waktu panjang tambang yang terjulur tidak hingga 1/2 berdasarkan kedalaman air.

Sighting = Pengamatan dengan mata; mempelajari dan menandatangani dokumen menjadi bukti keasliannya.

Sighting the Bottom = Mengangkat, membalik, atau memiringkan kapal serta mengusut bagian bawahnya dengan teliti buat menetahui adanya kerusakan.

Signed Under Protest = Menandatangani sesuatu atas paksaan dan sebenarnya tidak putusan bulat dengan dokumen yang ditandatanganinya, setelah menyatakan ketidaksetujuannya.

Singling Up = Menyimpan tali tambang yang nir diharapkan, sebagai akibatnya hanya sejumlah mini saja tambang rusak yang wajib dibuang saat kapal meninggalkan dermaga.

Sixteen Bells = Bunyi lonceng kapal sebanyak 16 kali, yg umumnya dibunyikan dalam tengah malam tahun baru. Delapan kali dibunyikan buat jam ke 24 akhir tahun, dan delapan kali buat jam ke 00 tahun baru.

Slob = Pecahan es pada teluk, atau dalam pinggiran gumpalan es yg besar .

Slop Chest = Kotak atau kompartemen buat penyimpanan pakaian awak kapal.

Slop Room = Kompartemen buat menyimpan sandang buat keperluan awak kapal.

Small Tanker = Tanker dengan berat mati lebih mini berdasarkan 50.000 dwt.

Smelling the Ground = Sebutan bagi kapal yang bagian bawahnya sangat dekat menggunakan dasar laut serta hampir menyentuhnya.


Snorter = 

1. Dengusan, orang yang mendengus; 


2. Angin yg sangat keras.


Snub = Menghentikan tali atau kabel yang sedang diulurkan secara datang-datang.

Snubber Line = Tali yg digunakan buat mengusut jalannya kapal waktu berbelok ke dermaga atau lembah.

Soft Tack = Roti segar.

Son of a Gun = Pelaut yang terlahir pada atas kapal perang, yg pernah dipercaya menjadi keliru satu faktor krusial buat menjadi pelaut yg baik. Merupakan istilah pujian buat pelaut yang bekerja menggunakan sempurna.
Soogee Moogee/Sujee-mujee = Serbuk pembersih buat membersihkan kayu atau permukaan yang dicat.
Spanking = Gerakan cepat dan lincah yang dilakukan sang kapal yg melaju atau hembusan angin.
Special kuesioner = Pemeriksaan kapal oleh surveyor penjabaran kapal yg dilakukan setiap empat atau lima tahun sekali. Pemilik kapal kadang wajib mengeluarkan biaya besar buat pemugaran kapal supaya lolos pada inspeksi yg keempat atau kelima, atau pilihan lainnya adalah membongkar kapal sebelum pemeriksaan.
Spile Hole = Lubang kecil dalam tong buat masuknya udara saat pengeluaran isi tong.
Spindrift = Sapuan air yang terpisah dari zenit ombak yg disebabkan oleh angin yg kuat.

Splice Main Brace = Mengeluarkan rum ekstra pada pembagian makanan. Suatu hambatan, kadang berupa tali meruncing yg disambungkan pada keadaan tertentu.

Spooning = Melaju lurus menghadapi angin serta bahari.

Spot market = Pasar penyewaan kapal buat perjalanan tunggal.

Spray = Air yg memercik pada udara menjadi partikel.

Spring = 

1. Tali yg terjulur dari bagian belakang kapal ke satu titik di luar kapal. Dengan menarik tali ini kapal bisa beranjak maju. Kadang digunakan kabel jangkar untuk menggerakkan kapal ke depan; 


2. Kecenderungan bagian depan kapal mendekati angin; 


3. Pembukaan pelapis; 


4. Tiang kapal yang patah sebagian.


Spume = Buih laut
Staith = Alat buat menaikkan kargo ke atas kapal. Juga adalah sebutan buat loka pendaratan atau tempat pemuatan.

Stanch = Sebutan bagi kapal yang kokoh, bertenaga, dan tampak nir mungkin bocor.

Stand-by Vessel = Kapal yang berpusat di lebih kurang suatu instalasi tanggal pantai dengan tugas untuk mengevakuasi kru instalasi tersebut pada keadaan darurat, serta menjaga agar kapal lain tidak mendekati instalasi.

Stave off = Melepaskan sesuatu menggunakan tongkat, kait kapal, tiang panjang, serta lain-lain.

Stemming = 

1. Menstabilkan posisi ketika melalui sungai atau aliran ari pasang; 


2. Melaporkan kedatangan kapal pada dermaga kepada pengawas dermaga.


Stern Sheets = Bagian kapal pada halangan belakang buritan, atau diantara halangan belakang serta geladak belakang.

Storage = Penyimpanan/pergudangan. Fungsi kapal yang kadang lebih cenderung buat peyimpanan daripada buat transportasi kargo. Saat permintaan pasar menurun, kapal dapat menghasilkan laba yang lebih banyak berdasarkan fungsi penyimpanan.

Storis = Bongkahan es akbar berkiprah, yg berumur lebih menurut dua tahun, yang meluncur di pantai tenggara Greenland.

Storm Bound = Melempar jangkar atau tidak dapat melanjutkan bepergian lantaran cuaca badai.

Stow = Mengemas secara kompak dan kondusif.

Stretch Off the Land = Istilah lama dalam kapal layar buat berlabuh sejenak.

Submersible = Instalasi bergerak yang dibangun buat operasi pengeboran di perairan dangkal, yg diturunkan sampai dasar laut menggunakan kedalaman air aporisma 30 - 40 meter.
Suck the Monkey = 

1. Menghisap rum berdasarkan butir kelapa, dimana rum tadi dimasukkan ke dalam kelapa berdasarkan lubang kecil; 


2. Menghisap isi tong mini berdasarkan lubang mini , umumnya dengan menggunakan sedotan.


Suezmax = Kapal dengan berat tewas kurang lebih 115.000 – 200.000 dwt dengan panjang serta lebar maksimal dan didesain buat bisa melewati Terusan Suez.

Sujee;Suji-muji = Sabun atau serbuk pembersih yg dicampur dengan air bersih; membersihkan cat menggunakan sujee.

Sun over Foreyard = Istilah kelautan yg berarti “waktunya buat minum”.

Supply ship = Kapal buat transportasi peralatan dan perbekalan tambang minyak tanggal pantai atau instalasi yg sedang dibangun atau dalam proses produksi. Kadang pula disebut Straight Supply atau Platform Supply Vessel (PSV).

Swab = Alat pel pelaut buat mengeringkan geladak. Terbuat dari tali lama yg dijerat menggunakan panjang kurang lebih 4 kaki. Kadang dibuat lebih kecil dan diikatkan dalam pegangan kayu untuk dipakai dengan cairan basa buat membersihkan kapal.

Swallow the Anchor = Meninggalkan laut serta bersiap buat berlabuh.

SWATH = Small Waterplane Area Twin Hull. Desain lambung kapal yang hemat serta bisa melaju cepat, umumnya dipakai buat kapal ferry cepat atau kapal cepat lainnya.
Sweat Up = Menarik tali buat menggulungnya hingga ujung.

Swell = Serangkaian ombak yang akbar serta kuat yg tidak ditimbulkan oleh kondisi meteorology di sekitarnya. Biasanya disebabkan sang angin yg bertiup jauh berdasarkan posisi ombak.

T


Tally Board = Instruksi di atas kapal buat mendekati kapal yang kecelakaan dengan meluncurkan roket penyelamat.

Tally Book = Buku untuk mencamtumkan daftar kargo yg diterima oleh atau dimuntahkan menurut kapal.

Tanker = Kapal yang dibuat buat membawa kargo cair pada beberapa tanki. Kapal tanker bisa membawa banyak sekali macam produk diantaranya minyak mentah, minyak hail penyulingan, bahan kimia cair, gas cair, dan anggur. 

Kapal tanker memuat kargonya dengan mengalirkannya menggunakan pompa.


Tanky = Bintara laut pada Angkatan Laut yang tugasnya mengurusi tanki air higienis. Sewaktu-saat tugas ini dilakukan sang petugas navigasi, yg bisa jua dianggap ‘tanky’ waktu melakukan tugas ini.

TCE = time charter equivalent = ekivalen sewa berdasarkan waktu. Suatu ukuran harga sewa kapal menurut taraf harga pasar yg dihitung pada satuan $/ton, diubahsuaikan dengan ketika penyewaan yang dihitung dalam satuan $/kapal/hari. 

TCE dihitung menjadi harga sewa dikurangi pengeluaran tertentu yg nir dikeluarkan oleh pemilik kapal waktu kapal disewa, dibagi menggunakan jumlah hari sewa.


Teem = Menuangkan. Mengosongkan.

Tension Leg Platform = Bangunan terapung atau pelampung yg bermuatan yg terpasang dalam dasar laut dengan rantai vertikal, penopang, dan lain-lain. Bangunan ini terjaga kestabilan posisinya dengan daya apungnya sendiri.

Tenth Wave = Ombak ke sepuluh, yg dipercayai akan lebih tinggi menurut sembilan ombak sebelumnya. Meskipun sahih bahwa dampak angin akan membuat ombak saling bertumpuk satu-sama lain 

sehingga bisa menciptakan ombak yang lebih besar , tetapi nir pernah dikatakan adanya ombak ke sebelas yg lebih besar , melainkan ombak yang ke sepuluh. Di beberapa tempat, ombak kelima lebih akbar berdasarkan ombak lain secara konsisten.


Thole, Thole Pin = Pasak dari kayu atau besi yang disisipkan dalam bibir perahu dayung yg tidak memiliki penopang atau pengunci dayung.

Three Sheets in the Wind = Sebutan bagi seseorang yg berada pada bawah efek minuman keras. Atau buat kapal yg melaju sempoyongan seperti orang mabuk.

Ticket = Bahasa dialog sehari-hari buat menyebut sertifikat kompetensi. Umumnya dipercaya menjadi nama yg meremehkan, tetapi dengan pengucapan yg sempurna akan menerangkan kata ini dengan baik.

Time charter = Penyewaan kapal buat periode saat tertentu. Pemilik kapal menyediakan awak kapal, perlengkapan, serta persediaan yang diharapkan buat proses pengangkutan kargo selama kapal pada perjalanan. Pihak penyewa wajib membayar porto pergudangan dan porto perjalanan termasuk porto tol kanal dan bea pelabuhan.

Tom Cox's Traverse = Pekerjaan yg diselesaikan sang seorang yg biasanya tidak melakukan apapun.

Ton-miles = Ukuran buat berat kapal tanker. Merupakan berat ton suatu kapal yg dikalikan dengan jarak tempuh.

Touch and Go = Menyentuh daratan dengan keadaan seimbang selama beberapa waktu lalu pulang melanjutkan bepergian.

Trice = Mengangkat dengan menurunkan tali yang terpusat pada suatu tiang atau berkas ikatan.

Trick = Sebutan bagi tugas yg herbi navigasi kapal, khususnya dalam kemudi.

Turn = Mengikatkan/memutarkan tali dalam paku atau pin.

Turn up = Menguatkan ikatan tali dengan memutarkannya dalam sekeliling paku.

U


ULCC = Ultra Large Crude Carrier (pembawa minyak mentah ekstra akbar). Kapal tanker laut menggunakan berat meninggal lebih menurut 320.000dwt, dan didesain buat dapat membawa kargo berupa minyak mentah.

Under Foot = Sebutan bagi jangkar yg sedang berada di bawah kapal, dan kabelnya kadang naik turun.

Under Way = Tidak tertambat pada dermaga atau daratan menggunakan cara apapun. Biasa diartikan menjadi berkecimpung melaju dalam perairan/bahari.

Unmoor = Melepas ikatan tambatan kapal dalam suatu pelampung atau dermaga. Membongkar satu jangkar saat sedang bersauh dengan dua jangkar. Melepas satu ikatan tambatan ketika sedang bertambat menggunakan dua kabel.

Unship = Menurunkan sesuatu dari kapal. Memindahkan sesuatu menurut tempatnya.

Up and Down = Sebutan bagi kabel yang terjulur tegang secara vertikal berdasarkan jangkar ke lubang rantai jangkar.

V


Van = Kapal primer yang memimpin beberapa rombongan kapal lainnya.

Venture = Sebuah perusahaan yang menanggung resiko kerugian atas kehilangan sesuatu.
Vessel = Istilah lain buat kapal yang tak jarang dipakai pada navigasi.

Vigia = Laporan akan adanya bahaya terhadap navigasi kapal namun belum diteliti kebenarannya.

Vise = Pengesahan atas sebuah dokumen yg sudah diperiksa keabsahannya sang pihak yang berwenang.

VLCC = Very Large Crude Carrier. Istilah buat kapal pengangkut minyak mentah yang berukuran sangat besar , umumnya mempunyai bobot mati antara 200.000 sampai 320.000 ton.

Voyage charter = Kontrak mengenai biaya sewa kapal menurut kapasitas kapal untuk membawa kargo dalam satu kali atau lebih bepergian. 

Dalam kontrak sewa misalnya ini, pemilik kapal membayar semua biaya operasi kapal, termasuk bea pergudangan, kanal, dan pelabuhan, porto pengemudi, bongkar-muat, dan agensi kapal. 


Sedangkan biaya pemeliharaan kargo dibayar oleh pihak yg ditetapkan pada saat perjanjian. 


Muatan kapal dibayar per unit kargo, contohnya ton, atau tergantung satuan yang sudah disetujui.


W


Wake = Aliran air yg tiba-datang mundur berdasarkan kapal yg berkiprah. Aliran mundur ini disebabkan sang gerakan kapal membelah air sehingga air akan bergerak mengisi kekosongan yang diakibatkannya.

Warming the Bell = Membunyikan lonceng delapan kali sebelum serta selesainya waktu tertentu.

Warp = 

1. Benang melintang dalam kanvas atau kain; 


2. Tambang kapal yang digunakan ketika berbelok, biasanya berupa tali yang lebih mini berdasarkan kabel; 


3. Tali jangkar; 


4. Tali penambat


Wash = 

1. Aliran air yang memecah waktu dilalui lambung kapal; 


2. Aliran air yang terganggu sang baling-baling kapal; 


3. Belati pada dayung.


Washing Down = Sebutan bagi kapal yang mendekati serta membasahi dermaga dan eksklusif menjauh melalui jalan keluar pelabuhan.

Watch Bell = Lonceng yang dibunyikan setiap 1/2 jam buat penanda ketika.

Water Breaker = Tong mini buat membawa air minum ke atas kapal.

Waveson = Barang-barang yang mengapung pada permukaan laut sehabis terjadi kecelakan kapal.

Way = Kelembaman kapal waktu beranjak di air.

Way Enough = Perintah yg diberikan kepada awak kapal saat berada dalam bahtera dayung, yang menyatakan bahwa perahu tersebut dapat berjalan mulus, serta agar dayung diletakkan pada dalam bahtera.

Weather Board = Bagian kapal yg menghadapi arah angin.

Well Found = Kondisi kapal saat diperbaiki, disimpan atau ketika dicat.

Wetted Surface = Lubang dalam bagian atas luar kapal yang berafiliasi eksklusif menggunakan air saat pada laut.

Wharfinger = Seseorang yg memiliki atau mengatur dermaga.

Where Away? = Laporan yg diberikan pada seorang ihwal arah terhadap suatu obyek secara sempurna yg telah diteliti sebelumnya.

Whistling for Wind = Anekdot menurut tradisi lama bahwa meniup peluit akan mengakibatkan angin berhembus lebih kencang.

Whistling Psalms to the Taffrail = Istilah pelayaran yg berarti saran yg baik tetapi nir dilaksanakan.

White Horses = Gelombang yang berkiprah sangat cepat dengan buih-buih udara yang berwarna putih.

Wholesome = Biasa dikatakan jika syarat kapal sangat baik meskipun berada dalam cuaca yang tidak baik.

Wind Dog = Pelangi yang tidak paripurna, atau bagian dari pelangi yg mengindikasikan akan adanya badai.

Winding = Memutar kapal menurut ujung ke ujung diantara pelampung atau sepanjang dermaga.

Without Prejudice = Kata yang biasa dipakai ketika sebuah pernyataan, komentar atau aksi tidak dilakukan menjadi perwujudan sebuah persetujuan atau ketidaksetujuan, atau menyebabkan suatu hal pada sebuah perselisihan, atau pada bawah pertimbangan.

Wrack = Hantaman gelombang yang menghancurkan. Dua. Rumput bahari yg terdampar pada pantai.

Yard Arm = Bagian menurut pengangkut yg berada diantara bagian pengangkat dan bagian l
uar dari pengangkut.

Yaw = Penyimpangan dari jurusan lurus.kamus Shiping Pelayaran Indonesia