MEDIA PENYEBARAN VIRUS KOMPUTER
Virus dalam umumnya nir langsung berada pada komputer, namun virus menyebar dari komputer satu dengan personal komputer lainnya memakai suatu media. Jika personal komputer kita terpasang media yg terdapat virusnya, maka kemungkinan akbar virus tersebut akan masuk dan menginfeksi personal komputer anda. Saat flashdisk dicolokan ke personal komputer yang telah terinfeksi virus, maka flashdisk tadi akan terkena virus berdasarkan personal komputer yang terinfeksi.
Sebenarnya bukan hanya flashdisk yang menjadi media penyebaran virus personal komputer tetapi masih banyak lagi. Flashdisk seringkali disebut menjadi media penyimpanan yang paling rawan dan seringkali terinfeksi virus komputer karena acapkali berpindah-pindah menurut satu personal komputer ke personal komputer lainnya yang kemungkinan salah satu komputer yg pernah dicolokan flashdisk tadi telah terinfeksi virus komputer. Berikut ini adalah beberapa media penyebaran virus komputer.
Media penyimpanan
Media penyimpanan misalnya flashdisk, harddisk eksternal, disket, serta sdcard adalah media penyimpanan yang paling rentan terkena virus. Ini dikarenakan fungsinya yang berguna buat menyimpan suatu data, namun bagaimana apabila yg disimpan pada sana hanyalah virus. Biasanya media ini terkena virus karena telah pernah dicolokan ke personal komputer yang sudah terinfeksi virus atau memang terdapat orang iseng yang sengaja memasukkan virus komputer ke media penyimpanan tersebut. Untuk mencegahnya anda sanggup menggunakan antivirus komputer serta lakukan scan otomatis setiap ada flashdisk masuk ke komputer anda.
Internet
Saat ini hampir seluruh orang pada dunia memakai internet sehingga membuahkan internet sebagai tempat bersarangnya virus serta script-script yg berbahaya. Virus personal komputer pada internet homogen-homogen memiliki tugas buat merogoh data eksklusif anda termasuk password dan informasi eksklusif anda lainnya, tetapi damai saja karena browser umumnya telah memblokir jika terdapat kegiatan tidak wajar misalnya Google Chrome. Bukan hanya itu, biasanya virus komputer pada internet jua bersifat menipu seperti tombol download yg hiperbola padahal itu hanyalah iklan dan virus (adware).
Jaringan LAN, WAN, dan WiFi
Sedikit isu sebelum membahas media yg kali ini, Wi-Fi sebenarnya telah termasuk pada jenis jaringan LAN (Local Area Network). Local Area Network berfungsi buat menghubungkan komputer satu menggunakan komputer yang lainnya buat membuatkan (sharing) arsip dengan cepat, sehingga masing-masing personal komputer yg sudah terhubung pada jaringan LAN yg sama mereka bisa melihat serta mencopy arsip yang dishare sang masing-masing personal komputer yang sudah terhubung. Mereka pula mampu memasukkan arsip ke komputer lain tanpa sepengetahuan penggunanya termasuk memasukkan virus.
E-mail
Semakin maju teknologi insan, semakin poly pula provider e-mail misalnya Yahoo, Google dan masih banyak lagi. Mengapa e-mail diklaim dengan keliru satu media penyebaran virus?, umumnya pada e-mail terdapat fasilitas yang bernama arsip attachment (menyisipkan arsip), nah fasilitas itu biasanya yang digunakan buat menyebar virus. Bagaimana cara penyebaran virusnya?, orang itu membuat e-mail dan menyisipkan virus di dalam e-mail tadi, lalu e-mail dikirim ke e-mail milik orang lain, jika orang yg menerima e-mail tersebut merogoh serta membuka attachment dengan isi virus yg terdapat pada dalam e-mail itu, maka komputernya akan terkena virus berdasarkan attachment tadi. Namun hening saja, provider e-mail jaman kini umumnya akan memasukkan e-mail yang mencurigakan ke dalam folder spam sehingga nir akan dibuka sang penerimanya.
Sebenarnya bukan hanya flashdisk yang menjadi media penyebaran virus personal komputer tetapi masih banyak lagi. Flashdisk seringkali disebut menjadi media penyimpanan yang paling rawan dan seringkali terinfeksi virus komputer karena acapkali berpindah-pindah menurut satu personal komputer ke personal komputer lainnya yang kemungkinan salah satu komputer yg pernah dicolokan flashdisk tadi telah terinfeksi virus komputer. Berikut ini adalah beberapa media penyebaran virus komputer.
Media penyimpanan
Media penyimpanan misalnya flashdisk, harddisk eksternal, disket, serta sdcard adalah media penyimpanan yang paling rentan terkena virus. Ini dikarenakan fungsinya yang berguna buat menyimpan suatu data, namun bagaimana apabila yg disimpan pada sana hanyalah virus. Biasanya media ini terkena virus karena telah pernah dicolokan ke personal komputer yang sudah terinfeksi virus atau memang terdapat orang iseng yang sengaja memasukkan virus komputer ke media penyimpanan tersebut. Untuk mencegahnya anda sanggup menggunakan antivirus komputer serta lakukan scan otomatis setiap ada flashdisk masuk ke komputer anda.
Internet
Saat ini hampir seluruh orang pada dunia memakai internet sehingga membuahkan internet sebagai tempat bersarangnya virus serta script-script yg berbahaya. Virus personal komputer pada internet homogen-homogen memiliki tugas buat merogoh data eksklusif anda termasuk password dan informasi eksklusif anda lainnya, tetapi damai saja karena browser umumnya telah memblokir jika terdapat kegiatan tidak wajar misalnya Google Chrome. Bukan hanya itu, biasanya virus komputer pada internet jua bersifat menipu seperti tombol download yg hiperbola padahal itu hanyalah iklan dan virus (adware).
Jaringan LAN, WAN, dan WiFi
Sedikit isu sebelum membahas media yg kali ini, Wi-Fi sebenarnya telah termasuk pada jenis jaringan LAN (Local Area Network). Local Area Network berfungsi buat menghubungkan komputer satu menggunakan komputer yang lainnya buat membuatkan (sharing) arsip dengan cepat, sehingga masing-masing personal komputer yg sudah terhubung pada jaringan LAN yg sama mereka bisa melihat serta mencopy arsip yang dishare sang masing-masing personal komputer yang sudah terhubung. Mereka pula mampu memasukkan arsip ke komputer lain tanpa sepengetahuan penggunanya termasuk memasukkan virus.
Semakin maju teknologi insan, semakin poly pula provider e-mail misalnya Yahoo, Google dan masih banyak lagi. Mengapa e-mail diklaim dengan keliru satu media penyebaran virus?, umumnya pada e-mail terdapat fasilitas yang bernama arsip attachment (menyisipkan arsip), nah fasilitas itu biasanya yang digunakan buat menyebar virus. Bagaimana cara penyebaran virusnya?, orang itu membuat e-mail dan menyisipkan virus di dalam e-mail tadi, lalu e-mail dikirim ke e-mail milik orang lain, jika orang yg menerima e-mail tersebut merogoh serta membuka attachment dengan isi virus yg terdapat pada dalam e-mail itu, maka komputernya akan terkena virus berdasarkan attachment tadi. Namun hening saja, provider e-mail jaman kini umumnya akan memasukkan e-mail yang mencurigakan ke dalam folder spam sehingga nir akan dibuka sang penerimanya.
