CARA MENGHENTIKAN KEBIASAAN NGOMPOL PADA ANAK

TEntunya sangat menyebalkan, waktu anak sudah akbar tapi masih sering ngompol saat sedang tidur di malam hari, Karena kita harus membersihkan bekas ompolannya yg membasahi kasur, walaupun sebenarnya ngompol itu wajar - wajar saja apabila terjadi dalam anak-anak, tetapi norma ngompol tersebut tentunya wajib segera dilarang, yang pastinya anak kita akan segera bertumbuh akbar serta kita wajib mengajarkan anak buat menghilangkan kebiasaan tidak baik mereka ini,  umumnya norma ngompol terjadi sampai anak berusia 7 tahun, apabila pada usia 7 tahun masih ngompol ini merupakan hal yang telah rancu. Namum anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa yg mengakibatkan anak anda masih terus mengompol sampai saat ini, Ngompol itu diakibatkan sang banyak sekali macam faktor, mampu jadi karena anak belum mampu menahan pipis atau karena anak nir berani untuk pulang ke kamar mandi sendirian waktu pada malam hari, nir perlu marah-marah dulu jikalau anak anda masih acapkali mengompol, ada poly cara menghilangkan kebiasaan mengompol anak yang bisa anda coba, yuk kita simak Video tutorial ini dia yang akan memandu anda mengenai cara 6 cara alami menghentikan kebiasaan Mengompol anak anda, selamat menyimak !

Bagaimana solusinya dan perlengkapan apa yg sanggup anda gunakan buat mengatasa anak senang ngompol, silahkan anda klik pada -->   SINI
Atau Bisa Anda Cek di --->  SINI

--> SELANJUTNYA
Ternyata norma mengompol pada anak - anak tidak hanya terjadi dalam malam hari saat ia sedang tidur, tapi pada siang hari ketika berada pada tempat tinggal atau pada sekolah pun norma mengompol pada anak pun mampu terjadi, berikut adalah merupakan beberapa penyebab mengapa anak - anak anda masih senang mengompol.
Inilah Penyebab anak mengompol, baik pada tempat tinggal maupun pada sekolah:
  1. Gejala penyakit contohnya infeksi dalam saluran kencing serta gangguang sistem saraf dampak tekanan psikologis.
  2. Ada kasus pada kandung kemihnya yang menyebabkan anak wajib buang air mini lebih tak jarang, walaupun hanya sedikit urine saja atau sebelum kandung kemihnya penuh.
  3. Anak belum siap secara fisik karena sistem tubuhnya belum paripurna. Anak belum mampu menahan air kencing di kandung kemih, nir menyadari kebutuhan buang air kecil, bangun berdasarkan tidur dan pulang ke kamar mandi.
  4. Anak belum terbiasa pergi ke toilet sendiri lantaran umumnya selalu dibantu sang Anda (orang tua) serta pengasuhnya dalam hal melepaskan dan mengenakan sandang.
  5. Faktor keturunan menurut orang tuanya.
  6. Anak nir berani mengungkapkan keinginan pada gurunya bahwa dia mau memakai toilet pada sekolahnya.
  7. Letak kamar kecil atau toilet terletak jauh menurut kelas anak Anda, gelap dan terpencil sebagai akibatnya anak merasa takut pergi sendirian.
  8. Toilet sekolah tidak selaras menggunakan toilet di tempat tinggal dan anak Anda nir merasa nyaman menggunakan contoh WC (jongkok atau duduk).
  9. Anak merasa cemas serta nir aman, misalnya saja karena ditinggal perlop pengasuhnya, kelahiran saudara termuda baru, atau pindah ke tempat tinggal baru.
  10. Kebersihan toilet pada sekolah yang digunakan sang poly orang nir sebersih toilet di tempat tinggal , menyebabkan anak enggan buat menggunakan toilet di sekolah.

Cara yg umum pada gunakan buat menghilangkan kebiasaan mengompol anak merupakan menggunakan nir memberikan minum terlalu poly sebelum tidur jika anda ingin agar anak nir mengompol dalam waktu malam hari, maka cara menghilangkan kebiasaan mengompol anak yang satu ini adalah menggunakan nir menaruh minum yg terlalu poly dalam anak saat menjelang ketika tidurnya. Ini telah niscaya sebagai penyebab anak ngompol waktu tidur. Kebanyakan anak masih belum mampu mengontrol kandung kemihnya, sehingga secara tidak sadar ia akan mengompol waktu tidur. Lalu waktu akan tidur, biasakan anak untuk buang air kecil terlebih dahulu. Sehingga kemungkinan ia mengompol ketika tidur akan mengecil lantaran sebelum tidur sudah buang air kecil terlebih dahulu. Kalau ternyata anak anda takut buat pulang ke kamar mandi sendirian, maka anda sanggup meletakkan pispot di kamarnya sehingga dia tidak perlu ke kamar mandi jikalau terbangun lantaran ingin buang air mini .


Berikut ini kami Rangkum Segala Cara alami serta solusi  yg bisa anda gunakan buat mengatasi norma mengompol pada anak anda !
  • Jelaskan pada anak bahwa Anda nir murka kepadanya karena ia mengompol. Anda justru ingin membantunya mengatasi kebiasaan mengompolnya tadi. Selain usia anak yg semakin akbar, ingatkan jua dalam anak bahwa mengompol akan mengakibatkan anak merasa nir nyaman lantaran baju, celana, kaki serta loka tidurnya basah.
  • Untuk memudahkan penjelasan kepada anak tentang pentingnya nir selalu tergantung pada popok, Anda bisa mencari video pada internet atau membeli buku yang mempunyai gambar-gambar menarik menyebutkan cara yang bisa membantu mereka mengontrol kandung kemihnya dan sanggup pergi ke toilet sendiri jika butuh buang air kecil.
  • Sebaiknya buat mencegah anak mengompol merupakan menggunakan melakukan beberapa latihan pada beberapa malam dulu. Cek popok anak setiap pagi hari buat melihat apakah anak sanggup menjaga popoknya buat tetap kering sepanjang malam atau nir. Usahakan sesegera mungkin sesudah anak bangun menurut tidurnya. Dengan begitu apabila memang popoknya basah, maka Anda akan mampu melihat apakah pembasahan popok terjadi pada malam hari atau pagi hari.
  • Jika sesudah beberapa latihan ketika malam hari anak selalu mampu menjaga popoknya buat kemarau sampai pagi hari, maka itu berarti anak sudah siap buat tidur menggunakan celana dalamya.
  • Bila pada beberapa hari latihan anak permanen saja mengompol, mungkin memang anak Anda belum siap buat menjaga celananya tetap kering waktu malam hari. Anda mampu mengulangi latihan ini beberapa bulan lalu. Tidak memaksa anak dan menunggu saat yang sempurna adalah yang terbaik, dengan begitu Anda nir perlu repot membarui linen dan pakaian yg basah lantaran bekas mengompol setiap pagi.
  • Dalam masa latihan mungkin Anda sanggup memberikan pull-up diaper kepada anak Anda yakni popok yang berbentuk seperti celana pada anak.
  • Biasakan mengajarkan anak buat mandiri pergi ke toilet sendiri tanpa dibantu sang Anda (orang tua) dan pengasuhnya pada hal melepaskan dan mengenakan pakaian.
  • Ajarkan anak untuk berani mengungkapkan asa kepada gurunya ketika ingin menggunakan toilet di sekolah.
  • Jangan pernah mempermalukan anak Anda menggunakan memberitahukan kebiasaan mengompolnya tadi pada depan orang lain .
  • Batasi jumlah cairan yg diminum anak ketika malam hari, terutama 1 – dua jam sebelum tidur.
  • Ajak anak ke toilet serta buang air mini beberapa ketika sebelum ketika tidur. Buang air kecil sebelum tidur bisa dilakukan menjadi aktivitas rutin yg dilakukan anak sebelum berkiprah tidur selain mandi, gosok gigi serta dibacakan cerita oleh ayah atau mak .
  • Saat anak telah tertidur, Anda bisa membangunkannya untuk pulang ke toilet dalam jam eksklusif atau sebelum akhirnya Anda beranjak buat tidur juga. Bantu anak buat membuka celananya dan perintahkan anak buat buang air kecil. Setelah anak buang air kecil, Anda bisa membawa anak kembali ke kamar tidurnya buat melanjutkan tidurnya.
  • Pastikan ada lampu tidur mini yg menyala pada jalan atau gang antara kamar anak Anda dan toilet pada rumah. Dengan begitu beliau sanggup melihat jalan ke kamar mandi apabila terbangun di malam hari dan ingin membangunkan Anda untuk minta ditemani atau menggunakan toilet sendiri.
  • Beberapa orang tua berhasil menghilangkan kebiasaan mengompol anaknya dengan mengajak anak untuk pulang ke toilet dan buang air kecil secara rutin setiap jam pada siang harinya.
  • Untuk memudahkan anak pergi ke toilet pada malam hari, usahakan jalan antara kamar anak Anda dan toilet bebas berdasarkan barang-barang atau mainan anak yang berserakan.
  • Walaupun mengompol bukanlah kesalahannya, sebaiknya Anda mendorong anak buat turut bertanggung jawab menggunakan memintanya buat membantu Anda ketika membersihkan serta membarui linen atau sprei yg basah.
  • Jika anak Anda mengompol dengan tenang minta anak Anda buat segera mengubah pakaiannya yg basah menggunakan yang kemarau supaya air kencingnya tidak mengakibatkan iritasi dalam kulitnya. Jika dibutuhkan Anda juga mampu memandikannya. Katakan kepada anak Anda untuk mencoba nir mengompol lagi malam berikutnya.
  • Selalu pakai alas tidur berdasarkan bahan serap yang sanggup dicuci sekaligus mempunyai lapisan pelindung kasur tahan air.
  • Letakan alas tidur pelindung kasur dan linen dan sandang kering anak di tempat terjangkau, dekat dengan anak. Sehingga Anda bisa mengganti linen dan sandang anak menggunakan cepat jika dibutuhkan.
  • Terkadang anak-anak yang sudah terlatih memakai toilet di siang hari masih memiliki kebiasaan mengompol pada malam hari. Memang diharapkan waktu serta kesabaran mulai beberapa bulan hingga tahun bagi anak buat sanggup bebas menurut popok sama sekali.
  • Berikan pujian, pelukan atau sticker yang dapat anak Anda lekatkan ke ke papan khusus atau kalender setiap anak berhasil nir mengompol. Berikan semangat menggunakan menaruh hibah untuknya jika anak berhasil menjaga celananya untuk selalu permanen kemarau.
  • Apabila Anda meninggalkan anak menggunakan pengasuh di tempat tinggal atau menitipkan anak kepada kakek dan neneknya, maka beritahukan jadwal kebiasaan mengajak anak ke kamar mandi dalam jam-jam tertentu anak biasa buang air mini . Usahakan latihan atau terapi supaya anak nir mengompol terus berlanjut walaupun Anda tidak bersamanya.
  • Anda sanggup berkonsultasi dengan dokter anak Anda apabila sampai usia 6 tahun dia masih mempunyai norma mengompol buat melihat apakah terdapat penyebab lain. Anak membutuhkan perawatan sebagaimana mestinya segera lantaran terdapat kemungkinan norma mengompolnya sanggup jadi ditimbulkan poly hal diantaranya lantaran terdapat infeksi dalam saluran kencingnya, faktor psikologis, diabetes dan kasus famili.

Setelah anda membaca artikel ini, alangkah baiknya anda mulai melupakan mitos - mitos mengenai cara mengatasi anak yg ngompol menggunakan cara - cara yang aneh serta nir lumrah contohnya "bahwa gigitan capung dalam pusar anak sanggup menghentikan kebiasaan anak mengompol" dan cilakanya mitos - mitos gak kentara ini telah beredar secara turun temurun di dunia ini, selain itu terdapat juga  mitos - mitos yang terdengar lumrah tapi tadi faktanya merupakan menjadi berikut !
Mitos: Anak mengompol karena terlalu malas pergi ke kamar mandi.
Fakta: Kebanyakan orang nir menyadari mengompol merupakan hal normal pada anak. Anak akan mengompol sampai usia 7 tahun, kata Dr. Ari Brown, dokter anak dan penulis kitab Toddler 411. Anak mempunyai kandung kemih yang mini , sebagai akibatnya tidak sanggup menunda sepanjang malam. Tubuhnya pula belum terlatih buat bangun saat dia sedang tidur.

Mitos: Hukuman bisa menghentikan anak mengompol pada malam hari.

Fakta: Seorang anak yang mengompol pada malam hari nir memiliki kendali atas apa yg dia lakukan, istilah Dr Harvey Karp, dokter anak serta pencipta kitab serta DVD The Happiest Toddler on the Block. Memberi hukuman saat anak mengompol sama misalnya menegur seseorang buat tidak bersin! Menghukum anak karena mengompol hanya akan merusak harga dirinya serta membuatnya merasa kecewa pada Anda.

Mitos: Mengompol ditimbulkan stres.


Fakta:
Mengompol nir ditimbulkan oleh stres, kata Dr. Alanna Levine, seorang dokter anak dan juru bicara American Academy of Pediatrics. "Alasan yang paling generik mengompol diantaranya penundaan pematangan kandung kemih, kandung kemih mini , genetika (orangtua yang mengompol lebih mungkin buat mempunyai anak yg mengompol).
Mitos: Anak pria mengompol lebih acapkali daripada anak wanita.

Fakta:
Penelitian memang menerangkan bahwa anak pria cenderung mengompol lebih tak jarang berdasarkan wanita. "Anak laki-laki biasanya lebih lambat memahami penggunaan toilet dibandingkan anak wanita, sebagai akibatnya mereka mungkin akan lebih lama mengompol. Tapi perempuan pula tidak kebal terhadap mengompol,” istilah Dr. Ari Brown.

Mitos: Kebanyakan anak yang mengompol mempunyai perkara medis.


Fakta:
Secara generik, anak pada bawah usia 6 tahun yang mengompol merupakan hal yg biasa, istilah Dr Harvey Karp. "Jika seseorang anak nir mengompol selama 6 bulan lalu beliau mengompol lagi, itu merupakan masalah yang harus didiskusikan menggunakan dokter," pungkasnya. Beberapa alasan medis mengompol mendadak adalah infeksi saluran kemih, diabetes, kelainan kandung kemih, dan cacing kremi.

Mitos: Obat-obatan akan menciptakan ngompol berhenti.


Fakta:
"Obat-obatan wajib menjadi pilihan terakhir," kata Dr Alanna Levine. "Obat terbaik buat mengompol adalah orangtua yang bersabar dan menunggu anak buat mengatasi hal itu." apabila Anda berpikir anak Anda mengompol karena alasan medis, bicarakan dengan dokter segera