TAMBAH PESERTA DIDIK BARU DI DAPODIK 2019

Penambahan siswa baru pada Dapodikdasmen 2019 dalam prinsipnya sama menggunakan penambahan siswa baru pada Dapodik sebelumnya. Hanya terdapat sedikit pembaharuan di antar muka login dapodikdasmen. Selain itu proses tarik peserta didik di dapodikdasmen lebih mudah lantaran kini mampu menarik peserta didik secara sekaligus menurut satu Taman Kanak-kanak/Paud yg sama. 

Untuk jenjang SMP dan Sekolah Menengah Atas dan SMK penambahan siswa secara manual melalui Dapodik dinonaktifkan. Sebagai gantinya, penambahan anak didik baru yg tidak sanggup ditarik secara online (anak didik yg asal berdasarkan MI atau MTS ) bisa dilakukan melalui login dapodikdasmen. Penambahan peserta didik secara manual, memerlukan konfirmasi berdasarkan dinas pendidikan setempat.

Untuk detail, proses penambahan anak didik baru baik melalui menu tarik peserta didik atau penambahan secara manual bisa dipelajarai di ulasan pada bawah ini.
  1. Buka alamat //dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/ . Kemudian klik login dan pilih Manajemen Sekolah.
  2. Akan muncul ventilasi Kelola Data. Isi username serta password menggunakan user serta password dapodik sekolah. Apabila usernae dan password telah diisi menggunakan benar klik di kotak Kelola Data Sekolah.
  3. Akan muncul fakta akun. Klik di kolom Kelola Data Pokok.
  4. Halaman kelola data sekolah akan muncul. Klik pilihan menu Peserta didik dan lalu pilih Tambah Peserta Didik Baru.
  5. Selanjutnya ventilasi tarik siswa akan timbul. Ada dua menu yg bisa dipilih, yaitu Peserta Didik Baru serta Pindah/Mutasi. Karena kita akan memasukan peserta didik baru maka pilih pilihan menu Peserta Didik Baru. Klik  panah mini pada kolom asal data, akan timbul dua pilihan yaitu Tarik PD Dapodik serta Tambah PD di luar Dapodik. Apabila akan menambahkan data menggunakan menarik PD secara online menurut dapodik sekolah asal , pilih yg pertama. Jika akan menambah PD berdasarkan sekolah yg belum terintegrasi dengan dapodik, pilih yang ke 2.
  6. Sekarang kita pilih dulu tarik PD Dapodik. Isi Propinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan sekolah asal dan tahun lulus sesuai dari sekolah siswa. Jika isisan sudah benar, klik tampilkan. Maka selanjutnya akan ada data anak didik dari sekolah yang telah dipilih tersebut. Dalam tampilan rombel pilih tampilan 100 agar semua murid tampil dalam satu halaman, karena yang tersimpan adalah page yang tampil. Jika kita buka satu satu menggunakan next,maka meskipun di centang pada semua halaman, yg tersimpan hanyalah laman yg tampil saja. 
  7. Centang pada siswa yang akan dimasukan ke sekolah. Jika sudah terselesaikan pilih simpan.
  8. Jika muncul ventilasi obrolan, klik lanjut. Maka data anak didik yg tersebut sudah tercentang akan masuk ke server dapodikdasmen. 
  9. Jika akan mengulangi menarik peserta didik dari sekolah yang lain, ulangi balik langkah di atas. Apabila seluruh peserta didik baru telah ditarik atau dimasukan secara manual, sinkronkan dapodik agar peserta didik yg telah berada pada server dapodikdasmen masuk ke pelaksanaan dapodik sekolah.
Demikianlah cara penambahan siswa baru pada dapodik 2019. Semoga bermanfaat.
Catatan : Jika seluruh peserta didik kita tarik secara online dan di dapodik sudah dibuatkan rombelnya (rombel kelas 1 buat Sekolah Dasar atau rombel kelas VII buat SMP) maka waktu  divalidasi akan terjadi invalid pada data rombel lantaran rombel kelas I atau kelas VII nir memiliki anggota rombel, dan otomatis nir sanggup sinkron. Solusinya adalah, masukan satu orang anak didik secara manual pada dapodik atau jangan dulu buat rombel kelas I/VII supaya bisa sesuai dapodik tanpa terhambat invalid data.
Baca Juga : Cara Menambah Peserta Didik Baru Dari MI Atau MTS