CARA MEMBUAT BATA RINGAN HEBEL SENDIRI DI RUMAH DENGAN SKALA INDUSTRI KECIL

HEbel adalah keliru satu produk Bahan Bangunan Moderen penggati Bata semen serta bata merah, dimana Hebel sering pada sebut sebagai Bata Ringan yg memiliki bobot yang relatif ringan pada bandingkan Bata semen atau bata merah, selain itu Bata Ringan ini memiliki kekuatan yg belipat ganda di banding bata biasa, Secara generik, bata Ringan bernama hebel ini memiliki berat jenis kemarau yaitu 520 kg/m3 dan berat jenis normal kurang lebih 650 kg/m3. Sedangkan daya kekuatan tekanan yg dimilikinya melebihi 4,0 N/mm2 dengan konduktifitas termis 0,14 W/mK - menerangkan Bahan bangunan bernama hebel ini sangatlah kuat buat dinding sebuah bangunan, selain itu hebel jua meningkatkan kecepatan pembangunan serta menghemat biaya semen. Rumah - tempat tinggal masa depan sebagian akbar akan beralih berdasarkan batu bata tradisional ke bata ringan ( Hebel ) yang moderen ini. Sekalipun Bahannya moderen bukan berarti proses pembuatannya jua harus moderen, menjadi industri mini anda juga bisa menekuni bisnis pembuatan Hebel ini secara sederhana dan manual - yuk kita pelajari bagaimana caranya Membuat Bata Ringan ( Hebel ) ini sendiri pada rumah, berikut akan kami uraian komposisi Bahan Hebel yg akan di pakai dan cara atau proses pencetakannya - tetapi sebelumnya silahkan anda simak salah satu video tutorial mengenai Proses pembuatan Hebel secara manual mulai berdasarkan pencampuran bahan hingga proses pencetakannya, sehingga dapat membuka wawasan anda bahwa menciptakan hebel atau Bata Ringan adalah sangat Mudah. Selamat menyimak !

Harga dan Jenis Alat pemotong Hebel / Gergaji buat memotong  Bata Ringan  silahkan anda Klik
di --> 
SINI
Atau Bisa Anda Cek di --->  SINI
 


Ada dua Jenis Bata ringan yaitu :

1.autoclavedAerated Concrete (AAC)
2.cellularLightweight Concrete (CLC).

Keduanya berdasarkan pada gagasan yg sama yaitu menambahkan gelembung udara kedalam mortar akan mengurangi berat beton yg dihasilkan.

Perbedaan bata ringan AAC dengan CLC dari segi prosespengeringan yaitu AAC mengalami pengeringan dalam panggang autoklaf bertekanantinggi sedangkan bata ringan jenis CLC yg mengalami proses pengeringan alami.clc tak jarang disebut juga sebagai Non-Autoclaved Aerated Concrete (NAAC).

Setelah campuran tercampur paripurna akan mengembang selamakurang lebih 8 jam. Alumunium pasta dalam adonan tersebut, berfungsi sebagaipengembang. Volume aluminium pasta ini berkisar 8 persen berdasarkan adonan atautergantung kepadatan yg diinginkan.

Alat yg diperlukan :
  • Cetakan khusus bata ringan
  • Ember
  • Cetok
  • Cangkul
Bahan yg diharapkan :
  • Semen sebagai bahan pengikat
  • Pasir menjadi bahan pengisi
  • Fly ash menjadi bahan pengisi
  • Kapur menjadi bahan pengisi
  • Air menjadi bahan pengencer
  • Pasta alumunium menjadi bahan pengembang
Cara Membuat :
  1. Buat adukan hebel terlebih dahulu yang terdiri atas binder serta filler menggunakan perbandingan 1:dua. Perlu diketahui, yg dimaksud binder merupakan semen sedangakan filler berupa campuran pasir, fly ash, serta kapur. Apabila Anda hanya memakai fly ash atau kapur atau campuran keduanya tanpa pasir, maka komposisi filler yg diijinkan yaitu 17% menurut total adukan hebel.
  2. Tuangkan air secukupnya ke dalam adukan hebel tadi buat mengencerkannya. Penambahan air ini usahakan jangan terlalu poly maupun terlalu sedikit karena bisa menghambat kualitas bata ringan yg dihasilkan. Pada umumnya, jumlah air yang ditambahkan ke adukan hebel sebesar 0,4-0,6 berdasarkan total semen yang dipakai.
  3. Proses pengadukan harus dikerjakan sampai komposisi bahan penyusun adukan benar-benar tercampur homogen. Sifat adukan jua tampak berubah menjadi homogen serta massa jenisnya pun sinkron perencanaan yakni berkisar antara 1,8-dua,2 kg/liter. Jikalu massa jenis adukan hebel tadi belum sinkron, Anda bisa menambahkan air seperlunya.
  4. Setelah adukan bata ringan terselesaikan dibuat, selanjutnya merupakan membentuknya menggunakan memakai cetakan khusus. Caranya yaitu tuangkanlah pasta adukan hebel tadi ke pada cetakan, kemudian ratakan seluruh permukaannya. Agar mampu mengering dan tercetak paripurna, abaikan cetakan ini selama sekitar kurang lebih 12 jam.
  5. Keesokan harinya, bukalah cetakan bata ringan tadi menggunakan hati-hati. Berikutnya pindahkan hebel-hebel yang masih mentah ini ke loka pengeringan (curing area) yang terbuka tetapi terhindar menurut sinar surya langsung.
  6. Bentuk perawatan yang wajib diberikan dalam bata ringan selama proses pengeringan mencakup penyiraman hebel tadi selama 10 hari berturut-turut. Hal ini dimaksudkan supaya pengeringannya berlangsung secara perlahan sehingga hebel nir mengalami kerusakan atau keretakan. Kemudian dalam hari ke-15, bata ringan ini sanggup diletakkan di gudang penyimpanan. Material hebel baru boleh digunakan sehabis usianya mencapai lebih dari 20 hari sejak awal pembuatan.


Berikut ini  ini kelebihan-kelebihan yang dimiliki bata ringan ( hebel )  dibandingkan dengan bahan pembentuk dinding atau jenis bata yg lain :
  1. Berbentuk presisi sebagai akibatnya pemasangannya bisa dilakukan dengan tepat dan teliti.
  2. Ukuran dimensinya seragam dan dapat membentuk dinding yang rapi.
  3. Bersifat kedap air dan sulit ditembus rembesan air.
  4. Mampu meredakan suara, serta mencegah timbulnya gema dan gaung.
  5. Tingkat kekuatan yang dimilikinya relatif tinggi.
  6. Mempunyai ketahanan yg cantik terhadap gempa.
  7. Menghemat pemakaian perekat lantaran nir membutuhkan siar yg tebal.
  8. Bobotnya relatif ringan sebagai akibatnya memperkecil beban struktur.
  9. Lebih mudah diangkut karena nir terlalu berat dan sanggup ditata menggunakan rapi.
  10. Pembuatan dinding berbahan batu ringan pula lebih cepat dilakukan sebab pengeringannya relatif singkat.
  11. Penerapan plesteran semen relatif setebal 2,lima centimeter.