Karya karya terbaik Kaligrafer Palestina, Muhammad Shiyam dan buku bukunya yang mampu anda download (scroll kebawah).
Muhammad Bin Sholih Bin Hasan Shiyam atau yang lebih dikenal menggunakan nama Muhammad Shiyam. Lahir di desa Lafta (Lifta), Quds (Yerusalem) pada tahun 1339 H atau 1920 M.
Ia belajar di Madrasah Buq'ah selama empat tahun serta melanjutkan 2 tahun di Madrasah Tamrin, dan 2 tahun pada Madrasah Rusydiyah Qudus. Disini beliau bertemu menggunakan kaligrafer Abdul Qadir Syahabi, yg merupakan murid berdasarkan Muhammad Izzat. Sebelumnya dia belajar kaligrafi secara belajar sendiri menggunakan meniru niru karya orang lain. Kemudian melanjutkan pendidikan tingginya pada Kuliah setahun pada Terra Sancta College. Tahun 1929 berangkat ke Bolivia buat mengunjungi keluarganya sembari menekuni bahasa Spanyol. Pulang berdasarkan Bolivia, dia sebagai pengajar. Ia mempunyai metode mengajar yg maju sehingga disukai.
Tahun 1937 beliau pergi ke Kairo Mesir atas dorongan menurut Abdul Qadir Syahabi. Ia menjumpai kaligrafer besar Masir Sayyid Ibrahim buat menunjukkan karya karyanya. Sayyid Ibrahim takjub menggunakan hasil karya Muhammad Shiyam, maka ia mengangkatnya menjadi muridnya. Muhammad Shiyam mendapat Ijazah dari gurunya itu tahun 1948.
Kemudian ia pulang ke Quds (Jerusalem), dan membuka gallery kaligrafi. Ia menekuni profesi menjadi kaligrafer. Pada tahun 1952 beliau menulis buku pedoman belajar kaligrafi Riq'ah buat pemula. Buku ini ditetapkan sebagai pegangan wajib siswa siswi Palestina. Kemudian ia menulis buku Hadaiq al Khat Al Arabi tahun 1970 sebuah kitab pedoman kaligrafi buat tingkat i'dadiyah.
Muhammad Shiyam menguasai seluruh jenis kaligrafi, kecuali Kufi. Meskipun ia kagum menggunakan karya karya kufi, namun beliau nir pernah menuliskanya sama sekali.
Muhammad Shiyam wafat pada sore hari Kamis lepas 15 Rajab tahun 1411 H / 30 Januari 1991 M dan dimakamkan di kompleks pekuburan Bab Sahiroh di Jerusalem.
Berikut ini karya karya dan bukunya:
Mudah mudahan berguna
Karya karya Muhammad Shiyam, Kaligrafi Islam 2017
