MELIHAT CANGGIHNYA MESIN PEMANENAN BAWANG DI JEPANG
Negara Jepang memang populer akan kemajuan teknologinya yg luar biasa. Banyak produk-produk elektro maupun otomotif yg beredar pada semua dunia homogen-homogen diproduksi oleh Jepang. Dalam persepsi masyarakat kita, produk dari Jepang juga dipercaya menjadi salah satu produk yg unggul dan terjamin kualitasnya.
Selain sebagai negara sentra industri dunia, Jepang pula memiliki produk agraris meski tidak sebanyak serta sebesar yang ada di Indonesia. Tetapi dalam hal pertanian, warga di disana sudah menerapkan teknologi canggih baik mulai berdasarkan proses pengolahan tanah, penanaman sampai pemanenan. Semuanya sudah dikendalikan menggunakan mesin-mesin canggih yg hanya perlu dikontrol lewat tangan.
Salah satunya yang kita bahas kali ini adalah mesin pemanenan bawang yg telah populer digunakan masyarakat disana. Adanya mesin ini dirasa telah berhemat banyak saat dan usaha bagi para petani pada pedesaan Jepang. Mesin ini bekerja secara otomatis dengan menggali serta menarik tumbuhan bawang yang sudah siap panen, sekaligus membersihkan residu-sisa tanah yg melekat, memangkas akar bawang yang hiperbola, serta menumpuknya secara rapi.
Umbi bawang Jepang tidak berbentuk bulat serta sekilas memang tidak selaras sekali dengan jenis-jenis bawang dalam umumnya. Disana, bawang ini dikenal dengan nama “Naga-negi” atau yg berarti bawang panjangn pada bahasa Jepang. Sedangkan buat lebih mudahnya, orang-orang menyebut jenis bawang ini menggunakan sebutan bawang Jepang. Bawang jenis ini sangat populer pada Jepang, lantaran poly digunakan menjadi adonan kuliner-masakan tradisional disana.
Bawang Jepang umumnya ditanam pada barisan gundukan tanah menggunakan jeda masing-masing gundukan sekitar tiga kaki serta tingginya 1 kaki. Proses pembentukan sedemikian rupa ini tentu saja bertujuan buat memudahkan proses pemanenan dengan mesin pemanen bawang nantinya.
Mesin pemanenan bawang tersebut setidaknya memerlukan 2 orang operator sebagai pengendalinya. Memiliki sistem pencabutan otomatis ke arah depan (di bagian depan) serta sistem pemotongan serta pengepakan di bagian belakang. Bagian pertama sistem pemotongan dilengkapi dengan roda menunjuk ke siku yg berjalan di sepanjang ke 2 sisi baris gundukan tanah tanah. Bentuk roda misalnya itu bermanfaat supaya mesin tetap berada pada jalur saat berkiprah.
Sepasang cakram bajak ukuran kecil dipakai buat memotong sisi gundukan kira-kira 4-6 inci dari dasar tangkai bawang. Bagian ini memotong sebagian akbar akar bawang yang mengikat tumbuhan pada pada tanah. Alat pembajak tambahan jua ditempatkan secara hidrolik guna mengangkat secara lembut menurut tanah dan sekaligus memotong akar dari btg bawah ketika mesin berkecimpung ke depan. Lebih jelas dan lengkapnya, silahkan simak pada video di bawah ini:
Salah satunya yang kita bahas kali ini adalah mesin pemanenan bawang yg telah populer digunakan masyarakat disana. Adanya mesin ini dirasa telah berhemat banyak saat dan usaha bagi para petani pada pedesaan Jepang. Mesin ini bekerja secara otomatis dengan menggali serta menarik tumbuhan bawang yang sudah siap panen, sekaligus membersihkan residu-sisa tanah yg melekat, memangkas akar bawang yang hiperbola, serta menumpuknya secara rapi.
Umbi bawang Jepang tidak berbentuk bulat serta sekilas memang tidak selaras sekali dengan jenis-jenis bawang dalam umumnya. Disana, bawang ini dikenal dengan nama “Naga-negi” atau yg berarti bawang panjangn pada bahasa Jepang. Sedangkan buat lebih mudahnya, orang-orang menyebut jenis bawang ini menggunakan sebutan bawang Jepang. Bawang jenis ini sangat populer pada Jepang, lantaran poly digunakan menjadi adonan kuliner-masakan tradisional disana.
Bawang Jepang umumnya ditanam pada barisan gundukan tanah menggunakan jeda masing-masing gundukan sekitar tiga kaki serta tingginya 1 kaki. Proses pembentukan sedemikian rupa ini tentu saja bertujuan buat memudahkan proses pemanenan dengan mesin pemanen bawang nantinya.
Mesin pemanenan bawang tersebut setidaknya memerlukan 2 orang operator sebagai pengendalinya. Memiliki sistem pencabutan otomatis ke arah depan (di bagian depan) serta sistem pemotongan serta pengepakan di bagian belakang. Bagian pertama sistem pemotongan dilengkapi dengan roda menunjuk ke siku yg berjalan di sepanjang ke 2 sisi baris gundukan tanah tanah. Bentuk roda misalnya itu bermanfaat supaya mesin tetap berada pada jalur saat berkiprah.
Sepasang cakram bajak ukuran kecil dipakai buat memotong sisi gundukan kira-kira 4-6 inci dari dasar tangkai bawang. Bagian ini memotong sebagian akbar akar bawang yang mengikat tumbuhan pada pada tanah. Alat pembajak tambahan jua ditempatkan secara hidrolik guna mengangkat secara lembut menurut tanah dan sekaligus memotong akar dari btg bawah ketika mesin berkecimpung ke depan. Lebih jelas dan lengkapnya, silahkan simak pada video di bawah ini:
Comments
Post a Comment