THERMO COUPLE TERMO KOPEL SENSOR SUHU DAN CARA PEMASANGANNYA

Bagaimana Prinsip kerja Thermo Couple (Termo Kopel) pada mengukur suhu, dan bagaimana cara pemasangannya?
Termo kopel (Thermo Couple) serta cara pemasangannya.
Seperti yang kita ketahui, bahwa masih ada berbagai macam Alat ukur yang bisa kita pakai buat mengetahui atau mengukur suhu berdasarkan suatu benda, diantaranya:
  • Thermometer Liquid
  • Thermocouple
  • RTD (Resistance Temperature Detector)
  • Infrared Thermometer
  • Dan lainnya

Baca juga: Sensor Suhu RTD dan cara memasangnya

Thermo Couple (Termo Kopel)

Salah satu indera ukur suhu yg banyak digunakan pada dunia industri selain RTD, adalah Thermo Couple (Termo Kopel).
Thermo-Couple, dari menurut dua kata, yakni Thermo berarti Panas, serta Couple ialah sepasang (2).
Thermo Couple (Termo Kopel) merupakan: homogen alat yg dipakai buat sensor suhu.
Thermo Couple (Termo kopel) terbuat menurut 2 (2) jenis bahan Konduktor yang berbeda, yang jika dipanaskan, kedua bahan konduktor tadi akan membentuk disparitas potensial (tegangan).
Besarnya tegangan yang dihasilkan dari Thermo Couple (Termo kopel), berbanding lurus menggunakan perubahan suhu yg diterimanya.
Setiap peningkatan suhu 1 derajat celcius, nilai tegangan yg dihasilkan Thermo Couple (Termo Kopel) akan bertambah sekitar 1-70mikro volt.
Prinsip kerja dan cara Pemasangan Thermo Couple (Termo Kopel)
Jenis-jenis Thermo couple
Thermo couple memiliki banyak sekali jenis, diantaranya:
  • Tipe K (CA) H
CA : (Chrome/Alumel)
Temperature range: -300⁰C hingga 1.300⁰C
  • Tipe K (CA) L
CA : (Chrome/Alumel)
Temperature range: -100⁰C sampai 999,9⁰C
  • Tipe J (IC) H
IC : Iron/Constanta
Temperature range: 0⁰C hingga 800⁰C
  • Tipe J (IC) H
IC : Iron/Constanta
Temperature range: 0,0⁰C hingga 800,0⁰C
  • Tipe R (PR)
PR : Platinum/Rhodium
Temperature range 0⁰C sampai 1.700⁰C
  • Tipe E (CR) H
CR : Chromel/Constanta
Temperature range: 0⁰C hingga 800⁰C
  • Tipe E (CR) H
CR : Chromel/Constanta
Temperature range: 0,0⁰C hingga 800,0⁰C
  • Tipe T (CC) H
CR : Chromel/Constanta
Temperature range: -200⁰C hingga 400⁰C
  • Tipe T (CC) L
CR : Chromel/Constanta
Temperature range: -199,9⁰C hingga 400,0⁰C
  • Tipe S (PR)
PR : Platinum/Rhodium
Temperature range: 0⁰C hingga 1.700⁰C
  • Tipe N (NN)
NN : Nicrosil/Nisil
Temperature range: 0⁰C sampai 1.300⁰C
Bagaimana cara mengetahui suhu benda yg diukur dengan Thermo couple (Termo Kopel)?
Prinsip kerja Thermo Couple hanyalah menjadi Sensor (detector), dengan merubah suhu yang diterimanya menjadi nilai tegangan (Volt).
Sehingga buat dapat melihat hasil pengukuran suhu, dibutuhkan tambahan Alat yg biasa diklaim dengan Temperature controller.
Temperature Controller
Temperature controller berfungsi buat mendapat sinyal menurut Thermo couple berupa Tegangan (Volt), lalu Controller tersebut akan melakukan perbandingan sinkron dengan pengaturan serta data yang kita tambahkan, kemudian output perhitungan akan ditampilkan controller,berupa nilai Suhu yang diukur.
Jadi, Untuk dapat mengetahui output pengukuran Suhu , tidak relatif hanya menggunakan Thermo couple, Thermo couple membutuhkan perangkat tambahan supaya kita dapat melihat output pengukurannya, alat tadi biasa diklaim Temperature Controller.
Prinsip kerja serta cara Pemasangan Thermo Couple (Termo Kopel):

Material yg diharapkan:
  1. Thermo couple (Termo kopel)
  2. Temperature Controller
  3. Kabel

Langkah Pemasangan:
  • Pasang Sensor Thermo Couple (Termo Kopel) pada loka yang ingin diukur
  • Pasang Temperature Controller di tempat yg diinginkan, dengan tujuan buat mempermudah melihat tampilan output pengukuran.
  • Pasang kabel pada masing-masing terminal, dalam Thermo couple serta terminal kabel yang terdapat dalam Temperature Controller.
  • Sesuaikan Polaritas yang umumnya sudah masih ada pada masing-masing terminal kabel.
  • Terminal kabel menggunakan Polaritas positif (+) pada Thermo couple dihubungkan pada terminal positif (+) pada temperature controller. Begitu jua menggunakan terminal negatif (-) dalam Thermo couple dihubungkan dalam terminal bertanda (-) dalam Temperature controller.
  • Pastikan pemasangan dalam temperature controller sudah benar dalam terminal kabel yang diberi label TC (Thermo Couple).
  • Lalu sesuaikan pengaturan atau data yg terdapat pada temperature controller.

Pengaturan dalam Temperature Controller
Beberapa data yang harus diubahsuaikan pada temperature controller, antara lain:
  • Input Sensor
Masukkan data tipe sensor Thermo couple, bila Thermo couple yang digunakan merupakan Tipe K(CA)H, maka pilih menu Input sensor K(CA)H dalam temperature controller.
  • Sensor Range
Masukkan data Sensor range Thermo Couple dalam temperature controller.
  • Unit
Masukkan pilihan Unit yg tersedia pada temperature controller, bila ingin menampilkan suhu dalam skala Celcius, maka pilih unit ⁰C, jika ingin menampilkan suku skala fahrenheit maka pilih pilihan menu Unit ⁰F.
Semoga berguna!
CARA FLEXI

Comments