TAK DISANGKA TERNYATA BEGINI PENAMPAKAN KECAP MANIS TERTUA DI INDONESIA DAN MASIH BERTAHAN SAMPAI SEKARANG
Kecap cantik merupakan bahan kuliner warisan nenek moyang yang masih sanggup bertahan hingga sekarang. Cita cita rasanya yang cantik serta gurih membuatnya cocok dipakai sebagai bumbu masakan.
Tak sedikit aneka masakan yang menggunakan kecap cantik menjadi bumbu pada dasarnya. Tengok saja resep kuliner pindang ikan kembung kecap cantik praktis atau resep semur bandeng goreng kecap manis.
Selain menjadi bumbu masak, kecap jua kerap dijadikan sebagai pilihan menu pendamping atau pelengkap. Fungsinya mirip dengan saus sambal (ini resep saus tomat pedas pemicu kesukaan makan) atau saus tomat (ini resep saus tomat homemade dijamin enak) seperti yang pula telah sejak lama kita kenal.
Tak heran bila meski kemunculannya telah sejak ratusan tahun kemudian, tapi bahan makanan tradisional yang satu ini permanen masih mampu bertahan.
Yang tak disangka serta cukup mengejutkan, ternyata masih ada lho beberapa perusahaan atau pembuat kecap manis tradisional yg masih mampu bertahan hingga sekarang. Padahal usia perusahaannya telah mencapai lebih menurut 100 tahun.
Berdasarkan penemuan Kontan.co.id, perusahaan atau penghasil kecap manis yang tertua pada Indonesia berada pada Kota Tangerang, Provinsi Banten. Namanya 'Kecap Benteng'.
Adalah Teng Hay Soey yang membuat 'Kecap Benteng' pada tahun 1882. Generasi penghasil atau perusahaan Teng Hay Soey lalu dilanjutkan sang Teng Giok Seng.
Kecap diproduksi warga keturunan Tiong Hoa yg menetap di Indonesia ini sangat laku pada Tangerang. Sayangnya, kecap yg pula disebut kecap 'Cap Istana' atau 'Kecap Burung' itu hanya didistribusikan di dua daerah. Yakni, di daerah Tangerang serta Jakarta.
Cita cita rasanya yang anggun, kental, legit, dan sungguh istimewa itu menjadikan menjadi kecap anggun primadona. Pasalnya, banyak koki restoran lokal yang hanya mau menggunakan produk kecap cantik ini buat masakannya.
Meski cita cita rasanya sangat istimewa, tetapi ternyata tidak berbanding lurus menggunakan kemasannya. Kecap Benteng dikemas pada dalam botol bir sederhana isi sekitar 600 ml. Penampilan labelnya pun sangat sederhana. Jika belum pernah mencoba kecap manis ini, niscaya Anda menganggapnya sebagai kecap murahan yang cita rasanya pun nir enak.
Tutup botolnya pun terlihat sangat sederhana. Padahal, ini adalah keliru satu kecap manis terbaik yang dimiliki Tanah Air. Kita pun patut bangga, lantaran memiliki produk kecap berkualitas serta mampu bertahan pada tengah gempuran banyak sekali mereka kecap manis produksi perusahaan besar selama lebih berdasarkan 130 tahun.
Meski hanya didistribusikan pada 2 wilayah, tapi buat Anda yg di luar wilayah Tangerang dan Jakarta jangan berkecil hati jika ingin menunjukan kelezatan cita rasa 'Kecap Beteng'. Maraknya toko onliner rupanya pula dimanfaatkan oleh beberapa pedagang buat memperkenalkan sekaligus mendistribusikannya melalui dunia maya.
Kita bisa memesan dan membeli kecap tadi di beberapa situs toko online besar . Hanya berada di kisaran Rp 20.000 per botol bungkus (isi) 620 mililiter.
Tak sedikit aneka masakan yang menggunakan kecap cantik menjadi bumbu pada dasarnya. Tengok saja resep kuliner pindang ikan kembung kecap cantik praktis atau resep semur bandeng goreng kecap manis.
Selain menjadi bumbu masak, kecap jua kerap dijadikan sebagai pilihan menu pendamping atau pelengkap. Fungsinya mirip dengan saus sambal (ini resep saus tomat pedas pemicu kesukaan makan) atau saus tomat (ini resep saus tomat homemade dijamin enak) seperti yang pula telah sejak lama kita kenal.
Tak heran bila meski kemunculannya telah sejak ratusan tahun kemudian, tapi bahan makanan tradisional yang satu ini permanen masih mampu bertahan.
Yang tak disangka serta cukup mengejutkan, ternyata masih ada lho beberapa perusahaan atau pembuat kecap manis tradisional yg masih mampu bertahan hingga sekarang. Padahal usia perusahaannya telah mencapai lebih menurut 100 tahun.
Berdasarkan penemuan Kontan.co.id, perusahaan atau penghasil kecap manis yang tertua pada Indonesia berada pada Kota Tangerang, Provinsi Banten. Namanya 'Kecap Benteng'.
Adalah Teng Hay Soey yang membuat 'Kecap Benteng' pada tahun 1882. Generasi penghasil atau perusahaan Teng Hay Soey lalu dilanjutkan sang Teng Giok Seng.
Kecap diproduksi warga keturunan Tiong Hoa yg menetap di Indonesia ini sangat laku pada Tangerang. Sayangnya, kecap yg pula disebut kecap 'Cap Istana' atau 'Kecap Burung' itu hanya didistribusikan di dua daerah. Yakni, di daerah Tangerang serta Jakarta.
Cita cita rasanya yang anggun, kental, legit, dan sungguh istimewa itu menjadikan menjadi kecap anggun primadona. Pasalnya, banyak koki restoran lokal yang hanya mau menggunakan produk kecap cantik ini buat masakannya.
Meski cita cita rasanya sangat istimewa, tetapi ternyata tidak berbanding lurus menggunakan kemasannya. Kecap Benteng dikemas pada dalam botol bir sederhana isi sekitar 600 ml. Penampilan labelnya pun sangat sederhana. Jika belum pernah mencoba kecap manis ini, niscaya Anda menganggapnya sebagai kecap murahan yang cita rasanya pun nir enak.
Tutup botolnya pun terlihat sangat sederhana. Padahal, ini adalah keliru satu kecap manis terbaik yang dimiliki Tanah Air. Kita pun patut bangga, lantaran memiliki produk kecap berkualitas serta mampu bertahan pada tengah gempuran banyak sekali mereka kecap manis produksi perusahaan besar selama lebih berdasarkan 130 tahun.
Meski hanya didistribusikan pada 2 wilayah, tapi buat Anda yg di luar wilayah Tangerang dan Jakarta jangan berkecil hati jika ingin menunjukan kelezatan cita rasa 'Kecap Beteng'. Maraknya toko onliner rupanya pula dimanfaatkan oleh beberapa pedagang buat memperkenalkan sekaligus mendistribusikannya melalui dunia maya.
Kita bisa memesan dan membeli kecap tadi di beberapa situs toko online besar . Hanya berada di kisaran Rp 20.000 per botol bungkus (isi) 620 mililiter.
Comments
Post a Comment