SEBERAPA BESAR BAHAYA SENGATAN LISTRIK

Sengatan Listrik bisa menyebabkan berbagai gangguan fungsi organ tubuh bahkan bisa membuahkan sangat fatal terhadap keselamatan manusia
Listrik merupakan sumber energi yg sangat berguna dalam kehidupan kita. Saat ini keberadaan tenaga listrik menaruh banyak kemudahan terhadap kehidupan kita sehari-hari.
Dari mulai energi listrik yg kita gunakan buat menyalakan lampu , menyalakan televisi, lemari es, menyetrika pakaian, mencas batre ponsel, memasak, menyalakan pendingin ruangan serta banyak lagi.
Namun, disamping semua kegunaan listrik tersebut, listrik jua memiliki resiko bahaya bila pemasangannya tidak memenuhi standart pemasangan instalasi listrik. Jika instalasi listrik yang terpasang buruk dapat mengakibatkan kebocoran listrik dan membuahkan hubungan singkat.
Hubungan singkat listrik dapat memicu percikan barah serta menyebabkan kebakaran.
Selain itu instalasi listrik yang buruk juga dapat mengakibatkan kebocoran listrik terhadap indera-alat listrik serta dapat menyebabkan kita terkena sengatan listrik yg biasa kita sebut kesetrum.
Sengatan listrik mampu terjadi lantaran indera listrik kita yg sudah jelek dan menyebabkan adanya kebocoran listrik dalam indera tadi, atau bisa juga sengatan listrik terjadi terhadap kita dampak tersentuh eksklusif menggunakan kabel / penghantar yang bertegangan.
Kenapa kita mampu tersengat listrik ?
Yang menyebabkan kita tersengat listrik adalah karena keliru satu bagian tubuh kita tersentuh eksklusif terhadap asal listrik (Phase) dan bagian tubuh kita yg lainnya bersentuhan dengan bumi, tanah atau netral dari sumber listrik.
Tegangan merupakan beda potensial, maksudnya adalah tegangan ada lantaran ada 2 asal listrik yang memiliki nilai potensial yg tidak sinkron (Phase menggunakan netral, phase menggunakan bumi/ground, phase menggunakan phase yang berbeda dalam asal listrik 3 phase R-S-T )Seberapa besar Bahaya sengatan listrik
Seperti halnya sebuah lampu akan menyala karena pada lampu tadi dialiri 2 asal yang tidak selaras potensial yaitu phase serta netral yg memiliki tegangan (beda potensial) 220 Vac.
Begitu pula ketika kita tersengat listrik tubuh kita sebagai sebuah beban listrik yg dialiri dua sumber yg tidak sinkron serta memiliki beda potensial (Tegangan), baik antara Phase menggunakan netral, phase menggunakan bumi, atau phase dengan phase yang berbeda.
Tubuh kita adalah bahan penghantar yg baik lantaran tubuh kita mengandung cairan yang baik buat meghantarkan listrik.
Saat keliru satu tubuh kita tersentuh listrik namun bagian tubuh yg lainnya tidak menyentuh (terisolasi) menurut asal listrik lainnya (Bumi, Netral , Phase yg tidak selaras). Maka kita bisa terhindar berdasarkan bahaya sengatan listrik.
Oleh karena itu setiap pekerja listrik diharuskan memakai pengaman (Sepatu, sarung tangan, sandang yg memiliki isolasi yg baik) buat menghindari bahaya sengatan listrik tadi.
Kita pasti pernah melihat burung yang bertengger diatas kabel listrik yang tanpa isolasi, namun burung tersebut tidak tersengat listrik , kenapa?
Karena tubuh burung tadi tidak menyentuh bumi atau sumber listrik lainnya, sebagai akibatnya nir terdapat beda potensial yang melewati tubuh burung tersebut.

Apa saja bahaya tersengat arus listrik terhadap keselamatan kita?

  • Luka bakar
  • Kerusakan otot, saraf, serta jaringan tubuh lainnya
  • Henti jantung (Cardiac Arrest)
  • Dan bisa mengakibatkan kematian

Bahaya listrik terhadap keselamatan Manusia bisa dibagi menjadi beberapa tingkat keparahan, menurut seberapa besar arus listrik yg dialami tubuh insan tadi.
Berikut ini strata bahaya tersengat listrik sinkron dengan besaran arus listrik yang melewati tubuh kita:

Keterangan mengenai Bahaya sengatan listrik:
Bahaya Sengatan listrik menggunakan arus bocor sebanyak 0 s/d 0,9 mili Ampere.
(0 - 0,9 mA)
  • Efek : Belum menaruh efek apa-apa

Bahaya sengatan listrik dengan arus bocor sebesar 0,9 mili Ampere hingga 1,dua mili Ampere.
(0,9 - 1,dua mA)
  • Efek : Mulai menyebabkan pengaruh rasa kesetrum namun belum hingga menimbulkan tubuh kejang.

Bahaya sengatan listrik dengan arus bocor sebanyak 1,2 mili Ampere hingga 1,6 mili Ampere.
(1,2 - 1,6 mA)
  • Efek : Mulai terasa memberikan imbas getaran pendek pada tubuh.

Bahaya sengatan listrik menggunakan arus bocor sebanyak 1,6 mili Ampere hingga 6,0 mili Ampere.
(1,6 - 6,0 mA)
  • Efek : Bagian tubuh mulai terasa kesemutan, namun belum hingga menyebabkan kaku.

Bahaya sengatan listrik dengan arus bocor sebanyak 6,0 mili Ampere hingga 8,0 mili Ampere.
(6,0 - 8,0 mA)
  • Efek : Tubuh mulai terasa kaku, rasa kesemutan semakin akbar.

Bahaya sengatan listrik menggunakan arus bocor sebanyak 13 mili Ampere hingga 15 mili Ampere.
(13 - 15 mA)
  • Efek : Bagian tubuh merasakan rasa sakit yg tidak tertahankan, namun pada batas dapat melepaskan diri.

Bahaya sengatan listrik menggunakan arus bocor sebanyak 15 mili Ampere hingga 30 mili Ampere.
(15 - 30 mA)
  • Efek : Bagian otot mulai nir sanggup melepaskan diri.

Bahaya sengatan listrik dengan arus bocor sebesar 30 mili Ampere sampai 50 mili Ampere.
(30 - 50 mA)
  • Efek : Saat tersengat listrik dengan arus sebanyak ini, dapat mengakibatkan kerusakan jaringan tubuh.

Bahaya sengatan listrik menggunakan arus bocor sebesar 50 mili Ampere hingga 100 mili Ampere.
(50 - 100 mA)
  • Efek : Batasan akbar Arus yg dapat mengakibatkan kematian.

Begitu besarnya bahaya yg diakibatkan listrik terhadap manusia, bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Untuk menghindari bahaya yg diakibatkan sengatan listrik terhadap tubuh manusia merupakan menggunakan mengisolasi tubuh kita menggunakan memakai alat pengaman diri (seperti sepatu karet, sarung tangan karet, dll) waktu melakukan kerja listrik.
Salah satu cara yang paling baik adalah dengan melengkapi instalasi listrik kita menggunakan alat anti hubungan (ELCB) yang mempunyai sensitifitas arus < 30 mA.
Seberapa besar Bahaya sengatan listrik
Demikianlah artikel tentang seberapa besar strata bahaya tersengat listrik terhadap keselamatan insan.
Semoga bermanfaat !
Cara flExi
dikutip berdasarkan banyak sekali Sumber

Comments