RAHASIA MATA KETIGA MENGAKTIFKAN CHAKRA AJNA DENGAN TEKNIK MEDITASI

Chakra mata ketiga merupakan chakra keenam. Terletak di dahi, pada atas antara persimpangan 2 alis, itu merupakan sentra intuisi serta penerawangan ke depan.
Hindu serta Budha memakai mata ketiga menjadi simbol kesadaran. Ini disebut menjadi "mata pengetahuan" dalam tradisi India.
Ikonografi Asia Timur serta India menunjukkan mata ketiga sebagai titik, mata atau indikasi di dahi ilahi serta makhluk tercerahkan lainnya. Hindu menempatkan "tilak" di antara alis sebagai representasi mata ketiga.
Fungsi cakra mata ketiga didorong sang prinsip keterbukaan serta khayalan. Nama Sansekerta yg paling generik buat cakra mata Ketiga adalah "Ajna", yang berarti "perintah" serta "mempersepsikan".
Juga dikenal sebagai 'mata batin', itu merupakan pintu gerbang ke alam batin serta keadaan kesadaran yg lebih tinggi, pada luar global fisik.
Chakra ini terkait dengan "elemen tertinggi", yg adalah kombinasi menurut semua elemen dalam bentuk murni manusia.
Dalam metafisika yoga, mata ketiga atau chakra Ajna, merupakan sentra di mana kita melampaui dualitas - dualitas dari "saya" eksklusif yg terpisah berdasarkan global, berdasarkan kepribadian yg ada secara independen dari yg lain.
Cakra mata ketiga paling tak jarang diwakili menggunakan warna ungu atau ungu kebiruan. Warna aura energi cakra mata ketiga juga mampu dipandang menjadi ungu atau putih kebiruan yang tembus cahaya atau cahaya lembut yang mengingatkan kita dalam cahaya bulan.
Gambaran simbol chakra Mata Ketiga mengandung dua elemen yang tak jarang dikaitkan dengan kebijaksanaan: segitiga terbalik serta bunga teratai.
Mata ketiga jauh melampaui metafora atau legenda. Ini merupakan fenomena yang sulit dijelaskan, terutama bagi seorang yang belum pernah mengalaminya.
Cakra mata ketiga dikaitkan menggunakan karakteristik psikologis serta perilaku berikut:
  • Penglihatan
  • Intuisi
  • Persepsi dimensi halus serta getaran energi
  • Kemampuan psikis yg herbi clairvoyance serta clairaudience khususnya
  • Akses ke syarat mistis, iluminasi
  • Koneksi ke alam kebijaksanaan serta wawasan
  • Memotivasi inspirasi serta kreativitas
Clairvoyance merupakan kemampuan buat menerima berita tentang sesuatu secara eksklusif tanpa melalui indera.
Clairaudience adalah bunyi yg terdapat dalam pikiran, seperti indera pendengaran batin, bisikan halus dalam pikiran, clairaudience pula terjadi bukan karena sengaja mengatakan istilah dalam pikiran,namun terjadi menggunakan sendirinya.
Jika mata ketiga berkembang lebih jauh di masa depan, kita dapat melihat dengan jelas dengannya serta mengamati dimensi lain.
Bagian yang sangat penting serta menarik dari pertumbuhan rohani atau terbukanya mata ketiga adalah kita mungkin merasakan gatal di dahi atau merasa ada bintik merah, bengkak. Ini adalah tanda-tanda mata ketiga kita terbuka.
Kita akan melihat titik-titik, kilatan serta semacamnya. kita kemudian dapat melihat semua energi dari dimensi lain ketika mereka bergerak di sekitar kita.
Jika kita ingin membuka serta membersihkan mata ketiga, kita harus membersihkan hati karena sebagian besar energi yang bergerak melalui mata ketiga berasal dari hati.
Mempraktekkan meditasi chakra akan membantu kita membuka serta membersihkan semua chakra yang memungkinkan energi mengalir.

Mengaktifkan Mata Ketiga Menggunakan Teknik Meditasi

Mata ketiga adalah konsep spiritual yg mengacu pada seseorang yang sanggup mencapai persepsi di luar penglihatan biasa.

Mata ketiga juga dikenal sebagai chakra keenam, serta disebut sebagai "pandangan waskita", sebuah kata yang diambil dari bahasa Perancis, yang berarti "visi yang jelas".

Ini dalam dasarnya merupakan 'indra keenam', yang menaruh seorang kemampuan untuk mengakses keterangan di luar lima indra fisik.

Mengaktifkan mata ketiga dapat dicapai melalui meditasi. Menguasai seni meditasi akan membantu mengaktifkan kelenjar pineal serta tubuh hipofisis serta mengajarkan kita untuk rileks serta membuka pikiran kita untuk semua posibilities / kemungkinan. Setelah ini tercapai, clairvoyance mudah dicapai.

Meditasi mata ketiga membuka pandangan clairvoyance kita. Jangan khawatir jika kita belum pernah melakukan ini sebelumnya, karena seperti mata, setiap orang memiliki mata ketiga, itu hanya perlu diaktifkan serta dilatih.
Salah satu elemen kunci dari chakra mata ketiga adalah kreativitas serta visualisasi.
Setelah kita berhasil mengaktifkan mata ketiga, sinar cahaya akan mengalir masuk serta kita akan mulai melihat warna, gambar, aura, serta penglihatan yang hidup.

Dengan latihan yang rutin, maka kita akan mulai melihat lebih jelas, membuka jalan menuju tingkat kesadaran serta spiritualitas yang lebih tinggi.

Yang terbaik untuk berlatih meditasi mata ketiga merupakan sesudah ketika baru bangun berdasarkan keadaan tidur, jua sangat baik pada pagi hari atau selesainya tidur siang.

Alasannya adalah karena otak sudah dalam keadaan kondusif untuk meditasi, yaitu sangat rileks dalam keadaan theta, dengan kesadaran batin yang meningkat serta intuisi serta tingkat stres / kecemasan yang rendah.

Mata ketiga yang terbuka penuh akan memungkinkan beberapa sinar cahaya mengalir masuk, seringkali dalam warna emas serta perak yang kuat.

Aliran cahaya putih memasuki ruang saat informasi diterima serta kemudian ditafsirkan dalam gambar, pesan serta kesadaran yang lebih tinggi dalam cakra mahkota.

Semakin sempurna seorang praktisi dalam meditasi semakin luas sinar cahaya itu menjadi. Namun, karena mata ketiga terhubung ke chakra pertama, kedua serta ketiga, jika ada penyumbatan saluran, fungsi mata ketiga sangat dibatasi.

Penyumbatan bisa karena cedera fisik, otot, tulang serta peradangan, serta juga karena blok energi mental yang disebabkan oleh rasa takut, stres serta kecemasan.
Lokasi penyumbatan memilih kesulitan tahu apa yang terlihat selama meditasi berlangsung.
Oleh karenanya merupakan pandangan baru yang baik buat memakai meditasi chakra buat membuka blokir saluran tenaga sebelum mencoba membuka mata ketiga melalui meditasi.
Meditasi mata ketiga ini adalah teknik sederhana untuk memfokuskan pikiran, meningkatkan konsentrasi serta meningkatkan kejernihan mental.
Cara pertama, duduklah dalam posisi yang nyaman, baik bersila di lantai atau di kursi. Duduk tegak dengan tulang belakang lurus, bahu santai serta dada terbuka.
Beristirahat tangan di lutut dengan telapak tangan menghadap ke atas. Sentuh sedikit jari telunjuk ke ibu jari. Rilekskan wajah, rahang, serta perut. Biarkan lidah beristirahat di atap mulut, tepat di belakang gigi depan. Biarkan mata menjadi lebih dekat.
Bernapaslah perlahan, lancar serta masuk serta keluar melalui hidung. Dengan mata tertutup, lihatlah mata ketiga, di atas antara persimpangan dua alis, chakra keenam.
Fokuskan pandangan kita serta konsentrasi dengan penuh perhatian di tempat ini, mencari cahaya biru putih atau nila muncul.
Ketika pikiran muncul di pikiran, biarkan mereka pergi serta kembali fokus ke mata ketiga.
Berlatihlah meditasi ini selama 10-20 menit. Untuk mengakhiri, tarik telapak tangan bersama-sama di depan hati, hembuskan napas serta dengan lembut membungkuk sambil mengucapkan kata-kata ini "Semoga saya melihat serta memahami dengan jelas di setiap tingkat, serta hanya mencari kebenaran".
Dengan lembut biarkan mata berkedip terbuka serta luangkan waktu beberapa saat sebelum kita melakukan aktivitas keseharian.
meditasi adalah cara yang efektif buat memberi tenaga dalam mata ketiga.
Cara ke-dua, di bawah ini  kita akan menemukan teknik meditasi mata ketiga yang dapat kita gunakan secara teratur. Ingat, semakin sering kita terlibat pada meditasi mata ketiga, semakin poly hasil yg akan kita dapatkan.
Tutup matamu serta cari ke dalam. Bawa kesadaran kita ke chakra mata ketiga  di atas antara persimpangan dua alis.
Bayangkan bahwa kita sedang melihat ke layar video panorama. Bayangkan gambar diri kita waktu berada pada masa kemudian ketika kita melakukan sesuatu yang kita banggakan dengan paripurna.
Setelah kita mempunyai gambaran diri ini dengan jelas pada dalam pikiran / mata ketiga / area chakra ajna, bayangkan diri kita ketika ini melakukan tindakan yg sama persis ini.
Bagaimana kita melihat diri kita bertindak sekarang dibandingkan dengan cara kita melakukan tindakan yang sama persis pada masa kemudian? Apakah kita terlihat atau merasa berbeda?
Selanjutnya, dengan fokus masih pada chakra ajna, proyeksikan gambaran mental diri kita ke masa depan. Bayangkan diri kita mengulangi tindakan yang sama dengan kurang peduli tentang hasil serta apa yang kita dan orang lain pikirkan tentang kita.
Kemungkinan akan terjadi apa, jika ada, yang kita bayangkan atau inginkan yang berbeda dari pengalaman masa lalu serta sekarang? apakah sama?
Secara keseluruhan, membuka cakra mata ketiga kita adalah sebuah proses. Semakin kita terlibat serta rajin dalam meditasi sederhana di atas sambil membangun hubungan yang lebih dalam dengan ciri-ciri mata ketiga, semakin banyak manfaat yang akan kita lihat dalam hidup yang menakjubkan.
Bersenang-senanglah dengan meditasi di atas serta lihat apakah kita dapat membangunkan mata ketiga kita.
Saat mata ketiga kita terbuka, itu seperti matahari bersinar melalui awan gelap pikiran serta perasaan, membuat mereka transparan. Segala sesuatu dalam hidup kita menjadi sangat jelas - melihat hal-hal sebagaimana adanya. Kita melihat jalan hidup kita, pencapaian kita, serta potensi kita yang sesungguhnya. Segala sesuatu di sekeliling kita terlihat lebih indah - pepohonan lebih hijau, kita mendengarkan dengan lebih hati-hati, kita merasakan irama universal mengalir melalui semua kehidupan. kita mengakui semuanya memiliki keindahan uniknya sendiri, kita menghargai diri sendiri serta orang lain serta datang untuk mencintai hidup kita.

Comments