PERSYARATAN HIDUP DAN KULTUR DAPHNIA

Persyaratan Hidup Dan Kultur Daphnia - Dalam budidaya ikan hias serta pemijahan ikan, ketersediaan pakan alami sebagai hal yg sangat begitu krusial. Pakan alami selain sanggup menurunkan porto produksi juga hasil menurut budidaya ikan akan terlihat lebih sehat serta lincah. 

Baca Juga ; Cara Perawatan Larva Ikan


Kebanyakan Budidaya ikan hias serta pemijahan ikan menggunakan Daphnia sebagai pakan alami. Sebelum memberi pakan daphnia alangkah baiknya kita mengetahui Persyaratan hidup serta kultur Daphnia.

Kebutuhan pakan alami akan sebagai sangat krusial khusus pada ketika kebutuhan pakan buat rayak (anakan) ikan meningkat. 

Pakan anakan yang masih terbilang mini terkaang para pembudidaya terdapat yang memakai kuning telor serta cacing sutera. Namun terdapat jua pilihan yg lebih baik serta ekonomis yaitu menggunakan daphnia menjadi pakan alami.


PERSYARATAN HIDUP DAN KULTUR DAPHNIA


Umumnya, buat menyediakan pakan alami buat burayak/anakan ikan para pembudidaya dapat memperolehnya atau mendapatkanya dengan membeli di kios-kios ikan hias. Disitu harga pakan alami telah naik dan terbilang mahal. 

langkah yang mampu pada gunakan sang pembudidaya ikan adalah meng kultur agar tidak usah membeli pada toko kios ikan hias.

Memang pasokan pakan alami tidak bisa buat diandalkan , walaupun tersedia pada toko toko namun kontinuitasnya masih di ragukan. 

Dari pada kita wajib menunggu menggunakan resiko ruyakan/ anakan budidaya kita kurang pakan  maka membiakan/kultur sendiri merupakan jalan terbaiknya. 


Salah satu jenis pakan alami yang sangat gampang buat dikembangbiakan/kultur sendiri merupakan daphnia atau pembudidaya secara umum menyebutnya kutu air.

Persyaratan Hidup

Daphnia / kutu air hidup pada suhu 18-24oC menggunakan tingkat keasaman ( pH 6,7 - 9,dua. ) Daphnia/ Kutu air termasuk makhluk hayati yang bersifat filter feeder atau memperoleh makan menggunakan cara menyaring organisme yg lebih mini atau bersel tunggal seperti algae serta jenis protozoa lainnya. 

Daphnia membutuhkan vitamin dan mineral khususnya kalsium buat pembentukan cangkangnya. 

Oleh karena tu pada media hidupnya sebaiknya disertakan rabat batu kapur atau batu apung serta sejenisnya. Media hayati ini yang menjadikan kualitas daphnia / kutu air menjadi baik juga jumlah menurut pengkulturan menjadi poly.

Untuk pertumbuhan dan perkembangannya daphnia / kutu air membutuhkan supply atau ketersediaan oksigen yang relatif. 

Kekurangan supply oksigen dapat menyebabkan terbentuknya haemoglobin dimana daphnia/kutu air akan berwarna merah serta berujung kematian pada daphnia.


Baca Juga ; Cara Membuat Pakan Buatan Untuk ternak Ikan

Kultur Daphnia

Pada dasarnya kultur daphnia dapat dilakukan pada wadah berupa bak, kolam, bahkan ember sekalipun.

Berikut ini akan disampaikan cara kultur daphnia pada bak tembok:
Siapkan bak berukuran 4 x tiga x 0,5 M.

Keringkan selama 3 hari

Isi air dengan tinggi 30-35 cm

Masukkan dua ember kecil kotoran ayam yang telah kering

Tebarkan 0,5 liter bibit (induk) daphnia

Biarkan selama 7—12 hari.

Setelah 7—12 hari umumnya daphnia sudah siap untuk dipanen. 

Panen dilakukan dengan menggunakan scoppnet halus. Pemanenan bisa dilakukan setiap hari. Agar daphnia dapat berkembang terus, maka sebaiknya dilakukan pemupukan ulang setiap seminggu sekali.

Catatan : 

Induk daphnia mampu diperoleh di perairan yg poly mengandung bahan organik seperti sawah serta solokan yang airnya tergenang, atau bisa membelinya pada kios-kios penjual ikan hias.

Begitu mudahnya mengkulutrur maka menjadi pembudidaya wajib tahu serta mengerti Persyaratan Hidup Dan Kultur Daphnia

Comments