PERIBAHASA DAN ALAM SEKITARNYA BAHASA MENUNJUKKAN BANGSA
PERIBAHASA DANALAM SEKITARNYA, BAHASA MENUNJUKKAN BANGSA
Ada ungkapan Bahasamenunjukkan bangsa. Maksud dari ungkapan ini adalah, keadaan suatu bangsadapat dipandang dari penggunaan bahasanya. Misalnya saja bahasa Inggris, adalahsalah satu bahasa yg mempunyai banyak sekali kata di dalamnya, hal inimenunjukkan bahwa bangsa Inggris memiliki peradaban yg maju, sehinggamemiliki istilah dalam banyak sekali bidang keilmuan. Begitu pula menggunakan bahasaIndonesia menampakan ciri bangsa Indonesia.
Peribahasasebagai produk bangsa yg berbahan baku menurut bahasa jua menampakan hal itu.peribahasa termasuk dalam karya sastra lama (klasik) yang lahir dari pergaulanmasyarakat bahasa. Sebagai karya sastra, dari teori mimesis (mimetik),maka peribahasa merupakan cermin kehidupan orangnya. Apabila kita membaca kumpulanContoh serta Makna dan Arti Peribahasa, maka akan kita ketahuiperibahasa yang ada pada Indonesia niscaya tidak jauh berdasarkan ladang, kebun, dan bahari.
Mengapa begitu?Hal ini dikarenakan kehidupan bangsa Indonesia semenjak dulu kala sebagai bangsayang agraris juga sekaligus kehidupan maritim. Salah satu peribahasa yang jamakdiketahui adalah Sekali merengkuh dayung, 2 3 pulau terlampaui. Halini memperlihatkan bahwa bangsa Indonesia dekat serta tahu kehidupan di laut(nelayan). Begitu pula dengan peribahasa lain ladang lain belalang, lainlubuk lain ikannya yang bermakna masing-masing loka mempunyai tata caradan penghuni yg berbeda satu sama lain. Hal ini menerangkan bahwa bangsaIndonesia dekat dengan kehidupan ladang.
Pada dasarnya,peribahasa adalah perumpamaan. Dalam mengumpamakan sesuatu tentu akan lebihmengena apabila hal tadi telah diketahui oleh orang banyak. Dengan demikian,akan lebih gampang mengumpamakan dengan ikan pada lubuk dan ilalang diladang karena seluruh orang Indonesia mengerti maksudnya.
Bagaimana sekarang? Sekali lagi bahasa menunjukkan bangsa. Jika peribahasa-peribahasayang pernah hidup dan digunakan sang orang-orang pendahulu kita tetaplestari hingga saat ini berarti kita masih dekat dengan kehidupan ladang danlaut. Sekaligus menunjukkan pada global, bahwa kita merupakan bangsa yangmenghargai kekayaan budayanya. Sementara jika peribahasa yang banyakmemberikan ungkapan tentang ladang serta laut telah sporadis bahkan tidak pernahlagi kita gunakan, berarti kita (bangsa Indonesia) telah beralih menjadimasyarakat Industri, dan melupakan sejarah kekayaan bangsa.
Sekali lagibahasa Menunjukkan bangsa.
Comments
Post a Comment