PENJELASAN ALAT UKUR PRESSURE TRANSMITTER CERABAR DAN DELTABAR
Berbagai kebutuhan kita akan pengukuran terhadap besar Tekanan atau Pressure.
Khususnya pada dunia industri, indera ukur buat menunjukkan output akbar nilai Tekanan suatu proses industri memiliki fungsi sangat krusial.
Seperti contohnya buat menampakan akbar tekanan steam dalam ketel uap atau pembangkit tenaga Uap, seberapa tekanan udara dalam tabung angin, tekanan kevakuman sebuah tangki, dan aneka macam kebutuhan lainnya.
Mungkin jika yg diperlukan sang suatu proses industri hanyalah hasil pengukuran akbar tekanan dari proses tadi, cukup menggunakan memakai indera ukur tekanan manual seperti Pressure Gauge.
Namun, pada aneka macam proses industri tidak hanya membutuhkan output menurut pengukuran suatu Tekanan.
Lebih berdasarkan itu, aneka macam proses industri membutuhkan suatu hasil pengukuran Tekanan yg seksama, dan output pengukuran tekanan tadi dapat dipakai menjadi suatu sistem otomatis buat perintah atau kontrol pada proses selanjutnya.
Maka, alat ukur tekanan yg masih bersifat manual seperti Pressure Gauge tidak cukup buat memenuhi kebutuhan sistem otomatis pada dunia industri.
Alat ukur Tekanan yang sekaligus memiliki aneka macam kelebihan dan keunggulan serta bisa dijadikan sebagai indera kontrol otomatis adalah Pressure Transmitter.
Terdapat beberapa jenis indera ukur tekanan (Pressure) dengan prinsip kerja Transmitter atau Pressure Transmitter.
Sebelum kita coba membahas mengenai pengenalan beberapa alat ukur atau sensor tekanan digital, terlebih dahulu kita coba menyebutkan apa sebenarnya yang dimaksud menggunakan Tekanan
Apa yang dimaksud dengan tekanan ?
Tekanan adalah suatu satuan dalam bidang Fisika yang menyatakan besaran gaya yang dialami sang suatu bidang atau area.
Tekanan pula bisa dinyatakan menggunakan tinggi ekuivalen (h) pada dalam suatu kolom Fluida.
(P = ρ x h x g )
Untuk mengetahui seberapa akbar tekanan yang biasanya dihasilkan dari kekuatan benda cair atau gas, kita dapat menggunakan suatu alat ukur manual yang diklaim menggunakan Pressure gauge.
Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, alat ukur tekanan dengan prinsip kerja manual mulai tergantikan dengan banyak sekali macam alat ukur tekanan yg lebih sophisticated.
Alat ukur tekanan yg dilengkapi dengan berbagai teknologi-teknologi modern, yang memberikan aneka macam macam kemudahan menggunakan tujuan efektifitas, efisiensi serta keakuratan hasil pengukuran
Dari sekian banyak alat ukur tekanan digital yg terdapat, pada artikel kali ini, saya coba membuatkan penerangan menurut 2 jenis alat ukur tekanan yg tak jarang dipakai terutama pada dunia industri.
Berikut penjelasan tentang 2 jenis alat ukur tekanan digital atau Pressure Transmitter tadi.
Pressure Transmitter biasa jua dianggap dengan Cerabar.
Cerabar Adalah suatu alat sensor buat mengetahui nilai Tekanan dengan prinsip kerja menerima tekanan berdasarkan benda cair atau Gas yang akan diukur.
Lalu hasil pengukuran tekanan tadi dikonversikan menjadi nilai Analog pada bentuk arus listrik, dengan nilai arus yg sangat kecil yaitu mili Ampere.
Perubahan tekanan yg diukur Pressure Transmitter, akan diubah sebagai perubahan nilai arus yang didapatkan, serta umumnya range antara 4 mA s/d 20 mA.
Hasil dari perubahan arus mA ini lalu dikirimkan ke indera penerima frekuwensi yg biasa dianggap Temperature controller.
Temperature Controller akan mengkonversikan nilai arus 4mA s/d 20mA yg diterimanya dari sensor Cerabar buat lalu diubah menjadi tampilan nilai aktual tekanan terukur pada aneka macam satuan, seperti mmH20, Bar, Psi, kg/cm2, serta lainnya.
Dan menampilkan hasil pengukuran tadi dalam display controller dalam bentuk nomor digital.
Namun, pada beberapa Pressure Transmitter waktu ini, telah dilengkapi dengan display controller yg terpasang dalam pressure transmitter tadi, sebagai akibatnya tidak lagi memerlukan Temperature Controller eksternal tambahan.
Deltabar terdiri berdasarkan dua kata yaitu Delta yang berarti selisih serta Bar yg berarti Tekanan (Bar).
Jadi bisa kita artikan bahwa pressure trasnmitter Deltabar mengukur nilai tekanan menggunakan membandingkan selisih berdasarkan dua nilai yang diukur.
Dari namanya yakni Deltabar, mengambil selisih (Delta) tekanan (Bar).
Deltabar mempunyai prinsip kerja hampir sama dengan Pressure transmitter, jika dalam pressure transmitter hanya mempunyai satu titik sensor namun pada indera Deltabar mempunyai dua titik sensor diaphragm.
Dengan prinsip kerja yaitu mengukur selisih (Delta) dari nilai tekanan tertingi (High level) & nilai tekanan terendah (Low Level).
Lalu alat ukur tekanan Deltabar mengambil nilai selisih tekanan yg terdapat, dan membarui nilai tadi sebagai nilai Analog pada bentuk arus listrik (mA).
Dan selanjutnya mengirimkan perubahan menurut nilai frekuwensi analog tersebut ke alat Controller.
Kedua indera ukur tekanan digital yakni Cerabar dan Deltabar sudah mempunyai banyak sekali keunggulan serta fungsi-fungsi buat dipakai dalam sistem otomatis atau automatic process.
Dan indera ukur ini jua bisa digunakan buat melakukan pengukuran tekanan dalam benda cair, gas misalnya steam (Uap) bertekanan tinggi (High pressure) dan juga bisa digunakan buat mengukur pada syarat kerja dengan suhu yg sangat tinggi.
Semoga Artikel ini berguna untuk menambah pengetahuan kita!
CARA FLEXI
(Sumber E+H dan asal lainnya)
Khususnya pada dunia industri, indera ukur buat menunjukkan output akbar nilai Tekanan suatu proses industri memiliki fungsi sangat krusial.
Seperti contohnya buat menampakan akbar tekanan steam dalam ketel uap atau pembangkit tenaga Uap, seberapa tekanan udara dalam tabung angin, tekanan kevakuman sebuah tangki, dan aneka macam kebutuhan lainnya.
Mungkin jika yg diperlukan sang suatu proses industri hanyalah hasil pengukuran akbar tekanan dari proses tadi, cukup menggunakan memakai indera ukur tekanan manual seperti Pressure Gauge.
Namun, pada aneka macam proses industri tidak hanya membutuhkan output menurut pengukuran suatu Tekanan.
Lebih berdasarkan itu, aneka macam proses industri membutuhkan suatu hasil pengukuran Tekanan yg seksama, dan output pengukuran tekanan tadi dapat dipakai menjadi suatu sistem otomatis buat perintah atau kontrol pada proses selanjutnya.
Maka, alat ukur tekanan yg masih bersifat manual seperti Pressure Gauge tidak cukup buat memenuhi kebutuhan sistem otomatis pada dunia industri.
Alat ukur Tekanan yang sekaligus memiliki aneka macam kelebihan dan keunggulan serta bisa dijadikan sebagai indera kontrol otomatis adalah Pressure Transmitter.
Terdapat beberapa jenis indera ukur tekanan (Pressure) dengan prinsip kerja Transmitter atau Pressure Transmitter.
Sebelum kita coba membahas mengenai pengenalan beberapa alat ukur atau sensor tekanan digital, terlebih dahulu kita coba menyebutkan apa sebenarnya yang dimaksud menggunakan Tekanan
Apa yang dimaksud dengan tekanan ?
Tekanan adalah suatu satuan dalam bidang Fisika yang menyatakan besaran gaya yang dialami sang suatu bidang atau area.
Tekanan adalah gaya normal dibagi luas bidang.
( P = F/A )Tekanan pula bisa dinyatakan menggunakan tinggi ekuivalen (h) pada dalam suatu kolom Fluida.
(P = ρ x h x g )
- P : Tekanan
- F : Gaya
- A : Luas bidang
- ρ : Berat jenis
- h : Tinggi
- g : Gravitasi
Untuk mengetahui seberapa akbar tekanan yang biasanya dihasilkan dari kekuatan benda cair atau gas, kita dapat menggunakan suatu alat ukur manual yang diklaim menggunakan Pressure gauge.
Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, alat ukur tekanan dengan prinsip kerja manual mulai tergantikan dengan banyak sekali macam alat ukur tekanan yg lebih sophisticated.
Alat ukur tekanan yg dilengkapi dengan berbagai teknologi-teknologi modern, yang memberikan aneka macam macam kemudahan menggunakan tujuan efektifitas, efisiensi serta keakuratan hasil pengukuran
Dari sekian banyak alat ukur tekanan digital yg terdapat, pada artikel kali ini, saya coba membuatkan penerangan menurut 2 jenis alat ukur tekanan yg tak jarang dipakai terutama pada dunia industri.
Pressure Transmitter
Dua jenis indera ukur tekanan digital tersebut, yaitu :
- Pressure transmitter (Cerabar)
- Differential pressure transmitter (Deltabar)
Berikut penjelasan tentang 2 jenis alat ukur tekanan digital atau Pressure Transmitter tadi.
- Pressure Transmitter (Cerabar)
Pressure Transmitter biasa jua dianggap dengan Cerabar.
Cerabar Adalah suatu alat sensor buat mengetahui nilai Tekanan dengan prinsip kerja menerima tekanan berdasarkan benda cair atau Gas yang akan diukur.
Lalu hasil pengukuran tekanan tadi dikonversikan menjadi nilai Analog pada bentuk arus listrik, dengan nilai arus yg sangat kecil yaitu mili Ampere.
Perubahan tekanan yg diukur Pressure Transmitter, akan diubah sebagai perubahan nilai arus yang didapatkan, serta umumnya range antara 4 mA s/d 20 mA.
Hasil dari perubahan arus mA ini lalu dikirimkan ke indera penerima frekuwensi yg biasa dianggap Temperature controller.
Temperature Controller akan mengkonversikan nilai arus 4mA s/d 20mA yg diterimanya dari sensor Cerabar buat lalu diubah menjadi tampilan nilai aktual tekanan terukur pada aneka macam satuan, seperti mmH20, Bar, Psi, kg/cm2, serta lainnya.
Dan menampilkan hasil pengukuran tadi dalam display controller dalam bentuk nomor digital.
Namun, pada beberapa Pressure Transmitter waktu ini, telah dilengkapi dengan display controller yg terpasang dalam pressure transmitter tadi, sebagai akibatnya tidak lagi memerlukan Temperature Controller eksternal tambahan.
- Pressure Transmitter Deltabar
Deltabar terdiri berdasarkan dua kata yaitu Delta yang berarti selisih serta Bar yg berarti Tekanan (Bar).
Jadi bisa kita artikan bahwa pressure trasnmitter Deltabar mengukur nilai tekanan menggunakan membandingkan selisih berdasarkan dua nilai yang diukur.
Dari namanya yakni Deltabar, mengambil selisih (Delta) tekanan (Bar).
Deltabar mempunyai prinsip kerja hampir sama dengan Pressure transmitter, jika dalam pressure transmitter hanya mempunyai satu titik sensor namun pada indera Deltabar mempunyai dua titik sensor diaphragm.
Dengan prinsip kerja yaitu mengukur selisih (Delta) dari nilai tekanan tertingi (High level) & nilai tekanan terendah (Low Level).
Lalu alat ukur tekanan Deltabar mengambil nilai selisih tekanan yg terdapat, dan membarui nilai tadi sebagai nilai Analog pada bentuk arus listrik (mA).
Dan selanjutnya mengirimkan perubahan menurut nilai frekuwensi analog tersebut ke alat Controller.
Kedua indera ukur tekanan digital yakni Cerabar dan Deltabar sudah mempunyai banyak sekali keunggulan serta fungsi-fungsi buat dipakai dalam sistem otomatis atau automatic process.
Dan indera ukur ini jua bisa digunakan buat melakukan pengukuran tekanan dalam benda cair, gas misalnya steam (Uap) bertekanan tinggi (High pressure) dan juga bisa digunakan buat mengukur pada syarat kerja dengan suhu yg sangat tinggi.
Semoga Artikel ini berguna untuk menambah pengetahuan kita!
CARA FLEXI
(Sumber E+H dan asal lainnya)
Comments
Post a Comment