PENGERTIAN DAN JENIS KONJUNGSI ATAU KATA HUBUNG ATAU KONJUNGTOR BESERTA CONTOHNYA

Penjelasan tentang konjungsi (konjungtor) atau Kata Hubungatau Kata Sambung bersama misalnya dalam kalimat.


Istilah yg digunakan majemuk. Ada yg menyebut katasambung, istilah hubung, terdapat juga yang menyebut konjungsi, juga ada yang menyebutkonjungtor. Masing-masing kata tersebut merujuk pada satu bagian bahasa yangyang sama yang sebagai bagian menurut kata tugas.

Pengertian Konjungsi (Konjungtor)

Konjungtor yg juga diklaim menggunakan kata sambung, adalahkata tugas yang menghubungkan dua satuan bahasa yang setara. Menghubungkanantara istilah dengan istilah, menghubungkan antara frasa dengan frasa, menghubungkanantara klausa menggunakan klausa.



Bentuk karena, semenjak, dansetelah dapat menghubungkan kata,frasa, ataupun klausa. Dalam hubungannya menggunakan kata serta frasa, bentuk-bentuktersebut bertindak sebagai preposisi. Dalam hubungannya menggunakan klausa,masing-masing bentuk tadi berfungsi menjadi konjungtor (konjungsi).

Jadi, dapat disebutkan bahwa terdapat bentuk yang hanya menempatiposisi sebagai preposisi, ada pula yg berposisi sebagai konjungsi saja, namunada jua istilah yang menempati kata depan sekaligus jua sebagai konjungsi. Katayang bisa berperan ganda seperti itu antara lain karena, sehabis, sejak, sebelum.

Dilihat menurut segi sintaksisnya, konjungtor (konjungsi) dapatdibagi menjadi empat gerombolan yaitu konjungtor (konjungsi) koordinatif,konjungtor (konjungsi) korelatif, konjungtor (konjungsi) subordinatif, juga adakonjungtor (konjungsi) antar kalimat yang dipakai dalam tataran perihal.

1. Konjungtor(Konjungsi) Koordinatif


Konjungsi koordinatif merupakan konjungtor yang menghubungkanantara dua unsur atau lebih yg  samapentingnya. Dapat juga diklaim 2 unsur yang mempunyai status yang sama.istilah lainnya merupakan konjungsi kalimat majemuk setara.

Berikut ini daftar konjungtor koordinatif:

Dari     > adalahpenanda hubungan penambahan
Serta   > adalahpenanda interaksi pendampingan
Atau    > adalahpenanda interaksi  pemilihan
Tetapi             >merupakan penanda interaksi perlawanan
Melainkan     >merupakan penanda interaksi perlawanan
Padahal         >adalah penanda hubungan pertentangan
Sedangkan   > adalahpenanda interaksi pertentangan

Konjungtor dan danatau ada kalanya digunakan bersamaan.penulisan yg sahih ketika keduanya digunakan bersamaan merupakan dengan garismiring di antara keduanya, yaitu: serta/atau

Contoh: Kami mengundang kepala dan/atau sekretaris darimasing-masing pimpinan anak cabang.

Penggunaan kata dan/ataumemiliki makna penyerta sekaligus pemilihan. Misalnya dalam kalimat diatas, yang diundang merupakan ketua dan sekretarisnya. Jika tidak bisadua-duanya sanggup ketua saja, atau sekretaris saja.

Selain memiliki makna pemilihan, atau juga memilii makna penambahan. Konjungtor atau pada umumnya digunakan apabila makna kalimatnya berkaitan denganhal yg dipercaya kurang baik. Penggunaan atau juga bisadirangkai dengan partikel pun sehinggamenjadi ataupun.


Contoh kalimat:
Polisi yang lalai dalam tugas ataupun melakukanpenyelewengan akan ditindak tegas.
Penumpang dihentikan merokok ataupun meludan di dalamkendaraan!


2. Konjungsi(Konjungtor) Korelatif


Konjungtor korelatif adalah konjungtor yg  berfungsi buat menghubungkan 2 istilah,frasa, atau klausa yang memiliki status sintaksis yang sama.  Konjungsi korelatif mempunyai 2 bagian yangdipisahkan oleh  salah satu frasa, istilah,atau klausa. Berikut contohnya:

Baik .... Juga....
Tidak hanya...., namun pula....
Bukan hanya ...., melainkan pula....
Demikian .... Sebagai akibatnya ....
Sedemikian rupa .... Sehinga....
Apakah ..... Atau ....
Entah .... Entah ....
Jangankan ...., .... Pun....

Berikut contoh pada kalimat:
Baik Pak Anwar juga Pak Chairil tidak suka merokok.
Kita nir hanya harus setuju, tetapi pula harusmelaksanakan.
Mobil itu larinya demikian cepatnya sebagai akibatnya sangat sulituntuk dipotret.
Kita harus mengerjakannya sedemikian rupa sebagai akibatnya hasilnyabenar-sahih aporisma.
Apakah anda putusan bulat atau nir, kami akan jalan terus.
Baik anda, istri anda, maupun anak anda akan menerimakenang-kenangan.
Entah disetujui entah nir, beliau akan tetap melamarnya.
Jangankan orag lain, orang tuanya sendiri pun tidakdihargai.


3. Konjungsi(Konjungtor) Subordinatif

Konjungsi subordinatif adalah konjungtor yg menghubungkanantara 2 klausa, atau lebih, dan klausa itu nir memiliki status sintaksisyang sama antara satu menggunakan yg lain. Salah satu berdasarkan 2 klausa tersebut merupakan anak kalimat berdasarkan klausalainnya.

Ada 3 belas jenis konjungtor subrodinatif yaitu:
1. Konjungtor subordinatif saat:
Sejak, semenjak, sedari, sewaktu, waktu, tatkala, sementar,begitu, seraya, selagi, selama, serta, sambil, demi, setelah, sesudah, sebelum,sesudah, selesai, seusai, hingga, hingga.

2. Konjungtor subordinatif kondisi:
Jika, bila, jikalau, asalkan, dari, bila, manakala.

3. Konjungtor subordinatif pengandaian:
Manakala, andaikan, seandainya, umpanya, sekiranya.

4. Konjungtor subordinatif tujuan:
Agar, agar, izin.

5. Konjungtor subordinatif konsesif:
Biarpun, meski, meskipun, walau, walaupun, sekalipun,sungguhpun, kendati, kendatipun.

6. Konjungtor subordinatif pembandingan:
Seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, sperti, sebagai,laksna, daripada, ibara, alih-alih.

7. Konjungtor subordinatif sebab:
Sebab, lantaran, sang karena, oleh sebab.

8. Konjungtor subordinatif output:
Sehingga, hingga, sampai-sampai, maka, makanya.

9. Konjungtor subordinatif indera:
Dengan, tanpa.

10. Konjungtor subordinatif cara:
Dengan, tanpa.

11. Konjungtor subordinatif komplementasi:
Bahwa

12. Konjungtor subordinatif atributif:
Yang

13. Konjungtor subordinatif perbandingan:
Sama .... Dengan, lebih .... Daripada ...

Contoh Penggunaan Konjungsi Subordinatif pada Kalimat:

-Pak Anton sudah mati waktu dokter datang.
-Saya pasti akan memaafkannya andai saja dia maumengakui kesalahannya.
-Saya akan naik haji jika tanah aku laku .
-Naito harus belajar ulet agar menerima nilaibagus.
-Ayah belum mengirim uang sehingga kami belumdapat membayar uang sekolah.
-Ali nir mau membayar utangnya padhal dia mempunyai relatif uang.
-Dia memuku menggunakan tangankirinya melayangterlebih dahulu.
-Mereka mengatakan bahwa mereka akan berkunjungbesok.
-Pembangunan tetap berjalan terus meskipun danamakin menyempit.


4. Konjungtor(Konjungsi) Antarkalimat


Jika konjungtor-konjungtor yang lain menghubungkan antaradua kata atau frasa atau klausa, konjungtor antarkalimat adalah konjungtor yangmenghubungkan antara kalimat satu menggunakan kalimat sebelumnya. Oleh karean itu,konjungtor semacam ini selalu diawali menggunakan huruf modal (alfabet akbar).berikut ini adalah daftar konjungsi antarkalimat:

Biarpun demikain
Biarpun begitu
Walaupun demikian
Walaupun begitu
Sekalipun demikian
Sekalipun begitu
Meskipun dmeikian
Meskipun begitu
Sungguhpun demikian
Sungguhpun begitu
Kemudian,
Sesudah itu,
Setelah itu,
Selanjutnya,
Tambahan jua,
Lagi jua,
Selain itu,
Sebaliknya
Sesungguhnya,
Bahwasanya,
Malahan,
Bahkan,
Tetapi,
Akan tetapi,
Kecuali itu,
Namun,
Dengan demikian,
Oleh karenanya,
Oleh karena itu,
Sebelum itu,

Jika dikelompokkan, konjungsi antarkalimat dapat dibedakanmenjadi beberapa jenis berikut adalah:
-Pertentangan;
-Kelanjutan;
-Hal, insiden, atau keadaan lain;
-Kebalikan;
-Menyatakan sebenarnya;
-Menguatkan;
-Menguatakn keadaan yang dinyatakan sebelumnya,
-Menyatakan pertentangan,
-Menyatakan keeksklusifan (kekhususan)
-Menyatakan konsekuensi,
-Menyatakan akibat,
-Menyatakan peristiwa yg mendahului

Berikut model penggunaan konjungsi antarkalimat dalamwacana.
-Penjahat itu nir mengindahkan  tembakan peringatan. Sebaliknya, diamelawan  polisi menggunakan belati.
-Masalah yang dihadapinya memang gawat.sesungguhnya masalah ini telah beliau ramaikan sebelumnya.
-Keadaan memang sudah mulai aman. Akan tetapi,kita wajib tetap waspada.

Demikian penjelasan tentang konjungsi. Silahkan download danbaca penerangan mengenai istilah tugas yg lain.


Comments