PENGERTIAN DAN CAKUPAN TEKNOLOGI INFORMASI

Pengertian Dan Cakupan Teknologi Informasi
Kata Teknologi Informasi berasal menurut istilah Information Technology. Kata Technology dari Kamus Advanced Leaner’s Dictionary of Current English (1974) adalah penerapan pengetahuan secara sistematis pada tugas-tugas praktis pada suatu industri. Senada dengan definisi tsb, Sulistyo-Basuki (1992:81) menyatakan bahwa Teknologi bisa diartikan sebagai aplikasi ilmu, sinonim menggunakan ilmu terapan. 

Kata Informasi pada Oxford Advanced Learners's Dictionary of Current English (1980: 437), diartikan sebagai sesuatu yang diberitahukan, pengetahuan, dan berita. Sedang dalam Ilmu Informasi, istilah-kata "Informasi", "pengetahuan", dan "liputan" dibedakan. Menurut Teskey (dalam Pendit,1992) data adalah hasil observasi eksklusif terhadap suatu insiden, yang merupakan perlambangan yg mewakili objek atau konsep pada dunia konkret, yg dilengkapi menggunakan nilai tertentu; Informasi merupakan formasi data yg terstruktur, yg disampaikan seseorang kepada orang lain. Sedangkan keterangan berdasarkan Arifin (1997), adalah kabar yg menarik, krusial, dan belum pernah didengar.

Informasi merupakan sarana standar untuk menunjang dan menaikkan kegiatan bidang Ilmu Pengetahuan, kebudayaan, dan teknologi. Pengetahuan, adalah sesuatu yg digunakan manusia buat tahu global, yg bisa diubah-ubah dari keterangan yang diterima. Dalam makalah ini berita secara singkat diartikan menjadi segala data, berita, serta pengetahuan yang disampaikan kepada orang lain melalui aneka macam media, pada bentuk tekstual, gambar, juga bunyi. 

Teknologi berita merupakan sebuah istilah baru yang merupakan terjemahan berdasarkan Information Technology Bagi kebanyakan orang teknologi fakta merupakan sinonim dari “Teknologi Baru”, lantaran lantaran kaitannya yg erat menggunakan mesin-mesin microprosesor., misalnya mikro-personal komputer , alat-indera yang bekerja secara otomatis, misalnya alat pengolah kata, serta lain sebagainya . Pengertian Teknologi Informasi berdasarkan British Advisory Council for Applied Research and Development (Dalam Zorkoczy, (1990: 12).adalah meliputi bidang-bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan perekayasaan serta teknik-teknik pengelolaan yang dipakai dalam penanganan dan pengolahan kabar , penerapan bidang serta teknik tadi, komputer serta interaksinya menggunakan insan dan mesin, kasus sosial ekonomi dan budaya yang berkaitan. .memang banyak definisi-definisi mengenai Teknologi Informasi, sehingga pada “Macmillan Dictionary of Personal Computing and Communication” masih ada empat halaman yg menjelaskan tentang Teknologi Informasi. 

Khusus pada bidang Ilmu Perpustakaan serta Informasi Sulistyo-Basuki menyatakan bahwa Teknologi Informasi adalah teknologi yg dipakai buat menyimpan, mengolah, menghasilkan, dan menyebar- luaskan kabar. 

Akar menurut teknologi keterangan pada masa sebelum ada komputer digital adalah telekomunikasi serta sistem audio-video. Kemudian dengan adanya komputer digital telah menciptakan beberapa cabang baru. Dengan adanya kemajuan-kemajuan teknologi, waktu ini cakupan Teknologi kabar mencakup : 
1) Telekomunikasi. Contoh penerapannya yaitu : adanya Teleconference atau yg kini dikenal dengan nama Trimitra; Telkom Memo; Lacak, dll.
2) Komputer, termasuk mikrobentuk. Contohnya yaitu, perlindungan data, sistem pakar, komunikasi suara dengan donasi komputer. 
3) Jaringan digital, contohnya antara lain adanya surat elektro, sistem keterangan, jaringan keterangan /
4) Audio dan video, termasuk sistem komunikasi optik. Contoh : Video Conference, Video-teks ,dll. 
I. Penerapan Teknologi liputan 


Pada dasarnya teknologi informasi mengalami kemajuan dalam 2 arah: 
1) Pengembangan produk, yaitu pengembangan perangkat sistem dan konsep konsepnya (gagasan, mekanisme), dengan cakupan aplikasi di segala bidang yg mengharuskan manusia herbi fakta, dicermati berdasarkan perangkat yang digunakan.
2) Aplikasi produk dan konsep tsb. Pada sejumlah aktivitas tertentu, antara lain di bidang industri, keuangan dan perdangan, percetakan, militer, dan untuk pengelolaan pekerjaan pada kantor. 

Dalam makalah yang singkat ini selanjutnya penulis hanya akan membahas kemajuan teknologi kabar dalam hubungannya dengan pelaksanaan produk dan konsep konsepnya khususnya pada perpustakaan serta sentra dokumentasi serta warta. 

Aplikasi teknologi fakta yg tercakup dalam ruang lingkup suatu sistem fakta, baik itu perpustakaan maupun pusat-pusat dokumentasi dan kabar, secara umum dapat diklasifikasikan menjadi 4 bidang utama, yaitu :
1. Library housekeeping ( Perawatan /pengelolaan perpustakaan)
2. Information retrieval (Temu kembali fakta / Penelusuran Informasi)
3. General purpose perangkat lunak (Perangkat lunak buat banyak sekali macam keperluan)
4. Library networking (Jaringan kerjasama perpustakaan )

Ad.1. Library Housekeeping
Library housekeeping atau pengelolaan perpustakaan, adalah istilah generik yg mengacu dalam aneka macam macam aktivitas rutin yg perlu dilakukan supaya supaya perpustakaan bisa berjalan sebagaimana mestinya. 

Dengan adanya kemajuan teknologi liputan bisa dilakukan menggunakan memakai sistem yang terpadu yang terdiri berdasarkan beberapa modul, yaitu akuisisi atau pengadaan, pengatalogan, peredaran, pengaksesan katalog sang umum atau yang dikenal dengan nama OPAC (Online Public Akses Catalog), dan peminjaman antar perpustakaan.

Konsep integrasi akhir-akhir ini telah diterapkan secara luas pada sistem housekeping perpustakaan. Istilah Sistem Perpustakaan yang Terintegrasi (Integrated Library System) seringkali dipakai sebagai indikasi bahwa sub-sistem atau modul-modul yang ada diintegrasikan semuanya membentuk Sistem Informasi Tunggal yg berbasis komputer yg bisa melakukan tukar menukar berita menurut satu modul ke modul lain, serentak oleh beberapa modul yg tidak selaras sehingga memungkinkan penggunaan serta pemanfaatan data oleh sistem akan lebih efisien. Sebagai model:: keterangan pengarang / judul akan digunakan bersama oleh modul : Akuisisi, Pengatalogan, Sirkulasi, OPAC (Online Public Acces Catalog), dan Informasi pengelolaan. Dari seluruh modul atau sub sistem ini yang paling krusial bagi pemakai adalah sub sistem OPAC, yg memungkankan pengaksesan Online ke katalog.

Sistem Perpustakaan yg Terintegrasi ini lalu dikenal secara luas menggunakan nama Otomasi Perpustakaan. Secara umum ada tiga generasi Otomasi Perpustakaan, yaitu: 
Generasi I : Otomasi kegiatan-kegiatan pemrosesan, seperti akuisisi dan pengatalogan ditambah menggunakan pengendalian sirkulasi.
Generasi II : Pengembangan dan pemasangan sistem yang terintegrasi termasuk OPAC
Generasi III : Dibangun Local Area Network menggunakan kemampuan komputasi serta komunikasi dalam stasiun kerja individu.

Pengertian Otomasi Perpustakaan jikalau dipandang menurut segi etimologi dari menurut bahasa Inggris yaitu Library Automation. Kata Automation pada dalam Microcomputer dictionary berarti : 1) Perubahan berdasarkan suatu proses atau mekanisme secara otomatis; 2) Pelaksanaan proses menggunakan wahana-wahana otomatis (Sippl, 1975). Adapun konsep Otomasi berdasarkan Encyclopedia of Science and Technology, Vol.1, mendeskripsikan penerapan mesin-mesin personal komputer dalam penyimpanan, pemrosesan data-data bisnis, teknis, juga ilmiah. Dengan demikian otomasi perpustakaan berarti penggunaan komputer buat semua kegiatan perpustakaan mulai berdasarkan pengadaan, pengolahan, sampai ke layanan aliran.

Ad 2) Information Retrieval. 
Sistem berita buat temu kembali berita secara elektronis pertama kali dipakai buat pencarian data lokal dilakukan menggunakan memakai katalog. Kemudian menggunakan adanya kemajuan teknologi berita temu balik informasi atau yg dikenal menggunakan penelusuran fakta juga mengalami kemajuan, yaitu dengan penggunaan sarana-saran elektronis.

Ada tiga macam wahana dalam Penelusuran fakta atau temu pulang liputan secara elektronis, yaitu : 
a) memakai Pangkalan Data Lokal
b) menggunakan CD-ROM 
c) menggunakan jaringan Wide Area Network, atau yg banyak dikenal melalui Internet. 

Ad. 3. General Purpose Software. 
Yang termasuk dalam general purpose perangkat lunak yg dapat dipakai di lembaga-forum yg beranjak pada bidang dokumentasi serta fakta adalah :
- Word Processing : untuk pengolah teks serta pencetakan. 
- Spreadsheets : buat kalkulasi keuangan
- Graphics : buat presentasi statistik
- Desktop Publishing : buat penerbitan serta percetakan yg profesional
- Electronic mail : buat pendistribusian pesan

Ad. 4. Library networking. 
Istilah Library networking memiliki cakupan yang luas, namun umumnya meliputi 
a. Kerjasama antar perpustakaan atau jaringan keterangan antar lembaga-lembaga yg berkecimpung di bidang fakta yg sama atau relevan, atau Pengkaitan personal komputer perpustakaan atau forum berita (Pusdokinfo) menggunakan forum lainnya pada dalam institusi buat menciptakan LAN (Local Area Network)
b. Pengkaitan personal komputer forum Pusdokinfo ke personal komputer lain yg jauh jaraknya buat membentuk Wide Area Network atau yang sering dikenal dapat bekerjasama melalui internet. 


LAN dan WAN merupakan jenis-jenis jaringan yang dipakai buat automasi perpustakaan yg dicermati menurut lingkup geografisnya. LAN merupakan suatu jaringan komputer dengan wilayah kerja relatif mini , dalam satu lokal; serta WAN merupakan jaringan komputer yang daerah kerjanya meliputi radius antar kota, antar pulau, dan bahkan antar benua. Sebenarnya terdapat jenis lain, yang dianggap Metropolitat Area Network (MAN ), menggunakan daerah kerja antara 30 sampai 50 km, yang adalah cara lain pilihan buat menciptakan jaringan personal komputer kantor-tempat kerja dalam satu kota.

Comments