MENENTUKAN BESAR ARUS DAN UKURAN KABEL NETRAL PADA LISTRIK 1 FASA DAN 3 FASA
Menentukan Ukuran Kabel Netral disesuaikan dengan akbar Arus yg mengalir dalam kabel tadi.
Untuk menentukan ukuran kabel yg dibutuhkan, baik itu buat Kabel Fasa maupun Kabel Netral, perhitungannya merupakan sama, yaitu dengan menghitung akbar arus yg mengalir pada kabel tadi.
Dengan mengetahui berapa besar arus yang mengalir pada suatu kabel, maka kita dapat menentukan berukuran kabel yang diperlukan, dengan melihat dalam tabel Kemampuan hantar arus (KHA) kabel penghantar.
Listrik 1 Phase
Menentukan Ukuran kabel dan Besar Arus yg mengalir pada instalasi listrik 1 fase.
Pada Instalasi listrik 1 Phase, besar arus yg mengalir pada kabel fasa merupakan sama dengan akbar arus yg mengalir dalam kabel Netral.
Sebagai model:
Suatu instalasi listrik 1 phase 220Vac, menggunakan daya sebanyak 10.000watt (10Kw), berapa berukuran kabel fasa serta kabel netral yg dibutuhkan?
Safety Factor
Untuk menentukan kemampuan hantar arus kabel yang dibutuhkan, maka terlebih dahulu arus nominal kita kalikan safety factor sebanyak 125%.
125% x 45,45 = 56,8 Ampere.
Maka, dilihat menurut Tabel Kemampuan hantar arus (KHA) kabel buat arus sebanyak 56,8 Ampere, kita dapat memakai Kabel berukuran 10mm2 dengan kemampuan arus maksimal sebanyak 61Ampere.
Ukuran kabel yang diperlukan buat instalasi listrik tersebut,adalah:
Kebutuhan berukuran kabel fase serta kabel Netral dalam instalasi listrik 1 fase merupakan sama, karena akbar arus yg mengalir dalam kedua kabel tadi merupakan sama akbar.
Listrik 3 Phase
Menentukan Ukuran kabel dan Besar Arus yang mengalir pada instalasi listrik 3 fase.
Pada instalasi listrik tiga fasa, Jika beban arus yg mengalir dalam masing-masing fase R,S,T memiliki nilai yg sama atau seimbang, maka besar arus yg mengalir pada kabel Netral merupakan Nol.
Namun, buat mencapai keseimbangan arus pada masing-masing fasa R,S, T adalah sangat sulit buat dicapai, maka umumnya dalam instalasi listrik tiga fase akan terjadi ketidak seimbangan beban arus antara fase R,S,T.
Ketidakseimbangan arus pada fase R,S,T ini akan mengakibatkan timbulnya arus yang mengalir dalam kabel Netral, serta semakin akbar persentase ketidak seimbangan beban antara Fase R,S,T maka arus yg mengalir dalam kabel Netral jua akan semakin besar .
Maka, buat bisa menentukan ukuran kabel Netral dalam instalasi listrik tiga phase maka terlebih dahulu kita harus mengetahui berapa besar arus yang mengalir pada kabel Netral tadi.
Untuk mengantisipasi peningkatan arus netral inilah, maka berukuran kabel yg dipakai buat kabel Netral umumnya sama menggunakan ukuran kabel pada fase R,S,T.
Sebagai model:
Suatu instalasi listrik tiga fase, tegangan 380V, cosphi 0,8, , menggunakan daya sebanyak 50.000watt (50kw), maka ukuran kabel yang diharapkan merupakan:
Maka, dilihat menurut Tabel Kemampuan hantar arus (KHA) buat arus sebanyak 118,9 Ampere, kita bisa memakai Kabel berukuran 35mm2 menggunakan kemampuan arus aporisma sebesar 135 Ampere.
Ukuran kabel yang dibutuhkan buat instalasi tadi, merupakan:
Ukuran kabel netral disamakan dengan berukuran kabel fase buat mengantisipasi peningkatan arus pada kabel netral yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan arus dalam fasa R,S,T.
Namun, apabila kita dapat meminimalkan ketidak seimbangan arus dalam fase R,S,T, maka kita pula akan meminimalkan arus yg mengalir pada kabel netral.
Dapat disimpulkan, Kabel Netral dapat menggunakan ukuran kabel yg lebih mini menurut kabel fase, bila beban fase R,S,T dapat lebih diseimbangkan, sebagai akibatnya arus yang mengalir pada kabel Netral akan semakin mini .
Semoga berguna!
CARA FLEXI
Untuk menentukan ukuran kabel yg dibutuhkan, baik itu buat Kabel Fasa maupun Kabel Netral, perhitungannya merupakan sama, yaitu dengan menghitung akbar arus yg mengalir pada kabel tadi.
Dengan mengetahui berapa besar arus yang mengalir pada suatu kabel, maka kita dapat menentukan berukuran kabel yang diperlukan, dengan melihat dalam tabel Kemampuan hantar arus (KHA) kabel penghantar.
Menentukan berukuran kabel fasa dan Netral
Listrik 1 Phase
Menentukan Ukuran kabel dan Besar Arus yg mengalir pada instalasi listrik 1 fase.
Pada Instalasi listrik 1 Phase, besar arus yg mengalir pada kabel fasa merupakan sama dengan akbar arus yg mengalir dalam kabel Netral.
Arus kabel fasa = Arus kabel NetralAtau dengan kata lain, selisih arus yg mengalir pada kabel fase menggunakan arus yang mengalir dalam kabel Netral hasilnya adalah Nol.
Ip – In = 0Dengan mengetahui bahwa akbar arus yg mengalir pada kabel fasa dan kabel netral merupakan sama, maka berukuran kabel yang diharapkan buat kabel Netral dalam instalasi listrik 1 phase merupakan sama dengan ukuran kabel yang dipakai buat kabel fasa.
Sebagai model:
Suatu instalasi listrik 1 phase 220Vac, menggunakan daya sebanyak 10.000watt (10Kw), berapa berukuran kabel fasa serta kabel netral yg dibutuhkan?
- Voltage : 220Volt
- Daya : 10.000Watt
- In : 10.000watt/220V = 45,45Ampere
Safety Factor
Untuk menentukan kemampuan hantar arus kabel yang dibutuhkan, maka terlebih dahulu arus nominal kita kalikan safety factor sebanyak 125%.
125% x 45,45 = 56,8 Ampere.
Maka, dilihat menurut Tabel Kemampuan hantar arus (KHA) kabel buat arus sebanyak 56,8 Ampere, kita dapat memakai Kabel berukuran 10mm2 dengan kemampuan arus maksimal sebanyak 61Ampere.
Ukuran kabel yang diperlukan buat instalasi listrik tersebut,adalah:
- Kabel Netral : 10 mm2
- Kabel fase : 10mm2
Kebutuhan berukuran kabel fase serta kabel Netral dalam instalasi listrik 1 fase merupakan sama, karena akbar arus yg mengalir dalam kedua kabel tadi merupakan sama akbar.
Listrik 3 Phase
Menentukan Ukuran kabel dan Besar Arus yang mengalir pada instalasi listrik 3 fase.
Pada instalasi listrik tiga fasa, Jika beban arus yg mengalir dalam masing-masing fase R,S,T memiliki nilai yg sama atau seimbang, maka besar arus yg mengalir pada kabel Netral merupakan Nol.
Ir = Is = It, maka In = 0Atau pada sistem penjumlahan Vektor, Ir + Is + It = 0, apabila Ir = Is = It
Namun, buat mencapai keseimbangan arus pada masing-masing fasa R,S, T adalah sangat sulit buat dicapai, maka umumnya dalam instalasi listrik tiga fase akan terjadi ketidak seimbangan beban arus antara fase R,S,T.
Ketidakseimbangan arus pada fase R,S,T ini akan mengakibatkan timbulnya arus yang mengalir dalam kabel Netral, serta semakin akbar persentase ketidak seimbangan beban antara Fase R,S,T maka arus yg mengalir dalam kabel Netral jua akan semakin besar .
Maka, buat bisa menentukan ukuran kabel Netral dalam instalasi listrik tiga phase maka terlebih dahulu kita harus mengetahui berapa besar arus yang mengalir pada kabel Netral tadi.
Untuk mengantisipasi peningkatan arus netral inilah, maka berukuran kabel yg dipakai buat kabel Netral umumnya sama menggunakan ukuran kabel pada fase R,S,T.
Sebagai model:
Suatu instalasi listrik tiga fase, tegangan 380V, cosphi 0,8, , menggunakan daya sebanyak 50.000watt (50kw), maka ukuran kabel yang diharapkan merupakan:
- P= V x I x Cosphi x akar3
- In = P/(V x I x Cosphi x akar3)
- In = 50.000watt / (380v x 0,8 x 1,73)
- In = 95,1 Amp
- 125% (safety factor) x In = 118,9 Amp
Maka, dilihat menurut Tabel Kemampuan hantar arus (KHA) buat arus sebanyak 118,9 Ampere, kita bisa memakai Kabel berukuran 35mm2 menggunakan kemampuan arus aporisma sebesar 135 Ampere.
Ukuran kabel yang dibutuhkan buat instalasi tadi, merupakan:
- Kabel Fase : 35mm2
- Kabel Netral: 35mm2
Ukuran kabel netral disamakan dengan berukuran kabel fase buat mengantisipasi peningkatan arus pada kabel netral yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan arus dalam fasa R,S,T.
Namun, apabila kita dapat meminimalkan ketidak seimbangan arus dalam fase R,S,T, maka kita pula akan meminimalkan arus yg mengalir pada kabel netral.
Dapat disimpulkan, Kabel Netral dapat menggunakan ukuran kabel yg lebih mini menurut kabel fase, bila beban fase R,S,T dapat lebih diseimbangkan, sebagai akibatnya arus yang mengalir pada kabel Netral akan semakin mini .
Semoga berguna!
CARA FLEXI
Comments
Post a Comment