KLIK TAUTAN INI LIHAT APA YANG TERJADI

Seorang remaja putri pada mendulang ratusan dolar melalui akun pada Tinder. Melalui media sosial yang sebagai situs pertemanan (dating) ini, remaja putri tadi mendapatkan uang menggunakan cara yang sangat mudah.

Dengan goresan pena yang sangat mudah dan mudah beliau sanggup menciptakan banyak orang membantunya. Bagaimana caranaya? Trik yang sangat mudah dan sudah lazim dipakai sang banyak pelaku 'robot' di media umum, termasuk pada Indonesia.
Triknya sama dengan postingan menggoda dan menciptakan penasaran. Tentu kita pernah melihat postingan, biasanya di gerombolan atau pada akun robot yang mengunggah goresan pena dengan strategi beginin:
Pertama:
Unggah foto orang (umumnya wanita) sedang mandi pada sungai, lalu pada bagian caption ditulis "Ketik satu, lalu lihat apa yg terjadi"
Kedua:
Unggah foto perempuan anggun. Kemudian di bagian caption ditulis:
"Komentar terakhir dijadikan pacar"
Ketiga:
Unggah pernyataan yg menegangkan serta dekat dengan diri kita, contohnya berkaitan dengan kepercayaan . Atau bagi anak-anak Sekolah Menengah Atas, berkaitan menggunakan Ujian Nasioanal lalu berikan ancaman:
Misalnya:
Semoga kita seluruh lulus dala Ujian Nanti. Komen, yang nir komen nir lulus.
atau ancaman bentuk lain, contohnya beri gambar yg samar. Ada lafaz Tuhan. Di caption itu beri penerangan. Bilang amin yang tidak amin mandul.
Kedua kalimat pada atas merupakan ancaman. Siapa yg nir takut coba. Seorang pelajar yang mengikuti ujian nasional pasti ingin lulus pada ujian tadi. Padahal sama sekali tidak terdapat kaitannya antara bilang amin dan lulus ujian. Yang mampu lulus ujian adalah yang mampu mengerjakan ujian menggunakan sahih.
Begitu jua dengan mandul, namun lantaran yg dicermati dan dibaca merupakan lafaz dewa, pasti seluruh orang Indonesia (kecuali yang atheis) takut kepada Tuhan, sinkron menggunakan falsasfah bangsa Indonesia yg berketuhanan yang maha esa. Seakan-akan dengan mengabaikan ajakan amin sesudah membaca lafaz tuhan, itu adalah perintah Tuhan. Padahal, tuhan jelas tidak memerintahkan membagikan facebook. Tuhan memberintahkan menjalankan kewajiban agama masing-masing.
Cara-cara seperti itu sangat mudah membentuk hubungan menggunakan akun yang membuatnya. Cara misalnya itu pula pernah ada dalam interaksi media yang lain. Pernah booming dalam media pesan singkat atau SMS.
Pasti bunyinya begini: "sebarkan sms ini ke 10 temanmu. Kalau tidak, niscaya nir lulus".
Juga pernah timbul dalam media kertas. Yang ucapnya surat berantai berdasarkan penjaga makam Nabi. Sebarkan fakta ini, supaya kita ikut menerima kebaikan.
Hadeehhh....
Pasti geregetan membaca hal-hal misalnya. Bagi orang yg berpikir normal. Masalahnya masih saja poly yang 'tergoda' dan 'penasaran' buat melakukannya.
Kembali ke remaja putri pada Tinder. Dia membuat hal tadi buat menerima uang. Tidak hanya buat seru-seruan.
Dia menulis di akun Tindernya: "Kirimi aku lima Dolar dan lihat apa yang terjadi" tidak hanya menulis status misalnya itu, namun dia juga melampirkan nomor rekeningnya.
Apa yang terjadi? Yang terjadi benar-benar mencengangkan. Menurut sebuah koran, empat menurut 5 orang yg pria yang melihatnya mengiriminya uang. Bayangkan, 5 dolar mungkin adalah hal yang kecil. Tapi jika hingga seratus dolar orang yg mengirimkan, uang sudah 500 orang.
Sebagai  bandingan, berapa banyak sahabat facebooknya. Bayangkan separuhnya merupakan laki-laki , serta 80% menurut laki-laki itu mengirimkan uang. Coba hitung. Banyak kan?
Setelah melakukan aksinya serta banyak transfer uang masuk ke rekeningnya, remaja putri tersebut menutup akun tindernya. Dia berkilah nir melakukan penipuan. Dia hanya menyuruh orang untuk mentransfer uang kepadanya serta melihat apa yg terjadi. Perkara terdapat yang melakukan dan melihat tidak terjadi apa-apa, beliau tidak keliru.
Yang terjadi merupakan, para laki-laki yang mengirimkan lima dolar merupakan kehilangan uang secara cuma-cuma.
Sama dengan judul tulisan ini, Klik tautan ini, lalu lihat apa yang terjadi. Yang terjadi merupakan anda sekalian menemukan warta tentang hal ini.
Perkara beramnfaat atau nir silahkan diresapi sendiri. Jika memang berguna silahkan bagikan melalui akun media sosial masing-masing. Jika tidak bermanfaat, silahkan tinggalkan begitu saja. Mudah.

Comments