JADWAL PERAWATAN INVERTER VFD ATAU VSD VARIABLE SPEED DRIVES

Membuat Jadwal perawatan serta Pentingnya melakukan perawatan Inverter, VFD, VSD secara berkala
Inverter
Inverter adalah galat satu pilihan terbaik untuk dipakai menjadi sistem starting motor listrik AC tiga Phase.
Tak hanya berfungsi buat starting motor listrik, Inverter pula memiliki fungsi sebagai pengatur kecepatan (Rpm) selama motor listrik tersebut beroperasi.
Berbagai keunggulan penggunaan Inverter, antara lain:
  • Meminimalkan Lonjakan Arus starting yg tinggi, sehingga bisa meminimalkan besarnya daya yang terpakai ketika starting motor listrik tadi.
  • Inverter secara terus menerus mengatur kecepatan putaran motor listrik yg diubahsuaikan menggunakan kebutuhan suatu mesin atau suatu proses
  • Inverter bisa dipakai menjadi sistem proses otomatis, karena dapat menerima sensor atau Input, baik itu Analog Input juga Digital Input. Dan pula Inverter mempunyai sistem Output keluaran baik itu Analog Output maupun Digital Output yang bisa digunakan sebagai pengirim frekuwensi atau perintah terhadap suatu alat-alat control atau kendali lainnya, yg juga bisa disesuaikan sesuai menggunakan kebutuhan sistem otomatis.
  • Dengan menggunakan Inverter sebagai sistem starting serta kontrol terhadap suatu motor listrik, dapat menaruh aneka macam laba seperti penghematan porto, hemat energy, dan meminimalkan porto kerusakan atau perawatan.
  • Inverter pula dilengkapi menggunakan sistem pengaman yg cukup lengkap, seperti pengamanan terhadap kebocoran arus listrik, pengaman terhadap gangguan tegangan listrik baik itu under voltage atau over voltage, pengaman terhadap kelebihan kecepatan (Over speed), pengaman beban lebih (Over current / Over load) dan lainnya.
  • Dan banyak sekali laba lainnya.

Untuk menerima kinerja dan fungsi Inverter Atau VFD (Variable Frequency Drives) yang selalu teruji serta memiliki life time yang aporisma, maka diperlukan perawatan yg rutin dan bersiklus terhadap perangkat inverter atau VFD / VSD tadi.

Tujuan melakukan Perawatan inverter secara terjadwal
Melakukan perawatan Inverter menggunakan baik serta terpola, dapat memberikan banyak sekali keuntungan, misalnya:
  • Mencegah kerusakan yang nir diinginkan, terutama kerusakan yg terjadi saat Inverter tersebut beroperasi.
  • Memastikan Inverter tersebut bisa berfungsi dengan baik
  • Meningkatkan usia atau lifetime berdasarkan inverter tersebut
  • Meminimalkan biaya perbaikan

Tujuan melakukan perawatan Inverter adalah buat menaikkan kinerja Inverter, memaksimalkan atau memperpanjang lifetime atau usia Inverter, Menjaga syarat Inverter selalu berfungsi dengan baik, serta menghilangkan kemungkinan terjadinya kerusakan yg tidak terduga.
Mengapa Inverter perlu dilakukan perawatan yg terjadwal?
Alasan kenapa Inverter memerlukan perawatan yang terpola merupakan:
A. Alasan Teknis
Anggapan bahwa Inverter tidak memerlukan perawatan (Maintenance Free) merupakan salah , faktanya adalah setiap produk yg memiliki komponen elektronika memiliki kemungkinan terjadinya kerusakan.
Seperti halnya Inverter, seiring menggunakan lamanya ketika menurut inverter tersebut dioperasikan (Run Hour), merupakan perawatan diharapkan dengan alasan bahwa masih ada beberapa komponen menurut inverter yg memiliki batas saat pemakaian (ageing of components).
B. Kondisi pengoperasian inverter atau VFD /VSD (Variable Speed Drives)
Kondisi pengoperasian dan juga lokasi pemasangan suatu inverter jua mempunyai pengaruh yg penting , pada hal penyebab terjadinya kerusakan terhadap inverter tadi.
Terutama apabila inverter tersebut terpasang pada kondisi suhu yg panas, berdebu, lembab serta getaran.
Perawatan sistem pendingin dalam Inverter
Kenapa sistem pendingin dalam inverter perlu dilakukan perawatan ?
  • Meningkatnya suhu bisa menyebabkan kipas pendingin berhenti
  • Pendinginan yg kurang bisa mengakibatkan kerusakan yg lebih cepat pada komponen elektro yang masih ada didalam inverter tadi.
  • Debu atau kotoran yg menempel dalam kipas pendingin, akan mengakibatkan getaran lantaran ketidak-seimbangan kipas. Dan getaran ini dapat menyebabkan kerusakan terhadap komponen lainnya.

Inverter dilengkapi menggunakan pendingin berupa blower atau kipas di dalamnya.

Sebagian besar gangguan yg seringkali terjadi dan dapat menyebabkan kerusakan dalam Inverter merupakan Meningkatnya suhu dalam inverter tadi.
Jika suhu didalam inverter tadi semakin tinggi, menyebabkan pengaman sensor panas dalam inverter akan bekerja, dan inverter akan gagal dioperasikn (Trip).
Oleh karenanya, Inverter dilengkapi menggunakan sistem pendingin yang baik didalamnya, namun seiring menggunakan waktu atau lamanya pemakaian, ditambah lagi syarat inverter yg berdebu, kinerja sistem pendingin ini akan menurun, yang disebabkan lantaran terjadinya penumpukan debu pada saluran udara pendingin.
C. Umur dari komponen
Beberapa bagian papan sirkuit elektro pada dalam inverter masih ada electrolite kapasitor, dan hal ini sebagai posisi yang cukup kritis.
Rata – rata usia berdasarkan pemakaian kapasitor tersebut kurang lebih 90.000 jam.
Menurunnya usia dari kapasitor juga diakibatkan dari meningkatnya suhu dari inverter tadi.
Melakukan penggantian papan sirkuit electronik (Gate driver boards) secara bersiklus, dapat mencegah resiko rusaknya IGBT.
Untuk Cooling Fan (kipas pendingin) disarankan buat melakukan penggantian setiap 3 tahun sekali. atau dapat disesuaikan dengan kondisi atau lokasi pemasangan Inverter tadi.
Jika Inverter dipasang dalam lokasi yg memiliki suhu cukup panas, lembab atau kondisi ekstrim lainnya, bisa melakukan penggantian Cooling fan kurang berdasarkan 3 tahun.
Untuk itu disarankan pemasangan setiap Inverter atau VFD, berada didalam suatu ruangan yg bebas debu, kering, dilengkapi menggunakan pendingin ruangan (Air Conditioner) dan memiliki aliran udara yang baik buat menghindari terjadinya kelembaban (Kondensasi).
"Suhu yg disarankan antara 28 derajat celcius hingga menggunakan 30 derajat Celcius"

D. Melonggarnya koneksi terminal, dan terjadinya korosif.
  • Di dalam Inverter memiliki poly terminal koneksi kabel, serta melonggarnya koneksi terminal kabel tersebut bisa menyebabkan kegagalan koneksi (nir terhubung).
  • Dengan membarui NXPP dan NINT menggunakan kabel flat bisa mencegah kerusakan dampak koneksi yang longgar, serta mencegah terjadinya kesalahan dalan koneksi kabel.

E. Kondisi operasional dan suhu ambient
Debu yang memiliki sifat penghantar dapat mengakibatkan kegagalan koneksi atau hubungan singkat (Short Circuit) di dalam Inverter tadi.
Temperature, kelembaban, kondensasi, korosif bisa menghipnotis life time menurut komponen dan alat-alat elektro.
Kondisi lingkungan yang kurang baik dapat menurunkan life-time inverter secara signifikan / drastis
F. Alasan Ekonomis
Seiring dengan lamanya pemakaian dari Inverter tadi, Kondisi Inverter akan semakin menurun, sebagai akibatnya diperlukan perawatan yg benar agar kinerja dan fungsi berdasarkan inverter bisa dipertahankan serta bahkan bisa semakin tinggi.

Rincian perawatan Inverter yg harus dilakukan

1. Jadwal perawatan
Untuk mendapatkan kinerja Inverter yg aporisma, disarankan buat melakukan pemeriksaan serta pencucian sistem pendingin serta bagian-bagian komponen lainnya pada pada Inverter setiap satu tahun sekali.
2. Perawatan saat pengoperasian pada lapangan
Selain melakukan perawatan setiap satu tahun sekali, perlu dilakukan perawatan serta pemeriksaan secara eksternal terhadap syarat Inverter misalnya suhu, bunyi, getaran, kelembaban serta lainnya setiap Inverter beroperasi.
3. Perawatan peralatan atau suku cadang
Menyediakan sparepart untuk bagian - bagian komponen yg telah mendekati masa penggantian.
Penggantian suku cadang atau bagian komponen secara terpisah, diharapkan lebih berhemat porto perbaikan.
4. Data atau catatan perawatan
Selalu melakukan pendataan setiap melakukan perawatan serta penggantian komponen, buat dapat memonitor kondisi Inverter melalui data aktual.
Demikianlah Artikel mengenai pentingnya Perawatan Inverter yang bersiklus menggunakan baik, dan Semoga bisa menaruh Informasi yg bermanfaat buat kita seluruh !
CARA FLEXI
dikutip berdasarkan asal LV AC Drives ABB

Comments