GANESHA ANAK DEWA SIWA

Dewa Ganesha
Ganesha  (Sanskerta गणेश) merupakan ilahi yg menyingkirkan semua kesedihan. Ganesha adalah putra Siwa dan Parvati serta jua dikenal menjadi Ganapati (Pemimpin Shiva Ganas).
Ganesha digambarkan sebagai manusia gemuk dengan ketua gajah. Dia memiliki empat tangan yg memegang kapak buat menghancurkan kebodohan, buku, serta butir pengetahuan.
Anak kedua Dewa Siwa merupakan Shree Ganesha, yg lahir saat Dewa Siwa nir terdapat pada sana. Dewa Ganesh secara luas dipuja di India serta orang-orang masih hari ini berdoa kepadanya sebelum melakukan upacara keberuntungan.
Dewa berkepala gajah, Ganesha, juga dikenal sebagai Ganpati, Vighneshwara, Vinayaka serta Pillaiyar, adalah galat satu dewa paling terkenal pada jajaran Hindu.
Citra-Nya ditemukan di seluruh India serta Nepal dan meluas ke Jain serta Buddha, bahkan ke daerah lain pada luar India.
Ganesha secara umum dianggap sebagai Penghilang Rintangan serta tuhan Awal dan tuhan Hambatan, jua Pelindung seni dan ilmu pengetahuan dan Tuhan Buddhi dan Siddhi (kecerdasan serta kebijaksanaan).
Nama, Ganesha atau Ganapati, merupakan kombinasi berdasarkan kata-istilah Sansekerta, Gana (kelompok pengikut Ganas atau Siwa) dan Isha atau Pati (Tuan / Tuan).
Amarakosha, sebuah daftar bahasa Sansekerta awal, mendaftar delapan sinonim dari Ganesha: Vinayaka, Vighnarāja, Dvaimātura (seseorang yang mempunyai 2 mak ), Gaṇādhipa (sama menggunakan Ganapati), Ekadanta (orang yg mempunyai satu taring), Heramba, Lambodara (orang yg memiliki pot perut), serta Gajanana (memiliki wajah gajah).
Ganesha mempunyai kepala gajah serta perut akbar. Dia memiliki empat tangan dan taring yg patah. Belalainya menunjuk ke kiri atau kanannya, tergantung pada wilayah pada mana patung itu dibentuk.
Umumnya, Ganesha biasanya memegang kapak atau tongkat pada keliru satu lengan atas dan tali pada lengan atas lainnya.
Tangan kanan bawah memperlihatkan pada pemirsa suatu gerakan perlindungan atau keberanian (abhaya mudra), sementara tangan kiri bawah memegang modak manis.
Ganesha's vahana (kendaraan) merupakan Mushika (tikus) serta seringkali ditampilkan sebagai sedang duduk di kaki-Nya.
Umat Hindu yang memuja Dewa Ganesha adalah untuk memohon berkah Tuhan agar dapat mencapai keberhasilan dalam dunia fisik untuk selanjutnya mencapai kesempurnaan.
Dewa Ganesha adalah ilahi yg harus terlebih dahulu dipuja sebelum melakukan pemujaan kepada dewa atau dewi lain atau seremoni lainnya.
Dalam mitologi Hindu, Dewa Ganesha adalah putra Dewa Siwa dan Dewi Parwati (bentuk lain dari Dewi Durga).
Adalah Dewa Siwa juga memerintahkan agar Ganesha dipuja pertama kali dalam seluruh upacara keagamaan sebelum memuja tuhan lainnya.

Siwa, Parwati & Ganesha

Istri Siwa adalah Parvati, sering berinkarnasi sebagai Kali serta Durga. Parwati sebenarnya merupakan reinkarnasi berdasarkan Sati (atau Dakshayani), putri menurut tuhan Daksha.

Daksha tidak menyetujui pernikahan Sati menggunakan Siwa dan bahkan melangkah lebih jauh serta mengadakan upacara pengorbanan spesifik buat seluruh ilahi kecuali Shiwa.

Marah sekecil ini, Sati melemparkan dirinya ke atas barah korban. Siwa bereaksi terhadap bencana ini menggunakan menciptakan 2 setan (Virabhadra dan Rudrakali) menurut rambutnya yang menciptakan kekacauan dalam upacara dan memenggal ketua Daksha.

Para tuhan lain menghimbau Siwa buat mengakhiri kekerasan dan, menurut, Shiva membawa Daksha kembali ke kehidupan namun menggunakan ketua seekor domba jantan (atau kambing). Sati akhirnya bereinkarnasi menjadi Parwati di kehidupan berikutnya dan beliau menikahi Siwa.

Dengan Parwati, Siwa mempunyai seseorang anak, tuhan Ganesha. Bocah itu sebenarnya diciptakan berdasarkan tanah liat buat menemaninya dan melindunginya ketika Siwa melanjutkan pengembaraan meditatifnya.

Namun, saat Siwa balik suatu hari, serta menemukan anak lelaki yang menjaga ruangan loka Parvati sedang mandi, beliau bertanya siapa beliau.
Tidak percaya bahwa anak laki-laki itu merupakan anaknya, dan menganggapnya sebagai pengemis yang kurang ajar, Siwa memanggil iblis bhutagana buat memerangi bocah itu.

Dan akhirnya berhasil mengalihkan perhatiannya dengan penampilan Maya yang latif, serta saat dewa Ganesha mengagumi estetika itu, mereka memangkas habis ketua.

Pada keributan itu, dewi Parwati bergegas keluar berdasarkan kamar mandi serta berteriak bahwa putranya telah terbunuh.
Mengetahui hal tadi Dewi Parwati sangat marah serta menuntut supaya Ganesha dihidupkan kembali pada Dewa Siwa. 

Dewa Siwa termenung serta menyanggupi permintaan istrinya. Dewa Siwa kemudian menemui Dewa Brahma sang pencipta, beliau bercerita mengenai peristiwa yg telah dialaminya dan meminta pada Dewa Brahma untuk menghidupkan pulang Ganesha.
Atas saran Dewa Brahma, Dewa Siwa diutus untuk memerintah abdinya yaitu Gana buat memenggal fauna apapaun yang ia temui pertamakali serta menghadap ke utara.
Ketika sampai di dunia, fauna yang menghadap ke utara serta hewan pertama yang ditemui Gana adalah seekor gajah.
Ketika akan dipenggal kepalanya, gajah tadi memberontak sampai mengakibatkan salah satu gadinganya patah.
Pada akhirnya gajah tadi bisa dikalahkan serta dipenggal oleh Gana buat selanjutnya diserahkan kepada Dewa Siwa.
Ganesha pun dihidupkan dengan wujud yg tidak sinkron yaitu manusia berkepala gajah. Maka Ganesha, tuhan berkepala gajah,Sekarang, beliau hayati lagi.

Anak-anak Siwa lainnya merupakan Skanda atau Karttikeya, ilahi perang dan Kuvera, tuhan harta.

Mantra Memuja Dewa Ganesha

Berikut ada beberapa mantra buat memuja Ganesha :
1. Om Gam Ganapatayae Namaha
Mantra ini digunakan buat memulai sesuatu yg baru, seperti memulai bepergian, mengadakan usaha baru, buka tempat kerja baru, penandatanganan kontrak-dagang baru, sebagai akibatnya pelaksanaan usaha tidak menemui kendala-hambatan.

2. Om Namo Bhagabatae Gajaanaaya Namaha
Mantra ini untuk meminta kehadiran Ganesha, serta akan bisa dirasakan kehadirannya.

3. Om Shri Ganeshaaya Namaha
Mantra ini buat menaikkan daya-ingat (terutama pelajar dan mahasiswa) buat mencapai tingkat lebih tinggi pada belajar.

4. Om Vakratundaaya Hum
Mantra ini sangat bertenaga buat merusak serta menghilangkan pikiran-pikiran buruk, baik untuk eksklusif maupun buat insan di tingkat nasional juga internasional bahkan taraf universal. Sering digunakan buat mengusir setan. Dapat pula buat penyembuhan penyakit yg berkaitan tulang belakang (berdasarkan bawah ke atas) dan penyakit dipaha. Untuk itu harus diucapkan 1008 kali (bukan 108 kali !).

5. Om Kshipra Prasadaya Namaha
Mantra ini bersifat “instant” (cepat sekali). Mantra ini diucapkan, ketika ada bahaya atau kesulitan yg telah nir mampu diatasi sendiri.

6. Om Vinayakaaya Namaha
Mantra ini digunakan buat melancarkan segala macam pekerjaan/usaha. Anda akan bisa menguasai serta memecahkan masalah dengan baik serta menciptakan “masa keemasan”.

Comments