FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARHI EROSI

Prediksi erosi menurut sebidang tanah adalah metode untukmemperkirakan laju erosi yg akan terjadi pada sebidang tanah bila pengelolaantanah serta konservasi tanah nir mengalami gangguan pada jangka saat yangpanjang.  Jika laju erosi yg akanterjadi sudah bisa diperkirakan, serta laju erosi yang masih bisa dibiarkanatau ditoleransi (soil loss tolerance) sudahdapat dipengaruhi kebijaksanaan penggunaan tanah serta tindakan konservasi tanahyang diharapkan supaya nir terjadi kerusakan tanah,  dan tanah digunakan secara produktif danlestari (Kironoto dan Yulistianto, 2000). 
Menurut Arsyad (1989), interaksi antara erosi denganfaktor-faktor yg mempengaruhinya dinyatakan dalam persamaan :
E = f (I,r,v,t,m)
Dimana :
                  E = Erosi
                  r  = topografi
                  t  = tanah
                  i  = iklim

Selanjutnyadikatakan, bahwa faktor-faktor tadi dibagi dalam 2 jenis peubah,yaitu;  (a) faktor-faktor yang dapatdiubah sang insan seperti vegetasi, sebagian sifat tanah misalnya kesuburan,kapasitas infiltrasi serta panjang lereng sedangkan faktor yg nir dapatdiubah oleh manusia adalah iklim, tipe tanah dan kecuraman lereng.


Iklim

Di wilayah beriklimbasah , faktor iklim yg paling mempengaruhi merupakan curah hujan.  Besarnya curah hujan dan pula intensitasserta diostribusi hujan memilih dispersi hujan terhadap tanah, jumlah dankecepatan aliran permukaan serta kerusakan tanah (Arsyad,1989).
Besarnya energi kinetik ditentukan oleh banyaknya masadalam benda yg berkiprah serta kecepatan gerak benda tesebut, makin akbar massadan kecepatan makin akbar jua energi kinetik yang disebabkan Arsyad (1989)yg dilaporkan Soemawoto (1991)

Adapun yangdengan besarnya curah hujan merupakan volume airyang jatuh pada suatu areal eksklusif.dan um umnya dinyatakan dalam tinggi airatau ml (mm).  Besarnya curahhujan atau masa tertentu seperti per hari, per tahun atau per musim, sedangkanintensitas curah hujan yang jatuh pada waktu yang singkat contohnya lima, 10, 15,serta 30 mnt yang dinyatakan pada milimeter per jam (Arsyad, 1989).  Ntensitas curah hujan dapat diklasifikasikanseperti tertera pada Tabel  1.
Tabel 1. Klasifikasi Intensitas Hujan
Intensitas hujan (mm/jam)

Klasifikasi

<6,25
6,25 -12,50
12,50 -50,00
>50,00
Rendah
Sedang
Lebat
Sangat lebat
Sumber : Kohnke danBertrand (1959) dilaporkan sang Arsyad (1989)



Menurut Wicschimeir (1959) yang dilaporkan Arsyad (1989)sifat hujan yang sangat krusial dalam mensugesti  erosi.merupakan tenaga kinetik hujan danintensitas hujan selama 30 menit. Umumnya keduanya berhubungan erat menggunakan erosi, sehingga interaksidiantara keduanya merupakan penduga erosi yang baik.

Topografi

Kemiringan lereng, panjang lereng, keseragaman lerengdan konfigurasi merupakan elemen topografi yg turut mensugesti laju erosi.akan tetapi berdasarkan Arsyad (2000), 2 unsur topografi yang paling mempengaruhiadalah panjang dan kecuraman lereng.
Arsyad (1989), menyatakan kemiringan lereng ataukecuraman lereng dinyatakan dalam derajat atau %. Kecuraman lereng akanmemperbesar kecepatan genre bagian atas yg demikian akan memperbesar dayaangkut air. Apabila lereng bagian atas menjadi 2 kali lebih curam, maka banyaknyaerosi persatuan luas akan sebagai dua,0 – 2,lima kali lebih poly tetapi hasilpenelitian Evans (1980) yg dilaporkan Alibasyah (1985), menyatakan bahwatidaklah selalu benar apabila dinyatakan bagian atas tanah sebagai dua kali lebihcuram, maka erosi persatuan luas menjadi 2,0 – dua,lima kali, lantaran nir semuastudi yang dilakukan menerima penelitian yang demikian.



Vegetasi 

      Vegetasi yangtumbuh pada atas bagian atas tanah sangat menentukan akbar kecilnya erosi yangterjadi. Tanah yg tertutup kedap oleh tanaman epilog tanah yg baik sepertirumput yg tebal atau rimba yg lebat akan terhindar dari erosi.
            Menurut Arsyad(1989), pengaruh vegetasu terhadap aliran permukaan dan erosi dapat dibagidalam 5 bagian yaitu (1) intersepsi hujan sang tajuk tanaman , (dua) mengurangikecepatan aliran permukaan serta kekuatan perusak air, (tiga) akar tumbuhan dapatmemperbaiki struktur tanah, (4) aktivitas-aktivitas biologis tanah yangberhubungan dengan pertumbuhan tumbuhan, (lima) transpirasi yg mengakibatkankandungan air tanah berkurang sebagai akibatnya memperbesar kapasitas penyusupan.

Tanah
            Sifat tanah yangmempengaruhi besar kecilnya erosi dinyatakan sebagai faktor erodibilitas tanahyaitu kepekaan tanah terhadap erosi atau gampang tidaknya tanah tererosi (Sarief,1986), sedang berdasarkan Hakim et al. (1986) ada dua sifat tanah yang mempengaruhiterhadap erosi yaitu ; sifat tanah yang memilih kapasitas penyusupan dansifat tanah yg menentukan ketahanan terhadap dispersi.
            Menurut Bennet(1939), tekstur tanah yang kasar bentuk ikatan yg longgar antara butirantanah, sehingga kapasitas infiltrasinya tinggi serta permeabilitasnya cepat,sedangkan dalam tanah-tanah yang berstruktur halus dan padat menimbulkanpeningkatan laju genre permukaan yang bisa melakukan pengikisan.
            Kartasapoetra(1989), menyatakan bahwa struktur tanah mempunyai efek eksklusif ataupuntidak langsung terhadap pertumbuhan akar tumbuhan, dimana struktur tanah yangremah, akar tidak nir mengalami kesulitan pada perkembangannnya, sedangkanpengaruh tidak langsung adalah tata udara serta temperatur.
            Perbaikan kesuburantanah akan memperbaiki pertumbuhan tumbuhan, pertumbuhan flora yg baik akanmemberikan epilog tanah yg baik jua dan juga sebagai bahan organik bagikesuburan mikro organisme tanah, sehingga merangsang terciptanya struktur tanahyang baik.  

Manusia
            Sarief (1986)menyatakan sistem mekanisasi yg dipergunakan oleh manusia dalam pengelolaantanah misalnya traktor acapkali mengakibatkan masalah pemadatan tanah danterbentuknya lapisan keras dilapisan tanah atas, yg menyebabkan pergerakanair secara vertikal terhambat, sebagai akibatnya genre permukaaan yg menyebabkanerosi bertambah meningkat.

            Utomo (1989)menyebutkan bahwa pada akhirnya faktor manusialah yang memilih apakah tanahyang diusahakan akan rusak serta nir produktif atau sebagai baik serta produktifsecara lestari. Ketidak sesuaian serta ketidaktepatan tindakan insan dalampengelolaan tanah mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan dari faktor-faktoralam yg menantukan erosi. 

Comments