EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DAN NEGOSIASI DALAM BISNIS

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DAN NEGOSIASI DALAM BISNIS
Istilah komunikasi asal dari bahasa inggris yaitu communication, sedangkan dari bahasa latin adalahcomunicatus yang memiliki arti aneka macam atau menjadi milik beserta. Komunikasi diartikan sebagai prosessharing diantara pihak-pihak yg melakukan aktifitas komunikasi tadi. 

Lexicographer (ahli kamus bahasa) berkata komunikasi merupakan upaya yang bertujuan untukmencari kebersamaan. Apabila dua orang berkomunikasi maka pemahaman yg sama terhadap pesan yang salingdipertukarkan adalah tujuan yg diinginkan oleh keduanya. Menurut Webster’s New Collegiate Dictionarymenjelaskan bahwa komunikasi merupakan suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui systemlambing, pertanda atau tingkah laku . 

Ilmu komunikasi merupakan ilmu pengethuan social yg bersifat multidisipliner, olehnya itu tidak biasmenghindari perspektif berdasarkan beberapa pakar yang tertarik pada kajian mengenai komunikasi, sebagai akibatnya pengertiandan definisi komunikasi sebagai semakain poly serta majemuk, namun dalam dasarnya semua itu bersifat salingmelengkapi serta menyempurnakan. 

Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seorang (comunikator) mengungkapkan stimulus(umumnya dalam bentuk istilah-istilah) dengan tujuan nutk membarui atau membangun perilaku orang-orang lainnya. 

Devinisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan,pengelolaan pesan yang terjadi dalam diri seseorang dan atau diantara dua atau lebih menggunakan tujuan eksklusif.artinya bahwa komunikasi tersebut adalah suatu proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan, danpengolahan pesan. Setiap pelaku komunikasi menggunakan demikian akan melakukan empat tindakan yaitu :membentuk, menyampaikan, mendapat dan memasak pesan. Ke-empat tindakan tadi lazimnya terjadisecara berurutan. Membentuk pesan artinya membangun sesuatu idea atau gagasan. Ini terjadi pada benakkepala seorang melalui proses kerja system syaraf. Pesan yg telah terbentuk ini lalu disampaikankepada orang lain baik secara eksklusif ataupun nir eksklusif. Bentuk serta mengirim pesan, seseorang akanmenerima pesan yang disampaikan sang orang lain. Pesan yang diterimanya ini lalu akan diolah melaluisistem syaraf dan diinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan, pesan tadi dapat menimbulkan tanggapan ataureaksi menurut orang tadi. Apabila ini terjadi, maka si orang tersebut balik akan menciptakan danmenyampaikan pesan baru. 

Demikianlah ke empat tindakan ini akan terus-menerus terjadi secara berulang-ulang. Pesan adalahproduk primer komunikasi. Pesan berupa lambang-lambang yg menjalankan wangsit/gagasan, perilaku, perasaan,praktik atau tindakan. Bisa berbentuk istilah-istilah tertulis, lisan, gambar-gambar, angka-angka, benda, gerak-gerikatau tingkah laku serta berbagai bentuk indikasi-tanda lainnya. Komunikasi bisa terjadi pada diri seseorang,antara 2 orang, pada antara beberapa orang atau poly orang. Komunikasi mempunyai tujuan eksklusif. Artinyakomunikasi yang dilakukan sesuai menggunakan keinginan serta kepentingan para pelakunya. 

BENTUK DASAR KOMUNIKASI 
Pada dasarnya masih ada dua bentuk komunikasi : 
1. Komunikasi lisan.komunikasi verbal merupakan keliru satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan pada global bisnisuntuk membicarakan pesan usaha pada pihak lain secara tertulis juga mulut. Sifat komunikasi verbalini merupakan memuliki struktur yg teratur serta terorganisasi yang baik, sebagai akibatnya tujuan penyampaian pesanutamanya pesan usaha bisa tercapai. Misalnya saja : 
  • Membuat serta mengirim surat pengantar barang 
  • Membuat serta mengirim surat teguran atau peringatan
  • Membuat surat permintaan barang 
  • Surat pemesanan barang 
  • Suratpenawaran barang 
Komunikasi usaha yang efektif sangat bergantung dalam ketrampilan sesorang dalam mengirim ataumenerima pesan. Secara generik untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis sesorang dapatmenggunakantulisan maupun mulut, sedangkan buat mendapat pesan bisnis, seseorang bisa menggunakan pendengarandan bacaan. 

2. Komunikasi nonverbal 
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yg dilakukan manusia bukan dengan memakai istilah-istilah,melainkan dengan memakai gerakan-gerakan tubuh, bahasa tubuh (body language). Misalkan saja : 
  • Menggertakan gigi menjadi tanda sedang marah. 
  • Mengerutkan dahi sebagai pertanda sedang berpikir keras 
  • Gambar pria dan wanita yang dipasang dipintu toilet 
  • Menganggukan ketua sebagai indikasi mengiyakan atau mengerti 
  • Dll 

PROSES KOMUNIKASI BISNIS 
Bovee serta Thill pada buku bussines Comunication Today mengemukakan proses komunikasi terdiri atas : 
1. Pengirim mempunyai suatu idea tau gagasan 
2. Pengirim mengubah ilham menjadi gagasan 
3. Pengirim mengungkapkan pesan 
4. Penerima mendapat oesan 
5. Penerima menafsirkan pesan 
6. Penerima memberikan tanggapan serta mengirim umpan balik  

MASALAH DALAM PROSES KOMUNIKASI 
Factor-faktor penghambat dalam proses komunikasi dapat dikelompokkan dalam empat kelompok : 
1. Masalah pada membuatkan pesanSumber kasus pentimng pada berbagi pesan adalah pada memformulasikan pesan, antaranyaadalah munculya keragu-raguan tentang isi pesan, kurang terbiasa dengan situasi yg ada atau masih asingdalam audance, adanya kontradiksi emosional, sulit mengekspresikan idea tau gagasan. Dll 
2. Masalah pada menyampaikan pesanMasalah yg paling kentara disini merupakan factor fisik. Misalnya saja terdapat sambungan kabel yg kurangbaik pada sound sistym, dll. Atau umumnya jua terjadi apabila dua pesan yang disampaikan memilikipemahaman yg saling antagonis atau bermakna ganda. 
3. Masalah pada mendapat pesanMasalah yg muncul pada menerima pesan diantaranya adanya persaingan antara penglihatan dengansuara, kursi yg tidak nyaman, lampu yang kurang terang, bising, dll 
4. Masalah dalam menafsirkan pesanPerbedaan penafsiran terjadi dilatarbelakangi sang : 
a. Perbedaan latar belakang 
b. Perbedaan penafsiran kata 
c. Perbedaan reaksi emosional 

MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG BAIK 
Untuk bisa melakukan komunikasi yg efektif diharapkan beberapa persyaratan antara lain : 
a. Kesamaan persepsi 
b. Ketepatan (target audience/penerima) 
c. Kredibilitas (menyangkut ciri penerima pesan) 
d. Pengendalian (saat terdapat reaksi menurut penerima pesan) 
e. Keharmonisan (interaksi yg baik dengan penerima pesan) 

Komunikasi yg efektif bisa mengatasi berbagai permasalahan/kendala yg dihadapai dalamkomunikasi. Olehnya itu perlu memperhatikan : 
a. Membuat sustu pesan secara hati-hati 
b. Meminimalkan gangguan pada proses komunikasi 
c. Mempermudah upaya umpan pulang antara pengirim serta penerima. 

PROSES NEGOSIASI 
Negosiasi merupakan sebuah transaksi dimana kedua belah pihak yang melakukan komunikasi mempunyai hakatas output akhir. (oliver). Pakar lain mengungkapkan bahwa negosiasi merupakan proses dimana paling sedikit ada dua pihak menggunakan persepsi, kebutuhan, serta motivasi yang berbeda mencoba buat bersepakat mengenai suatu hal demikepentingan beserta.(Casse). Sementara Stephen Kozicki mengemukakan Negosiasi merupakan sustu seni dalammencapai persetujuan menggunakan memecahkan berbagai perbedaan melalui kreatifitas. Tujuan perundingan adalahantara lain : 
1. Untuk menemukan suatu kesepakatan ke 2 belah pihak 
2. Untuk memenuhi asa/impian ke 2 belah pihak 
3. Untuk menerima sebuah laba atau menghidari kerugian, atau memecahkan duduk perkara lain. 

Dalam melakukan perundingan terdapat 6 tahapan yg penting yang wajib dilakukan : 
1. Persiapan mencakup : 
  • Mengumpulkan informasi 
  • Menentukan tim perundingan  
  • Mengusahakan lebih banyak mengenal profil pihk versus, tujuannya merupakan menumbuhkan kepercayaandiri dan kesiapan pada melakukan perundingan . 
2. Kontak pertama 
  • Tahap ini merupakan termin rendezvous secara pribadi abtara ke 2 belah pihak yg terlibat dalam prosesnegosiasi. 
  • Tahap evaluasi yang berlangsung diantara para negosiator serta umumnya pada termin ini akanmemunculkan kesan pertama antara kedua belah pihak. 
3. Konfrontasi 
  • Tahap ini adalah tahap dimana sering terjadinya adu argumentasi antara ke 2 pihak terhadap segalasesuatu yang dinegosiasikan. 
  • Pada termin ini terdpat disparitas serta potensi perdebatan yang semakin memanas dan umumnya tidakterkendali disebabkan sang kurangnya pengendalian emosi. 
4. KonsiliasiBentuk konsoliasi adalah melakukan tawar menawar buat memperoleh titik temu atau kesepakatan yangbetul-benar disepakati dan berguna bagi kedua belah pihak. Seperti halnya proses tawar menawar antarapenjual dan pembeli. 

5. Solusiahap dimana ke 2 belah pihak mulai saling menerima serta memberi, atau dimana para negosiatormulai menemukan titik konvensi bagi kedua belah pihak dengan cara mereka masing-masing denganmengembangkan sikap relasional yaitu sikap yang selalu berorientasi buat menanggung bersama danselalu menumbuhkan sikap saling member solusi terbaik bagi kedua belah pihak. 

6. Pasca NegosiasiTahap ini merupakan tahap terakhir menurut negosiasi yaitu bentuk konsolidasi bagi ke 2 belah pihak, apakahmasing-masing pihak benar-sahih mempunyai komitmen atas segala yg telah disepakati bersama. 

KETRAMPILAN BERNEGOSIASI 
Terdapat 2 jenis ketrampilan bernegosiasi yaitu : 
1. Convensional skill meliputi : 
a. Menggunakan pertanyaan terbuka 
b. Menafsirkan atau merumuskan kembali perkataan negosiator versus dengan istilah-istilah sendiri 
c. Diam setelah suatu pertanyaan dibentuk oleh versus negosiator. 
d. Menyimpulkan menurut waktu kewaktu, dan menciptakan catatan penting selama negosiasi 
e. Menyatakan perasaan serta emosi buat meredakan ketegangan dan menciptakan rasa percaya diri. 

2. Nonconvensional skill cirri-cirinya meliputi :
a. Menunjukkan keliru pengertian mengenai maksud pihak versus dengan perumusan ulang pertanyaan dankesimpulan yg salah . 
b. Membesar-besarkan apa yang dikatakan oleh negosiator lawan 
c. Menggunakan kata-kata yang over stateman seperti selalu, tidak pernah,nir mungkin, dll. 
d. Membuat gerakan yg tidak terduga, misalnya beralih ke hal lain tanpa diduga. 
e. Menghujani pihak versus menggunakan banyak pertanyaan atau bias pula terlalu poly warta yangmenimbulkan kebingungan. 

TIPE NEGOSIATOR 
Berikut ini adalah tipe-tipe negosiator yang seringkali kali kita jumpai pada melakukan komunikasi usaha : 
a. Negosiator crang yaitu hanya memikirkan bagaimana buat menang dalam perundingan dan menghalalkansegala cara buat mengalahkan lawan. 
b. Negosiator professional yaitu orang yg melakukan perundingan yg mengetahui utama permasalahanyang akan dinegosiasikan dan pula tahu bagaimana memperoleh apa yg diinginkan, memilikipengetahuan dan ketrampilan yang baik, dan mengetahui banyak mengenai profil lawan negosiasi. 
c. Yang Negosiator Bodoh yaitu negosiator yg cenderung menghendaki kekalahan buat medua belahpihak, yg krusial baginya merupakan tidak terdapat yg menang diantara keduanya.
d. Negosiator Naif yaitu orang yg melakukan perundingan tetapi nir siap, serta tidak memahami pokokpersoalan yg dinegosiasikan, cenderung percaya begitu saja terhadap lawan, dan jikalau perlu berediameberikan apa saja yang diminta versus negosiator. 

Comments