DEFINISI DAN PENGERTIAN NELAYAN

Definisi Nelayan -  Nelayan (uu no.45/2009 - perikanan) artinya orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan. Perkembangan Deskripsi Nelayan Telah lama berubah ubah. Perubahan mengenai pengertian inilah sebagai akibatnya profesi mengenai nelayan semakin poly pekerjaannya.

Deskripsi Nelayan (standar statistik perikanan) ialah orang yg secara aktif melakukan pekerjaan dalam operasi penangkapan ikan/hewan air lainnya/flora air.

Baca juga ; POTENSI SDA KELAUTAN INDONESIA


Definisi Nelayan (fao-tgrf) merupakan orang yg turut mengambil bagian dalam penangkapan ikan berdasarkan suatu kapal penangkap ikan, dari anjungan (indera menetap atau indera apung lainnya) atau asal pantai.

Orang yg melakukan pekerjaan misalnya menciptakan jaring, mengangkut alat-indera penangkapan ikan ke pada perahu atau kapal motor, mengangkut ikan dari perahu atau kapal motor, tidak dikategorikan sebagai nelayan (departemen kelautan dan perikanan,2002)


DEFINISI DAN PENGERTIAN NELAYAN



Dilihat asal segi kepemilikan alat tangkap, nelayan bisa dibedakan sebagai tiga gerombolan , yaitu 

(1) nelayan buruh, 

nelayan buruh adalah nelayan yg bekerja menggunakan alat tangkap milik orang lain. Kebalikannya
(dua) nelayan juragan, serta  

nelayan juragan ialah nelayan yg mempunyai alat tangkap yg dioperasikan sang orang lain
(3) nelayan perorangan. 

adapun nelayan perorangan artinya nelayan yang memiliki peralatan tangkap sendiri serta  pada pengoperasiannya tidak melibatkan orang lain

Sesuai penggolongan sosialnya nelayan sanggup dicermati berdasarkan 3 sudut pandang, yaitu : 

1, asal segi penguasaan alat-indera produksi atau peralatan tangkap (perahu, jarring, dan  perlengkapan lainnya), struktur masyarakat ini terbagi sebagai kategori nelayan pemilik (indera-alat produksi) 

serta nelayan buruh tidak memiliki alat-alat produksi dan dalam kegiatan produksi sebuah unit bahtera, nelayan buruh hanya menyumbangkan jasa tenaganya memakai memperoleh hak-hak yang sangat terbatas.

2. Asal skala investasi modal usahanya, struktur masyarakat nelayan terbagi menjadi nelayan akbar pada mana jumlah kapital yg diinventasikan pada bisnis perikanan relative sangat variatif dan banyak serta nelayan mini justru sebaliknya.

3. Dari taraf teknologi peralatan tangkap ikan, yg terbagi menjadi terbaru yaitu nelayan yg menggunakan teknologi penangkapan yang lebih sophisticated berasal nelayan tradisional.

Lalu berasal disparitas asal daya, latar belakang sampai ekonomi menciptakan pelukisan nelayan bisa dibagi sebagai beberapa kategori berdasarkan kepemilikan kapalnya yaitu: 

1.    nelayan pemilik, nelayan yg mempunyai kapal perahu atau kapal penangkap ikan dan dia sendiri ikut serta  atau tidak ikut ke bahari buat memperoleh akibat bahari.

2.    nelayan juragan, nelayan yang membawa kapal orang lain tetapi dia tidak mempunyai kapal.
3.    nelayan buruh, nelayan yg hanya mempunyai faktor produksi tenaga kerja tanpa memiliki perahu penangkap ikan


A. Kalsifikasi nelayan dari statistik perikanan kkp:
1. Nelayan penuh
Nelayan tipe ini hanya mempunyai satu mata pencaharian, yaitu menjadi nelayan. Hanya menggantungkan hidupnya dengan profesi kerjanya menjadi nelayan serta nir mempunyai pekerjaan serta  keaahllian selain menjadi seseorang nelayan.
2. Nelayan sambilan utama
Nelayan tipe ini mereka menjadikan nelayan menjadi profesi primer namun mempunyai pekerjaan lainnya buat tambahan penghasilan.
Apabila sebagian akbar  pendapatan seorang menurut dari kegiatan penangkapan ikan dia disebut menjadi nelayan. (mubyarto, 2002:18).
3. Nelayan sambilan tambahan


Nelayan tipe ini umumnya memiliki pekerjaan lain menjadi asal penghasilan, sedangkan pekerjaan menjadi nelayan hanya buat tambahan penghasilan.
B. Klasifikasl kelompok nelayan berdasar kepemilikan wahana penangkapan ikan (uu bagi dampak perikanan):


1. Nelayan penggarap


Nelayan penggarap merupakan orang yang sebagai kesatuan menyediakan tenaganya turut dan  dalam perjuangan penangkapan ikan laut, bekerja memakai sarana penangkapan ikan milik orang lain.


2. Juragan/pemilik


Orang atau badan anggaran yg menggunakan hak apapun berkuasa/mempunyai atas sesuatu kapal/bahtera dan  indera-alat penangkapan ikan yg digunakan dalam bisnis penangkapan ikan, yg dioperasikan oleh orang lain. 


Jika pemilik tidak melaut maka dianggap juragan/pengusaha. Apabila pemilik sekaligus bekerja melaut menangkap ikan maka bisa diklaim menjadi nelayan yg sekaligus pemilik kapal.
C. Pembagian terstruktur tentang pelukisan nelayan menurut kelompok atau Gruf  kerja


1. Nelayan perorangan


Nelayan yang mempunyai peralatan tangkap ikan sendiri, pada pengoprasiannya nir melibatkan orang lain.


2. Nelayan kelompok  usaha beserta (kub)


Artinya campuran dari minimal 10 (sepuluh) orang nelayan yang aktivitas usahanya terorganisir tergabung pada kelompok  usaha bersama non-badan anggaran.


3. Nelayan perusahaan


Merupakan nelayan pekerja atau pelaut perikanan yg terikat memakai perjanjian kerja laut (pkl) dengan badan perjuangan perikanan.
D. Klasifikasi nelayan berdasar jenis perairan


1. Nelayan lautAdalah nelayan yang menangkap ikan pada perairan bahari.
 

A. Nelayan pantai (teritory fishers)Adalah nelayan yang menangkap ikan pada perairan laut teritorial.
B. Nelayan tanggal pantai (zee fishers)Artinya nelayan yg menangkap ikan pada perairan laut lepas pantai (zee)
 

C. Nelayan laut tanggal (high seas fishers)Artinya nelayan yang menangkap ikan dalam perairan bahari tanggal(high seas)
 

2. Nelayan perairan generik  pedalaman (pud)Merupakan nelayan yg menangkap ikan di perairan generik  pedalaman (pud)
E. Pembagian terstruktur mengenai nelayan berdasar uu perikanan

1. Nelayan

Nelayan adalah orang yg mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan. (berasal: pasal 1 nomor 10 uu nomor   45 tahun 2009 ihwal perubahan atas undang-undang nomor   31 tahun 2004 tentang perikanan).

2. Nelayan tradisional atau kecil

Nelayan mungil merupakan orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan buat memenuhi kebutuhan biologi sehari-hari yang menggunakan kapal perikanan ukuran paling besar 5 (5) gross ton (gt).

(berasal: pasal 1 angka  11 uu angka  45 tahun 2009 mengenai perubahan atas undang-undang nomor   31 tahun 2004 mengenai perikanan).
F. Pembagian terstruktur mengenai nelayan berdasar mata pencaharian

1. Nelayan subsisten (subsistence fishers)

Merupakan nelayan yang menangkap ikan hanya buat memenuhi kebutuhan sendiri.

2. Nelayan asli (native/indigenous/aboriginal fishers)

Ialah nelayan yg sedikit poly mempunyai karakter yg sama dengan grup pertama, namun mempunyai pula hak buat melakukan aktivitas secara komersial walaupun pada skala yg sangat mungil.

3. Nelayan komersial (commercial fishers)

Ialah nelayan yang menangkap ikan buat tujuan komersial atau dipasarkan baik untuk pasar domestik pula pasar ekspor.

4. Nelayan rekreasi (recreational/sport fishers)

Adalah orang-orang yang secara prinsip melakukan kegiatan penangkapan ikan hanya sekedar buat kesenangan atau berolahraga.

(asal: charles 2001 dalam widodo 2006) 


G. Kalsifikasi nelayan berdasar aspek keterampilan profesi

1. Nelayan non-formal
Keterampilan profesi menangkap ikan yg diturunkan/dilatih asal orang tua atau generasi pendahulu secara non-formal.
Dua. Nelayan formal akademis
Keterampilan profesi menangkap ikan yg didapat dari belajar serta  berlatih secara sistematis akademis dan bersertifikasi/berijasah.
H. Pembagian terstruktur mengenai nelayan berdasar teknologi
1. Nelayan tradisional
Nelayan tradisional mengunakan teknologi penangkapan yang sederhana, umumnya indera-indera penangkapan ikan dioperasikan secara manual menggunakan tenaga insan. Kemampuan jelajah operasional terbatas di perairan pantai.
2. Nelayan terbaru
Nelayan terkini mengunakan teknologi penangkapan yang lebih sophisticated dibandingkan menggunakan nelayan tradisional. Ukuran modernitas bukan semata-mata sebab pengunaan motor buat mengerakkan bahtera, melainkan jua akbar  kecilnya motor yang dipergunakan serta taraf eksploitasi berasal indera tangkap yg digunakan. Disparitas modernitas teknologi indera tangkap pula akan berpengaruh dalam kemampuan jelajah operasional mereka (imron, 2003:68).
I. Pembagian terstruktur mengenai nelayan berdasar mobilitas


1. Nelayan lokal
Nelayan yang beroperasi menangkap ikan sesuai perairan wpp pada ijin yang dimuntahkan sang otoritas Pemda setempat.
Dua. Nelayan andon
Nelayan menggunakan kapal berukuran maksimal   30 (tiga puluh) gross tonage yg beroperasi menangkap ikan mengikuti ruaya kembara ikan pada perairan otoritas teritorial memakai legalitas ijin antar Pemerintah Daerah.
J. Pembagian terstruktur mengenai nelayan berdasar status kewarganegaraan
1. Nelayan indonesia
Nelayan yg asal berasal kewarganegaraan indonesia yang terdaftar pada database nasional serta memiliki identitas kartu nelayan indonesia (kni).
Dua. Nelayan asing
Nelayan yg asal berdasarkan kewarganegaraan negara lain yg terdaftar pada database nasional indonesia dan  memiliki ciri-karakteristik kartu nelayan asing (kna) di indonesia.
K. Pembagian terstruktur tentang nelayan berdasar daftar identitas


1. Nelayan beridentitas


Nelayan yg terdaftar pada database nasional indonesia serta memiliki identitas kartu nelayan indonesia.


2. Nelayan tanpa karakteristik-ciri


Nelayan yang nir terdaftar dalam database nasional indonesia serta tidak mempunyai ciri-karakteristik kartu nelayan indonesia.


L. Penjabaran nelayan berdasar gender


1. perempuan nelayan


Merupakan istri berasal nelayan yang tergabung dalam kelompok perjuangan bersama (kub), pihak yg secara pribadi terlibat pada syarat berasal kegiatan penunjang kegiatan produksi ikan nelayan. Perempuan nelayan umumnya berperan membantu mendistribusikan akibat laut berdasarkan suami atau keluarganya menggunakan cara menciptakan ikan atau menjualnya kepasar.


2. Taruna (putra-putri) nelayan


Ialah putra-putri berdasarkan nelayan yg tergabung pada gerombolan   perjuangan bersama (kub), pihak yang secara tidak langsung menunjang kegiatan produksi penangkapan nelayan. Aktivitas berupa pelestarian lingkungan sumberdaya ikan berupa mangrove, padang lamun, terumbu karang, higienis pantai serta sungai.
M. Pembagian terstruktur mengenai nelayan berdasar besaran kapal/bahtera

1. Nelayan mikro

Artinya nelayan yg menangkap ikan dengan kapal/bahtera ukuran 0 (nol) gt hingga menggunakan 10 (sepuluh) gt.

2. Nelayan kecil

Ialah nelayan yang menangkap ikan menggunakan kapal/bahtera berukuran mulai 11 (sebelas) gt hingga dengan 60 (enam puluh) gt

3. Nelayan menengah

Merupakan nelayan yg menangkap ikan memakai dengan kapal/bahtera ukuran mulai 61 (enam puluh satu) gt sampai dengan 134 (seratus tiga puluh empat) gt

4. Nelayan akbar

Adalah nelayan yg menangkap ikan menggunakan menggunakan kapal/perahu ukuran mulai 135 (seratus 3 puluh 5) gt keatas.
N. Penjabaran nelayan berdasar wahana apung

1. Nelayan berkapal/bahtera Artinya nelayan yg operasi penangkapannya menggunakan sarana apung berupa kapal/perahu

2. Nelayan rakit Artinya nelayan yang operasi penangkapannya memakai wahana apung berupa rakit.

3. Nelayan tanpa sarana apung Ialah nelayan yang operasi penangkapannya nir menggunakan wahana apung.
 

Semua Definisi Nelayan dan Deskripsi Nelayan ini biasaya di pakai pemerintah pada menentukan kebijakan misalnya kebijakan Asuransi Nelayan

Comments