CARA MUDAH MENGATASI TRANSISTOR HORIZONTAL JEBOL TERUS
Gejala Demper horizontal cepat panas dan eksklusif mati. Hal ini tak jarang terjadi dalam televisi jenis layar datar flat atau sejenisnya. Kali ini aku menerima salah satu televisi bermasalah Demper horizontal jebol meski sudah diganti menggunakan yang baru. Waktu itu saya benar-sahih bingung mengatasi hal ini, akan tetapi sesudah menganalisa maka baru aku melakukan langkah sbb:
1. Pengamatan
Pertama anda coba lakukan pengamatan dalam komponen,apakah terdapat yang terbakar atau tidak ,terdapat elco yang meledak apa tidak„,setidaknya pengamatan menjadi hal pertama pada menangani kerusakan. Begitu pula menggunakan anda, jika ingin melakukan servis maka hendak pengamatan yg sebagai hal pertama.
Artikel terkait:5 Hal yg perlu di persiapkan sebelum servis tv
2. Mencopot dan Memeriksa Demper Horizontal
Yang ke dua yaitu mencopot demper horizontal. Dan mengecek dengan ohm meter. Jika anda gundah pada mengukur demper horizontal maka cara terbaik adalah dengan menyediakan transistor yang sam.dengan cara, menyamakan pengukuran antara yang baru dengan yang anda copot tadi. Apakah sama atau tidak. Itu cara termudah memastikan transistor horizontal. Jika anda tidak konfiden menggunakan cara saya, maka lihat di data site sinkron seri yg sama.
3. Mengecek Tegangan B+
Setelah melakukan Mencopotan demper horizontal, langkah selanjutnya yaitu mengecek tegangan B+. Sebelum menyalakan chasis pastikan yoke yang terhubung menggunakan chasis telah pada copot. Selain Itu lepaslah beban b+ yg menuju kaki flyback. Lalu nyalakan. Pengecekan dilakukan dengan menggunakan multitester DCV. Biasanya Jika bermasalah pada tegangan b+ tegangan akan melonjak melebihi voltase setandar. Misalanya tegangan pada umumnya adalah 115 Volt DC ,akan tetapi sesudah diukur menggunakan DCV melonjak ke 130 maka bisa jadi ,penyebab transistor horizontal jebol terus merupakan tegangan B+ melonjak.
4. Komponen Pendukung Horizontal
Hal ini Sering terlawatkan karena fokus dalam Komponen utama. Oleh karena Itu jangan dilewatkan terutama pada capasitor yg terhubung dalam colektor. Sedikit cerita saat itu aku pernah menjumpai kerusakan demper horizontal mangkat secara terus menerus sebagai akibatnya menghabiskan sebanyak 3 buah, ternyata sehabis saya teliti pulang menggunakan mengecek capasitor yg terhubung dengan colektor horisontal Short. Itulah kebodohan saya ketika Itu. Pelajaran yg dapat kita ambil merupakan sebelum memasang balik transistor horizontal maka cek dulu komponen pendukung terutama capasitor yg terletak di colektor horisontal.
5. Devlekei Yoke
Demper selalu terkena dampaknya bila pertarungan di penyimpangan yoke. Konflik ini terjadi ditimbulkan sang yoke yang Short. Tapi bukan putus karena apabila putus nir berdampak pada demper horizontal, akan tetapi pada layar nampak saru garis vertikal. Yoke yg short, sehingga beban yang ditanggung sang demper menjadi berlebih serta ini akan membuat TR sebagai panas berlebih akhirnya tidak kuat menahan panas, terjadilah Short lagi. Maka jangan lupa menganalisa dalam yoke ini.
6. Flayback
Dan yg terakhir merupakan flyback. Jika permasalahan ini tidak sanggup pada atasi dengan cara di atas maka sanggup pada pastikan flyback yg rusak. Hal ini generik terjadi jika televisi memang bekerja keras ditimbulkan faktor umur, kerap dinyalakan secara berlebihan serta yang lainya.
Itu cara mudah mengatasi transistor horizontal mati secara terus menerus meski sudah diganti dengan asli sekalipun. Tapi saya sampaikan pada anda pilihlah komponen yg berkualitas, bila tidak ingin servisan balik ke meja kerja anda!.
Semoga cara aku ini bermanfaat bagi yg sedang kebingungan menggunakan konflik ini. Thanks!!! ✴
Itu cara mudah mengatasi transistor horizontal mati secara terus menerus meski sudah diganti dengan asli sekalipun. Tapi saya sampaikan pada anda pilihlah komponen yg berkualitas, bila tidak ingin servisan balik ke meja kerja anda!.
Semoga cara aku ini bermanfaat bagi yg sedang kebingungan menggunakan konflik ini. Thanks!!! ✴
lanjut baca:tutorial cara mencegah tr horizontal jebol lagi
Comments
Post a Comment