CARA MENGENALI CIRI CIRI MAKANAN YANG MENGANDUNG ZAT KIMIA BERBAHAYA BAGI TUBUH
--> SELANJUTNYA
Cara yg pada sampaikan pada video tutorial tentang cara melakukan pengujian pada kuliner mengandung pengawet berbahaya adalah sebagian akbar membahas tentang pengujian makanan dengan memakai metode pengujian laboratorium, tetapi yang paling penting sebenarnya adalah pengujian dengan memakai Panca Indra kita, karena dalam saat pada lapangan kita berjumpa menggunakan makanan yang berbahaya kita dapat mengujinya dengan panca indra kita dan segera menghidari makanan tersebut, lantaran sebetulnya tanpa dilakukan uji laboratorium pun, tidak sulit buat mengetahui apakah makanan tadi mengandung unsur - unsur bahan berbahaya tersebut. Berikut ini kita akan membahas tentang bagaimana cara mengenali karakteristik-karakteristik kuliner yang mengandung formalin, boraks, atau bahan pewarna tekstil dengan gampang.
A. Ciri-Ciri Makanan Mengandung Zat Formalin1.Pada Mie Basah : Ciri - Cirinya Tidak lengket, sangat kenyal, serta nir gampang rusak dan tahan dalam jangka saat lama
2.Pada Tahu : Ciri - Cirinya pada Tekstur yg terlampau keras, elastis, tapi nir padat, nir mudah rusak dalam ketika usang.
3.Pada Ikan : Ciri - Cirinya Insang berwarna merah tua, nir cerah atau bukan merah segar, tidak berbau spesial ikan asin, rona daging putih bersih, kenyal dan tak mudah rusak, tidak mudah patah, agak keras serta tidak dihinggapi lalat.
4.Pada Bakso : Ciri - Cirinya Tekstur sangat elastis, nir rusak hingga 2 hari dalam suhu kamar, apabila dibelah pada dalamnya tampak warna merah tua mencolok tidak wajar
5.Pada Daging Ayam : Ciri - Cirinya tekstur dalam daging kencang, tidak mudah rusak dan tidak disukai lalat
B. Ciri-Ciri Makanan Mengandung Zat Boraks
1.Pada Mie Basah : Tidak lengket, sangat kenyal, dan tidak mudah putus
2.Pada Bakso : Tekstur sangat elastis, warna nir kecokelatan misalnya penggunaan daging, tapi lebih brilian keputihan
3.Pada Lontong : Rasa getir dan sangat legit, serta beraroma sangat tajam
4.Pada Kerupuk : Teksturnya sangat lembut dan renyah, bisa mengakibatkan rasa getir pada lidah.
C. Ciri-Ciri Makanan Mengandung Zat Pewarna Sintetis Rhodamin B serta Methanyl Yellow
Memiliki rona mencolok cerah, mengkilap, warnanya tidak sejenis (ada yg menggumpal), terdapat sedikit rasa pahit bila ditelan serta memunculkan sedikit rasa gatal pada tenggorokan ketika mengkonsumsisnya.
Cara Praktis Pengujian Makanan Yang Mengandung Boraks
Setelah Anda mengetahui ciri-karakteristik menurut kuliner yg mengandung boraks, Anda pula harus mengetahui cara menguji kuliner yg mengandung boraks tersebut, hal ini perlu dilakukan agar tidak terdapat anggota famili yg menjadi korban, Kepala Laboratorium Komputasi Teknik Kimia ITN yang juga termasuk Tim Dosen Teknik Kimia ITN, Faidliah Nilna ST MT ternyata punya cara sederhana buat mengetes kandungan boraks pada makanan, dan sekarang perlengkapanya mampu anda dapatkan secara online !
silahkan anda --> KLIK Di SINI
Atau Juga Bisa Di --> SINI
Setelah Anda mengetahui ciri-karakteristik menurut kuliner yg mengandung boraks, Anda pula harus mengetahui cara menguji kuliner yg mengandung boraks tersebut, hal ini perlu dilakukan agar tidak terdapat anggota famili yg menjadi korban, Kepala Laboratorium Komputasi Teknik Kimia ITN yang juga termasuk Tim Dosen Teknik Kimia ITN, Faidliah Nilna ST MT ternyata punya cara sederhana buat mengetes kandungan boraks pada makanan, dan sekarang perlengkapanya mampu anda dapatkan secara online !
silahkan anda --> KLIK Di SINI
Atau Juga Bisa Di --> SINI
Bahan dan indera yg dibutuhkan :
1.Kunyit atau kunir
2.Kertas saring
Cara melakukan pengetesan kadar Boraks :
1.Buat larutan kunyit dan masukkan kertas saring ke dalamnya.
2.Keringkan kertas saring tersebut.
3. Panaskan airbeserta potongan kuliner atau jajanan yang akan dites.
4.Masukkan atau tetesi kertas saring kunyit menggunakan air rebusan tersebut.
Hasil pengujian dengan kertas saring Kunyit :
1. Jika warna kertas berubah jadi merah bata, itu adalah makanan atau jajanan tersebut mengandung boraks.
2.Jika warna kertas nir berubah, itu merupakan tidak ada boraks pada makanan tadi.
Seperti menggunakan cara di atas Anda bisa mengetahui dengan gampang apakah kuliner tadi mengandung boraks atau tidak, Cobalah lakukan pengujian ini dalam setiap kuliner yang Anda curigai mengandung boraks, maka anda akan lebih kondusif terhadap ancaman makanan berbahaya ! Selain cara di atas anda juga dapat memakai kertas indikator, Kertas indikator ini dapat kita peroleh di apotek atau toko obat.Lebih Detail Lagi Berikut ini Ciri - Ciri Makanan Yang Mengandung Formalin
Bagi kita orang umum , mungkin agak kesulitan buat mengetahui seberapa kadar formalin yang terdapat dalam suatu jenis makanan. Namun karena besarnya bahaya yang disebabkan sang formalin, perlu kiranya kita mengetahui ciri-ciri kuliner yg mengandung formalin.
Untuk menguji ada atau tidaknya kandungan formalin pada makanan, kita bisa gunakan kertas indikator dalam air rendaman kuliner tadi. Kertas indikator ini dapat kita peroleh di apotek atau toko obat. Bila kertas indikator itu kemudian berubah warna selesainya dicelupkan ke dalam rendaman, maka sanggup dipastikan makanan tadi menggunakan formalin. Lalu bagaimana jika kita nir sempat menguji? Sementara di depan kita ada makanan yang menyangsikan? Berikut beberapa ciri kuliner yg memiliki kandungan formalin.
Ikan
- Berwarna putih bersih serta dagingnya kenyal
- Insang tidak berwarna merah segar melainkan merah tua
- Pada suhu 25° bisa tahan hingga beberapa hari. Sebagai uji sederhana, coba suguhkan ikan yg baru saja Anda beli dalam kucing. Bila kucing nir mau memakan bahkan pergi, itu pertanda ikan yang Anda beli mengandung formalin atau bahan-bahan kimia lainnya
- Tidak ada bau amis khas ikan, melainkan bau menyengat spesial formalin
Ayam potong
- Berwarna putih bersih
- Pada suhu kamar mampu awet hingga beberapa hari
Tahu
- Memiliki bentuk yang sangat cantik serta kenyal
- Tekstur sangat halus, tidak mudah hancur
- Pada suhu 25° sanggup tahan sampai tiga hari, di dalam pendingin tahan sampai dua minggu.
- Bau cukup menyengat serta aroma spesial kedelai sudah tidak begitu terasa lagi
Mie basah
Efek samping apabila Anda Mengkonsumsi Zat Formalin
Formalin atau formaldehyde merupakan zat yang tidak berwarna, mudah terbakar, tetapi memiliki bau yang sangat menyengat. Formalin biasa digunakan sebagai bahan buat cairan pembersih dan jua digunakan juga pada pembuatan perkakas tempat tinggal tangga, furniture, atau kayu lapis. Bahan perekat seperti lem juga memakai formalin buat membuatnya. Formalin jua dipakai buat bahan desinfektan, fungisida dan germisida.Di Indonesia, formalin yang digunakan buat pengawet makanan sebenarnya sangat dilarang oleh Kementrian Kesehatan kita. Bahkan beberapa undang – undang serta permenkes juga diterbitkan untuk melarangan penggunaan formalin ini. Berikut ini beberapa bahaya formalin dalam kuliner bagi kesehatan manusia.
- Iritasi Mata. Saat formalin terurai pada dalam udara serta melebihi 0,1 ppm, akibatnya bisa membuat mata berair, sensasi terbakar pada mata
- Iritasi saluran pernafasan. apabila formalin terhirup sang hidung serta masuk ke sistem pernafan lainnya, pengaruh yg mungkin mampu langsung dirasakan adalah rasa panas di hidung juga tenggorokan. Bisa pula berupa bersin serta batuk yang terus menerus. Bahkan seorang yang terpapar formalin pada kadar eksklusif mampu membuat sesak nafas hingga sulit bernafas.
- Mual. Pada beberapa masalah, bila tubuh terpapar formalin, seorang sanggup mengalami nausea atau mual – mual.
- Kulit kemerahan. Jika formalin tentang kulit, pengaruh secara langsungnya bisa menciptakan kulit iritasi yang ditandai menggunakan warna kemerahan pada bagian atas kulit. Setelah beberapa waktu impak formalin jua sanggup membuat kulit terasa menebal dan kasar serta jaringan kulit akan menjadi keras.
- Kerusakan organ pencernaan. Jika formalin tertelan dan masuk ke dalam tubuh manusia, formalin bisa menghambat organ pencernaan. Pada mulanya yg pertama akan timbul merupakan sensani terbakar pada kerongkongan, tenggorokan, hingga perut pun merasa terbakar. Gejala yang lain mungkin akan menciptakan anda sulit apabila menelan makanan. Keadaan ini bahkan mampu mengarah pada pendarahan dalam serta hilangnya kesadaran.
- Gangguan Menstruasi. Jika perempuan tidak sengaja menelan formalin, dampaknya bahkan bisa membuat siklus menstruasi sebagai terganggu. Pada tahap tertentu bahkan bisa mengakibatkan gangguan kesuburan.
- Kanker hidung. Jika anda berkali – kali terpapar formalin dan hidung anda mencium formalin pada jangka panjang, formalin mampu mengakibatkan kanker terbentu pada hidung. Ini dikarenakan formalin mempunyai sifat yg sangat beracun pada tubuh dan pula zat karsinogenik.
- Menyebabkan diare. Formalin yg terkandung dalam makanan dan nir sengaja dikonsumsi manusia, bisa menyebabkan seorang mengalami diare. Iritasi dalam lambung dapat membuahkan pada terjadinya diare.
- Susah tidur. Jika formalin masuk ke dalam tubuh serta merusak sistem saraf, hal yg paling ringan yang bisa anda rasakan merupakan insomnia atau sulit tidur. Pada jangka saat yang panjang, seseorang yang tak jarang terpapar formalin mampu mengalami sulit untuk berkonsentrasi, gampang melupakan sesuatu, hingga mengakibatkan anda semakin lebih sensitif.
- Kanker Otak. Efek formalin pada jangka panjang akan sangat membahayakan bagi kesehatan. Efek formalin bahkan mampu menunjuk dalam kematian jika seseorang terpapar secara terus menerus dan dalam jangka ketika yang lama . Jika masuk ke dalam tubuh, formalin bisa mengakibatkan seorang mengalami kanker otak. Formalin jua merupakan zat karsinogenik yang sifatnya mampu mengakibatkan tumbuhnya sel – sel kanker.
- Mengganggu proses pertumbuhan. Formalin banyak sekali ditemukan dalam jajanan yang dijual pada sekolah misalnya jajanan anak. Apabila anak dibiarkan terus menerus megkonsumsi jajanan berformalin, dampaknya bisa menyebabkan anak mengalami gangguan proses pertumbuhan.
- Kanker paru – paru. Menghirup formalin dalam jangka saat yg usang dapat mengakibatkan gangguan pada sistem penafasan. Formalin yang terus menerus dihirup tubuh bisa mengakibatkan kanker pada paru –paru.
- Sakit kepala. Jika formalin sudah menyerang sistem saraf, umumnya dalam masalah misalnya ini seseorang jua dapat mengalami sakit ketua ringan hingga yg sakit ketua yang cukup berat.
- Koma – Kematian. Formalin yang tertelan ke dalam tubuh dalam konsentrasi yang tinggi sanggup menyebabkan kematian sel – sel tubuh serta matinya saraf. Hal ini dapat membuat seseorang mengalami koma hingga kematian.
- Rasa gatal. Rasa gatal yg sangat mampu muncul apabila formalin masuk melalui sistem pernafasan. Bila terjadi seperti ini merupakan formalin telah masuk ke pada paru – paru dan anda wajib segera pergi ke dokter agar gejala tidak semakin menjadi lebih parah.
--> SELANJUTNYA
Comments
Post a Comment