BUDIDAYA LENGKENG NEPHELIUM LONGANUML

I.PENDAHULUAN

1.1LatarBelakang

Lengkeng (Nepheliumlonganum) termasuk famili Sapidaceaae. Lengkeng dari berdasarkan negeri Cina(daerah Subtropis), relatif menyimpang menurut familinya sendiri, yaitu rambutan,kapulasan serta leci. Pohonnya dapat menjadi akbar serta bercabang banyak, daunnyarimbun, dan masih berproduksi pada atas 100 tahun.
Pohon lengkengmemerlukan perawatan yang spesifik seperti pengerokan kulit luar batang,pemangkasan serta pemberongsongan. Lengkeng yang baik umumnya membuat buahyang baik selesainya berumur 6-8 tahun. Pada waktu panen ketika pohon telah berumur10 tahun, produksi buah nir kurang menurut 50kg/pohon.
Keterbatasanlahan tak mesti mengekang hobi pertanian.sebagian pehobicoba kutak-kutik. Mereka permanen melakukan hobi berkebun walau ruang yangtersedia tidak cukup luas. Jangan sebut istilah luas, akan tetapi pas-pasan. Lewat sebuahkebetulan, timbul cara lain baru buat menjawab kelangkaan huma tadi

1.2Tujuan

1.untukmenjadi petunjuk teknis bagi pelaku primer dan keluarganya pada melakukanbudidaya lengkeng.
2.untukmerubah produksi klengkeng sebagai optimal serta merubah pendapatan pelaku utamadan famili sebagai lebih baik.



II.BUDIDAYALENGKENG( Nephelium longanumL)

2.1Syarat Tumbuh

Suhu harian pada sentra penghasillengkeng minimun antara 15-25° C dan maksimun antara 25-35° C. Tanaman ini akantumbuh baik serta produktif bila ditanam dalam suhu harian homogen-homogen 27°C. Tinggi tanaman bisa mencapai 40 m. Lebih cocok ditanam di dataran rendah(300-900 m dpl). Suhu malam dingin selama demam isu kemarau (15° - 20°C) mendorong tumbuhan berbunga
Lengkeng dapat tumbuh baik di daerah – daerah yangtanahnya bertekstur halus dengan pH 5,5 sampai 6,5. Tanah bertekstur halusbiasanya adalah tanah yang sebagian besar terdiri dari lempung atau tanah yangtidak berpasir, contohnya tanah andosol, vertisol, latosol atau laterit dansebagainya.
2.dua Perbanyakan Tanaman
Perbanyakantanaman dilakukan dengan cangkok serta okulasi. Perbanyakan menggunakan biji tidakdianjurkan karena umur berbuahnya relatif lama (lebih dari tujuh tahun). Selainitu, bibit dari biji seringkali tumbuh sebagai lengkeng jantan yg tidak mampuberbuah. Bibit okulasi/cangkokan mulai berbuah dalam umur empat tahun.
2.tiga Pengolahan media Tanam
Sebelum ditanami lahan harusdibersihkan dahulu,  tanah tumbuhan lengkeng sangat toleran terhadaplingkungan yang kemarau ataupun lembab, pula terhadap tanah yang kurang subur.daerah menggunakan tanah liat pun bisa permanen sanggup hayati serta berproduksi denganbaik. Ketika tanam adalah awal ekspresi dominan hujan, pengolahan tanah telah dimulai dimusim kering.
Pemberian pupuk sangkar dimulaisejak sebelum penanaman. Sebaiknya disaat tanaman masih mini , pemupukan denganpupuk sangkar itu diulangi barang dua kali setahun. Caranya menggunakan menggalilubang kurang lebih btg, sedikit diluar lingkaran daun. Pupuk atau kompos dimasukkankedalam lubang galian itu.
2.4 Teknik Penanaman
Budi daya tanaman Lengkeng ditanampada jeda tanam 8 m x 10 m atau       10 m x 10m dalam lubang tanam berukuran 60 cm x 60 cm x 50 centimeter. Setiap lubang diberipupuk kandang yg sudah matang sebesar 20 kg. Pupuk protesis yg diberikansebanyak l00-300 g urea, 300-800 g TSP (400- 1000 kg SP-36), serta l00-300 g KCluntuk setiap tanaman . Pupuk diberikan tiga kali dalam selang tiga bulan.setelah panen butir, hadiah pupuk cukup sekali sebesar 300 g urea, 800 gTSP, serta 300 g KCl per pohon.
Pegolahan mediatanam. Pada dasarnya sama dengan yang diterapkan pada skala rumah tangga. Hanyadi sini, penggunaan pupuk kandang dapat perhatian lebih, dimana di termin awalpenanaman anugerah pupuk kandang penting buat diterapkan pada media tanam.kandungan unsur yg terurai dalam hara, berfungsi menjadi perangsangpertumbuhan flora. Selebihnya media pasir, tanah liat, dan sekam bisadikombinasikan. Pengaturan huma. Tersusun dengan sistem bedengan, dimana jarakantar bedengan diberi sela 4 meter. Sedangkan jarak tanam dalam setiap bedengandi beri jeda tiga meter.
2.5 Pemeliharaan Tanaman
Penyiramanbibit yang baru ditanam memerlukan banyak air. Oleh karenanya tanaman perludisiram dalam pagi dan sore hari. Penyiraman dilakukan secukupnya serta airsiraman jangan hingga menggenangi tanaman .
Penggemburan diusahakan mediatanam tidak memadat. Pemadatan media biasanya terjadi lantaran penyiraman yangberlebihan. Setelah itu, lakukan penggemburan menggunakan menggunakan sekop mini .hati-hati, jangan hingga Mengganggu akarnya.
Meski mediatanam menggunakan pupuk kandang, pupuk organik masih diperlukan. Sampai umur 2tahun, setiap 4 bulan, tambahkan NPK (15:15:15) sebanyak 25 gr per tumbuhan.sejak umur tiga tahun dan seterusnya, setiap flora diberi 100 gram NPK(15:15:15). Caranya, benamkan pupuk NPK sedalam 10 cm, lalu siram sampai cukupbasah.
Pemangkasan merupakan pemotonganatau pengurangan sebagian menurut cabang serta ranting. Pemangkasan cabang danranting ini bertujuan: (1) Untuk memperbanyak cabang/ranting, lantaran hilangnya penguasaan titiktumbuh apikal;(dua) Untukmemperpendek pohon, agar mudah pemanenannya (dwarfing), (3) Untuk mempermuda tnaman yang telah tua;(4) Untuk mengatur ekuilibrium karbohidrat serta nitrat pada tanaman agardapat berbuah.
Pemangkasandapat dilakukan sambil memetik buah lengkeng menggunakan memakai gunting stek.pada tanaman lengkeng yg buahnya sedikit wajib selalu dilakukan pemangkasan,karena dengan dilekukan pem,angkasan lengkeng akan cepat berbuah. Hal inididasarkan pada perbandingan banyaknya karbohidrat dalam daun dengan banyaknyaprotein serta nitrat yg dapat larut dalam tumbuhan. Apabila karbohidratnya rendahdan kadarnya tinggi, flora secara vegetatif akan tumbuh terus denga suburtetapi tanpa berbuah. Jika karbohidratnya tinggi dan kadar nitratnya rendah,tanaman akan tumbuh kerdil dan buahnya sedikit. Tetapi apabila karbohidratnyasedang serta kadar nitratnya tinggi, flora lekeng akan tumbuh sedang serta dapatberbuah lebat. Jika karbohidratnya rendah dan kadar nitratnya tinggi biasanyadaun-daunnya tumbuh lebat tetapi tidak bisa berbunga dan berbuah. Tanamanlengkeng yg demikian perlu dipangkas secara teratur supaya karbohidratnyamenjadi sedang serta kadar nitratnya bertambah karena adanya penyerapan pupuknitrogen (N) dari dalam tanah sang akar-akarnya. Dengan demikian tanamanlengkeng dapat berbunga lebat dan berbuah banyak.
    Pemotongan akar, pengeratan btg dan mengurangi daun
Beberapa cara yg dilakukan petani klengkeng di Jabung dan Tumpang untukmerangsang pembungaan tumbuhan yg nir berbunga, merupakan: (1) Pemotongan akar,buat mengurangi penyerapan larutan makanan terutama N dari pada tanah; (dua)Pengeratan (ringing) pada btg-batangnya, buat menghambat pengangkutan(translokasi) karbohidrat; dan (tiga) Pemangkasan daun-daunnya agar tidak terjadipenimbunan karbohidrat.
2.6 Pengendalian Hama serta Penyakit
a. Trusuk.
Serangga iniukurannya sebanyak semut hitam, warnanya coklat dan bersayap. Hama ini menyerangbagian batang, terutama batang pokoknya, yakni menggunakan cara membuat lubang danmasuk ke dalamnya. Apabila jumlahnya sangat banyak, pohon lengkeng yangdiserang tentu terdapat lubang yg poly jua. Lengkeng yg terjangkit hamatrusuk memperlihatkan perubahan pada rona daunnya, yakni semula berwarna hijaumenjadi kunig serta akhirnya rantok. Dengan rontoknya daun-daun tersebut,cabang-cabang menjadi kemarau dan mengakibatkan kematian. Pengendalian hamatrusuk dapat dilakukan dengan penyemprotan insektisida dalam batang yg telahterserang sang hama tersebut. Tetapi akan lebih baik kalua dilakukan pencegahansecara dini sebelum terserang, yakni dengan melakukan penyemprotan insektisidapada btg-btg tanaman lengkeng yang sehat, terutama btg pokoknya.
b. Kelelawar
Kelelawar jugatermasuk hama yang sangat merugikan petani, makan buah-buah masak danmerontokkan butir-butir belia. Untuk mengatasi gangguan kelelawar, buah lengkengpada malainya wajib diberongsong menggunakan anyaman bambu atau tepes kelapa.
Salah satupenyakit yang seringkali mengganggu tanaman lengkeng adalah Jamur. Penyakit inipada umumnya menyerang batang pohon lengkeng, terutama batang pokoknya.pemberantasannya dapat dilakukan dengan penyemprotan fungisida pada btg yangterserang.
2.7 Panen serta Pascapanen Lengkeng
Lengkeng termasuk buahnon-klimakterik , dimana sesudah dipanen respirasi dan produksi etilen buahmengalami penurunan dan nir mengalami proses pematangan bila butir telahdipanen.pada butir non-klimakterik, saatpanen perlu diperhatikan agar kualitas butir yg diperoleh optimal. Kandungantotal padatan terlarut, total gula dan vitamin C buah mengalami peningkatanselama proses pemasakan buah. Penentuan ketika panen lengkeng bisa diukur dariukuran buah, rona kulit, kandungan TPT, total asam, rasio TPT:TA, rasa buah,dan umur buah (setelah bunga mekar). Diantara beberapa faktor tersebutpenentuan waktu panen buah menurut rona kulit buah, rasa butir dan umur buahadalah yang umum dilakukan. TPT dapat juga diukur menggunakan cara menggunakanHandrefractometer (manual atau digital). Angka (% atau brix) yg ditunjukkanmenunjukkan jumlah kasar padatan terlarut pada juz butir, termasuk karbohidratdan gula.
TabelPenentuan waktu panen buah
No
Indikator
Varietas Lokal
Varietas Introduksi
1
Warna kulit buah
Coklat-coklat tua
Kuning agak coklat-coklat cerah
2
Rasa buah
Manis (brix minimal 14)
Manis (brix minimal 18)
3
Umur buah
6 bulan
4-6 bulan (tergantung varietas)

Pemanenan butir dilakukan ketika pagihari buat mengurangi penguapan air menurut buah dan menghindari panas karenasengatan surya. Panen waktu hari hujan pula sebaiknya dihindari. Kerusakanbuah waktu panen bisa meningkatkan kecepatan proses pembusukan buah, karena itu prosespemanenan wajib dilakukan dengan hati-hati. Buah dipanen dengan cara memotongmalai/tandan buah, atau butiran buah dipanen langsung berdasarkan tandannya danditempatkan dalam keranjang plastik atau bambu. Semua butir dalam satu pohonsebaiknya dipanen secara bersamaan kecuali apabila taraf kematangan antar tandanbuah tidak sama jauh. Buah yang sudah dipanen diletakkan di loka yang teduh danjika memungkinkan segera dibawa ke bangsal pengepakan.
Musim panenlengkeng di bulan Januari-Februari menggunakan produksi 300–600 kg per pohon.lengkeng termasuk buah non-klimakterik sebagai akibatnya harus dipanen matang di pohonkarena nir dapat diperam. Pemanenan dilakukan menggunakan alat yg bisa memotongtangkai rangkaian buah. Alat panen berupa gunting bertangkai panjang yangtangkainya bisa diatur dari bawah.
III.KESIMPULAN

Adapunkesimpulan adalah menjadi berikut :
1.tanamanlengkeng merupakan flora butir musiman yg cita rasanya cantik serta lezat serta dalammelakukan budidayanya nir sulit.

2.prospekpasar lengkeng sangat baik lantaran harganya yang tinggi dan kwantitasnya masihterbatas.

Comments