BAHAN PENGHANTAR LISTRIK DAN HAMBATAN JENIS RHO

Besar Hambatan suatu penghantar ditentukan sang panjang serta nilai kendala jenis menurut bahan penghantar listrik tersebut.
Pada suatu instalasi listrik, memerlukan banyak sekali bagian di dalamnya, baik itu bagian primer maupun bagian-bagian sebagai pelengkap instalasi listrik tersebut.
Namun secara umum, pada setiap Instalasi listrik Terdapat tiga bagian primer.
Tiga bagian utama pada instalasi listrik, yaitu:

1. Sumber listrik
Sumber listrik atau diklaim jua pembangkit listrik adalah suatu indera yang dapat menghasilkan tenaga listrik.
Beberapa contoh sumber listrik, antara lain:
Genset, Listrik energi matahari (Solar cell), Batre, serta lainnya.
2. Penghantar Listrik
Penghantar listrik merupakan suatu bahan yg mempunyai sifat dapat menghantarkan listrik dengan baik, penghantar listrik ini berfungsi buat menghantarkan listrik menurut asal listrik menuju beban listrik.
Penghantar listrik yang biasa dipakai, diantaranya:
Kabel listrik berbahan tembaga serta aluminium.
3. Beban listrik
Beban listrik adalah segala sesuatu alat yang bekerja dengan memakai energi listrik menjadi asal tenaga.
Seperti : Lampu, Kipas angin, Electromotor, serta lainnya.
Dalam ilmu kelistrikan sendiri, kita mengenal kata Hukum Ohm, yg berbunyi:
“Besaran Arus Listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar listrik akan berbanding lurus dengan nilai Tegangan serta berbanding terbalik dengan Resistan / hambatan (Ohm)".
Penghantar Listrik memiliki peranan yg sangat krusial pada setiap instalasi listrik, oleh karenanya diharapkan suatu bahan yg memiliki nilai tahanan/kendala (Resistan) yang sekecil mungkin buat dipakai sebagai penghantar listrik.
Karena semakin kecil Tahanan atau hambatan dari penghantar tadi, akan semakin mini kerugian-kerugian listrik yg terjadi dalam suatu instalasi listrik.
Besar kecilnya nilai Tahanan atau hambatan yang dihasilkan suatu penghantar listrik, dipengaruhi oleh panjang penghantar serta Tahanan atau hambatan jenis dari bahan penghantar listrik itu sendiri.
Untuk mengetahui seberapa akbar tahanan atau kendala yg didapatkan berdasarkan penghantar listrik pada suatu instalasi listrik, maka dipakai rumus sebagai berikut,
Rumus mengetahui nilai tahanan penghantar:

Keterangan:
R = Nilai Resistan / hambatan dalam satuan Ohm (Ω)
ρ = Nilai hambatan jenis bahan penghantar pada satuan Ohm meter (Ω mm²/m)
l = Panjang penghantar pada satuan meter (m)
A = Luas penampang penghantar pada satuan meter kuadrat (mm²)
Dari rumus diatas, bisa kita simpulkan bahwa:
Kesimpulan:
  • Semakin panjang jarak suatu penghantar listrik yg terpasang akan semakin akbar nilai tahanan atau hambatan penghantar tersebut.
  • Semakin besar nilai tahanan atau hambatan jenis ( ρ ) dari bahan penghantar, semakin besar nilai hambatan penghantar tersebut.
  • Semakin besar luas penampang suatu penghantar, akan semakin kecil nilai tahanan penghantar tadi.

Oleh karenanya, untuk membuat nilai hambatan yg sekecil mungkin, diharapkan penghantar menggunakan luas penampang yg besar. Atau dengan menentukan bahan buat suatu penghantar listrik yang mempunyai hambatan jenis ( ρ ) yg kecil.
Penghantar listrik yang umumnya dipakai pada suatu instalasi listrik menggunakan penghantar yang berbahan Tembaga, ini karena bahan Tembaga memiliki nilai hambatan jenis ( ρ ) yang cukup kecil serta baik untuk menghantarkan listrik.
Berikut beberapa jenis bahan penghantar yg tak jarang dipakai menjadi penghantar listrik beserta nilai hambatan jenisnya ( ρ ):

Tahanan jenis (RHO) beberapa bahan penghantar listrik

  • Aluminium memiliki nilai kendala jenis ( ρ ) sebesar : 0,0000000265 Ohm / meter.
  • Tembaga memiliki nilai kendala jenis ( ρ ) sebesar : 0,0000000172 Ohm / meter.
  • Perak memiliki nilai hambatan jenis ( ρ ) sebanyak : 0,0000000159 Ohm / meter.
  • Besi memiliki nilai kendala jenis ( ρ ) sebanyak : 0,0000000971 Ohm / meter.

Tahanan Jenis (Rho) adalah:
Besar tahanan dalam satuan Ohm, yang dihasilkan suatu bahan penghantar listrik yang memiliki ukuran panjang 1 meter serta diameter 1mm2 .
Hambatan jenis memiliki satuan (Ω mm²/m).
Selain itu Hambatan jenis suatu bahan penghantar juga bisa ditentukan sang akbar suhu waktu pengukuran.
Demikianlah artikel tentang Hambatan jenis penghantar listrik, semoga dapat menambah pengetahuan yang berguna buat kita semua.
CARA FLEXI
Dikutip berdasarkan banyak sekali asal

Comments