ARTI NUZULUL QURAN DAN PENJELASAN ISTILAHNYA DALAM BAHASA INDONESIA

Arti Nuzululquran serta Istilahnya pada Bahasa Indonesia

Bulan Ramadan (ini tulisannya yg benar) disebut-sebut menjadi Bulan Suci. Meskipun Cendekiawan Emha Ainun Najib juga menyatakan bulan lain juga sangat layak dianggap suci. Ramadan dianggap serta digaungkan menjadi bulan kudus lantaran di bulan ini orang beriman diwajibkan puasa. Ada ibadah sunnah yg hanya ada di bulan ini, yaitu tarawih. Ada pula kewajiban zakat fitrah, pada bulan ini. Selain itu, jua terdapat lailatul qadar dan nuzulul quran.

Yang kita bahas kali ini merupakan arti Nuzulul Quran. 

Dalam bahasa Indonesia, ejaan yang benar adalah Nuzululquran (dieja Nu.zu.lul.qur.an). Jadi, penulisan yg benar merupakan misalnya itu. Penulisan Nuzulul Qur'an atau Nuzulul Qur-an dipercaya tidak standar. Yang baku, penulisan yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Bisa ditinjau dalam KBBI Edisi Ketiga (2008:971).

Penulisan Nuzululquran diawali menggunakan alfabet kapital (N modal) karena adalah kata khusus. Yang menjelaskan sebuah insiden turunnya wahyu berupa Alquran. 

Arti Nulululquran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah Turunnya (wahyu) Alquran pertama ali kepada Nabi Muhammad Saw waktu beliau menyepi pada Gua Hira terdapat lepas 17 Ramadan dalam usia beliau ang ke-40 tahun. 

Penjelasan arti Nuzululquran dalam KBBI di atas diberi kode Isl yang merujuk pada kata yg asal menurut ranah kepercayaan Islam. Kata Nuzululquran termasuk dalam kelas istilah nomina (istilah benda).

Selain kata Nuzululquran dalam KBBI edisi ketiga, pula masih ada istilah nuzul yang digolongkan pada  verba alias kata kerja. Artinya adalah turun. 

Kata nuzul diserap dari bahasa Arab yang kata dasar (masdar)-nya adalah nazala. Arti dasarnya merupakan turun, hinggap, melekat.
Selanjutnya, apa yg dimaksud menggunakan istilah nuzululquran, di Indonesia, Nuzululquran memiliki penjelasan istilah yg berbeda-beda.
Ada kalanya dimaknai sebagai peringatan atau perayaan. Ada kalanya juga dimaknai menjadi makna asalnya.
Misalnya dalam kalimat:
Nang langgar saiki nuzululquran (Di musala sedang diselenggarakan nuzululquran).
Kata nuzululquran dalam konteks kalimat pada atas adalah mempunyai arti peringatan atau perayaan. Jadi, yg dimaksud dalam kalimat di atas, tentu bukan peristiwa 'turunnya alquran' karena peritiwa hadiah wahyu terbesar yang diperoleh Nabi Muhammad Saw ini hanya dia yg mendapat. Tidak mungkin orang-orang di musala.
Ada pula kesalah-pahaman, yang mampu jadi berkembang dalam rakyat muslim, apalagi yg bukan muslim- bahwa seakan-akan Alquran diberikan begitu saja pada Nabi Muhammad. Padahal yg pertama kali diberikan (diperdengarkan) oleh Tuhan melalui Malaikat Jibril merupakan rabat surat, saja. Yang diawali menggunakan istilah 'Iqra'. Bacalah!
Jadi, yg dimaksud nuzululquran adalah insiden pertama kalinya Nabi mendapat (mendengar) bacaan Alquran. Sementara, proses mendapatkannya Wahyu berupa Alquran yg sekarang lengkap 30 Juz serta dibubukan, merupakan proses yang panjang. Sejak usia Nabi Muhammad Saw 40 Tahun hingga wafatnya. Wallahua'lam bisshawab.

Comments