PANDUAN PENSKORAN DAN PENILAIAN USBN SD/MI TAHUN 2018

Ada sedikit yang berbeda pada pelaksanaan USBN Sekolah Dasar/MI Tahun Ajaran 2017/2018. Perbedaannya merupakan, jika pada USBN tahun sebelumnya soal yg diberikan hanya berupa pilihan ganda saja, sekarang ditambah menggunakan soal essay atau uraian.  Jumlah soal essay buat tiap mata pelajaran ada lima butir soal.  Mata pelajaran yang diujikan dalam USBN meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, serta Ilmu Pengetahuan Alam.

Setiap soal pilihan ganda mempunyai skor nilai 1 apabila jawaban sahih dan 0 jika jawaban keliru. Sedangkan soal uraian  mempunyai skor nilai yg berbeda-beda buat tiap nomornya tergantung kompleksitas soal. Bobot nilai pilihan ganda dalah 80 % sedangkan essay 20%. 

Contoh : Seorang siswa mengikuti USBN Matematika. Dalam Pilihan ganda, murid tadi memperoleh jumlah skor sahih  26. Nilai akhir buat anak didik tersebut merupakan :

Untuk soal essay, tiap soal mempunyai bobot yg berbeda-beda. Untuk pembobotan ini sudah ditetukan sang produsen soal sebagai akibatnya peilai nir perlu membuat pembobotan sendiri. Pedoman buat penskoran buah soal uraian antara lain:
  1. Penskorandilakukanpernomorsoal yg samauntuksemuajawabanpesertasupayakonsisten.
  2. JawabanPesertaUjiandicocokanberdasarkanpedomanpenskoran (UntukObjektif, benar = 1, keliru = 0, Untuk Non ObjektifSkordisesuaikanantarakualitasjawabanpesertadankriteriajawaban, dalampedomansudahditentukanskoruntuktiaptingkatankualitasjawaban).
  3. Menghitungjumlahskorperolehanpesertaujianpadasetiapnomorbutirsoal.
  4. Apabiladalamsatutesterdapatlebihdarisatusoaluraian, setiapsoaluraiandiberikanbobotdenganmembandingkansemuasoal yg adadenganmelihatkedalamanmateri, kompleksitas, dantingkatkognitif yg diukur
Rumus penilain tiap butir soal adalah : 
Contoh penghitungan skor nilai soal uraian :


Nilai akhir untuk soal uraian adalah :
Selanjutnya ke 2 nilai tersebut digabungkan sebagai akibatnya diperoleh nilai akhir buat mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan :