TEKNIK ANALISA KERUSAKAN TEGANGAN TV CHINA DROP
Tegangan drop pada tv china seringkali terjadi jika kerusakan dalam tv tewas total atau tv standby saja. Hal ini seringkali saya temui dalam tv china sejenis tv wcom atau mesin tv china yang digunakan pada tv rakitan dipasaran menggunakan tabung monitor personal komputer sebagai crt nya.
Tegangan drop pada tv china umumnya disebabkan sang dua blog yaitu menurut blog primer dan blog sekunder. Sehingga apabila menemui kerusakan tv china tegangan drop kita harus mencari diantara ke 2 blog antara primer juga sekunder tadi. Blog utama itu dalam power suplay serta blog sekunder pada bagian outputnya.
Untuk mensiasati hal ini sangat mudah dilakukan apakah kerusakan terjadi blog utama juga sekunder. Yaitu :
Jika tegangan masih berada pada tegangan b+70 volt kemungkinan tv mengalami standby sebagai akibatnya perlu adanya upaya buat hidupkan tv melalui remot terlebih dahulu sebelum mengecek ke bagian lainya.
Kemudian memastikan tegangan b+115 volt apakah mau naik atau membisu saja. Jika saat di hidupkan melalui remot tegangan mau naik berarti kemungkinan ada kerusakan pada area sekunder. Mungkin terdapat elko yang kering dalam tegangan 115 volt nya sebagai akibatnya flyback tidak mau start.atauterjadi kerusakan dalam blog horizontal serta vertikal.
Ternyata pada kerusakan tv china standby blog horizontal dan vertikal sangat berkaitan. Lantaran keduanya berpengaruh terhadap tegangan. Misalanya apabila terjadi kerusakan dalam ic vertikal short maka hambatan 1 ohm pada tegangan 27 volt akan terputus sebagai akibatnya mensugesti kinerja driver horizontal. Terjadilah tv tidak mau start. Begitu kebalikannya jika terjadi short pada bagian regulator maka tegangan b+ umumnya akan nir ada.
Jika tegangan secara drastis mengalami drop yang cukup parah kemungkinan tegangan yg lain jua akan mengalami drop. Misalnya tegangan hanya tersisa 30 volt saja. Maka kemungkinan tegangan yang lain jua drop. Kesimpulanya yg bermasalah area utama blog power suplay. Namun belum tentu jua, lantaran tegangan b+ jua dipengaruhi blog sekunder melalui potocopler.
Kongkritnya jika terjadi short dalam salah satu komponen sekunder akan terjadi tanda-tanda mcb anjlok ketika tv dihidupkan. Hal ini beberapa kali saya alami. Namun nir menutup kemungkinan jika hanya terjadi tegangan drop, secara tidak pribadi shortnya sebuah komponen misanya ic vertikal dan b+ yang mana dalam outputnya mempunyai pelawan pembatas, jika terjadi short, maka akan mengalami tegangan drop dengan perlahan sehingga mensugesti tegangan yg lain. Atau hal ini ditandai dengan pelawan pembatas tersebut terbakar. Lantaran selain menjadi pembatas juga bisa berfungsi sebagai fuse.
Jika short terjadi pada ic audio kemungkinan tegangan akan drop secara drastis bahkan sanggup mengakibatkan mcb jeglek. Maka waktu menemui kerusakan tegangan drop ic audio sangat sebagai pokok perhatian lantaran bagaimanapun juga ic audio bekerja sangat panas terlebih heatsingnya sangat kecil.
Komponen yang sering rusak dalam blog power suply menyebabkan tegangan tv china drop yaitu:
Elko 400 volt, resisstor yang terhubung menggunakan colektro tr regulator, tegangan pada basis tansistor regulator nir terdapat tegangan, karena kemungkinan nir ada suplay menurut area potocopler. Cek pada jalur basis. Pastikan tegangan tidak kurang dari 5v.
Dan pada area sekunder yaitu; elko pada output, contohnya dalam b+ elko 47 uf 160v, elko dalam suplay vertikal 1000 uf35 volt, pada ic audio 470 volt. Namun jika terjadi kerusakan dalam elko bianya drop hanya akan berkurang 50 % saja kecuali elko short maka kemungkinan tegangan malah akan nir ada.
Mungkin akan lebih gampang jika memperbaiki regulator tv china karena sistemnya sederhana serta komponen sangat sedikit dibanding dengan power suplay tv yang lainya.
Saya berdasarkan atas sampai bawah brbicara kemungkinan karena menganalisa tegangan yang drop terkadang membutuhkan experimen. Nanti hasilnya mampu kita pakai pada lain saat bila menemui kerusakan yg sama.
Nah itulah seputar analisa kerusakan tegangan tv china drop atau kecil semoga bermanfaat y,,,,,
Tegangan drop pada tv china umumnya disebabkan sang dua blog yaitu menurut blog primer dan blog sekunder. Sehingga apabila menemui kerusakan tv china tegangan drop kita harus mencari diantara ke 2 blog antara primer juga sekunder tadi. Blog utama itu dalam power suplay serta blog sekunder pada bagian outputnya.
Untuk mensiasati hal ini sangat mudah dilakukan apakah kerusakan terjadi blog utama juga sekunder. Yaitu :
Jika tegangan masih berada pada tegangan b+70 volt kemungkinan tv mengalami standby sebagai akibatnya perlu adanya upaya buat hidupkan tv melalui remot terlebih dahulu sebelum mengecek ke bagian lainya.
Kemudian memastikan tegangan b+115 volt apakah mau naik atau membisu saja. Jika saat di hidupkan melalui remot tegangan mau naik berarti kemungkinan ada kerusakan pada area sekunder. Mungkin terdapat elko yang kering dalam tegangan 115 volt nya sebagai akibatnya flyback tidak mau start.atauterjadi kerusakan dalam blog horizontal serta vertikal.
Ternyata pada kerusakan tv china standby blog horizontal dan vertikal sangat berkaitan. Lantaran keduanya berpengaruh terhadap tegangan. Misalanya apabila terjadi kerusakan dalam ic vertikal short maka hambatan 1 ohm pada tegangan 27 volt akan terputus sebagai akibatnya mensugesti kinerja driver horizontal. Terjadilah tv tidak mau start. Begitu kebalikannya jika terjadi short pada bagian regulator maka tegangan b+ umumnya akan nir ada.
Jika tegangan secara drastis mengalami drop yang cukup parah kemungkinan tegangan yg lain jua akan mengalami drop. Misalnya tegangan hanya tersisa 30 volt saja. Maka kemungkinan tegangan yang lain jua drop. Kesimpulanya yg bermasalah area utama blog power suplay. Namun belum tentu jua, lantaran tegangan b+ jua dipengaruhi blog sekunder melalui potocopler.
Kongkritnya jika terjadi short dalam salah satu komponen sekunder akan terjadi tanda-tanda mcb anjlok ketika tv dihidupkan. Hal ini beberapa kali saya alami. Namun nir menutup kemungkinan jika hanya terjadi tegangan drop, secara tidak pribadi shortnya sebuah komponen misanya ic vertikal dan b+ yang mana dalam outputnya mempunyai pelawan pembatas, jika terjadi short, maka akan mengalami tegangan drop dengan perlahan sehingga mensugesti tegangan yg lain. Atau hal ini ditandai dengan pelawan pembatas tersebut terbakar. Lantaran selain menjadi pembatas juga bisa berfungsi sebagai fuse.
Jika short terjadi pada ic audio kemungkinan tegangan akan drop secara drastis bahkan sanggup mengakibatkan mcb jeglek. Maka waktu menemui kerusakan tegangan drop ic audio sangat sebagai pokok perhatian lantaran bagaimanapun juga ic audio bekerja sangat panas terlebih heatsingnya sangat kecil.
Komponen yang sering rusak dalam blog power suply menyebabkan tegangan tv china drop yaitu:
Elko 400 volt, resisstor yang terhubung menggunakan colektro tr regulator, tegangan pada basis tansistor regulator nir terdapat tegangan, karena kemungkinan nir ada suplay menurut area potocopler. Cek pada jalur basis. Pastikan tegangan tidak kurang dari 5v.
Dan pada area sekunder yaitu; elko pada output, contohnya dalam b+ elko 47 uf 160v, elko dalam suplay vertikal 1000 uf35 volt, pada ic audio 470 volt. Namun jika terjadi kerusakan dalam elko bianya drop hanya akan berkurang 50 % saja kecuali elko short maka kemungkinan tegangan malah akan nir ada.
Mungkin akan lebih gampang jika memperbaiki regulator tv china karena sistemnya sederhana serta komponen sangat sedikit dibanding dengan power suplay tv yang lainya.
Saya berdasarkan atas sampai bawah brbicara kemungkinan karena menganalisa tegangan yang drop terkadang membutuhkan experimen. Nanti hasilnya mampu kita pakai pada lain saat bila menemui kerusakan yg sama.
Nah itulah seputar analisa kerusakan tegangan tv china drop atau kecil semoga bermanfaat y,,,,,