MISTERI PENYAIR YUNANI HOMER PENULIS PUISI EPIK THE ILIAD DAN THE ODYSSEY
Homeradalah Misteri
Penyair Yunani Homer lahir sekitar abad ke-12dan ke-8 SM, mungkin pada suatu loka pada pesisir Asia Kecil. Dia terkenal denganpuisi epik The Iliad serta The Odyssey, yg mempunyai pengaruh akbar dalam budayaBarat, namun sangat sedikit yang diketahui tentang dugaan penulis mereka.
Homer merupakan misteri. Penyair epik Yunaniyang dikreditkan menggunakan cerita epik kekal The Iliad serta The Odyssey adalahsebuah teka-teki sepanjang keterangan aktual hidupnya. Beberapa ilmuwan percaya diamenjadi satu orang; Yang lain berpikir bahwa cerita-cerita ikonik inidiciptakan sang sebuah grup. Variasi gagasan kelompok asal berdasarkan faktabahwa mendongeng merupakan tradisi ekspresi dan Homer menyusun cerita, lalumembacakannya buat diingat.
Gaya Homer, siapa pun beliau, jatuh lebih dalamkategori penyair minstrel atau balladeer, antagonis menggunakan seorang penyairyang dibudidayakan yg merupakan produk menurut momen sastra yangsungguh-benar-benar, seperti Virgil atau Shakespeare. Cerita mempunyai unsurberulang, hampir seperti paduan bunyi atau menahan diri, yang memberi kesanunsur musik. Tetapi, karya Homer ditetapkan menjadi epik daripada puisi lirik,yang dalam awalnya dibacakan dengan lirik pada tangan, poly dalam nada yg samadengan pertunjukan kata-kata.
Semua spekulasi mengenai siapa dia pasti akanmengarah pada apa yang dikenal sebagai Homeric Question-apakah beliau benar-benarada sama sekali. Hal ini tak jarang dianggap menjadi misteri sastra terbesar.
Baca juga: Aphorodite Mitologi Yunani
Kisah Zen
Baca juga: Aphorodite Mitologi Yunani
Kisah Zen
SaatKelahirannya
Banyak spekulasi seputar waktu Homer lahir,karena kelangkaan fakta seksama tentang dirinya. Kira-kira tanggalkelahirannya berkisar dari 750 SM sebelum kembali ke 1200 SM, yang terakhirkarena The Iliad meliputi kisah Perang Troya, sehingga beberapa ilmuwanmenganggapnya pantas buat menempatkan penyair serta penulis sejarah lebih dekatpada waktu yg sebenarnya. Insiden. Tapi yg lain percaya gaya puitiskaryanya memberitahuakn masa kemudian. Sejarawan Yunani Herodotus (sekitar 484-425SM), seringkali dianggap bapak sejarah, menempatkan Homer beberapa abad sebelumdirinya sendiri, kurang lebih tahun 850 SM.
Sebagian dari masalahnya adalah bahwa Homertinggal sebelum sistem kencan kronologis diberlakukan. Olimpiade Yunani klasikmenandai sebuah zaman, dengan 776 SM menjadi titik awal buat mengukur periodeempat tahun buat program tersebut. Singkatnya, sulit buat memberi seseorangtanggal lahir saat beliau lahir sebelum ada kalender.
DimanaDia Dilahirkan
Sekali lagi, lokasi kelahiran Homer yangsebenarnya nir dapat dipengaruhi, walau begitu nir menghentikan parasejarawan buat terus melakukan penelitian tentangnya. Ini telah diidentifikasisebagai Ionia, Smirna atau, setidaknya, pada pantai Asia Kecil atau pulau Chios.tapi tujuh kota mengklaim Homer sebagai putra asli mereka.
Ada beberapa dasar buat beberapa klaim ini.dialek yang ditulis Iliad serta The Odyssey ditulis pada bahasa Yunani Asiatik,khususnya ionik. Kenyataan itu, dipasangkan menggunakan seringnya menyebut fenomenalokal misalnya angin kencang bertiup dari arah barat laut dari arah Thrace,mengemukakan, para ilmuwan merasa, keakraban dengan daerah yang hanya mampu berartiHomer berasal dari sana.
Dialek membantu mempersempit masa hidupnyadengan bertepatan dengan perkembangan serta penggunaan bahasa pada umumnya, namunThe Iliad dan The Odyssey sangat terkenal sebagai akibatnya dialek khusus ini menjadinorma bagi banyak literatur Yunani yg terus berlanjut.
SepertiApa Dia ?!
Hampir setiap aspek biografi yang dianggapberasal menurut Homer dari sepenuhnya dari puisinya. Homer dipercaya buta, hanyaberdasarkan karakter pada The Odyssey, seorang penyair buta / minstrel yangdisebut Demodokos. Sebuah pencarian panjang tentang bagaimana Demodokos disambutdalam sebuah rendezvous dan menambahkan penonton menggunakan musik serta kisah epiktentang perseteruan dan pahlawan buat banyak kebanggaan sudah ditafsirkan sebagaipetunjuk Homer misalnya apa hidupnya sendiri. Akibatnya, banyak patung danpatung telah diukir berdasarkan Homer menggunakan rambut ikal tebal dan jenggot danmata tak terlihat.
"Homer serta Sophocles melihat denganjelas, merasa sangat tajam, dan menunda diri berdasarkan poly hal," tulis LaneCooper dalam The Greek Genius and The Influence-nya: Pilih Essays and Extractspada tahun 1917, menganggapnya menjadi kehidupan emosional bagi penulis. Tapidia bukan yg pertama, dia pula bukan yang terakhir. Tak terhitung upaya untukmenciptakan kembali kehidupan dan kepribadian penulis dari isi puisi epiknyatelah menduduki banyak penulis selama berabad-abad.
The Iliad and The Odyssey
Duapuisi epik Homer telah sebagai peta jalan tipikal dalam mitologi global. Ceritamemberikan wawasan penting tentang warga insan purba, dan mendeskripsikan,dalam beberapa aspek, betapa sedikit yang telah berubah. Bahkan jika The Iliadsendiri nampak asing, kisah tentang pengepungan Troy, Perang Troya danpencurian Paris atas Helen, perempuan tercinta pada global, merupakan karakter atauskenario yg tidak asing lagi. Beberapa ilmuwan bersikeras bahwa Homer secarapribadi mengenal dataran Troy, karena keakuratan geografis pada puisi itu.
Odysseymuncul selesainya jatuhnya Troy. Kontroversi lebih lanjut tentang kepengaranganpenulis asal berdasarkan gaya yang berbeda berdasarkan dua puisi deskriptif yang panjang,yg menerangkan bahwa mereka terpisah satu abad, sementara sejarawan lainnyahanya menjamin beberapa dasa warsa - struktur yang lebih formal menurut The Iliaddikaitkan menggunakan seorang penyair dalam puncak kekuasaannya, sedangkan pendekatanantariksa yg lebih poly dalam bahasa Inggris pada The Odyssey dikaitkandengan Homer tua.
Homermemperkaya cerita deskriptifnya dengan memakai simile serta metafora secaraliberal, yg telah mengilhami jalur panjang penulis pada belakangnya. Perangkatpenataannya mulai di tengah-tengah media-kemudian mengisi liputan yang hilangmelalui kenangan.
Duapuisi deskriptif ini ada di semua literatur terkini: Homer's The Odysseymemiliki kesejajaran dalam Ulysses James Joyce, dan kisah Achilles di The Iliadbergema pada J.R.R. Tolkein's The Fall of Gondolin. Bahkan film Coen Brothers, OBrother, Where Art Thou? Memanfaatkan The Odyssey.
Karya-karyalain telah dikaitkan dengan Homer selama berabad-abad, terutama Himne Homer,namun dalam akhirnya hanya 2 karya epik yg tetap bertahan.
Warisan Homer
"Platomengatakan kepada kita bahwa dalam masanya poly orang percaya bahwa Homeradalah pendidik berdasarkan semua Yunani. Sejak ketika itu, pengaruhnya Homer telahmenyebar jauh melampaui batas-batas Hellas [Yunani] ...." tulis WernerJaeger di Paideia: Cita-Cita Budaya Yunani. Dia benar, Iliad serta The Odysseytelah menyediakan nir hanya benih akan tetapi pupuk untuk hampir semua seni dansains lain pada budaya Barat. Bagi orang Yunani, Homer adalah seoranggodfather berdasarkan budaya nasional mereka, mencatat mitologi dan ingatan kolektifnyadalam ritme yang kaya. Cerita yang telah merasuki khayalan kolektif.
Kehidupannyata Homer mungkin tetap menjadi misteri, tetapi efek sebenarnya darikaryanya terus menerangi dunia kita ketika ini.