MERAKIT AMPLIFIER UNTUK CORONG TOA 2018 NEW UPDATE

Merakit Amplifier buat Corong TOA - Karena aneka macam faktor sering kita menggunakan speaker corong toa tidak sesuai menggunakan anggaran yg terdapat. Yaitu menggunakan amplifier rakitan sendiri, meskipun ada power build up memang terkusus untuk corong toa. Mungkin lantaran faktor dana yang minim. Atau lantaran kemampuan power toa yang kurang mumpuni, sehingga dengan cara merakit power toa sendiri lebih ekonomis biaya serta hasilnya lebih lantang jauh.
Kali ini saya akan shere hasil rakitan saya pada merakit ampli buat corong toa menggunakan output yang tidak mengecewakan indah dan lantang.
Dasarnya saya memakai amplifier ocl 150 watt/400 wat sanken. Dengan menggunakan transistor jengkolan mje 3055 dan mje 2955/atau tipe lainya. Pesanan dipakai buat menghandle speaker monitor ruangan serta untuk corong toa.
Berikut ini aku akan membuatkan untuk rekan semuanya yg gampang-mudahan mampu menjadi refrensi waktu akan menciptakan corong toa buat masjid umumnya.
1.kita butuh 2 amplifier buat menghandle 2 arah serta frekuensi yang tidak sama. Pada bagian sepaker pada ruangan aku mengggunakan transistor toshiba sebanyak dua pasang saja karena istilah pengurus masjid dalam monitor ruangan memakai 2 speaker.
2.pada bagian corong toa atas , driver amplifier memakai driver sanken 400 watt. Tetapi dalam bagian transistor memakai 4 sett tr jengkol mje3055 sekaligus agar lebih ringan kerjanya. Pada bagian transistor bisa menggunakan transistor lain yang mungkin lebih simple dalam perakitanya. Lantaran kita memahami, bahwa dalam saat merakit transistor final jenis jengkol akan sangat ribet pada hal tata letak juga keamanannya. Saran memakai transistor sanken.

3.kunci dari perkitan ampli buat corong toa yaitu dalam pengaturan frekuensi yang dihasilkan sang pre ampli menurut premic.
4.setelah dari premmic kita menggunakan tone control yg menggunakan midle menjadi penguatan frekuensi tengahnya. Sehingga bunyi yg dihasilkan akan lebih kuat dalam midle dan bisa meng cut dalam bagian bass.
5.menggunakan echo menggunakan 4 input. Apabila tidak ingin memakai eco sanggup membeli yg lebih simple yaitu pengut mic toa.
6.pada bagian aux guanakan volume sendiri tanpa melalui pm mic karena suaranya akan pecah apabila musik memakai premic. Terlebih bila eksklusif ke tone control, nir akan ter effeck oleh echo.
7.pada bagian aux pribadi menuju tone control. Dengan cara membatasi setiap input ke tone control menggunakan pelawan 10k ohm. Misalnya dalam out echo/pmic sebelum masuk tone control pada batasi oleh resistor 10k ohm. Tujuanya waktu dinyalakan secara bersamaan tidak terdapat frekuwensi yg terpengaruh oleh masing-masing control. Seperti dalam aduk-aduk.
8.agar semuanya dapat pada atur maka kita wajib membuat volume speaker atas dan bawah. Sehingga bisa digunakan dalam 2 sesi. Atau sanggup menggunakan balance.
9.jika mungkin antara monitor dan speaker corong toa atas mengguakan tone control sendiri-sendiri sebagai akibatnya bunyi yang diahasilkan pada sepaker bawah lebih jernih tanpa terpengaruh oleh nada tone buat speaker atas. Atau sanggup dibilang memakai crossover aktif dua way. Pada monitor bawah menggunakan tone contro bass trible saja cukup jernih, dan akan minim feedback.
10.trafo menggunakan merek era lima A 32 volt. Elko menggunakan 10.000 80 volt 2 biji.
11.agar speaker lebih awet gunakan speaker protektor. Untuk menghindari lonjakan out speker pada saat pertama kali dinyalakan. Atau mampu jua menambahkan capasitor starter dalam bagian input 220volt. Capasitor ini acapkali digunakan pada rangkaian ac matic. Atau bisa jua memakai rangkaian soft starter yg ada pada pasaran.
Sebenarnya dulu pernah membuat artikel tentan refrensi cara merakit ampli untuk corong toa namun ini lebih modern dan sudah terbukti lebih simpli, daripada harus mrakit aduk-aduk memakai kit roland. Apabila ingin lebih memperbanyak refrensi lagi silahkan kunjungi pada page tersebut.
Itu dulu yang dapat aku bagikan semoga berguna untukrekan-rekan sekalian. Thankss