FUNGSI PADANG LAMUN

Fungsi Padang lamun - banyak yang belum mengerti bahwa padang lamun sebenarnya mempunyai manfaat yang sangat akbar. Salah satu yang terkenal berdasarkan fungsi padang lamun adalah sebagai ekosistem. Padang lamun termasuk ekosistem yg berada pada perairan dangkal.

Secara generik fungsi padang lamun adalah penompang hayati biota serta hewan di bahari, padang lamun pula sanggup dimanfaatkan menjadi cerutu, lamun di gunakan sebagai mainan anak anak, lamun dipakai sebagai tumpukan buat pematang, dan lamun di pakai sebagai keranjang dan kasur.

Fungsi Padang Lamun



Secara ekologi fungsiPADANG lamun menjadi berikut :

  1. Produsen detritus & zat hara (pembuat utama).
  2. Membentuk lingkungan berupa padang lamun yang menjadi keliru satu ekosistem terkaya & paling produktif.
  3. Pendaur unsur hara.
  4. Mengikat sedimen & menstabilkan substrat lunak menggunakan sistem perakaran yang padat & saling menyilang.
  5. Dapat menjaga & memelihara stabilitas pantai pesisir & lingkungan ekosistem estuaria.
  6. Sebagai tempat berlindung, mencari makan, tumbuh besar , & memijah bagi beberapa jenis biota bahari, terutama yg melewati masa dewasanya di lingkungan ini.
  7. Merupaken tempat tinggal & tempat berlindung poly jenis biata menurut pemangsa.
  8. Merupakan komoditas yang banyak digunakan menjadi bahan dasar keranjang, pengisi kasur, atap rumbai, pupuk, penyaring limbah, bahan kertas & pakan ternak.
  9. Sebagai tudung pelindung bagi biota padang lamun menurut sengatan surya.
Pemanfaatan Padang Lamun

  1. Tempat aktivitas budidaya bahari aneka macam jenis ikan, kerang-kerangan & tiram.
  2. Tempat rekreasi atau pariwisata.
  3. Sumber pupuk hijau

BIOTA YANG HIDUP DI PADANG LAMUN

  1. Crustacea : Crustacea paling poly ditemukan di padang lamun, terdiri atas: Amphipoda (terutama Gammaridae), udang (Macrura), kepiting (Brachyura), & kumang (Anomura); serta Stomatopoda.
  2. Echinodermata : Echinodermata yg sering hadir di padang lamun merupakan Asteroidea (Protoreaster nodosus, Protoreaster lincki, Pentaceraster sp., Echinaster luzonicus, Linckia laevigata, Culcita novaeguineae, & Nardoa tuberculata)), Echinoidea (Tripneustes gratilla, Astropyga radiata, Temnopleurus toreumaticus, Echinothrix calamaris, Diadema setosum, & Mespilia globosus.), Holothuroidea, Ophiuroidea, & Crinoidea.
  3. Molusca : Mollusca penghuni padang lamun umunya Gastropoda, Pelecypoda, & Cephalopoda dan  hidup di karang meninggal, yg hayati pada padang lamun hanya sedikit misalnya Pyrene versicolor, Strombus labiatus, S. Luhuanus, & Cymbiola verpestilio.
  4. Meiofauna : Taksa meiofauna yg generik dijumpai dalam sedimen merupakan Nematoda, Foraminifera, Copepoda, Ostracoda, Turbellaria, & Polychaeta.
  5. Ikan : Jenis-jenis ikan tipikal padang lamun di antaranya merupakan Syngnathoides biaculeatus, Novaculichthys sp., Pervagor sp. & Centrogenys vaigiensis.