CARA MENGOLAH RUMPUT LAUT MENJADI BERNILAI JUAL TINGGI

SAlah Satu Sumber Kakayaan Alam Kita Adalah Lautan Luas, serta salah satu manfaat dari lautan luas itu adalah tempat bertumbuhnya tanaman rumput laut (Eucheuma seaweed ), Hanya pada butuhkan ketika kurang lebih 45 hari sejak anda mulai menyemai benih, dalam waktu sesingkat itu anda telah bisa memanen ladang flora rumput bahari anda, Nilai jual rumput bahari kemarau yg belum pada olah memang sangat rendah, per kilonya hanya kurang lebih Rp 15 ribuan saja. Tetapi apabila anda sangguh mengolahnya, maka nilai jual rumput bahari anda akan menjadi berlipat ganda, mampu mencapai puluhan atau ratusan kali lipat, galat satu misalnya adalah memasak rumput bahari sebagai tepung agar - supaya, sebagai lembaran Nori pembungkus sushi atau mengolahnya menjadi dodol, rakyat moderen waktu ini sangat menyukai makanan olahan berbahan dasar dari rumput bahari, lantaran rumput laut sangat baik buat pencernaan lantaran mengandung dietary fibersyang dapat mencegah timbulnya banyak sekali penyakit misalnya kanker usus akbar,penyakit divertikuler, penyakit kardiovaskuler serta kegemukan serta efektifdalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Apakah anda tertarik buat memeriksa Cara Mengolah Rumput Laut Menjadi Produk Yang Bernilai Jual Tinggi ? Bila berminat mari kita perlajari beserta caranya. Untuk membuka wawasan anda bahwa memasak Rumput Laut menjadi Produk bernilai irit Tinggi, mari kita simak keliru satu video tutorial ini dia tentang bagaimana Membuat Lembaran Nori ( lapisan luar pembungkus Sushi ) - selamat menyimak


Rumput bahari akan bernilai ekonomis setelah mendapat penanganan lebih lanjut. Pada umumnya penanganan pasca panen rumput bahari sang petani hanya sampai pada penggeringan saja. Rumput laut kering masih adalah bahan baku yg harus diolah lagi. Pengolahan rumput laut kemarau bisa membentuk produk - produk olahan rumput laut bernilai jual tinggi.
Sebelum anda melanjutkan memperlajari artikel ini, usahakan anda mengetahui macam - macam produk olahan rumput bahari yg bernilai jual jutaan rupiah bahkan puluhan juta rupiah perkilo gramnya, semoga sehabis mengetahuinya, hal ini akan sebagai sebuah motivasi buat anda untuk mulai berfokus mengolah rumput bahari ! Galat satu produk olahan rumput bahari yg sedang musim pada global adalah Nori Crispy Seaweed yg mampu anda jumpai produk - produknya pada pasar swalayan, kira - kira harga perlembarnya seberat 4 gr saja senilai 40 ribu rupiah,  buat lebih jelasnya
silahkan anda klik pada  -->   SINI
Atau Bisa Anda Cek pada --->  SINI
 

Cara Mengolah Rumput Laut Menjadi Nori Yang Bernilai Jual Jutaan Rupiah


Untuk menciptakan nori dengan cara tradisional, hampir sama metodenya dengan cara membuat kertas. Rumput bahari bahan nori akan digiling hingga halus hingga menjadi bubur rumput bahari. Bubur rumput bahari ini lalu akan dicetak menggunakan indera cetak yg mirip dengan indera cetak kertas. Setelah dicetak, kemudian dilakukan proses pengeringan baik menggunakan sinar surya juga dengan panggang. Pembuatan menggunakan cara tradisional ini umumnya dilakukan sang industri nori rumahan yg belum memiliki banyak alat terbaru.


Sedangkan pembuatan nori menggunakan cara modern umumnya dilakukan pada pabrik-pabrik dalam skala besar . Rumput laut bahan nori akan dipotong kecil-mini berukuran 0,lima sampai 1 cm. Potongan tersebut kemudian akan ditebarkan dalam suatu permukaan datar kemudian dilakukan pengepresan sampai saling menempel. Setelah itu, proses terakhir merupakan pengeringan yang umumnya dilakukan menggunakan panggang yang besar .
Nori yang baik umumnya memiliki warna yang hijau kehitaman, semakin gelap warnya akan dipercaya semakin berkualitas.
Proses Pembuatan Nori

  1. Rinse fresh nori and put into a strainer
  2. Chop the nori with a knife into fine pieces
  3. Place chopped nori into a frame on a bamboo mat in a bucket of water to create a sheet; remove the frame, mat and sheet of nori from the water
  4. Put the bamboo mat with sheet of nori onto a rack to dry in the sun

Selamat Mencoba !

Cara Membuat Tepung Agar - Agar Dari Bahan Dasar Rumput Laut  ( Seaweed )


Proses Pengolahan Rumput Laut Menjadi Tepung Agar - Agar

Produk supaya-agar diperoleh menurut ekstraksi satu jenis rumput laut saja dan campuran aneka macam macam rumput bahari. Hasil supaya-supaya menurut campuran ini bermutu, tidak kalah dengan agar-agar yang didapatkan menurut satu jenis saja. Keberhasilan itu dikarenakan komposisinya telah sinkron.
Pembuatan agar-supaya nir sulit, peralatan serta bahan mudah diperoleh. Oleh karena itu sangat berpeluang apabila petani rumput laut jua mengolah supaya-supaya. Langkah-langkah pembuatan agar-supaya diuraikan pada bawah ini dan hasil akhirnya berupa tepung, batangan, atau lembaran. Adapun cara pengolahan rumput laut menjadi Tepung supaya-agar menjadi berikut.

Proses Pencucian serta Pembersihan
Rumput bahari yg berkwalitas baik  dicuci menggunakan air tawar sampai bersih. Kotoran yg melekat seperti pasir, karang, lumpur serta rumput bahari jenis lain dihilangkan.

Proses Perendaman dan Pemucatan
Perendaman dilakukan agar rumput bahari sebagai lunak, sehingga proses ekstraksi nantinya dapat berjalan dengan baik. Caranya rumput bahari direndam pada air murni sebesar 20 kali berat rumput laut selama 3 hari. Setelah itu pemucatan dilakukan menggunakan direndam pada larutan kaporit 0,25 % atau larutan kapur tohor 5 % sembari diaduk, selesainya 4 – 6 jam, rumput bahari dicuci kembali selama 3 jam buat menghilangkan bau kaporit. Rumput laut yg telah higienis serta pucat dikeringkan selama dua hari, sampai tahap ini rumput bahari dapat disimpan lebih dulu jika nir segera diolah.

C. Proses Pelembutan
Untuk lebih memudahkan ekstrasi, dinding sel perlu dipecah dengan ditambah H2SO4 atau yang biasa di kenal dengan nama Asam Sulfat ( Sulfuric Acid ) - selama 15 mnt. Banyaknya H2SO4 tergantung dalam jenis rumput laut, yaitu Gracilaria lima – 10 %. Gelidium 15 % dan Hypnea 25 %. Jika tidak ada asam sulfat bisa digunakan asam asetat, asam sitrat, butir asam atau daun asam. Oleh lantaran asam sulfat ini berbahaya, maka diperlukan pembersihan menggunakan cara rumput laut direndam dalam air higienis selama 15 menit kemudian ditiriskan.

Proses Pemasakan
Rumput laut dimasak pada air sebanyak 40 kali berat rumput laut. Setelah mendidih ( 90 – 100 C ), kita masukkan asam cuka 05 % buat memperoleh pH 6 – 7. Jika > 7, pH nya diturunkan dengan penambahan asam cuka dan jika < 6, dibubuhi NaOH. Pemeriksaan pH dapat dilakukan dengan menggunakan kertas pH. Pemanasan ini dilakukan kira-kira 45 mnt namun bisa pula selama 2 – 4 jam tergantung cara pengadukannya. Proses sehabis pemasakan tergantung menurut bentuk akhir agar-agar yg diinginkan, yakni berupa batangan, lembaran atau pun tepung.

Proses Pengolahan Agar-agar Batangan / Lembaran
1. Pengepresan dan Pencetakan
Hasil menurut pemasakan kemudian disaring dengan kain belacu dan dipres. Cairan yg keluar ditampung pada bejana dan dinetralkan dengan penambahan air soda sebagai akibatnya pHnya sebagai 7 – 7,5. Bila pH sudah tercapai, cairan kemudian dimasak kembali sambil diaduk. Setelah mendidih, hasilnya dituangkan kedalam cetakan, kira-kira 6 jam supaya-supaya telah dingin serta membeku. Ampas output pengepresan dapat digunakan lagi menggunakan cara dibubuhi air sebanyak 75 % menurut jumlah air semula, lalu ampas itu dipanaskan dan disaring. Cairan yang keluar bisa dipakai sebagai adonan pada proses selanjutnya, sehingga dalam akhirnya terdapat ampas yg tidak mampu digunakan lagi. Ampas ini dapat dipakai sebagai makanan ternak.
2. Pendinginan
Cairan yg telah beku didinginkan dalam ruangan pendingin pada suhu – 20 C selama 4 – lima hari. Pendinginan ini dilakukan supaya pemadatan benar-sahih terjadi dengan sempurna.
3. Pengeringan
Agar-supaya dimuntahkan dari cetakan. Hasil yg diperoleh merupakan supaya-agar batangan. Jika didinginkan supaya-supaya berbentuk lembaran, supaya-agar batangan dipotong setebal 0,lima cm. Sebagai alat pemotong bisa dipakai kawat halus menurut baja, agar-agar batangan atau lembaran kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.
4. Pengepakan
Agar-agar yg benar -betul kemarau dimasukkan dalam kantong plastik menggunakan berat masing-masing 10 gram. Bahan yg digunakan untuk membuat supaya-agar kertas berupa rumput bahari menurut jenis Grasilaria sp. Dalam proses pembuatannya, rumput laut ini dicuci menggunakan air tawar sampai bersih, kemudian direndam dalam air kapur. Setelah 20 mnt, dijemur memakai alas menurut kain kasa. Lama penjemuran dapat hanya satu hari, namun dapat jua hingga 3 hari, tergantung berdasarkan intensitas mentari . Prinsipnya rumput bahari benar-sahih kemarau.

Proses Pengolahan Agar-agar Tepung
1. Penyaringan dan Penggilingan
Agar-supaya yang sudah masak disaring dengan fillet press filtrate. Cairan yg keluar ditampung dan didinginkan selama 7 jam. Agar-agar beku dihancurkan dan dipres dengan kain. Hasilnya berupa lembaran-lembaran yg lalu diangin-anginkan. Lembaran-lembaran kemarau dipotong kira-kira tiga x lima mm, lalu dimasukkan dalam indera penggiling atau grinder. Hasil penggilingan merupakan supaya-agar tepung.
2. Pengepakan
Agar-agar tepung dimasukkan pada kertas glasin yg dilapisi lilin atau bisa pula dimasukkan plastik kemudian dibungkus menggunakan kertas.


--> SELANJUTNYA

Cara Mengolah Rumput Laut Menjadi Dodol Rumput Laut Yang Lezat

Produk olahan rumput bahari berupa dodol rumput laut ini telah pada export ke mancanegara menggunakan nilai irit yang relatif tinggi pada banding bahan mentah rumput laut itu sendiri, cara mengolahnya pula tidak sulit, anda mampu menyimaknya di bawah ini :
Dodol rumput bahari dibentuk menggunakan menambahkan rumput bahari guna mempertinggi nilai guna berdasarkan rumput laut. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan lantaran bisa memepengaruhi kualitas dodol adalah komposisi bahan bakunya. Oleh karenanya, perlu diketahui proporsi tepung ketan serta rumput laut yang optimum agar didapatkan dodol rumpul laut dengan kualitas yang baik.
Pembuatan dodol seaweed melalui dua proses, yaitu proses pembersihan serta perendaman. Sebelum direndam, rumput laut dicuci terlebih dahulu buat menghilangkan kotoran yang melekat dalam rumput bahari. Setelah itu, rumput laut kering direndam pada air tawar sebesar 18 kali berat rumput bahari (hingga rumput laut terendam seluruh pada air) dan setiap satu hari sekali air tawar tersebut diganti. Penambahan air waktu perendaman sebagai dua kali lipat perlu dilakukan karena terjadi pengembangan volume dampak rumput laut kering tersebut menyerap air. Perendaman dilakukan 2 atau tiga hari sampai tekstur rumput laut sebagai relatif lunak, tidak berbau serta berwarna putih. Perendaman kedua dilakukan dengan air tawar atau kapur sirih 1 % selain untuk menghilangkan bau amis, perendaman dimaksudkan agar rumput laut lebih aseptis serta memiliki tekstur lebih mantap. Setelah satu jam, kemudian rumput bahari tersebut dicuci sampai bersih



Bahan-bahan yg diharapkan buat menciptakan dodol rumput laut:
  • Rumput laut (Eucheuma cottonii) 1kg
  • Gula pasir (800 gr)
  • Tepung ketan (200 gr)
  • Santan kelapa
  • Garam
  • Essence ± 2 sendok makan
  • Vanili
  • Tepung terigu
Bahan baku utama yg dipersiapkan pada pembuatan dodol seaweed merupakan rumput laut jenis Eucheuma cottonii. Kelebihan menurut Eucheuma cottonii merupakan kandungan kappa karagenan. Kappa karagenan mempunyai amilopektin yg lebih besar dibanding Eucheuma spinosum. Eucheuma cottoni memiliki daya ikat yang lebih bertenaga. Sehingga rumput bahari jenis ini sangat cocok buat pembuatan dodol seaweed.
Cara Membuat Dodol Rumput Laut
  1. Langkah pertama dalam pembuatan dodol seaweed merupakan merendam rumput bahari kemarau kedalam larutan kapur (CaO) selama sehari semalam dengan pergantian air selama 3 kali. Larutan CaO ini berrfungsi buat memucatkan dan membersihkan rumpur laut.
  2. Selanjutnya rumput laut dihaluskan dengan menggunakan blender hingga terbentuk pasta rumput bahari. Lalu dididihkan tepung ketan menggunakan santan di atas kompor. Tepung ketan ini berfungsi menjadi pengikat serta membangun tekstur plastis. Setelah mendidih, tambahkan pasta rumput bahari dalam adaonan tepug ketan tersebut sembari diaduk hingga kalis (dua jam). Sambil diaduk, tambahkan gula, garam serta essence. Gula ini berfungsi menjadi bahan pemanis, sedangkan garam berfungsi penambah cita rasa dan essence berfungsi sebagai pemberi aroma serta rasa.
  3. Lalu dituangkan campuran yg telah matang tersebut ke pada nampam kecil yg dilapisi plastik. Setelah itu didinginkan selama 1 jam serta keringkan. Potong sesuai dengan selera serta dodol siap dihidangkan.

--> SELANJUTNYA