CARA MENGATASI HANDPHONE YANG HANYA MUNCUL CONTACT SERVICE

Cara Mengatasi Handphone Yang Hanya Muncul Contact Service - Handphone adalah salah satu jenis perangkat yang sampai waktu ini sebagai kebutuhan bagi semua orang. Sehingga tidak jarang dalam perkembangannya, handphone sebagai beberapa jenis perangkat yang ketika ini menjadi pilihan, mulai dari contoh handphone biasa sampai menggunakan model handphone pintar atau smartphone. Berbagai macam fasilitas jua sudah tersedia di handphone ataupun smartphone. Termasuk jenis sistem operasi yg terdapat di smartphone itu sendiri, mulai dari simbian, java, OS Blackberry, windows phone, iOS, serta android. Hampir semuanya beredar di pasaran.

Namun berdasarkan seluruh jenis keunggulan yang ada pada banyak sekali macam smartphone, ada galat satu jenis kerusakan yg ada di dalam smartphone itu serta niscaya ada pada setiap jenis smartphone. Kerusakan itu berupa kerusakan contact service atau servis kontak. Hal ini terjadi karena terdapat kerusakan pada perangkat lunak atau hardware pada pada smartphone itu sehingga proses operasi sistem mengalami kegagalan serta mengakibatkan program tidak terbaca. Sehingga seringnya layar handphone atau smartphone waktu dinyalakan hanya akan muncul layar kosong atau paling parah ada goresan pena CONTACT SERVICE


Kerusakan ini dapat dipandang dengan melakukan pengecekan dalam layar, lantaran tidak selamanya handphone yg mengalami kerusakan selalu ada goresan pena contact service,

- misalnya ketika handphone atau smartphone dihidupkan kemudian hanya ada insert simcard, selesainya itu diminta restart dan hasilnya hanya muncul goresan pena contact service maka kemungkin kerusakan adalah lebih berdasarkan 85% dan kerusakan terjadi pada perangkat lunak.

- apabila smartphone atau handphone dihidupkan lalu dalam layar hanya timbul dengan background saja tanpa ada goresan pena apapun serta nir terdapat proses restart maka kemungkian kerusakan berkisar lebih kurang 50% kerusakan terjadi di antara perangkat lunak serta hardware.

- bila handphone atau smartphone dinyalakan lalu timbul goresan pena contact service tanpa adanya layar kosong atau permintaan restart maka kemungkinan kerusakan lebih kurang 70% dan kerusakan terjadi pada hadrware.

Secara penggunan jika handphone atau smartphone telah timbul hal-hal seperti itu maka dapat dikatakan handphone atau smartphone sudah tewas serta tidak dapat dipakai lagi. Tetapi ada beberapa cara buat mengembalikan handphone atau smartphone tadi seperti sedia kala meskipun hasilnya tidak 100% berhasil. 

Cara Mengatasi Handphone Yang Hanya Muncul Contact Service

Untuk memperbaikinya bisa dikatakan presentase keberhasilannya hanya sekitar 70%-80% karena kondisi kerusakan perangkat lunak atau hardware berbeda-beda. Dan buat melakukan perbaikan adalah pemugaran metode berat, sebagai akibatnya kemungkinan semua data, program dan file akan hilang.

Perbaikan yg pertama bila smartphone atau handphone ada insert card kemudian diminta restart dan hasilnya timbul tulisan contact service maka langkah yang dapat dilakukan adalah melakukan flash ulang dalam handphone atau install ulang program sistem operasi dalam smartphone. Sehingga mode pabrikan akan kembali pada handphone atau smartphone tadi.

Perbaikan ke 2 dan ketiga apabila handphone atau smartphone muncul layar background saja atau pribadi ada goresan pena contact service maka kerusakan terjadi pada perangkat lunak serta hardware sebagai akibatnya yg wajib dilakukan pertama kali merupakan proses flashing atau install ulang, selanjutnya melakukan pengecekan pada hardware yaitu dalam IC, flash, UEM atau CPU. Untuk melakukan perbaikan dalam hadrware memang dibutuhkan indera pendukung berupa program repair smartphone atau handphone buat dapat mengecek hardware mana yang terjadi kerusakan.

Metode cara mengatasi handphone yg hanya muncul contact service yg dibahas pada artikel ini memang terdapat keterbatasan dalam program repair, lantaran acara tersebut nir mudah diperoleh. Akan namun beberapa hal lainnya sudah cukup membantu buat mengetahui kerusakan contact service yg ada apakah kerusakan hanya pada perangkat lunak, hardware atau keduanya.