CARA MEMBUAT POWER SUPLAY UNTUK POWER AMPLIFIER

CARA FLEXI – pada postingan kali ini saya berkesempatan membuatkan bagaimana cara menciptakan power suplay power amplifier yg menggunakan ct. Lantaran power amplifier masih ada beberapa jenis tegangan. Ada yang menggunakan suplay ct serta  memakai no ct. Sebagai akibatnya bagi pemula ini sangat membingungkan.
Yang akan kita bahas kali ini adalah menciptakan power suplay buat power ampli ct/0. Atau umumnya dugunakan dalam jenis power amplifier berdaya tinggi misalnya contohnya model ocl 150 watt.
Namun sebelum merakit harus mengetahui aturan yg wajib diperhatikan yaitu
a.    Pemasangan elko tidak boleh terbalik karena elko adalah komponen berpolaritas. Sehingga apabila terbalik pemasangan akan berakibat kerusakan pada elko. Bahkan bisa MELEDAK. Buat tahu plus dan minusnya secara fisik mampu dipandang, pada pol min/- ditandai dengan cat putih di bodynya.sedangkan yg nir diat berarti plus/+
b.    Pemahaman jalur + dan -. Jangan sampai terbalik. Apabila terjadi terbalik pada pemahaman dioda maka umumnya juga berdampak dalam elko. Yaitu rusaknya elko. Apabila dirakit langsung disambung ke power ampli biasanya akan mengakibatkan terjadinya kerusakan pada transistor final maupun transistor driver. Pada body dioda keeprok /dioda kotak umumnya akan tercantum
(+) serta (-). Pada lambang (~) untuk jalur AC atau yang disambung ke trafo. 
Berikut ini sudah saya gambarkan kedua jenis power suplay. Pada dasarnya sama, tetapi hanya saja komponen yg diperlukan berbeda ukuran serta jumlah elko.
1.    Power suplay buat 25,/ct0,25

Ini umumnya dipakai dalam power amplifier berdaya rendah. Misalnya speaker aktif dan sejenisnya yg memakai power ampli jenis ocl. Sehingga tegangan ya memakai ct.
Trafo memakai 3Ampere tegangan memakai 25v ct. Elko yang digunakan adalah 4700uf 50v, dioda 5A bridge model keeprok.
2.    Power suplay buat 45volt ct

Trafo memakai 10a, dioda 35A model keeprok, Elco menggunakan 100000 uf 70volt.
Ini seringkali digunakan pada power amplifier yg berdaya tinggi. Untuk lebih maksimal lagi sanggup menambahkan jumlah elko yg lebih banyak contohnya 8 butir elko dengan posisi pemasangan seperti dalam gambar. Dirakit secara seri serta paralel.
Teknik ini menurut dulu sampai kini masih belum berubah. Terlihat pada beberpa kesempatan pada rakitan jaman dahulu model power suplay amplifier ct masih persis seperti gambar. Namun yg menjadi perbedaan adalah dulu merakitnya tidak menggunakan dioda model keeprok. Hanya menggunakan dioda biasa yg dirakit secara manual.berikut contoh jadulnya,

Ini adalah seri dalam merakit power amplifier. Untuk tahap Selanjutnya yaitu merakit transistor final secara paralel…baca lebih lanjut>>>>>>

CARA MEMASANG KOMPONEN POWER AMPLIFIER

Hallo sobat jumpa lagi dengan saya admin CARA FLEXI, sudah lama sekali cita rasanya saya tidak posting artikel nih… Kali ini aku akan coba menyebutkan mengenai Cara Memasang Komponen Power Amplifier. Sebelumnya saya telah pernah menyebutkan bagaimana Cara Sederhana Merakit Power Amplifier yg tentunya pada sana telah saya kasih contoh komponen apa saja yang akan di butuhkan dalam pembuatan power amplifier.
Sebenarnya komponen-komponen yg di butuhkan buat membuat suatu power amplifier poly sekali macamnya. Namun komponen tadi bisa di kategorikan sebagai berikut:
1.power suply
2.tone control
3.power modul

Sebelumnya, power amplifier yg akan saya contohkan ini merupakan power berdaya 150 watt. OK… eksklusif saja ya sobat, berikut Cara Memasang Komponen Power Amplifier

Power suplay
Komponen power suply dalam amplifier terdiri dari Travo, Diode serta Elcho. Lihat gambar pada bawah ini:

Tegangan aporisma yang di butuhkan power 150 watt merupakan 25 volt. Untuk berukuran travo, diode dan elcho bisa diadaptasi dengan kebutuhan power yang akan anda buat. Misalnya anda ingin merakit power dengan daya 400 watt, maka anda mampu menggunakan travo 10 amp, dioda contoh kiprok (up 10 amp) dan pakai elcho berukuran relatif akbar yakni 80 volt 33.000 uf.

Tone control
Tone control berfungsi buat menyesuaikan bunyi/audio sebelum masuk ke modul power. Pengatur bunyi ini beragam jenisnya, namun yang seringkali di pakai pada umumnya adalah buat mengatur bass, treble, middle serta volume audio. Jika anda merasa kurang puas menggunakan tone control semacam ini, anda mampu mencoba jenis lain, contohnya memakai equalizer yang hasilnya akan jauh lebih mengagumkan. Pada dasarnya cara pemasangan semua jenis control audio apapun sebenarnya sama saja. Yang krusial anda memahami jalur input,hasil dan berapa tegangan yang di butuhkan control tersebut. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini:


Keterangan:
Untuk tegangan ideal tone control adalah 12-15 volt, maka buat menerima tegangan 12/15 volt, anda wajib menurunkan menurut 25 volt ke 12/15 menggunakan menggunakan IC 7812 buat 12 volt  atau 7815 buat 15 volt.
Jika suara yg pada hasilkan kurang higienis, maka masukkan hambatan 20-27 k (sesuaikan) dalam line in tone control.

Power modul
Power berfungsi buat mengeraskan bunyi yg sebelumnya nir mampu pada dengar sang pendengaran kita. Meskipun ada banyak sekali jenis power sekarang ini, namun cara pemasangannya pula sama saja. Lihat gambar berikut ini:
Baca: Cara Memasang Rangkaian Protector Speaker pada Power
Yang perlu pada perhatikan dalam memasang power adalah dalam line out/speaker. Dari pengalaman aku pertama kali dulu serta karena kurangnya kehati-hatian saya waktu merakit power amplifier terjadi konslet pada line out/speaker (antara R dan L). Akibatnya transistor akhir (TIP 2955 serta TIP 3055) langsung jebol. Maka menurut itu, hati-hati serta periksa dengan seksama line out/speaker sebelum power di nyalakan. Lihat gambar ini dia:


Jika semua komponen sudah pada rakit sinkron jalur dan tegangannya, maka power telah siap buat pada uji coba.sebelumnya periksa sekali lagi semua sambungannya ya… biar lebih kondusif.