TIGA BAHAN BERBAHAYA YANG DITEMUKAN DALAM PRODUK KOSMETIK

Banyak orang waktu ini nir dapat menjalankan kehidupanseperti umumnya tanpa wajib menggunakan kosmetik terlebih dahulu. Mau kerja,hendak jalan – jalan, pulang ke pasar, kosmetik tidak boleh dilewatkan. Faktanya,baik itu berupa krim, produk make-up, maupun larutan pembersih, seluruh kosmetikini berpotensi mengandung zat – zat yang berbahaya bagi tubuh.

Menurut sebuah penelitian, wanita menggunakan hingga 12produk perawatan eksklusif setiap hari, sementara pria menggunakan setengahnyasaja atau 6 jenis produk kosmetik. Bahan total berdasarkan produk ini lebih kurang 125bahan kimia yang bisa menghipnotis syarat tubuh. Menjadi organ terbesartubuh, kulit menyerap lebih menurut 60% zat-zat menurut kosmetik ini.

Berikut adalah zat – zat diduga berbahaya yg terdapatdalam poly produk kosmetik ketika ini:

Paraben: Paraben poly dipakai menjadi pengawet dalambanyak produk kosmetik atau kebersihan tubuh. Dalam tes laboratorium pada jaringantubuh fauna, ditemukan bahwa bahan sejenis ini ternyata dapat menyebabkangangguan endokrin, namun nir kentara apakah memiliki efek yg sama padamanusia. Dalam kasus apapun, hanya 2 senyawa menurut kategori paraben(methylparaben serta ethylparaben) yg diizinkan di UE. Paraben bisa ditemukandalam produk misalnya makeup, pencuci tubuh, deodoran, shampoo dan pembersihwajah, serta kuliner serta obat-obatan.

Phthalates: Senyawa ini banyak dipakai dalam kosmetik -sabun, gel mandi, fiksatif, bahkan cat kuku. Dalam tes hewan terbukti bahwasistem reproduksi dan sistem endokrin terpengaruh. Hal ini menyebabkan produkkosmetik yg mengandung senyawa jenis ini dihentikan pada Australia serta pada enam negara laindi Eropa. Efek pastinya belum dibuktikan secara eksklusif pada manusia, namundari output tes pada fauna terbukti demikian.

Formaldehyde, zat lain yang dinyatakan berbahaya olehdokter:, merupakan pengawet yg mempunyai potensi mensugesti kesehatan mata,kulit, hidung dan sistem pernapasan waktu terjadi gambaran dalam jumlah yangcukup besar . Formaldehyde masih ditemukan pada jumlah kecil pada produkkosmetik, terutama pada pelurus rambut kimia dan pernis kuku atau perekat. Terutamadigunakan pada industri kayu.

Comments