JOKOWI VS PRABOWO SIAPA KIRAKIRA YANG MENANG JADI PRESIDEN

Menjelang semakin dekatnya tanggal Pemilu Pilpres yang rencananya akan dilaksanakan dalam April 2019 mendatang, masing-masing calon Presiden (Capres) yaitu Prabowo Subianto serta Joko Widodo (Presiden Indonesia ketika ini) kian memperjelas upaya-upaya buat mencapai kemenangannya.
Baru saja baik Pak Prabowo maupun Pak Jokowi (sapaan akrabnya) sudah mengumumkan siapa yg akan sebagai Wakil Presidennya nanti. Dalam hal ini, Prabowo sudah secara resmi mengumumkan melalui page Facebook-nya Prabowo Subianto bahwa yang akan menjadi calon Wakil Presidennya merupakan Sandiaga Salahuddin Uno, yang semula menjabat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta tetapi telah mengundurkan diri guna menyalonkan diri sebagai Wakil Presiden.
Di lain sisi, Jokowi pula sudah menggandeng Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin menjadi calon Wakil Presidennya (Cawapres).
"Saya menetapkan serta telah mendapatkan pesetujuan dari Koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi saya sebagai calon wakkil presiden 2019-2024 adalah Prof. Dr. Ma'ruf Amin," kata Jokowi pada Restoran Plataran, Jalan HOS Tjokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8). Menurut laporan page CNN.
Lantas siapa ya, kira-kira yang akan terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 5 tahun yang akan tiba?. Untuk menjawab seluruh itu tidaklah semudah menghitung nomor , 1 + 1 pasti sama menggunakan dua. Tetapi terdapat poly klausa-klausa kompleks yang turut dan memengaruhinya. Selain basis koalisi partai, faktor warga kita juga lebih berpengaruh. Masyarakat Indonesia yg kebanyakan telah berpikir secara riil dan liputan akan sanggup menilai sendiri mana sosok yg memang pantas terpilih sebagai presiden dan Wakil Presidennya.
Prabowo dengan segudang pengalaman politiknya yg sudah tidak diragukan lagi serta Sandiaga Salahuddin Uno, mempunyai latar belakang pendidikan yang cemerlang, pengalaman politik serta jua sebagai galat seorang entrepreneur belia sukses menjadi magnet tersendiri buat menarik basis masa pada pemenangan Presiden serta Wakil Presiden menurut kubu Prabowo.
Sementara dari kubu Jokowi bersama Prof. Dr. Ma'ruf Amin, yang merupakan Ketua menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI), pada hal ini pengaruhnya pula nir bisa disepelekan. Ditinjau menurut pengalaman kerja Jokowi menjadi Presiden dan mayoritas rakyat kita, Ma'ruf Amin jua memiliki dampak bertenaga dalam menarik basis masa buat mencapai kemenangannya dalam Pemilu Pilpres yg akan datang.
Cukup sekian dari aku , Jika Anda memiliki unek-unek yang berfaedah silakan sampaikan melalui kolom komentar agar dicermati publik dan hingga dalam yang bersangkutan. Terima kasih.