CARA PASANG IKLAN MGID DI BLOG AMP

Salah satu platform periklanan yang berbasis pada USA, MGID, kini mulai naik daun di Indonesia. Buktinya, poly publisher lokal yg sekarang mulai menggunakan MGID untuk memonetisi situs blognya, umumnya disandingkan bersamaan dengan Google Adsense. MGID merupakan jenis iklan Native Ads atau iklan yang berbaur serta menyerupai bagian dari artikel blog dengan beberapa format pilihan.
Setiap akhir bulan antara tanggal 28 – 30, MGID akan membayar setiap publishernya sehabis mencapai ambang batas pembayaran yaitu $100 USD melalui beberapi opsi terdapat Paypal, Payoneer serta Transfer Bank. Namun kebanyakan publisher lebih menentukan pembayaran via paypal karena mudah dan tidak bertele-tele, meski terdapat rabat fee admin berdasarkan paypal sebesar 4.5% + $0.tiga ditambah dengan biaya konversi mata uang saat melakukan penarikan ke bank lokal.
Nah, kebimbangan ada bagi pemilik blog yang terlanjur memasang template AMP (Accelerated Mobile Pages) tetapi ingin memasang jua iklan menurut MGID. Sedangkan sampai ketika ini, pihak MGID belum menyediakan jenis format iklan yg khusus buat AMP. MGID hanya menyediakan kode iklan berupa javascript yang apabila dipasang di blog AMP akan mengakibatkan fatal error. Bagaimana dong solusinya?
Jangan khawatir bro, terdapat trik khusus buat mengakalinya namun permanen nir melanggar kebijakan menurut MGID, telah dibuktikan di keliru satu blog aku yang memakai template AMP. Trik ini secara tidak sengaja saya temukan selesainya menilik iframe yang terdapat pada AMP. Dalam hal ini, AMP tidak memperbolehkan pemasangan script apapun kecuali yg telah disediakan. Tetapi diperbolehkan memasang iframe menggunakan format khusus, ini dia celahnya buat masang iklan MGID di blog AMP.
Pertama-tama, siapin dulu script kode iklan MGID-nya yang akan dipakai. Setelah itu buat akun pada Github, klik Start a Project. Hal ini harus dilakukan via PC ya, atau ubah resolusi HP sebagai Dekstop (Situs Desktop dalam Chrome). Isikan nama Repository name, terserah misal MGID serta klik Create repository. Setelah itu buat arsip baru menggunakan klik Create a new file, kasih nama kodenya misal mgid.js (harus ada perluasan .js buat javascript kode). Masukkan kode MGID tadi di bagian kolom konten bawahnya serta eksklusif klik Commit new file. Done, selanjutnya kita ambil url filenya (misal punya saya: //github.com/Syafaatfm/Kampung-Baca-CSS/blob/master/pos-terkait.js).
Url filenya di atas perlu di parse dulu ke situs rawgit. Langsung kunjungi page rawgit.com dan pastekan urlnya di sana. Copy paste yang bagian Use this URL in production. Nah url inilah yang nantinya dimasukkan ke iframe di AMP. Apabila belum tahu, sanggup dipandang caranya pada sini AMP Iframe. Jadi deh, silakan letakkan iframe MGID ini pada bagian mana yang kalian kehendaki, umumnya di bawah artikel. Mohon maaf nir menyertakan gambar ilustrasi, buat meningkatkan kecepatan loading website. Jika masih resah (saya harap tidak), langsung tinggalkan komentar.

Comments