HILANG TENGGELAM DI LAUT 15 TAHUN LALU NINING DITEMUKAN SELAMAT

[Update]
Menurut liputan warta modern, Nining Sunarsih ternyata hanya pretensi tenggelam lantaran dikejar-kejar hutang. Selama menghilang, beliau bersembunyi pada Cianjur serta sempat jua bekerja pada Jakarta.

Setelah sebelumnya diberitakan hilang serta tenggelam pada perairan laut Sukabumi, Jawab Barat, lebih kurang 1,5 tahun lalu, Nining Sunarsih, wanita berusia 52 tahun itu ditemukan pulang pada syarat selamat pada tepi pantai dalam hari Minggu (1/07/2018).
Tepatnya wanita yang tinggal di Kampung Cibunar RT 5/dua Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit tadi, sudah ditemukan keluarganya di tepian Pantai Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, setelah beberapa kali dilakukan penyisiran di sekitaran pantai.
Menurut keterangan Elah (35 tahun), adalah adik Kandung Nining, saat ditemukan, tubuh Nining seluruhnya masih basah terkena air laut menggunakan posisi terlentang menghadap ke barat.
Pencarian mulai dilakukan selesainya famili setuju buat mencarinya di seputaran Pantai Citepus, Palabuhanratu. Berangkat berdasarkan Kadudampit pada Sabtu (30/6/2018) malam dan tiba pada lokasi sekitar pukul 23.30 WIB.
"Kami menyebar dan akhirnya Teh Nining ditemukan dalam keadaan tergeletak di tepi pantai, Posisinya terlentang membelakangi pantai menghadap ke barat dalam jam 00.00 WIB," ujarnya.
"Saat ditemukan, pakaiannya masih sama seperti yg dipakai ketika hilang serta juga masih basah air laut. Sandalnya jua masih berpasir," tambah Elah.
Setelah engkau menemukannya, Teh Nining langsung dibawa pergi ke tempat tinggal , lanjutnya, sampai sempurna jam 04.00 WIB. Sesampainya pada rumah pribadi tubuhnya dibersihkan serta pakaiannya diganti.
Selama perjalanan pergi, Teh Nining masih belum sanggup bicara. Pada bagian kepalanya terasa panas, sementara kakinya sangat dingin.
Kabar ini dibenarkan oleh Koordinator Pos SAR Sukabumi-Basarnas Aulia Sholihanto, bahwasanya pada tanggal 8 Januari 2017, pihaknya sudah menerima laporan orang hilang karam pada Laut Citepus atas nama Nining Sunarsih, masyarakat Kecamatan Kadudampit.
Menerima laporan tersebut, Tim SAR adonan pun lalu langsung melakukan upaya pencarian. Namun saat itu kondisi laut sedang dalam syarat nir bersahabat, sebagai akibatnya korban nir dapat ditemukan. Menurut Aulia, korban Nining ini adalah yang terakhir dilaporkan hilang.
Pencarian pun terus dilakukan, dan dalam hari ke 7 tepatnya tanggal 14 Januari 2017, ditemukan jasad insan yg sudah tampak nir utuh sang Polsek Cisolok. Penemuan ini lalu diinformasikan pada pihak keluarga.
Namun pihak famili menolak karena nir ditemukannya ciri-ciri Nining dalam jasad tubuh manusia tadi, misalnya contohnya kuku tangannya yang berbeda dan nir adanya tanda lahir di bagian perut.
Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Polres Sukabumi kemudian melakukan uji tes DNA terhadap jasad yang ditemukan menggunakan anak kandung korban Nining. Dari test DNA itu hasilnya negatif serta ternyata jasad yg ditemukan tersebut berejenis kelamin pria.
Sampai sekarang, Nining masih pada rawat secara intensif di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi. Sehari sebelumnya, Minggu (1/7/2018) Nining sempat dibawa ke IGD RSUD Syamsudin. Setelah diantar pulang, Nining dibawa kembali ke tempat tinggal sakit oleh pihak Polres Sukabumi Kota.